Anda di halaman 1dari 22

KONSEP PROMOSI KESEHATAN

ANDI HARYATI HASRIB


A. Promosi Kesehatan
Leavels and clark pada 1974 menyatakan bahwa promosi
kesehatan (health promotion) menjadi pencegah tingkat
pertama. Promosi kesehatan menjadi hal pertama dan utama
dalam konsep 5 tingkat pencegahan (five levels of prevention)
antara lain :

1. Promosi kesehatann ( health promotion)


2. Perlindungana khusus melalui imunisasi ( specifik protection)
3. Diagnosis dini dan pengobatan segera (early diagnostic and
promt treatment)
4. Membatasi/mengurangi kecacatan (disability limitation)
5. Pemulihan (rehabilitation)
Promosi diartikan sebagai memasarkan atau
menjual seperti halnya dalam dunia bisnis. Di
zaman belanda menyebutnya dengan istilah
propaganda kesehatan. Maksudnya upaya
mempengaruhi org lain untuk melakukan
sesuatu hal yg sehat. Contohnya makan
makanan yg bergizi, minum air matang, BAB di
jamban dls…
Yang paling mutahir dalam praktisi promosi
kesehatan atau dilapangan, istilah promosi
kesehatan itu identik dengan penyuluhan
kesehatan. Kemunculan istilah tersebut
memanglah tdk salah krn hal ini dikarenakan
ketika proses penyuluhan trjdi juga proses
peningkatan pengetahuan kesehatan bagi
masyarakat. Adanya peningkatan pengetahuan
itu diharapkan akan mempengaruhi pula
peningkatan sikap/perilaku hidup sehat
seseorang
B. DIMENSI PROMOSI KESEHATAN
Promosi kesehatan melakukan intervensi terhadap
semua determinan kesehatan. Organisasi kesehatan
dunia (WHO) pada tahun 1984 merumuskan bahwa ada
7 prinsip promosi kesehatan :
1. Perubahan perilaku
perubahan perilaku dalam promosi kesehatan
- mengubah perilaku masyarakat (sasaran primer)
- Mengubah perilaku tokoh masyarakat (sasaran
sekunder)
- Mengubah perilaku pengambil kebijakan (sasaran
tersier)
2. Perubahan sosial
para petugas kesehatan berperan sebagai motivator
ataupun fasilitator saja. Mereka memotivasi ,
membimbing dan memfasilitasi masyarakat sehingga
mampu :
a. Melakukan identifikasi kebutuhan, masalah dan
kemampuan diri sendiri
b. Merencanakan beragam kegiatan untuk masalah dan
memenuhi kebutuhan sendiri tidak terkecuali kesehatan
c. Melakukan kegiatan sesuai dengan yng direncanakan
d. Memonitoring dan mengevaluasi kegiatan yg
diselenggarakan
3. Perbahan Lingkungan Fisik
Merupakan salah satu sarana dan prasarana dalam
promosi kesehatan yg tentunya sangat berperan penting
dlm mempengaruhi perilaku kesehatan. Sebelumnya telah
dibahas bahwa adanya penyuluhan kesehatan dpt
meningkatkan pengetahuan kesehatan pd masyarakat
padahal untuk mewujudkan perubahan pengetahuan ttg
kesehatan menjadi perilaku kesehatan dibutuhkan sarana
dan prasarana. Misalnya saat sakit beobat ke dokter,
memakan makanan yg bergizi. Namunn apaila masyarakat
tdk memiliki uang untuk berobat ke dokter atau membeli
makanan bergizi kemungkinan masyarkat tdk akan
memeriksakan dirinya ke dokter atau mengkomsumsi
makanan bergizi
Sebagai upaya untuk mewujudkan masyarakat
yg sehat, promosi kesehatan seharusnya
mampu pula membantu memenuhi
kebutuhan masyarakat terhadap sarana dan
prasarana. Beberapa hal yg dpt dilakukan
melalui promosi kesehatan adalah :
a. Memberi beragam pelatihan dan
keterampilan agar masyarakat mampu
meningkatkan pendapatan.
b. Melakukan advokasi
4. Pengembangan kebijakan
5. Pemberdayaan
6. Partisipasi masyarakat
7. Membangun kemitraan
hal utama yg menjadi alasan perlunya
membangun kemitraan adalah agar bisa
mendapatkan berbagai dukungan mulai dr
SDM, dana, hingga alat dan bahan yg
dibutuhkan untuk menunjang program
promosi kesehatan
Prinsip utama sektor kesehatan dlm
membangun kemitraan ada beberapa
diantaranya :
a. Persamaan
b. Keterbukaan
c. Saling menguntungkan
C. Pendidikan Kesehatan dan Promosi kesehatan
