KESEHATAN
Oleh :
Andriansyah
Kurmia Reza Utami
Pengertian Promosi Kesehatan
Secara umum, promosi kesehatan dapat diartikan sebagai upaya meningkatkan
kemampuan masyarakat melalui pembelajaran dari, oleh, untuk, dan bersama
masyarakat agar mereka dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan
kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan
didukung oleh kebijakan publik yang berwawasan kesehatan. Promosi kesehatan
juga dapat diartikan sebagai upaya yang bersifat peningkatan (promotif), sebagai
perpaduan dari upaya pencegahan (preventif), pengobatan (kuratif),
dan pemulihan (rehabilitatif) dalam satu rangkaian upaya kesehatan yang
komprehensif.
Pengertian Promosi Kesehatan
Menurut kementerian Kesehatan :
B. Tujuan Khusus
◦ Menjadikan kesehatan sebagai suatu yang bernilai bagi masyarakat
◦ Menolong individu agar mampu secara mandiri / kelompok mengadakan kegiatan
untuk mencapai tujuan sehat
◦ Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana pelayanan
kesehatan yang ada
Tujuan Promosi Kesehatan
Tujuan utama dari promosi kesehatan menurut Kementerian Kesehatan Republik
Indonesia adalah :
• Memberikan informasi yang pada tingkatan lebih lanjut dapat memicu kesadaran
masyarakat mengenai program atau gerakan kesehatan yang tengah dicanangkan
oleh pemerintah.
• Memberikan informasi bagi masyarakat terkait segala hal yang bertujuan pada
peningkatan kualitas kesehatan, baik itu kesehatan individu maupun masyarakat.
Tujuan Promosi Kesehatan
Menurut Lawrence Green, tujuan dari promosi kesehatan dapat dibagi dalam tiga kelompok, yaitu :
1. Tujuan Program.
Refleksi dari fase sosial dan epidemiologi berupa pernyataan tentang apa yang akan dicapai dalam periode
tertentu yang berhubungan dengan status kesehatan. Tujuan program ini juga disebut tujuan jangka
panjang.
2. Tujuan Pendidikan.
Pembelajaran yang harus dicapai agar tercapai perilaku yang diinginkan. Tujuan ini merupakan tujuan
jangka menengah.
3. Tujuan Perilaku.
Gambaran perilaku yang akan dicapai dalam mengatasi masalah kesehatan. Tujuan ini bersifat jangka
pendek, berhubungan dengan pengetahuan, sikap, dan tindakan.
Ruang Lingkup Promkes
Pada umumnya, ruang lingkup promosi kesehatan meliputi :
• Pendidikan kesehatan (health education), dengan penekanan pada perubahan atau perbaikan
perilaku orang atau masyarakat melalui peningkatan kesadaran, kemauan, dan kemampuan.
• Pemasaran sosial (social marketing), dengan penekanan pada pengenalan produk atau jasa
kesehatan melalui kampanye atau promosi.
• Upaya penyuluhan (upaya komunikasi dan informasi), dengan penekanan pada penyebaran
informasi.
• Upaya peningkatan (promotif), dengan penekanan pada upaya pemeliharaan dan peningkatan
kesehatan.
Ruang Lingkup Promkes
• Upaya advokasi di bidang kesehatan, dengan penekanan pada upaya untuk
mempengaruhi lingkungan atau pihak lain agar mengembangkan kebijakan yang
berwawasan kesehatan. Advokasi di bidang kesehatan dapat dilakukan melalui
upaya legislasi atau pembuatan peraturan-peraturan, dukungan suasana, dan lain
sebagainya sesuai dengan keadaan.
Ditinjau berdasarkan aspek pelayanan kesehatan, ruang lingkup promosi kesehatan meliputi :
•Pelayanan promotif dan preventif, yaitu pelayanan bagi kelompok masyarakat yang sehat
agar kelompok masyarakat ini tetap sehat dan bahkan meningkat status kesehatannya.
•Pelayan kuratif dan rehabilitatif, yaitu pelayanan bagi kelompok masyarakat yang sakit agar
kelompok masyarakat ini sembuh dari sakitnya dan menjadi pulih kesehatannya.
Ruang Lingkup Promkes
Sehingga berdasarkan jenis aspek kesehatan dimaksud, promosi kesehatan
mencakup empat pelayanan, yaitu :
1.Promosi kesehatan pada tingkat promotif. Sasaran promosi kesehatan pada
tingkat promotif adalah pada kelompok orang yang sehat, dengan tujuan agar
mereka mampu meningkatkan kesehatannya.
2.Promosi kesehatan pada tingkat preventif. Sasaran promosi kesehatan pada
tingkat preventif adalah selain kelompok orang yang sehat, juga pada kelompok
orang yang beresiko tinggi. Tujuan utama dari promosi kesehatan pada tingkat
preventif adalah untuk mencegah kelompok-kelompok orang tersebut agar tidak
jatuh sakit atau terserang penyakit (primary prevention).
Ruang Lingkup Promkes
3. Promosi kesehatan pada tingkat kuratif. Sasaran promosi kesehatan pada
tingkat kuratif adalah para penderita penyakit atau pasien. Tujuan utama dari
promosi kesehatan pada tingkat kuratif adalah agar kelompok orang yang sakit ini
dapat mencegah penyakit yang dideritanya tidak menjadi lebih parah (secondary
prevention).
4. Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif. Sasaran promosi kesehatan
pada tingkat rehabilitatif adalah kelompok orang penderita atau pasien yang baru
sembuh (recovery) dari suatu penyakit. Tujuan utama dari promosi kesehatan pada
tingkat rehabilitatif adalah agar para penderita atau pasien segera pulih kembali
kesehatannya (pemulihan) dan/atau mengurangi kecacatan seminimal mungkin atau
mencegah kecacatan akibat penyakitnya (tertiary prevention).
Ruang Lingkup Promkes
B. Tatanan (Tempat Pelaksanaan)
Ditinjau berdasarkan tatanan atau tempat pelaksanaan-nya, ruang lingkup promosi
kesehatan meliputi :
• Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah tangga). Keluarga merupakan
unit terkecil dari masyarakat. Untuk dapat mewujudkan perilaku sehat masyarakat,
harus dimulai dari masing-masing keluarga. Sasaran utama promosi kesehatan pada
tatanan keluarga adalah orang tua terutama ibu, karena ibu sangat berperan dalam
meletakkan dasar perilaku sehat pada anak-anaknya sejak lahir.
• Promosi kesehatan pada tatanan sekolah. Sekolah merupakan perpanjangan
tangan keluarga, maksudnya adalah sekolah merupakan tempat lanjutan untuk
meletakkan dasar perilaku bagi anak, termasuk perilaku sehat. Dalam promosi
kesehatan pada tatanan sekolah ini, peran guru sangatlah penting, karena pada
umumnya guru sangat dipatuhi oleh anak-anak, bahkan dibanding orang tuanya sendiri.
Ruang Lingkup Promkes
• Promosi kesehatan pada tempat kerja. Promosi kesehatan pada tempat kerja
dapat dilakukan oleh pimpinan kantor atau perusahaan, yaitu dengan cara
memberikan fasilitas yang kondusif bagi perilaku sehat karyawan di tempat kerja,
misalnya menyediakan tempat sampah yang memadai, menyediakan air bersih,
dan lain sebagainya.
• Promosi kesehatan di tempat-tempat umum. Yang dimaksud dengan tempat
umum di sini adalah tempat di mana orang-orang berkumpul pada waktu-waktu
tertentu. Promosi kesehatan di tempat umum dapat dilakukan dengan cara
menyediakan fasilitas-fasilitas yang dapat mendukung perilaku sehat orang-orang
yang datang berkumpul di tempat tersebut.
Ruang Lingkup Promkes
◦ Promosi kesehatan di tempat pelayanan kesehatan. Yang termasuk tempat
pelayanan kesehatan adalah rumah sakit, puskesmas, balai pengobatan, tempat
praktik dokter, dan lain-lain. Tempat pelayanan kesehatan tersebut merupakan
tempat yang paling strategis dalam melakukan promosi kesehatan. Promosi
kesehatan di tempat pelayanan kesehatan dapat dilakukan individual oleh petugas
kesehatan kepada para pasien dan keluarga pasien atau dapat juga dilakukan pada
kelompok masyarakat.
Ruang Lingkup Promkes
Berdasarkan konferensi International Promosi Kesehatan di Ottawa Canada (1986)
yang menghasilkan piagam Ottawa, promosi kesehatan dikelompokan menjadi lima
area berikut: