Anda di halaman 1dari 4

RESUME KONSEP PROMOSI KESEHATAN

Tugas pada Mata Kuliah Keperawatan Agregat Komunitas


Program Studi Ilmu Keperawatan

DISUSUN OLEH :
Suryani, A.M.Kep
Kelas Reguler B3 Semester 5

Pembimbing Akademik:
Yunita Liana.,S.Kep.,Ns.,M.Kes

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KEPERAWATAN BINA HUSADA
PALEMBANG 2023
KONSEP PROMOSI KESEHATAN

A. PROMOSI KESEHATAN
Segala bentuk kombinasi pendidikan kesehatan dan intervensi yang
terkait dengan ekonomi, politik, dan organisasi, yang dirancang untuk
memudahkan perubahan perilaku dan lingkungan yang kondusif bagi
kesehatan. (Lawrence Green, 1984)
Proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol terhadap, dan
memperbaiki kesehatan mereka (WHO, 1984)
Proses untuk meningkatkan kemampuan orang dalam mengendalikan
dan meningkatkan kesehatannya. Untuk mencapai keadaan sehat, seseorang
atau kelompok harus mampu mengidentifikasi dan menyadari aspirasi,
mampu memenuhi kebutuhan dan merubah atau mengendalikan lingkungan
(Piagam Ottawwa, 1986)

B. VISI & MISI PROMOSI KESEHATAN


Visi promosi kesehatan adalah Pembangunan Kesehatan Indonesia (UU
Kesehatan No. 23 Tahun 1992)
Misi promosi kesehatan adalah meningkatnya kemampuan masyarakat
untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya (fisik, mental, dan
sosial) sehingga produkif secara ekonomi maupun sosial.

C. STRATEGI PROMOSI KESEHATAN


Stategi promosi kesehatan menurut WHO 1984 adalah sebagai berikut :
1. Advokasi ( advocacy) merupakan pembuat kebijakan mengeluarkan
peraturan yang menguntungkan kesehatan
2. Dukungan Sosial (social support) merupakan agar kegiatan promosi
kesehatan mendapat dukungan dari tokoh masyarakat
3. Bina Suasana merupakan agar masyarakat mempunyai kemampuan untuk
menciptakan situasi kondusif dalam rangka memberdayakan perilaku
hidup bersih dan sehat
4. Pemberdayaan Masyarakat (empowerment) merupakan agar masyarakat
mempunyai kemampuan untuk meningkatkan kesehatannya

D. SASARAN PROMOSI KESEHATAN


1. Sasaran Primer merupakan sesuatu yang sesuai misi pemberdayaan. Misal
: kepala keluarga, ibu hamil/menyusui, anak sekolah
2. Sasaran Sekunder merupakan sesuatau yang sesuai misi dukungan sosial.
Misal: Tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama
3. Sasaran Tersier merupakan sesuatu yang sesuai misi advokasi. Misal :
Pembuat kebijakan mulai dari pusat sampai ke daerah
E. RUANG LINGKUP PROMKES
Ruang lingkup promosi kesehatan berdasarkan ilmu cakupannya dibagi
menjadi 2 yaitu :
1. Ilmu Perilaku merupakan Dasar membentuk Perilaku Manusia
2. Ilmu-Ilmu yang diperlukan untuk Intervensi Perilaku

F. DIMENSI ASPEK SASARAN PELAYANAN KESEHATAN


Dimensi aspek sasaran pelayanan kesehatan dibagi menjadi 4 bagian yaitu
1. Promkes pada tingkat promotif
Sasaran : Kelompok orang sehat
Tujuan : Mampu meningkatkan kesehatannya, Dalam suatu populasi 80%
- 85% orang yang benar-benar sehat (Survei di negara
berkembang) memelihara kesehatannya sehingga jumlahnya
dapat dipertahankan
2. Promkes pada tingkat preventif
Sasaran : kelompok orang sehat & kelompok high risk (bumil, bayi,
obesitas, PSK dll)
Tujuan : mencegah kelompok tersebut agar tidak jatuh sakit (Primary
Prevention)
3. Promkes pada tingkat kuratif
Sasaran : para penderita penyakit utamanya penyakit kronis (DM, TBC,
Hipertensi)
Tujuan : mencegah penyakit tersebut tidak menjadi lebih parah (
secondary Prevention)
4. Promkes pada tingkat rehabilitatif
Sasaran : para penderita penyakit yang baru sembuh (recavery) dari suatu
penyakit
Tujuan : segera pulih kembali kesehatannya dan mengurangi kecacatan
seminimal mungkin ( tertiary prevention)

Dimensi Tempat Pelaksanaan Promosi Kesehatan atau Tatanan ( Setting )


1. Tatanan RT
2. Tatanan Sekolah
3. Tatanan Tempat Kerja
4. Tatanan Tempat Tempat Umum
5. Tatanan Institusi Yankes

G. TAHAPAN PROMOSI KESEHATAN


1. Pengkajian
2. Diagnosa
3. Intervensi
4. Implementasi
5. Evaluasi

H. PERAN PERAWAT KOMUNITAS DALAM PROMKES


1. Perawat sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan, meliputi fungsi –
fungsi sebagai berikut :
a. Mengkaji kebutuhan klien dlm promosi kesehatan
b. Meningkatkan dan memelihara kesehatan klien melalui promosi
kesehatan
c. Mengajarkan informasi tentang tahapan perkembangan kpd klien
d. Menyusun program promosi kesehatan
e. Melaksanakan promosi kesehatan
2. Perawat sebagai pelaksana konseling keperawatan, meliputi fungsi-fungsi
sebagai berikut:
a. Membantu klien mengidentifikasi masalah beserta faktor yang
mempengaruhinya
b. Memberikan informasi, dukungan, asuhan, mendengarkan secarqa
objektif serta menjaga kepercayaan klien
c. Membantu menentukan pemecahan masalah yang dapat dilakukan
d. Memberikan petunjuk pada klien dalam memilih pendekatan
pemecahan masalah

Anda mungkin juga menyukai