Anda di halaman 1dari 13

PRINSIP PROMOSI

KESEHATAN
Lady Wizia
(2120332006)
Today’s contents
• Definisi Promosi Kesehatan
• Konsep Promosi Kesehatan
• Tujuan Promosi Kesehatan
• Sasaran Promosi Kesehatan
• Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
• Prinsip Promosi Kesehatan
• Strategi Promosi Kesehatan
Definisi Promosi Kesehatan
• Menurut Green dan Kreuter (2005)
menyatakan bahwa “Promosi kesehatan adalah kombinasi upaya-upaya
pendidikan, kebijakan (politik), peraturan, dan organisasi untuk mendukung
kegiatan-kegiatan dan kondisi-kondisi hidup yang menguntungkan kesehatan
individu, kelompok, atau komunitas”.
• Keputusan Menteri Kesehatan No. 1114/Menkes/SK/VIII/2005.
promosi kesehatan adalah “Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam mengendalikan faktor-faktor kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh,
untuk dan bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya sendiri, serta
mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan.”
Pengertian promosi kesehatan yang tertuang dalam piagam ottawa
“Proses pemberdayaan individu dan masyarakat untuk menigkatkan kemampuan mereka dalam mengendalikan
faktor kesehatan sehingga dapat meningkatkan derajat kesehatannya ”.

Dalam Undang-Undang Kesehatan RI no 36 tahun 2009


bahwa visi pembangunan kesehatan adalah “Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi
setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi- tingginya, sebagai investasi sumber daya
manusia yang produktif secara sosial dan ekonomi”.
Konsep Promosi Kesehatan

• merupakan proses penyadaran masyarakat serta pemberian dan


peningkatan knowledge dalam bidang Kesehatan  Seperti
Mengetahui faktor resiko, penyakit kronis, serta pencegahan penyakit
• upaya untk menjembatani perubahan perilaku baik dalam masyarakat
maupun dalam organisasi dan lingkungan
Tujuan Promosi Kesehatan
• Tujuan Promosi Kesehatan menurut WHO →Mengubah perilaku
individu/masyarakat di bidang Kesehatan
• Tujuan promkes untuk menciptakan/membuat masyarakat yang:
1) Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
2) Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan kesehatannya.
3) Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah penyakit,
4) Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
5) Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu meningkatkan
kesehatannya. Kesehatan perlu ditingkatkan karena derajat kesehatan
baik individu, kelompok atau masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis.
Sasaran Promosi Kesehatan
Primer
Sasaran yang utama dlm promkes → individu, keluarga, sbg komponen
masyarakat Seperti: kepala keluarga, ibu hamil, ibu nifas, anak sekolah

Sekunder
Individu atau kelompok yang memiliki pengaruh atau disegani oleh sasaran primer
Seperti: pemuka masyarakat
informal →tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dll
formal →tenaga kesehatan

Tersier
Para pembuat kebijakan publik, penyandang dana, pihak pihak yang berpengaruh
di berbagai tingkatan pemerintahan
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
• Ruang lingkup sasaran promosi kesehatan dalam model klasik dari
Bloom (Forcefield Paradigm of Health and Wellbeing), yaitu:
Lingkungan, Perilaku, Pelayanan Kesehatan dan Faktor genetik (atau
diperluas menjadi faktor kependudukan).
• Ruang ingkup Promosi kesehatan dalam aspek pelayaan Kesehatan,
yaitu : Peningkatan derajat kesehatan (health promotion),
Pencegahan penyakit (prevention of disease), Perawatan/pengobatan
penyakit (curation of disease) dan Pemulihan dari sakit (rehabilitation)
Prinsip Promosi Kesehatan
1. Promosi kesehatan sebagai pemberdayaan masy untk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya.
2. Upaya perubahan dan perbaikan perilaku kesehatan dan mempengaruhi
lingkungan.
3. Rangkaian upaya kesehatan yang komprehensif
4. Upaya advokasi dan social support
5. PROMKES Berpatokan pada PHBS (tatanan tempt tinggal, sekolah. Tempt kerja,
tempat umum, dan fasilitas kesehatan)
6. Peran kemitraan berlandasan kesamaan, transparansi, saling memberi manfaat.
7. Promkes menekanakan pada prosestanpa mengabaikan hasil
Prinsip Promosi Kesehatan Dalam Pelayanan
• Setiap individu itu unik (nilai, keyakinan, kemampuan kognitif dan gaya belajar)
1. Berfokus pada • Perlu mengerti keunikan klien sehingga dalam memberikan pelayanan dapat memenuhi
Klien kebutuhan klien

2. Menyeluruh
• Dalam memberikan promosi kesehatan harus dipertimbangkan klien secara keseluruhan,
dan utuh tidak hanya berfokus pada muatan spesifik.
(holistic)

• Petugas Kesehatan dan klien bersama-sama menentukan apa yang telah diketahui dan
3.Negosiasi apa yang penting untuk diketahui. Jika sudah ditentukan, buat perencanaan yang
dikembangkan berdasarkan masukan tersebut. Jangan memutuskan sebelah pihak

• Melibatkan partisipasi tenaga kesehatan


4. Interaktif • dan klien
Strategi Promosi Kesehatan
Berdasarkan Piagam Ottawa (1986), misi promosi kesehatan dapat dilakukan dengan 3 strategi:

Advokasi

Promosi kesehatan berupaya untuk mengubah kondisi (politik, ekonomi, sosial budaya, lingkungan,
perilaku, dan faktor bilogis)yang mempengaruhikesehatan seseorang →menjadi Kondusif

Mediasi

Promkes bertanggung jawab Sebagai jembatan antar sektor yang terlibat dalam ↑ status kesehatan
masyarakat

Memampukan (enable)

Promkes berfokus pada keadilan dan pemerataan sumber daya kesehatan untuk semua lapisan
masyarakat
Strategi promosi kesehatan menurut WHO 1994 terdiri daril :

1. Advokasi

Pendekatan kepada pembuat keputusan agar mendukung program kesehatan

2. Dukungan Sosial
Promosi kesehatan akan mudah dilakukan jika mendapat dukungan dari berbagai lapisan
masyarakat

3. Pembedayaan masyarakat (empowerment)


Untuk mewujudkan kemampuan masya dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka sendiri
REFERENCES
Soekidjo Notoatmodjo. 2010. Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Rineka Cipta
Nurmala, Ira. 2018. Promosi Kesehatan. Surabaya: Airlangga
University Press.
Susilowati, Dwi. 2016. Modul Bahan Ajar Cetak Keperawatan Promosi
Kesehatan. Jakarta: PPSDM Kemenkes RI.
Tiraihati, Zelbi Windarini. 2017. Analisis Promosi Kesehatan
berdasarkan Ottawa Charter di RS Onkologi Surabaya. Jurnal
Promkes Vol.5 No 1.

Anda mungkin juga menyukai