perlu diketahui bahwa promosi kesehatan
adalah bagian dari ilmu kesehatan yg memiliki
2 sisi yaitu ilmu dan seni. Did sisi seni, praktisi
atau aplikasi promosi kesehatan menjadi
penunjang untuk berbagai program kesehatan
yg lain, program kesehatan seperti perbaikan
sanitasi lingkungan, pelayanan kes. Ibu dan
anak, perbaikan gizi masyarakat, upaya
pemberantasan penyakit
Ketika program2 tersebut dijalankan, tentunya
akan ditemui berbagai macam hambatan,
kendala yg paling sering ditemui adalah ketika
pengetahuan dan kesadaran ttg kesehatan
dimasy. Tergolong tinggi namun praktik atau
perilaku hidup sehat di masy. Masish rendah
Promosi kesehatan dikatakan sebagai
revitalisasi pendidikan kesehatan. Tdk hanya
menjadi proses menyadarkan masyarakat dan
memberikan/meningkatkan pemahaman dan
pengetahuan masy. Ttg perilaku kesehatan.
Akan tetapi, promosi kes jg menjadi langkah
upaya terpenuhinya fasilitas agar mengubah
perilaku tdk sehat menjadi sehat
D. Visi Misi Promosi Kesehatan
visi promosi kesehatan sejalan dng UUK No.
36/2009 dan WHO yaitu meningkatkan
kemampuan masyarakat u/ memelihara dan
meningkatkan derajat kesehatan mulai dari fisik,
mental hingga sosial harapannya masy. Dpt
produktif secara ekonomi dan sosial
MISI promosi kes.
1. Advokasi
2. Menjembatani (mediate)
3. Memampukan (enable)
E. Sasaran Promosi Kesehatan
Visi dan tujuan akhir promosi kes. Adalah masy.
Mampu secara mandiri memelihara dan
menerapkan perilaku kes. Sehingga kehidupan
mereka sehat. Jadi sasaran promos kesehatan
adalah masyarakat. Berikut ada 3 sasaran utama yg
membantu pelaksanaan promosi kesehatan secara
bertahap :
1. Sasarn primer (primery target)
2. Sasaran sekunder (secondary target)
3. Sasaran tersier ( tersiery target)
F. Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
promosi kesehatan memiliki cakupan yg luas,
baik sebagai ilmu maupu seni. Ada 2 cakupan
menurut dimensi yaitu dimensi aspek
pelayanan kesehatan dan dimensi tatanan
tempat pelaksanaan promosi kes. Berkut
penjelasan tiap dimensi
1. Ruang lingkup berdasarkan aspek kesehatan
masy. Menurut kesepakataan umum ada 4
aspek
2. Promotif
3. Preventif
4. Kuratif
5. Rehabilitatif
Berdasarkan ruang lingkupnya, maka akan
diuraikaan lebih lanjut 2 aspek ruang lingkup
promosi kes. Yaitu :
a. Promosi kesehatan aspek promotif-preventatif
dng sasaran org sehat
b. Promosi kesehatan aspek kuratif-rehabilitatif
Ada 3 upaya atau kegiatan prokes pd aspek ini,
yaitu pencegahan tingkat pertama, kedua dan ke
3
1. Pencegahan tingkat pertama (primary
prevention)
2. Pencegahan tingkat ke 2 (secondary prevention)
3. Pencegahan tingkat ketiga ( tertiary prevention)
2. Ruang Lingkup Berdasarkan tatanan
pelaksanaan
1. Promosi kes pada tatanan keluarga atau
rumah tangga
2. Promosi kes. Pada tatanan sekolah
3. Promosi kes. Ditempat kerja
4. Promosi di tempat umum
5. Fasilitas pelayanan kes
G. Peran Promosi Kesehatan dalam Perubahan
Perilaku
secara umum, promosi kesehatan diartikan sebagai
semua upaya yg direncanakan untuk mempengaruhi
org lain mulai dari individu, klp hingga komunitas
Ada beberapa dimensi perubahan perilaku yg belum
kondusif menjadi perlaku kondusif, berikut
penjelasannya :
1. Perubahan perilaku
2. Pembinaan perilaku
3. Pengembangan perilaku
Secara konsep, prokes diartikan sebagai upaya
agar org lain terpengaruh dan mau diajak u/
berperilaku hidup sehat. Menurut lawrence
green (1980) mengatakan bahwa pendidikan
kesehatan dlm rangka pengembangan perilaku
sebaiknya ditujukan pada beberapa faktor
seperti :
a. Prokes dlm faktor2 predisposisi
b. Prokes dlm faktor2 pendorong (enabling)
c. Prokes dlm faktor2 penguat (reinforcing)
TERIMAH KASIH

Anda mungkin juga menyukai