I. Kasus ( masalahutama )
1. Pengertian
a. Harga diri (self esteem) merupakan salah satu komponen dari konsep
baik perilaku sesuai dengan ideal diri (Stuart, 2009). Penentuan harga
diri seseorang diperoleh dari diri sendiri dan orang lain (dicintai,
kronis.
c. Harga diri rendah kronis adalah evaluasi diri / perasaan tentang diri
dalam dirinya sendiri, dengan orang terdekat, dan dengan realitas dunia.
berikut ini.
a. Citra tubuh
pengalaman baru.
b. Ideal diri
c. Harga diri
diri yang tertinggi adalah perasaan yang berasal dari penerimaan diri
d. Perfoma peran
Peran yang ditetapkan adalah peran yang dijalani dan seseorang tidak
e. Identitas pribadi
Respon Adaptif
Respon Maladaptif
a. Aktualisasi diri
respon adaptif.
berfikir negatif
d. Keracunan identitas
Kegagalan individu mengintegrasikan aspek aspek masa kanak kanak
secara harmonis
e. Depersionalisasi
mengenal dirinya.
Harga diri (stuart & Laraia, 2005:Stuart, 2009) Berasal dari dua sumber utama
yaitu diri sendiri dan orang lain faktor yang mempengaruhi harga diri yang
berasal dari diri sendiri seperti kegagalan yang berulang kali, kurang
ideal diri yang tidak realistis . sedangkan yang berasal dari orang lain adalah
penolakan orang tua, harapan orang tua yang tidak realistis . Harga diri ini
hargai dan dipuji. Suliswati (2002) mengatakan bahwa individu akan merasa
harga diri tinggi bila sering mengalami keberhasilan, disamping itu harga diri
yang tinggi merupakan hasil dari peran yang memenuhi kebutuhan dan cocok
dengan ideal diri .Sebaliknya individu akan merasa harga dirnya rendah bila
1. Faktor Predisposisi
a. Faktor biologis
1) Neuroanatomi
2009).
2) Neurotransmiter
seperti:
sehingga pada pasien dengan harga diri rendah dapat kita lihat
bunuh diri.
b. Faktor Psikologis
dan peran . termasuk dalam harga diri rendah situasional. Harga diri
tentang harga dirinya sendiri pada suatu kejadian (NANDA 2011) Jika
kriminalitas.
2. Faktor Presipitasi
dalam Stuart & Laria 2005). Faktor pencetus ini telah dialami dalam
Tanda dan gejala harga diri rendah (NANDA, 2009 ;Stuart & Sundeen,
lama atau kronik yang meliputi ungkapan negatif tentang diri sendiri
dalam waktu lama dan terus menerus. Prilaku yang ditampilkan berupa
bergantung pada orang lain, tidak asertif, pasif dan hipoaktif. Prilaku lain
yang juga muncul seperti mengkritik diri sendiri dan / atau orang lain,
b. Kognitif
Menurut Stuart & Laraia (2005) kognitif adalah tindakan atau proses
dengan masalah harga diri renah ( Struart & Laria ,2005:Boyd &
Nihart,1998) adalah:
1) Bingung
covinky,2002)
sebelumnya.
3) Kurang perhatian
saya menyimpang
c. Perilaku
diamati oleh pihak luar . perilaku atau aktivitas individu tidak muncul
2) Menarik diri
kesepian atau ditolak oleh orang lain ,merasa tidak aman berada
hidup.
sedikit demi sedikit dan atau menggigit jadrinya . resiko bunuh diri
d. Afek
Afek merupakan sifat emosional yang nyata (struar & Laraia 2005)
gambaran emosi yang sering kita temui pada pasien harga diri rendah
4. Penilaian Stresor
tentang ancaman .
5. Sumber koping
g. Bakat tertentu
h. Kecerdasan
i. Imajinasi dan kreatifitas
j. Hubungan interpersonal
6. Mekanisme Koping
Mekanisme koping termasuk pertahanan koping jangka pendek atau jangka
panjang serta penggunaan mekanisme pertahanan ego untuk melindungi diri
sendiri dalam menghadapi persepsi diri yang menyakitkan. Pertahanan jagka
pendek mencakup:
a. Aktivitas yang memberikan pelarian sementara dari krisis identitas diri
(misal: konser musik, bekerja keras, menontoh televisi secara obsesif)
b. Aktivitas yang memberiakn identitas pengganti sementara (misal: ikut
serta dalam klub sosial, agama, politik, kelompok, gerakan atau geng)
c. Aktivitas sementara yang menguatkan atau meningkatkan perasaan diri
yang tidak menentu (misal: olahraga yang kompetitif, prestasi akademik
kontes untuk mendapatkan popularitas
MASALAH
DATA YANG PERLU DIKAJI
KEPERAWATAN
Harga Diri Rendah Subjektif :
Pasien mengungkapkan tentang:
1) Hal negatif diri sendiri atau orang lain
2) Perasaan tidak mampu
3) Pandangan hidup yang pesimis
4) Penolakan terhadap kemampuan diri
Objektif :
1) Penurunan prodiktivitas
2) Tidak berani menetap lawan bicara
3) Lebih banyak menundukkan kepala saat
berinteraksi
4) Bicara lambat dengan nada suara lemah
E. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnossa keperawatan : Harga diri rendah
Diagnosa medis : Depresi
F. POHON MASALAH
ISOLASI SOSIAL
Effect
KOPING INDIVIDU
Cause TIDAK EFEKTIF
G. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN
H. INTERVNSI SPESIALIS
a. Terapi Individu : terapi kognitif, CBT, gestalt, penghentian pikiran
b. Terapi Kelompok : Logoterapi terapi supportif
c. Terapi Keluarga : terapi sistim keluarga, psikoedukasi
d. Terapi Komunitas : Assertive community therapy
(SAK FIK-UI, 2014)
I. DiagnosaKeperawatan
kelompok)
a) Individu
b) Keluarga
Sp 1 Melatih keluarga mengenal masalah harga diri rendah dan cara merawat
ke dua
ketiga
empat
DAFTAR PUSTAKA
Keliat ,B.A & akemat (2010) . model praktek keperawatan prpfesional .jakarta
:EGC