Anda di halaman 1dari 35

Promosi Kesehatan

dalam Kasus
Metabolik Endokrin
DEA AMARILISA ADESPIN
Tujuan Pembelajaran
• Mengetahui konsep dasar promosi kesehatan
• Mengetahui peraturan yang mengatur promosi kesehatan
• Mengetahui strategi promosi kesehatan
• Mengetahui peran promosi kesehatan dalam penatalaksanaan
kasus metabolik endokrin
KONSEP PROMOSI KESEHATAN
Kerangka Promosi Kesehatan
Pengertian Promosi Kesehatan
Menurut Lawrence Green tahun 1984
• Promosi kesehatan adalah segala bentuk kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk
memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang
kondusif bagi kesehatan.
Pengertian Promosi Kesehatan
• Pada tahun 1986 di Ottawa, Kanada, berlangsung Konferensi
International Promosi Kesehatan yang menghasilkan Piagam
Ottawa (Ottawa Charter).

• Menurut Ottawa charter promosi kesehatan adalah proses untuk


meningkatkan kemampuan orang dalam mengendalikan dan
meningkatkan kesehatannya.
• Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang atau kelompok harus
mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi, mampu
memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan
lingkungan
Pengertian Promosi Kesehatan
Keputusan Menkes Nomor 1193/MENKES/SK/X/2004 Tentang
Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan, Perkembangan Promosi
Kesehatan sebagai berikut :
• Konsep Promosi Kesehatan merupakan pengembangan dari
konsep Pendidikan Kesehatan, yang berlangsung sejalan dengan
perubahan paradigma kesehatan masyarakat (Public Health).
• Perubahan paradigma kesehatan masyarakat terjadi antara lain
akibat berubahnya pola penyakit, gaya hidup, kondisi kehidupan,
lingkungan, dan demografi.
• Dalam perkembangan selanjutnya disadari bahwa kondisi
kesehatan juga dipengaruhi oleh gaya hidup masyarakat  Sejak
saat itu, pendidikan kesehatan menjadi perhatian, dan merupakan
bagian dari Upaya Kesehatan Masyarakat.
Pengertian Promosi Kesehatan
WHO memberikan pengertian Promosi Kesehatan sebagai :

• “the process of enabling individuals and communities to


increase control over the determinants of health and
thereby improve their health”

• (proses mengupayakan individu-individu untuk


meningkatkan kemampuan mereka mengendalikan faktor-
faktor yang mempengaruhi kesehatan, sehingga dapat
meningkatkan derajat kesehatannya)
Pengertian Promosi Kesehatan
Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Nomor
1114/MENKES/SK/ll/2005 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Daerah maka :

“Promosi Kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan


kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk, dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong
diri sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber
daya masyarakat, sesuai dengan kondisi sosial budaya
setempat dan didukung kebijakan publik yang berwawasan
kesehatan.”
Peraturan tentang Promosi Kesehatan
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1193/MENKES/SK/X/2004 Tentang Kebijakan Nasional
Promosi Kesehatan
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
128/MENKES/SK/II/2004 Tentang Kebijakan Dasar Puskesmas
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas
• Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2012
Tentang Sistem Kesehatan Nasional
• Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1529/MENKES/SK/X/2010 Tentang Pedoman Umum
Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga Aktif
Empat Kata Kunci Visi Promosi Kesehatan :

1. Willingnes ( Mau )
2. Ability ( Mampu )
3. Memelihara Kesehatan : mau & mampu mencegah penyakit,
melindungi diri dr kesehatan & mencari pertolongan
pengobatan yg profesional bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan : mau dan mampu meningkatkan
kesehatannya. Kesehatan perlu ditingkatkan, karena derajad
kesehatan baik individual, kelompok atau masyarakat itu
bersifat dinamis, tidak statis.
Misi promosi kesehatan
• Misi adalah suatu upaya-upaya untuk mewujudkan visi. Secara
umum misi promosi kesehatan ini sekurang-kurangnya ada
tiga hal, yaitu:
1. (Advokat –advocate) kegiatan ini dilakukan terhadap para
pengambil keputusan dari berbagai tingkat, dan sector
terkait dengan kesehatan.
2. (Menjembatani –mediate) kegiatan ini dilakukan dengan
melakukan pereratan kemitraaan di bidang pelayanan
kesehatan.
3. (Memampukan-enable) promosi kesehatanharus mampu
memberikan keterampilan-keterampilan kepada masyrakat,
agar mereka mandiri di bidang kesehatan.
Tujuan Promosi Kesehatan
• Meningkatakan kemampuan individu, keluarga,
kelompok masyarakat untuk hidup sehat
• mengembangkan upaya kesehatan yang bersumber dari
masyarakat serta terciptanya lingkungan yang kondusif
untuk mendorong terbentuknya kemampuan tersebut.
• Tersosialisasinya program-program kesehatan
• Terwujudnya masyarakat yang berbudaya hidup bersih
dan sehat
• Terwujudnya gerakan hidup sehat di masyarakat
Strategi Promosi Kesehatan
• Menurut WHO, strategi promosi kesehatan secara global ini
terdiri dari 3 hal, yaitu:
1. Advokasi –advocacy
• Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain, agar
orang lain tersebut membantu atu mendukung terhadap apa
yang diinginkan.
• Pendekatan kepada para pembuat keputusan atau penentu
kebijakan di berbagai sector, dan di berbagai tingkat, sehingga
para pejabat tersebut mau mendukung program
kesehatanyang kita inginkan.
Strategi Promosi Kesehatan
• Menurut WHO, strategi promosi kesehatan secara global ini
terdiri dari 3 hal, yaitu:
2. Dukungan Sosial –social support
• Strategi dukungan social ini adalah suatu kegiatan untuk
mencari dukungan social melalui tokoh-tokoh masyarakat,
baik tokoh masyarakat formal maupun informal.
• Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para tokoh masyarakat,
sebagai jembatan antara sektor kesehatan sebagai pelaksana
program dengan masyarakat penerima program.
Strategi Promosi Kesehatan
• Menurut WHO, strategi promosi kesehatan secara global ini
terdiri dari 3 hal, yaitu:
3. Pemberdayaan masyarakat –empowerment
• Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang
dijukan kepada masyarakat langsung.
• Tujuan utama pemberdayaan adalah mewujudkan
kemampuan masyarakat dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka sendiri –visi promosi
kesehatan.
• Bentuk kegiatan pemberdayaan ini dapat diwujudkan dengan
berbagai kegiatan, antara lain: penyuluhan dan lain-lain.
Strategi Promosi Kesehatan
Piagam Ottawa (1986) menyatakan strategi dalam promosi kesehatan,
yang mencakup 5 butir, yaitu:
• Kebijakan Berwawasan Kesehatan(Healthy Public Policy) : para
penentu atau pembuat kebijakan, agar mengeluarkan kebijakan-
kebijakan public yang mendukung atau menguntungkan kesehatan.
• Lingkungan yang mendukung ( Supportive Environment) :
menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas yang mendukung
terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat
• Reorientasi Pelayanan Kesehatan(Reorient Health Sevices) :
Masyarakat juga ikut serta dalam pelayanan kesehatan
• Keterampilan Individu(Personal Skill) : memberikan pemahaman pada
masyarakat tentang cara memelihara kesehatan, mencegah penyakit,
mengenal penyakit, mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan
professional, meningkatkan kesehatan, dan sebagainya.
• Gerakan Masyarakat (Community Action) : mendorong dan memacu
kegitan-kegiatan di masyarakat dalam mewujudkan kesehatan mereka.
Sasaran Promosi Kesehatan
• Sasaran Primer  Sesuai misi
pemberdayaan. Misal : kepala keluarga,
ibu hamil/menyusui, anak sekolah

