Anda di halaman 1dari 26

KONSEP DAN

TIORI PROMOSI KESEHATAN


OLEH ; Manzahri, M.Kes
Program Study S1 Ilmu Keperawatan
Universitas Muhammadiyah Pringsewu
Tahun Akademik 2020/2021
Lingkup Materi
• Pengertian Promosi Kesehatan
• Tujuan Promosi Kesehatan
• Sasaran Promosi Kesehatan
• Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
• Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
• Kerangka Konsep Promosi Kesehtan
• Visi & Misi Promosi Kesehatan
Pengertian
• Promosi Kesehatan 🡪 segala bentuk kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang
terkait dengan ekonomi, politik, dan
organisasi, yang dirancang untuk
memudahkan perubahan perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
(Lawrence Green, 1984)
• WHO (1984), merevitalisasi pendidikan kesehatan
dengan istilah promosi kesehatan, kalau pendidikan
kesehatan diartikan sebagai upaya perubahan
perilaku maka promosi kesehatan tidak hanya untuk
perubahan perilaku tetapi juga perubahan lingkungan
yang memfasilitasi perubahan perilaku tersebut.
• Green (1984), …promosi kesehatan adalah segala
bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi
yang terkait dengan ekonomi, politik dan organisasi,
yang dirancang untuk memudahkan perubahan
perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi kesehatan.
• Ottawa Charter (1986),… “the process of enabling
people to control over and improve their health”.
(Proses pemberdayaan masyarakat untuk memelihara,
meningkatkan dan melindungi kesehatannya).
• Piagam Ottawa (1986) 🡪 Promosi Kesehatan
adalah suatu proses untuk memampukan
masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka.
• Upaya yang dilakukan terhadap masyrakat
sehingga mau dan mampu untuk memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka sendiri.
• Suatu proses memberdayakan dan memandirikan
masysrakat untuk memelihara,meningkatkan dan
melindungi kesehatannya melalui peningkatan
kesadaran, kemauan, dan kemampuan serta
pengembangan lingkungan sehat.
batasan
• Promkes adalah proses memandirikan
masyarakat agar dapat memelihara dan
meningkatkan kesehatannya( otawwa charter,
1986)
WHO (1984) :

