Anda di halaman 1dari 4

NAMA : Febrian S.

Kalayukin
NIM : 019008
MK : Promosi Kesehatan
DOSEN : Ns. Yuliet Tindatu, S.Kep

SOAL

1. Sebutkan pengertian promosi kesehatan menurut WHO dan Ottawa Charter!


2. Jelaskan secara singkat tentang sasaran promosi kesehatan!
3. Jelaskan secara singkat ruang lingkup promosi kesehatan!
4. Jelaskan tentang strategi promosi kesehatan menurut WHO!
5. Sebutkan bidang keilmuan promosi kesehatan

JAWAB

1. WHO
Promosi kesehatan menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)
adalah upaya untuk meningkatkan kesehatan melalui berbagai
intervensi sosial dan lingkungan yang berdampak positif terhadap
kualitas hidup serta pencegahan penyakit tanpa harus menggunakan
pengobatan dan perawatan terlebih dahulu.

OTTAWA CHARTER
Promosi Kesehatan adalah upaya yang dilakukan terhadap masyarakat
sehingga mereka mau dan mampu untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka sendiri.

2. a. Sasaran Primer (Primary Target). 


Sasaran primer promosi kesehatan adalah masyarakat pada umumnya,
seperti kepala keluarga untuk masalah kesehatan umum, ibu hamil dan
ibu menyusui untuk masalah kesehatan ibu dan anak, dan lain-lain.
Upaya promosi ini sejalan dengan strategi promosi kesehatan
pemberdayaan masyarakat (empowerment).  

b. Sasaran Sekunder (Secondary Target). 


Sasaran sekunder promosi kesehatan adalah para tokoh masyarakat,
tokoh agama, dan tokoh adat. Dengan memberikan pendidikan
kesehatan pada kelompok ini akan memberikan pendidikan kesehatan
pada masyarakat di sekitarnya. Selain itu apabila sasaran sekunder
berperilaku sehat sebagai hasil dari pendidikan kesehatan yang
diterimanya, maka hal tersebut akan menjadi contoh dan diikuti oleh
masyarakat di sekitarnya. Upaya promosi kesehatan ini sejalan
dengan strategi promosi kesehatan dukungan sosial (social support). 

c. Sasaran Tersier (Tertiary Target). 


Sasaran tersier promosi kesehatan adalah para pembuat keputusan
atau penentu kebijakan, baik ditingkat pusat maupun daerah. Dengan
kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh sasaran tersier diharapkan
akan berdampak terhadap perilaku masyarakat selaku sasaran primer
promosi kesehatan dan tokoh masyarakat selaku sasaran sekunder
promosi kesehatan. Upaya promosi kesehatan ini sejalan
dengan strategi global promosi kesehatan yaitu advokasi (advocacy).

3. Ruang lingkup promosi kesehatan meliputi :


i. Pendidikan kesehatan (health education), dengan penekanan
pada perubahan atau perbaikan perilaku orang atau masyarakat
melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan
ii. Pemasaran sosial (social marketing), dengan penekanan pada
pengenalan produk atau jasa kesehatan melalui kampanye atau
promosi
iii. Upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi), dengan
penekanan pada penyebaran informasi
iv. Upaya peningkatan (promotif), dengan penekanan pada upaya
pemeliharaan dan peningkatan kesehatan
v. Upaya advokasi di bidang kesehatan, dengan penekanan pada
upaya untuk mempengaruhi lingkungan atau pihak lain agar
mengembangkan kebijakan yang berwawasan kesehatan.
Advokasi di bidang kesehatan dapat dilakukan melalui upaya
legislasi atau pembuatan peraturan-peraturan, dukungan
suasana, dan lain sebagainya sesuai dengan keadaan
vi. Pengorganisasian masyarakat (community
organization), pengembangan masyarakat (community
development), pergerakan masyarakat (social mobilization),
dan pemberdayaan masyarakat (community
empowerment) dalam bidang kesehatan

4. WHO merumuskan strategi promosi kesehatan yang secara global


terbagi dalam tiga bentuk intervensi, yaitu :
a. Advokasi (advocacy), merupakan suatu kegiatan yang
dilakukan dengan tujuan untuk meyakinkan orang lain agar
bersedia membantu atau mendukung apa yang diinginkan.
Pendekatan advokasi ini sasarannya adalah para pembuat
keputusan atau penentu keputusan sesuai sektornya.  Dapat
dikatakan bahwa advokasi adalah pendekatan yang dilakukan
dengan pimpinan atau pejabat dengan tujuan mengembangkan
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan
b. Dukungan sosial (social support), merupakan satu strategi yang
digunakan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh
masyarakat. Di mana tujuan menggunakan tokoh masyarakat
adalah untuk menjembatani antara sektor kesehatan atau
pengembang kesehatan dengan masyarakat

c. Pemberdayaan masyarakat (empowerment), merupakan strategi


promosi kesehatan yang dilakukan langsung kepada
masyarakat, dengan tujuan untuk mewujudkan kemampuan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan
masyarakat itu sendiri.
5. Sub bidang promosi kesehatan meliputi :
a. Komunikasi
b. Dinamika kelompok
c. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
d. Pengembangan Kesehatan Masyarakat Desa
e. Pemasaran Sosial
f. Pengembangan Organisasi
g. Pendidikan dan Pelatihan
h. Pengembangan Media
i. Perencanaan dan Evaluasi Promosi Kesehatan
j. Perilaku Kesehatan
k. Antropologi Kesehatan
l. Sosiologi Kesehatan
m. Psikologi Kesehatan

LITERATUR
Mahasiswa.ung.ac.id/811
www.scribd.com
www.academia.edu

Anda mungkin juga menyukai