PROMOSI KESEHATAN
Oleh :
Teten Tresnawan
Staf Pengajar Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kota Sukabumi
Departemen Keperawatan Komunitas
Email : tetentresnawan@ymail/gmail.com
PENDAHULUAN
4. Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangsa,
yang berarti memenuhi kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan,
sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan
ketenteraman hidup
5. Tujuan pembangunan kesehatan : tercapainya kemampuan untuk
hidup sehat bagi setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk
terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di tangan
seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-
sama
6. Konstitusi Organisasi Kesehatan Dunia tahun 1948 : derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya adalah hak yang fundamental bagi
setiap orang tanpa membedakan ras, agama, politik yang dianut dan
tingkat sosial ekonominya
7. Promosi Kesehatan di Indonesia telah mempunyai visi, misi dan
strategi yang jelas, sebagaimana tertuang dalam SK Menkes RI No.
1193/2004 tentang Kebijakan Nasional Promosi Kesehatan
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Derajat Kesehatan
Faktor Perilaku
Faktor Faktor
Lingkungan Derajat Pelayanan
Fisik, Kimia, Kesehatan Kesehatan
Biologi
1. Health Promotion
2. Specific Protection
3. Early Diagnosis and
Prompt Treatment
4. Disability Limitation
5. Rehabilitation
Kerangka Promosi Kesehatan
Program pendidikan
kesehatan (primer, Pelayanan
sekunder, tersier) Kesehatan Preventif
Bidang kegiatan
Kegiatan ekonomi Kegiatan berbasis
dan peraturan promosi
pada masyarakat
kesehatan
Tindakan
Pengembangan
kesehatan
Organisasi
environmental
Pengertian Promosi Kesehatan
“ Meningkatnya kemampuan
masyarakat untuk memelihara &
meningkatkan derajat kesehatannya
Yang meliputi fisik,mental & sosial
sehingga produktif secara ekonomi
maupun sosial “
Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate), ditujukan kepada para
pengambil keputusan atau pembuat kebijakan
2. Menjembatani (mediate), menjalin kemitraan dengan
berbagai program dan sektor yang terkait dengan
kesehatan
3. Memampukan (enable), supaya masyarakat mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatan secara
mandiri
12
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1. Advokasi (advocacy), agar pembuat kebijakan
mengeluarkan peraturan yang menguntungkan
kesehatan
2. Dukungan Sosial (social support), agar kegiatan promosi
kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat
3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment), agar
masyarakat mempunyai kemampuan untuk
meningkatkan kesehatannya
13
Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)
14
Sasaran Promosi Kesehatan
• Sasaran Primer, sejalan dengan misi
pemberdayaan. misalnya : Kepala keluarga, ibu
hamil/menyusui, anak sekolah
• Sasaran Sekunder, sejalan dengan misi dukungan
sosial. misalnya : Tokoh masyarakat, tokoh adat,
tokoh agama
• Sasaran Tersier, sejalan dengan misi advokasi.
misalnya : Pembuat kebijakan mulai dari pusat
sampai ke daerah
15
Ruang Lingkup Promkes didasarkan
pada 2 Dimensi, yaitu :