KESEHATAN
(HEALTH PROMOTION)
OLEH
BETTYWATI E T UMANGGOR.
2
SEJARAH PROMOSI KESEHATAN
3
• WHO (1984)
merevitalisasi pendidikan kesehatan dengan istilah
promosi kesehatan, kalau pendidikan kesehatan
diartikan sebagai upaya perubahan perilaku maka
promosi kesehatan tidak hanya untuk perubahan
perilaku tetapi juga perubahan lingkungan
yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
Perbedaan Antara Pendidikan Kesehatan (Terdahulu) dan Promosi
Kesehatan
13
• Illona Kickbush menguraikan sebagai berikut:
“Promosi kesehatan lahir (emerged out) dari pendidikan kesehatan.
Alasan yang dikemukan diantaranya adalah:
1. agar para penyuluh/pendidik kesehatan masyarakat menjadi lebih sadar
tentang perlunya sebua pendekatan positip dalam pendidikan kesehatan,
lebih dari sekedar pencegahan penyakit.
2. Menjadi semakin nyata bahwa pendidikan kesehatan akan lebih berdaya
jika didukung dengan seperangka upaya (seperti legal, environmental
dan regulatory) Hukum, lingkungan , peraturan
Mengapa upaya pendidikan kesehatan saja tidak cukup?
• Dari uraian ini dapat dilihat bahwa “Promosi kesehatan” merupakan salah
satu bentuk intervensi di bidang kesehatan untuk memperbaiki status
kesehatan masyarakat. Dilihat dari keluasan dan keberagaman aktivitasnya,
dapat dikatakan bahwa promosi kesehatan adalah bentuk baru dari kesehatan
masyarakat. (Tones and Green, 2004) atau dengan kata lain... Promosi
Kesehatan merupakan program yang dirancang untuk memberikan perubahan
di bidang kesehatan terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan lingkungan.
19
a. Agar orang memiliki pengertian yang lebih baik tentang eksistensi dan
perubahan-perubahan sistem dalam pelayanan kesehatan serta cara memanfaatkannya
secara efisien & efektif.
b. Agar klien/masyarakat memiliki tanggung jawab yang lebih besar pada kesehatan (dirinya),
keselamatan lingkungan dan masyarakatnya
c. Agar orang melakukan langkah2 positip dlm mencegah terjadinya sakit, mencegah
berkembangnya sakit menjadi lebih parah dan mencegah keadaan
ketergantungan melalui rehabilitasi cacat karena penyakit.
d. Agar orang mempelajari apa yang dapat dia lakukan sendiri dan bagaimana caranya, tanpa
selalu meminta pertolongan kepada sistem pelayanan kesehatan yang normal.
24
Ruang lingkup
. sasaran promosi kesehatan adalah
keempat determinan kesehatan dan kesejahteran seperti
terlihat dalam model klasik dari Bloom (Forcefield
Paradigm of Health and Wellbeing), yaitu:
1. Lingkungan,
2. Perilaku,
3. Pelayanan kesehatan, dan
4. Faktor genetik (atau diperluas menjadi factor
kependudukan).
25
26
27 • Dalam paradigma ini diungkapkan pula bahwa antara keempat
faktor tadi terjadi saling mempengaruhi. Perilaku mempengaruhi
lingkungan dan lingkungan mempengaruhi perilaku.
• Faktor pelayanan kesehatan, akan berperan dalam
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat bila
pelayanan yang disediakan digunakan (perilaku) oleh
masyarakat.
• Faktor genetik yang tidak menguntungkan akan berkurang
resikonya bila seseorang berada dalam lingkungan yang sehat
dan berperilaku sehat. Dengan demikian, perilaku memainkan
peran yang penting bagi kesehatan.
28
29
• Menurut bagan teori Green, diketahui bahwa
• factor perilaku kesehatan ditentukan oleh 3 faktor, yaitu :
Health
Education
Health
Prevention Protection
• Kesehatan adalah suatu keadaan yang sempurna baik secara fisik, mental dan
sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau kelemahan (WHO, 1946)
• Karakteristik sehat :
1. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh.
2. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan
eksternal.
3. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
PERKEMBANGAN PROMOSI KESEHATAN
• Perubahan alamiah penyakit, dari akut ke kronis
• Peningkatan pengetahuan tentang faktor-faktor risiko mayor dari penyakit,
seperti penggunaan tembakau; makanan yang tinggi lemak, garam, dan gula;
pentingnya aktifitas fisik.
• Trends sosial, seperti komsutif, individualisme, dan anti kesehatan.
• Realisasi dari kondisi fisik, sosial, dan kebijakan politik mempengaruhi
masyarakat untuk memilih.
• Perubahan peran dan tanggung jawab warga negara.
MENGAPA PROMOSI KESEHATAN
KOMPONEN PENTING DALAM KEBIJAKAN
KESEHATAN?
• Peningkatan biaya perawatan kesehatan
• Peningkatan demand pelayanan kesehatan
• Keterbatasan sumber daya pelayanan kesehatan
• Keterbatasan pendidikan kesehatan
PRINSIP-PRINSIP PROMKES
• Pemberdayaan masyarakat
• Perubahan/perbaikan perilaku masyarakat di bidang kesehatan
• Melingkupi upaya promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif
• Selain edukatif, juga melakukan upaya advokasi dan bina suasana
• Berpatokan pada PHBS dengan 5 tatanan
• Di rumah, tempat kerja, tempat umum, tempat yankes, sekolah
PRIMER TERSIER
Sasaran yang punya masalah Para pengambil keputusan,
Diharapkan mau dan mampu penyandang dana, pembuat
Berperilaku hidup sehat Kebijakan.
SKUNDER
Individu/kelompok
Yang berpengaruh
Terhadap sasaran primer
49
SASARAN PROMKES MENURUT TATANAN
• Sasaran:
Kelompok orang sehat dan kelompok high risk (bumil, bayi, obesitas,
PSK, dll)
• Tujuan:
Mencegah kelompok tersebut agar tdk jatuh sakit
• Primary Prevention
57
AD.3. PROMKES PD TK.KURATIF
• Sasaran:
Para penderita penyakit, utamanya penyakit kronis
(DM, TBC, Hipertensi, dsb)
• Tujuan:
Mencegah penyakit tersebut tidak menjadi lebih parah
• Secondary Prevention
58
AD.4. PROMKES PD TK.REHABILITATIF
• Sasaran:
Para penderita penyakit yg baru sembuh (recovery) dari
suatu penyakit
• Tujuan:
Segera pulih kembali kesehatannya dan/ atau mengurangi kecacatan
seminimal mungkin
• Tertiary Prevention
59 PRIORITAS PROMKES
individual massal