Promosi Kesehatan adalah


Proses membuat orang mampu
meningkatkan kontrol terhadap, dan
memperbaiki kesehatan mereka
Yayasan Kesehatan Victoria
(1997)
• Promosi Kesehatan adalah suatu program
perubahan perilaku masyarakat yang
menyeluruh, dalam konteks masyarakatnya.
• Bukan hanya perubahan perilaku (within
people), tetapi jg perubahan lingkungannya.
• Proses peningkatan pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan yg disertai dengan upaya
mempfasilitasi perubahan prilaku dan
merupak program kesahatan yang dirancang
untuk membawa perbaikan dan perubahan
dalam individu masyarakat dan lingkungan
Promosi Kesehatan : Soekidjo Notoatmojo
(2005) :
• Pertama :
…promosi kesehatan dalam konsep Level and
Clark (4 tingkat pencegahan penyakit)
berarti peningkatan kesehatan.
• Kedua :
…upaya memasarkan, menyebarluaskan,
memperkenalkan pesan-pesan kesehatan,
atau upaya-upaya kesehatan sehingga
masyarakat menerima pesan-pesan tersebut.
Tujuan
• Tersosialisasinya program-program kesahatan
dan terujudnya masyarakat Indonesia yang
berbudaya hidup bersih dan sehat serta
berperan aktif dalam gerakan kesehatan.
• Masyarakat mampu memelihara dan
meningkatkan kesehatan mereka sendiri
• Menciptakan suatu keadaan yaitu prilaku dan
lingkungan yang kondusif.
Sasaran Promosi Kesehatan
• adalah masyarakat. 
• Masyarakat dapat dilihat dalam konteks
komunitas, keluarga maupun individu.
• Sasaran promosi kesehatan juga dapat
dikelompokkan menurut ruang lingkupnya,
yakni tatanan rumah tangga, tatanan sekolah,
tatanan tempat kerja, tatanan tempat-tempat
umum, dan institusi pelayanan kesehatan.
Sasaran Promkes
1. Primer
masyarakat secara umum yang mempunyai masalah yang
diharapkan mampu berprilaku seperti yang di harapkan
dan memperoleh manfaat terbesar dari perubahan
perilaku tersebut ( kepala Klrg, ibu hamil, ibu menyusui,
anak sekolah)
2. Sekunder
individu atau kelompok yang berpengaruh atau di segani
oleh sasaran primer ( tokoh agama, tokoh masyrakat, tokoh
adat)
3. Tersier
para pembuat keputusan baik di tingkat pusat maupun
daerah, penyandang dana, atau pihak yng berpengaruh.
Prinsip-prinsip Promosi Kesehatan
• Promosi Kesehatan (Health Promotion), yang
diberi definisi : Proses pemberdayaan masyarakat
untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya (the process of enabling people to
control over and improve their health), lebih luas
dari Pendidikan atau Penyuluhan Kesehatan.
Promosi Kesehatan meliputi Pendidikan/
Penyuluhan Kesehatan, dan di pihak lain
Penyuluh/Pendidikan Kesehatan merupakan
bagian penting (core) dari Promosi Kesehatan.
• Promosi Kesehatan adalah upaya
perubahan/perbaikan perilaku di bidang
kesehatan disertai dengan upaya mempengaruhi
lingkungan atau hal-hal lain yang sangat
berpengaruh terhadap perbaikan perilaku dan
kualitas kesehatan
• Promosi Kesehatan juga berarti upaya yang
bersifat promotif (peningkatan) sebagai
perpaduan dari upaya preventif (pencegahan),
kuratif (pengobatan) dan rehabilitatif (pemulihan)
dalam rangkaian upaya kesehatan yang
komprehensif.
• Promosi kesehatan, selain tetap menekankan
pentingnya pendekatan edukatif yang selanjutnya
disebut gerakan pemberdayaan masyarakat, juga
perlu dibarengi dengan upaya advokasi dan bina
suasana (social support).
• Promosi kesehatan berpatokan pada PHBS yang
dikembangkan dalam 5 tatanan yaitu di
rumah/tempat tinggal (where we live), di sekolah
(where we learn), di tempat kerja (where we
work), di tempat-tempat umum (where we play
and do everything) dan di sarana kesehatan
(where we get health services).
• Pada promosi kesehatan, peran kemitraan lebih
ditekankan lagi, yang dilandasi oleh kesamaan
(equity), keterbukaan (transparancy) dan saling
memberi manfaat (mutual benefit). Kemitraan ini
dikembangkan antara pemerintah dengan masyarakat
termasuk swasta dan Lembaga Swadaya Masyarakat,
juga secara lintas program dan lintas sektor.
• Promosi Kesehatan sebenarnya juga lebih menekankan
pada proses atau upaya, dengan tanpa mengecilkan
arti hasil apalagi dampak kegiatan. Jadi sebenarnya
sangat susah untuk mengukur hasil kegiatan, yaitu
perubahan atau peningkatan perilaku individu dan
masyarakat. Yang lebih sesuai untuk diukur: adalah
mutu dan frekwensi kegiatan seperti: advokasi, bina
suasana, gerakan sehat masyarakat, dll.
Prinsip- prinsip
• WHO, 1984.
1. perubahan prilaku ( behavior change)
2. perubahan sosial (sosial change)
3. Pengembangan kebijakan (policy development)
4. Pemberdayaa ( Empowerment)
5. Partisipasi masyarakat ( community participation)
6. Membangun kemitraan ( building partnership and
alliance)
Ruang Lingkup Promosi Kesehatan
• Menurut Keleher,et.al, (2007) terdapat 10 (sepuluh)
area tindakan promosi kesehatan, yaitu :
• 1. Membangun kebijakan kesehatan publik
2. Menciptakan lingkungan yang mendukung
kesehatan
3. Memberdayakan masyarakat
4. Mengembangkan kemampuan personal
5. Berorientasi pada layanan kesehatan
6. Promote social responbility of health
7. Meningkatkan investasi kesehatan dan ketidakadilan
social
8. Meningkatkan konsolidasi dan memperluas
kerjasama untuk kesehatan
9. Meningkatkan kemampuan masyarakat.
10. Infrastuktur yang kuat untuk promosi kesehatan.
Ruang lingkup Promosi Kesehatan
berdasarkan aspek pelayanan kesehatan :

• Promosi kesehatan pada tingkat promotif


• Promosi kesehatan pada tingkat preventif
• Promosi kesehatan pada tingkat kuratif
• Promosi kesehatan pada tingkat rehabilitatif
Ruang lingkup Promosi Kesehatan berdasarkan tatanan
(tempat pelaksanaan)

• Promosi kesehatan pada tatanan keluarga (rumah


tangga)
• Promosi kesehatan pada tatanan sekolah
• Promosi kesehatan pada tempat kerja
• Promosi kesehatan di tempat-tempat umum
• Pendidikan kesehatan di institusi pelayanan
kesehatan
Health
Education

Health
Prevention Protection

• Gambar Model dari promosi kesehatan


• Sumber : Dowie et al (1990)
Visi & Misi Promosi Kesehatan

Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia


Visi Promosi Kesehatan (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992)

“ Meningkatnya kemampuan
masyarakat u/ memelihara &
meningkatkan derajad kesehatannya
� fisik,mental & sosial sehingga
produktif secara ekonomi maupun
sosial “
Empat Kata Kunci Visi Promosi Kesehatan :

1.Willingnes ( Mau ) memelihara dan meningkatkan


kesehatan.
2. Ability ( Mampu ) memelihara dan meningkatkan
kesehatan.
3. Memelihara Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit, melindungi
diri
dr kesehatan & mencari pertolongan pengobatan
yg profesional bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan :
mau & mampu mencegah penyakit, kesehatan
perlu ditingkatkan 🡪 bersifat dinamis
Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat
kebijakan

2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri

25
26

Anda mungkin juga menyukai