• Sasaran Sekunder  Sesuai misi


dukungan sosial. Misal: Tokoh
masyarakat, tokoh adat, tokoh agama

• Sasaran Tersier  Sesuai misi advokasi.


Misal : Pembuat kebijakan mulai dari
pusat sampai ke daerah
Berdasarkan jenis aspek pelayanan kesehatan ini,
promosi kesehatan dibagi menjadi :
a. Promosi kesehatan pada tingkat promotif  Sasaran pada pada
kelompok sehat, dengan tujuan agar mereka mampu
meningkatkan kesehatannya.
b. Promosi kesehatan pada tingkat preventif  Sasaran pada
kelompok yang beresiko tinggi (high risk), misalnya kelompok
ibu hamil dan menyusui, para perokok dan lain-lain.
c. Promosi kesehatan pada tingkat kuratif  Sasaran pada para
pasien, terutama untuk penderita penyakit-penyakit kronis
seperti: asma, diabetes mellitus, rematik, hipertensi dan lain-
lain.
d. Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitative  Sasaran pada
pasien atau penderita yang baru sembuh dari sakit (recovery).
Tujuan utama promosi kesehatan pada tingkat ini adalah agar
mereka ini segera pulih kembali kesehatannya, dan atau
mengurangi kecacatan seminimal mungkin
Ruang lingkup promkes berdasar tatanan/tempat pelaksanaan
a. Promosi kesehatan pada tatanan keluarga -rumah tangga 
keluarga adalah tempat persemaian manusia sebagai anggota
masyarakat.
b. Promosi kesehatan pada tatanan sekolah  Sekolah merupakan
perpanjangan tangan keluarga.artinya, sekolah merupakan
tempat lanjutan untuk meletakkan dasar perilaku bagi anak,
termasuk perilaku kesehatan.
c. Promosi kesehatan pada tempat kerja  Promosi kesehatan
dapat dilakukan oleh pimpinan perusahaan atau tempat kerja
yang kondusif bagi karyawan atau pekerjanya.
d. Promosi kesehatan di tempat-tempat umum  menyediakan
fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung perilaku sehat bagi
pengunjungnya
e. Pendidikan kesehatan di institusi pelayanan kesehatan 
Promosi kesehatan dapat dilakukan secara individu oleh para
petugas kesehatan pada pasien atau keluarga, atau dapat
dilakukan terhadap kelompok
PERAN PROMOSI KESEHATAN DALAM
KASUS METABOLIK ENDOKRIN
Diskusi : Kasus metabolik
endokrin
• Seorang laki-laki 35 tahun, mengeluhkan sejak 1 mgg yll
mengeluh pusing dan nyeri kepala
• Pasien adalah seorang pegawai di bagian kredit yang harus
lembur tiap hari krn pekerjaannya, pasien jarang olah raga,
sering makan tidak teratur, dan sejak bekerja di bagian ini ia
hampir tidak pernah rekreasi
• Riwayat keluarga : Ibu penderita DM, Ayah meninggal 3 tahun
yang lalu dikarenakan sakit jantung koroner
Diksusi : Kasus metabolik
endokrin
• Dari pemeriksaan fisik TD 120/70mmHg, Nadi : 80x menit,
Respirasi : 20x/menit, Suhu : afebris, BB=88kg TB,=165cm
• Pemeriksaan fisik : dalam batas normal
• Pemeriksaan darah menunjukkan gula darah puasa 96 mg/dL,
kolesterol total 180, HDL 55 LDL 110
Pertanyaan
1. Sebutkan promosi kesehatan apa yang dapat anda lakukan
pada pasien tersebut?
2. Bagaimana strategi pomosi kesehatan yang dapat anda
lakukan?
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai