Anda di halaman 1dari 5

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Hipertensi dapat didefinisikan sebagai tekanan darah tinggi persisten

dimana tekanan sistoliknya di atas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya di

atas 90 mmHg dan pada populasi manula, hipertensi didefinisikan sebagai

tekanan darah sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90 mmHg (Abdul

Majid, 2019). Hipertensi merupakan salah satu penyakit yang kronis dengan

waktu penyembuhan yang cukup lama, penderita yang menderita hipertensi

sering tidak ada keluhan sehingga tak heran jika hipertensi juga disebut

sebagai “The silent killer” (P2PTM Kemenkes RI, 2018). Penanganan

terhadap penderita hipertensi meliputi farmakologi ; dengan obat-obatan anti

hipertensi seperti diuretik, dengan mekanisme kerja yaitu dengan

menghancurkan garam yang tersimpan di dalam tubuh, serta penanganan

nonfarmakologi ; seperti diet rendah garam maupun melakukan aktivitas fisik

seperti olahraga (Robert E. Kowalski., 2010). Tetapi banyak masyarakat yang

kurang mendapat informasi tentang penanganan hipertensi khususnya para

penderita hipertensi yang tidak patuh terhadap pentingnya minum obat

dikarenakan berbagai alasan, sehingga kurangnya pengetahuan akan sangat

mempengaruhi para penderita hipertensi untuk dapat mengatasi kekambuhan

dan melakukan pencegahan, hal ini dikarenakan sebagian besar penderita


hipertensi yang tinggal di daerah terpencil pendidikannya masih rendah (dr.

Yuliani, 2021). Kurangnya pengetahuan terhadap para penderita hipertensi

sangat sering terjadi di masyarakat, pemberian penyuluhan dan pembelajaran

bagi penderita hipertensi dengan defisit pengetahuan sangatlah penting,

dikarenakan pemberian penyuluhan dan pembelajaran untuk masyarakat di

nilai sangat penting agar masyarakat mengetahui akan sebab dan akibat dari

penyakit hipertensi dan diharapkan kedepannya masyarakat dapat mengetahui

penyebab serta manajemenen penyakit hipertensi tersebut (Purwati, Bidjuni

& Bbakal, 2014).

Berdasarkan data World Health Organization (WHO) tahun 2018

menunjukkan bahwa hampir 1,3 miliar orang di dunia menderita penyakit

hipertensi (WHO, 2018). Sedangkan di Indonesia sendiri menurut data

Riskesdas 2018 8,4% dari jumlah penduduk di Indonesia yang berjumlah ≥

265 juta jiwa mengalami hipertensi, sehingga dari data tersebut diketahui

bahwa penderita hipertensi di Indonesia berjumlah ≥ 22,6 juta jiwa (Riskesdas

2018). Di provinsi Sulawesi Utara sendiri menurut data Riskesdas 2018

prevalensi hipertensi berdasarkan diagnosis dokter pada penduduk umur 18

tahun keatas merupakan yang tertinggi di Indonesia dengan persentase 13,5%

dari jumlah penduduk Sulawesi utara yang berjumlah ≥ 2,5 juta jiwa,

sehingga dapat diketahui jumlah penderita hipertensi di Sulawesi utara

berjumlah ≥ 337 ribu jiwa (Riskesdas, 2018). Di Minahasa Tenggara menurut

data yang diambil dari website resmi Dinkes kabupaten Minahasa Tenggara,

hipertensi merupakan penyakit dengan penderita terbanyak dengan jumlah


kasus mencapai 14.351 (Dinkes Kab. Mitra, 2017). Di desa Basaan Raya

kecamatan Ratatotok Kabupaten Minahasa Tenggara sendiri menurut data

yang diambil dari puskesmas Basaan terdapat 127 orang yang menderita

hipertensi sepanjang tahun 2021 (dr. Seska, 2022).

Kasus hipertensi dimasyarakat salah satunya disebabkan karena

minimnya perhatian keluarga terhadap pencegahan dan perawatan anggota

keluarga yang mempunyai penyakit hipertensi (Mujito & Tri Cahyo

Sepdianto, 2021). Salah satu solusi yang saya tawarkan adalah memberikan

Health Education (Edukasi kesehatan) pada keluarga sebagai unit fungsional

terkecil dalam masyarakat yang menentukan cara asuhan keperawatan,

peningkatan pengetahuan dengan mengendalikan faktor risiko ataupun

menanggulangi penyakit hipertensi dapat dilakukan dengan penggunaan

media berupa liflet (Hadi, 2015).

Berdasarkan latar belakang di atas penulis sangat tertarik untuk

mengelola dan mengkaji Asuhan Keperawatan Keluarga dengan masalah

utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J & Tn. R yang

menderita Hipertensi di wilayah kerja puskesmas Basaan.

2. Rumusan Masalah

Bagaimanakah Asuhan Keperawatan Keluarga dengan masalah

utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J & Tn. R yang

menderita Hipertensi di wilayah kerja puskesmas Basaan?


3. Tujuan

a. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu mengidentifikasi asuhan keperawatan Keluarga

dengan masalah utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J &

Tn. R yang menderita Hipertensi di wilayah kerja puskesmas Basaan.

b. Tujuan Khusus

1) Menggambarkan Pengkajian Keperawatan Keluarga dengan masalah

utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J & Tn. R

yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basaan,

2) Menggambarkan Diagnosa Keperawatan Keluarga dengan masalah

utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J & Tn. R

yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basaan,

3) Menggambarkan Perencanaan Keperawatan Keluarga dengan

masalah utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J &

Tn. R yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basaan,

4) Menggambarkan Implementasi Keperawatan Keluarga dengan

masalah utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J &

Tn. R yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basaan,

dan
5) Menggambarkan Evaluasi Keperawatan Keluarga dengan masalah

utama Defisit Pengetahuan pada anggota keluarga Tn. J & Tn. R

yang menderita hipertensi di wilayah kerja Puskesmas Basaan.

4. Manfaat

a. Masyarakat

Membudayakan pengolaan pasien hipertensi dalam memenuhi tingkat

pengetahuan keluarga serta masyarakat mengenai penyakit hipertensi.

b . P e r k e m b a n g a n I l m u & Teknologi K e p e r a w a t a n

Menambah keluasaan ilmu dan teknologi keperawatan dalam memenuhi

tingkat pengetahuan keluarga dan masyarakat mengenai penyakit hipertensi

untuk meningkatkan mutu pendidikan serta sebagai bahan perpustakaan.

c. Penulis

Manfaat bagi penulis adalah sebagai sarana untuk mendokumentasikan

pengetahuan dan pengalaman khususnya dibidang keluarga dan komunitas

pada pasien penderita hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai