Anda di halaman 1dari 22

Konsep Dasar

Promosi
Kesehatan
Atikah Pustikasari
Sejarah singkat Promosi
Kesehatan Dimulainya program Pembangunan
Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD) pada
tahun 1975 .
Di tingkat Internasional tahun 1978
Deklarasi Alma Ata tentang Primary Health
Care .
Konferensi Internasional pertama tentang
Health Promotion di Ottawa, Canada pada
tahun 1986
Sejarah Promkes
Sebelum Tahun 1965 Periode Tahun 1965-1975
peningkatan tenaga
Pendidikan Kesehatan : sebagai profesional melaluiprogram
pelengkap pelayanan kesehatan Health Educational
saat kondisi kritis, sasaran Service(HES)
individu . Sasaran program:
Periode Tahun 1975-1985. perubahan pengetahuan
Penyuluhan Kesehatan ,Sasaran masyarakat tentang
program adalah perubahan kesehatan.
perilaku masyarakat tentang
kesehatan (PKMD)
Sejarah Promkes
Periode Tahun 1985-1995 Periode Tahun 1995-Sekarang

Penyebaran informasi, PKM menjadi Promosi


komunikasi, kampanye dan Kesehatan
pemasaran sosial bidang Sasaran : perubahan
kesehatan. Saat itu pula PKMD kebijakan atau perubahan
menjadi Posyandu menuju perubahan sistem
atau faktor lingkungan
kesehatan.
Promosi kesehatan adalah investasi utama
yang memberikan dampak pada
Tonggak promkes determinan kesehatan, dan juga
: Deklarasi jakarta memberikan kesehatan terbesar pada
masyarakat
Promosi kesehatan memberikan hasil
positif yang berbeda dibandingkan upaya
lain dalam meningkatkan kesetaraan bagi
masyarakat dalam kesehatan
Promosi kesehatan perlu disosialisasikan
dan harus menjadi tanggung jawab lintas
sektor.
Konsep Ottawa Promosi Kesehatan sebagai “
dlm Konfrensi Proses yang memungkinkan individu
international mengendalikan dan memperbaiki
kesehatannya.
Promkes Untuk mencapai kesehatan jasmani,
rohani dan sosial yang sempurna,
seseorang atau kelompok harus
mampu mengidentifikasi dan
mewujudkan aspirasi,
mampu memenuhi kebutuhan,
mampu mengubah atau beradaptasi
dengan lingkungan”. ( Piagam
Ottawa)
Upaya Promkes Determintan
Kebijakan berwawasan kesehatan
Kesehatan ((Health Public
Policy).
Lingkungan yang Mendukung
(Supportive Environment).
Reorientasi Pelayanan
Kesehatan (Reorient Health
Service)
Keterampilan Individu
(Personnel Skill).
Gerakan Masyarakat
(Community Action
Sehat:
Determinan Sosial yg mempengaruhi
Kesehatan , Sarjana Marmot (1999)
Kesenjangan sosial
Stress
Kehidupan Dini
Pengucilan sosial
Pekerjaan
Pengangguran
Dukungan Sosial
Ketergantungan pada narkoba
Pangan
Transportasi
Pengertian Promkes
Promosi kesehatan adalah
kombinasi upaya-upaya
pendidikan, kebijakan (politik),
peraturan, dan organisasi untuk
mendukung kegiatan-kegiatan
dan kondisi-kondisi hidup yang
menguntungkan kesehatan
individu, kelompok, atau
komunitas”. (Green & krueter,
2005)
Promkes
Tujuan Promkes
Mau (willingness) memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
Mampu (ability) memelihara dan meningkatkan
kesehatannya.
Memelihara kesehatan, berarti mau dan mampu mencegah
penyakit,
Melindungi diri dari gangguan-gangguan kesehatan.
Meningkatkan kesehatan, berarti mau dan mampu
meningkatkan kesehatannya. Kesehatan perlu
ditingkatkan karena derajat kesehatan baik individu,
kelompok atau masyarakat itu bersifat dinamis tidak statis.

Ruang lingkup Promkes


Ruang lingkup : a. Pencegahan primer, yang terdiri dari:
Upaya Peningkatan derajat kesehatan
(health promotion)
pencegahan Perlidungan khusus (specific
protection)
b. Pencegahan sekunder
Diagnosis dini dan pengobatan segera
(early diagnosis and prompt treatment)
Pembatasan cacat (disability limitation)
c. Pencegahan tertier:
Rehabilitasi (rehabilitation)
Ruang lingkup pelayanan Dasar
Deklarasi Alma Ata (1978) menghasilkan
konsep Pelayanan Kesehatan dasar (Primary
Health Care), yang meliputi:
Acute primary care;
Health education;
Health promotion;
Disease surveilance and monitoring;
Community Development
Upaya pelayanan kesehatan dasar (
sigerist, 1945)
Peningkatan derajat kesehatan (health
promotion)
Pencegahan penyakit (prevention of
disease)
Perawatan/pengobatan penyakit
(curation of disease)
Pemulihan dari sakit (rehabilitation)
Promkes berdasarkan Aspek pelayanan
Kesehatan
Kegiatan minimal (WHO)
Pendidikan kesehatan masyarakat untuk mengenal
masalah-masalah kesehatan serta cara-cara untuk
mencegah dan menanggulangi
Peningkatan ketersediaan pangan dan nutrisi
Penyediaan air bersih dan kebutuhan sanitasi dasar
Pelayanan kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga
berencana
Imunisasi
Pencegahan dan penaggulangan penyakit endemik lokal
Pengobatan yang memadai untuk penyakit-penyakit
umum dan kecelakaan
Penyediaan obat yang esensial
Ruang lingkup aktivitas
Build Healthy Public Policy (Buat kebijakan
publik yang sehat)
Create Supportive Environment (Ciptakan
lingkungan yang mendukung)
Strengthen Community Action (Perkuat
kegiatan masyarakat)
Develop Personal Skills (Kembangkan /
tumbuhkan keterampilan pribadi)
Reorient Health Services (Orientasi ulang
pelayanan kesehatan)
Ruang lingkup
perilaku a. Pengetahuan Kesehatan.
Pengetahuan tentang kesehatan mencakup
kesehatan apa yang diketahui oleh seseorang terhadap
cara-cara memelihara kesehatan
b. Sikap terhadap kesehatan.
Sikap terhadap kesehatan adalah pendapat
atau penilaian seseorang terhadap hal-hal
yang berkaitan dengan pemeliharaan
kesehatan
c. Praktek kesehatan.
Praktek kesehatan untuk hidup sehat adalah
semua kegiatan atau aktivitas orang dalam
rangka memelihara kesehatan
Prinsip promkes 1. Komunikasi
2. Dinamika Kelompok
3. Pengembangan dan Pengorganisasian Masyarakat (PPM)
4. Pengambangan Kesehatan Masyarakat Desa (PKMD)
5. Pemasaran Sosial (Social Marketing)
6. Pengembangan Organisasi
7. Pendidikan dan Pelatihan
8. Pengembangan Media (Teknologi Pendkes)
9. Perencanaan dan evaluasi.
10. Antropologi Kesehatan
11. Sosiologi Kesehatan
12. Psikologi Kesehatan, Dll
Terima kasih!
Apakah ada pertanyaan???

Anda mungkin juga menyukai