Anda di halaman 1dari 32

Konsep Dasar Promosi Kesehatan

Muh. Zul Azhri Rustam, S.KM., M.Kes.


Kesehatan dan Kesakitan
 Kesehatan : merupakan konsep yang sering digunakan ,
tetapi artinya sulit di jelaskan, mesi demikian kesehatan
apapun itu harus mengandung paling tidak komponen
biomedis, personal, dan sosikultural (Smeat, 1994).
Kesakitan (Ilness) : sangat berkaitan erat dengan penyakit
(diseases) reaksi personal, intrapersonal serta kultural
terhadap penyakit atau gangguan perasaan nyaman.
Penyakit (Diseases) : gangguan fungsi atau adaptasi dari proses
biologi dan psikologis pada seseorang (Smeat, 1994)
Konsep Sehat secara holistik
 Kesehatan prima adalah suatu keadaan yang sejahterah, yang
berarti sikap dan perilaku yang mencerminkan kualitas hidup
yang tinggi serta adanya tingkat potensi yang maksimal.
Dimensi Kesehatan Prima
Dimensi
Fisik

Dimensi Dimensi
Spiritual Sosial
Kesehatan
Prima

Dimensi Dimensi
Intelektual Emosional
Pengertian : Proses untuk meningkatkan
kemampuan orang dalam mengendalikan dan
meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai
keadaan sehat, seseorang atau kelompok
harus mampu mengidentifikasi dan menyadari
aspirasi, mampu memenuhi kebutuhan dan
merubah atau mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

Promosi Kesehatan merupakan program yang dirancang untuk


memberikan perubahan terhadap manusia, organisasi, masyarakat
dan lingkungan
16/11/2020
PROMOSI KESEHATAN
 suatu proses memberdayakan atau memandirikan
masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi
kesehatannya melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan
kemampuan, serta pengembangan lingkungan sehat.
Visi & Misi Promosi Kesehatan

Visi Pembangunan Kesehatan Indonesia


Visi Promosi Kesehatan (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992)

“ Meningkatnya kemampuan
masyarakat u/ memelihara &
meningkatkan derajad kesehatannya
 fisik,mental & sosial sehingga
produktif secara ekonomi maupun
sosial “
Misi Promosi Kesehatan
1. Advokat (advocate)
Ditujukan kepada para pengambil keputusan atau pembuat
kebijakan

2. Menjembatani (mediate)
Menjalin kemitraan dengan berbagai program dan sektor yang
terkait dengan kesehatan

3. Memampukan (enable)
Agar masyarakat mampu memelihara dan meningkatkan
kesehatan secara mandiri

8
Strategi Promosi Kesehatan (WHO, 1984)
1. Advokasi (advocacy)
Agar pembuat kebijakan mengeluarkan peraturan yang
menguntungkan kesehatan

2. Dukungan Sosial (social support)


Agar kegiatan promosi kesehatan mendapat dukungan dari tokoh
masyarakat

3. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment)


Agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk meningkatkan
kesehatannya

9
Strategi Promkes (Piagam Ottawa, 1986)
1. Kebijakan Berwawasan Kesehatan
2. Lingkungan yang Mendukung
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan
4. Keterampilan Individu
5. Gerakan Masyarakat

10
Five level of Prevention
(Leavel & Clark):
 Health Promotion (Promosi kesehatan)
 Specific Protection (Perlindungan khusus)
 Early Diagnosis and Prompt Treatment (Diagnosis dini dan
pengobatan segera)
 Disability Limitation (Mengurangi terjadinya kecacatan)
 Rehabilitation. (pemulihan)
Sasaran Promosi Kesehatan
 Sasaran Primer
Sesuai misi pemberdayaan. Misal : kepala keluarga, ibu
hamil/menyusui, anak sekolah

 Sasaran Sekunder
Sesuai misi dukungan sosial. Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat,
tokoh agama

 Sasaran Tersier
Sesuai misi advokasi. Misal : Pembuat kebijakan mulai dari pusat
sampai ke daerah

12
Ruang Lingkup Promkes

Ilmu dicakup Promkes dikelompokkan 2 bidang


:
1. Ilmu Perilaku  Dasar membentuk Perilaku
Manusia
2. Ilmu-Ilmu yg diperlukan u/ Intervensi Perilaku
Ruang Lingkup Promkes didasarkan pada 2
Dimensi, yaitu :

1. Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan


2. Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting )
Dimensi Aspek Sasaran Pelayanan Kesehatan,
yaitu :

1. Promkes pd Tingkat Promotif


2. Promkes pd Tingkat Preventif
3. Promkes pd Tingkat Kuratif
4. Promkes pd Tingkat Rehabilitatif
Ad.1. Promkes pd Tk.Promotif
 Sasaran : Kelompok orang sehat
 Tujuan : Mampu meningkatkan
kesehatannya
 Dalam suatu populasi 80% - 85% orang yg benar-benar sehat
(Survei di negara berkembang)  memelihara kesehatannya
shg jlhnya dpt dipertahankan
Ad.2. Promkes pd Tk.Preventif
 Sasaran : Kelompok orang sehat & kelompok high risk
(bumil, bayi, obesitas, PSK dll)
 Tujuan : Mencegah kelompok tsb agar tdk jatuh sakit
 Primary Prevention
Ad.3. Promkes pd Tk.Kuratif
 Sasaran : Para penderita penyakit, utamanya penyakit kronis
(DM, TB Paru, Hipertensi)
 Tujuan : Mencegah penyakit tsb tdk menjadi lebih parah
 Secondary Prevention
Ad.4. Promkes pd Tk.Rehabilitatif
 Sasaran : Para penderita penyakit yg baru sembuh (recovery)
dr suatu penyakit
 Tujuan : Segera pulih kembali
kesehatannya & / mengurangi kecatatan seminimal mungkin
 Tertiary Prevention
Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi
Kesehatan atau Tatanan ( Setting ), yaitu :

1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat-Tempat Umum
5. Tatanan InstitusiYankes
SEJARAH PROMKES
 1956 DIMULAI KEGIATAN PENGEMBANGAN MASY
 Dr. J SULIANTI MENDIRIKAN PROYEK BEKASI
SBG MODEL PELAYANAN BG PENGEMBANGAN
KES. MASY IND  PUSAT PELATIHAN TENAGA
KES.
 1967 DIRUMUSKAN PROG KES.MASY TERPADU
SESUAI KONDISI DAN KEMAMPUAN RAKYAT
IND. KONSEP PUSKESMAS OLEH DR. AHMAD
DIPODILOGO  SISTEM PUSKESMAS TYPE A,B,C.
 TH 1984 TANGGUNG JAWAB PUSKESMAS
DITINGKATKAN  POSYANDU
 TH 1990 AN  PKM  SALAH SATU DARI 13
PROGRAM PUSKESMAS
 PEND.KES  PROM KES , KRN PERUBAHAN
PRILAKU HIDUP SEHAT SANGAT LAMBAN 
DAMPAK PERBAIKAN KES SANGAT KECIL
PENGETAHUAN TTG KES TINGGI,TP PRAKTEK
RENDAH
 DARI PENGALAMAN  PENKES HANYA
MEMENTINGKAN PERUB.PRILAKU MLL PEMBERIAN
INFORMASI / PENYULUHAN KES TP KURANG
MELIHAT BAHWA PERUB.PRILAKU PERLU
FASILITAS. 1984 WHO MEREFITALISASI PENKES
MENJADI PROM KES
PROMOSI KESEHATAN
PENGERTIAN :
 LAWRENCE GREEN 1984 : PROMKES AD/ SEGALA
BENTUK KOMBINASI PENKES DAN INTERVENSIYG
TERKAIT DG EKONOMI, POLITIK DAN
ORGANISASIYG DIRANCANG UTK
MEMUDAHKAN PERUB. PRILAKU DAN LINGK YG
KONDUSIF
 OTTAWA CHARTER 1986 : PROMKES AD/ SUATU
PROSES UTK MEMAMPU KAN MASY DALAM
MEMELIHARA DAN MENINGKATKAN KES
MEREKA.
 YAYASAN KES. VICTORIA 1997; PROM KES AD/ SUATU
PROGRAM PERUB.PRILAKU MASY YG MENYELURUH
DALAM KONTEKS MASY NYA, BUKAN HANYA
PERUB.PRILAKU TTP JG PERUB LINGK
Nurse’s Role in Health Promotion

•Model healthy lifestyle


•Facilitate client involvement
• Teach self-care strategies
•Assist clients to increase levels of health
•Educate clients to be
effective healthcare consumers
•Assist clients to develop and
choose health-promoting options
•Guide development of effectiveproblem-solving
and decision-making
•Reinforce clients’ personal and
family health-promoting behaviors
•Advocate in the community forchanges
that promote a healthy environment
Assessment of Health

•Health history
•Physical examination
•Physical fitness assessment
•Lifestyle assessment
•Spiritual health assessment
•Social support system review
•Health risk assessment
•Health beliefs review
•Life-stress review
Developing HealthPromotion Plans

•Based on health needs, desires, and priorities


of the client
•Client decides on:
–Goals
–Activities or interventions to achieve these goals
–Frequency and duration of activities
–Method of evaluation
Implementing HealthPromotion Plans

•Emphasis on self responsibility


•Nursing interventions include:
–Supporting
–Counseling
–Facilitating
– Teaching
–Consulting
–Enhancing the behavior change
–Modeling
Evaluating Health Promotion Plans

•Ongoing
•Collaborative effort
•Client actions may include:
–Continue the plan
–Reorder priorities
–Change strategies
–Revise the contract
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai