Anda di halaman 1dari 30

KONSEP

PROMOSI KESEHATAN

Oleh:
Dian Dini
Islami,S.KM,M.K.M.
Pendahuluan
• Upaya memasarkan,
• Penyebarluasan,
• Memperkenalkan

Prog. KesPend.Kes
Promosi
Kesehatan
(Health Promotion)
Bagian dari
Five Level Prevention
Five Level Prevention (Leavel and Clark) ;

1. Health Promotion (Promosi Kesehatan)


2. Specific Protection (Perlindungan Khusus)
3. Early Diagnosis and Prompt Treatment
(Diagnosis Dini dan Pengobatan yang
Cepat dan Tepat)
4. Disability Limitation (Pembatasan
Kecacatan)
5. Rehabilitation (Rehabilitasi)
Kerangka Promosi Kesehatan
Program pendidikan
kesehatan (primer, Pelayanan
sekunder, tersier) Kesehatan Preventif

Bidang kegiatan
Kegiatan Kegiatan berbasis
promosi
ekonomi dan pada masyarakat
kesehatan
peraturan

Tindakan
Pengembangan
kesehatan
Organisasi
environmental
Pengertian

Promosi Kesehatan

Adalah segala bentuk kombinasi pendidikan


kesehatan dan intervensi yang terkait dengan
ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang
untuk memudahkan perubahan perilaku dan
lingkungan yang kondusif bagi kesehatan. (Lawrence
Green, 1984)
PENGERTIAN

Promosi Kesehatan adalah


Proses membuat orang mampu
meningkatkan kontrol
terhadap, dan memperbaiki
kesehatan mereka
(WHO, 1984)
PENGERTIAN 7
Proses untuk meningkatkan kemampuan
orang dalam mengendalikan dan
meningkatkan kesehatannya. Untuk
mencapai keadaan sehat, seseorang atau
kelompok harus mampu mengidentifikasi
dan menyadari aspirasi, mampu memenuhi
kebutuhan dan merubah atau
mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

Promosi Kesehatan merupakan program yang


dirancang untuk memberikan perubahan
terhadap manusia, organisasi, masyarakat dan
lingkungan.
Promosi Kesehatan
(SK Menkes No
1193/Menkes/SK/X/2004
 Upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dari, oleh untuk dan Bersama masyarakat agar
mereka dapat menolong dirinya sendiri serta mengembangkan
kegiatan yang bersumberdaya masyarakat, sesuai sosial budaya
setempat dan didukung oleh kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan
Health
Education

Health
Prevention Protection

 Gambar Model dari promosi kesehatan


 Sumber : Dowie et al (1990)
Visi & Misi Promosi Kesehatan

Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia


Visi Promosi Kesehatan (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992)

“ Meningkatnya kemampuan
masyarakat u/ memelihara &
meningkatkan derajad kesehatannya
fisik,mental & sosial sehingga
produktif secara ekonomi maupun
sosial “
Empat Kata Kunci Visi
Promosi Kesehatan :
1. Willingnes: Mau
2. Ability: Mampu
3. Memelihara Kesehatan : mau &mampu mencegah
penyakit, melindungi diri dr kesehatan & mencari
pertolongan pengobatan yg professional bila sakit
4. Meningkatkan Kesehatan : mau & mampu mencegah
penyakit, kesehatan perlu ditingkatkan  bersifat dinamis
12
Misi Promosi Kesehatan

1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat
kebijakan

2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor
yang terkait dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri
13
Strategi Promosi Kesehatan
(WHO, 1984)

1. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang menguntungkan
kesehatan

2. Dukungan Sosial (social support)


Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat

3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)


Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya
14
Strategi Promkes (Piagam Ottawa,
1986)

1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan


2. Lingkungan yang Mendukung
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
4. Keterampilan Individu
5. Gerakan Masyarakat
15
Sasaran Promosi Kesehatan

 Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu
hamil/menyusui, anak sekolah

 Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh
adat, tokoh agama

 Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari
pusat sampai ke daerah
Ruang Lingkup Promkes

Ilmu dicakup Promkes dikelompokkan 2 bidang


:
1. Ilmu Perilaku  Dasar membentuk
Perilaku Manusia
2. Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi
Perilaku
Ruang Lingkup Promkes didasarkan
pada 2 Dimensi, yaitu :

1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan


Kesehatan
2. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting )
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan
Kesehatan, yaitu :

1. Promkes pd Tingkat Promotif (Peningkatan)


2. Promkes pd Tingkat Preventif (Pencegahan)
3. Promkes pd Tingkat Kuratif (Penyembuhan)
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif (Pemulihan)
Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif

 Sasaran : Kelompok orang sehat


 Tujuan : Mampu meningkatkan
kesehatannya
 Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg
benar-benar sehat (Survei di negara
berkembang)  memelihara kesehatannya shg
jlhnya dpt dipertahankan
Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif

 Sasaran : Kelompok orang sehat &


kelompok high risk (bumil,
bayi, obesitas, PSK dll)
 Tujuan : Mencegah kelompok tsb
agar tdk jatuh sakit
 Primary Prevention
Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif

 Sasaran: Para penderita penyakit,


utamanya penyakit kronis (DM, TBC,
Hipertensi)
 Tujuan: Mencegah penyakit tsb tdk
menjadi lebih parah
 Secondary Prevention
Ad.4. Promkes pd
Tk.Rehabilitatif
 Sasaran : Para penderita penyakit yg
baru sembuh (recovery) dr suatu
penyakit
 Tujuan : Segera pulih kembali
kesehatannya & /
mengurangi kecatatan seminimal
mungkin
 Tertiary Prevention
Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting ), yaitu :

1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes
Peran Promosi Kesehatan

•Model healthy lifestyle (Model gaya hidup sehat)

•Facilitate client involvement (Memfasilitasi keterlibatan klien)

•Teach self-care strategies (Mengajarkan strategi perawatan diri)

•Assist clients to increase levels of health (Membantu masy untuk


meningkatkan level kesehatan)

•Educate clients to be effective healthcare consumers (Mendidik


masy utk mjd konsumen kesehatan yg efektif)
• Assist clients to develop and choose health-promoting options
(membantu masy mengembangkan dan memilih opsi promosi
kesehatan)

• Guide development of effectiveproblem-solving and decision-making


(Memandu pengembangan pemecahan masalah dan pengambilan
keputusan yg efektif)

• Reinforce client personal and family health-promoting behaviors


(Memperkuat perilaku promosi kesehatan pribadi & keluarga masy)

• Advocate in the community forchanges that promote a healthy


environment (Advokasi di komunitas utk perubahan yg
mempromosikan lingk yg sehat)
Assessment of Health (Penilaian Kesehatan)

•Health history (Riwayat kesehatan)


•Physical examination (Pemeriksaan fisik)
•Physical fitness assessment (Penilaian kebugaran jasmani)
•Lifestyle assessment (Penilaian gaya hidup)
•Spiritual health assessment (Penilaian kesehatan spiritual)
•Social support system review (Tinjauan dukungan sosial)
•Health risk assessment (Penilaian risiko kesehatan)
•Health beliefs review (Penilaian keyakinan kesehatan)
•Life-stress review (penilaian stress)
Mengembangkan Rencana Promosi Kesehatan

•Based on health needs, desires, and priorities


of the client (Berdasarkan kebutuhan kesehatan,
keinginan dan prioritas kesehatan)
•Masyarakat bisa menentukan:
–Goals
–Activities or interventions to achieve these goals
(Aktivitas atau intervensi untuk mencapai tujuan)
–Frequency and duration of activities (Frekuensi &
durasi kegiatan/aktivitas)
–Method of evaluation (Metode Evaluasi)
Implementing HealthPromotion Plans

•Emphasis on self responsibility


•Nursing interventions include:
–Supporting
–Counseling
–Facilitating
– Teaching
–Consulting
–Enhancing the behavior change
–Modeling
Evaluasi Rencana Promosi Kesehatan

• Sedang dilakukan (On going)


• Upaya Kolaborasi
• Tindakan Masyarakat dapat mencakup:
– Melanjutkan rencana
– Menyusun ulang prioritas
– Mengubah Strategi
– Revisi kontrak

Anda mungkin juga menyukai