DOSEN PENGAMPU :
DISUSUN OLEH :
P1337420620035
A. Pendahuluan
Konsep diri primer adalah konsep diri yang terbentuk atas dasar pengalaman
anak di lingkungan rumahnya sendiri, berhubungan dengan anggota keluarga
dirumah seperti orang tua, nenek, paman, ataupun saudara-saudara sekandung
yang lainnya. Konsep diri sekunder adalah konsep diri yang terbentuk atas dasar
pengalaman anak di lingkungan luar rumah, seperti teman sebaya atau teman
bermain.
Factor yang mempengaruhi konsep diri yaitu orang sekitar anda, keberhasilan,
kegagalan, reaksi orang lain, keadaan fisik, dan tuntunan orang tua, serta factor lain.
Faktor resiko yang menyebabkan gangguan Konsep Diri (Tarwoto& Wartonah, 2003)
Gangguan Identitas Diri : perubahan perkembangan, trauma, jenis kelamin dan
budaya. Gangguan Citra Tubuh (body image) hilangnya bagian tubuh, perubahan
perkembangan dan kecacatan. Gangguan Harga Diri : hubungan
interpersonal yang tidak harmonis, kegagalan perkembangan, kegagalan
mencapai tujuan hidup dan kegagalan dalam mengikuti aturan moral. Gangguan
Peran : kehilangan peran, peran ganda dan ketidakmampuan dalam mengikuti
aturan moral. Gangguan Ideal Diri : kehilangan harapan, keinginan dan cita-cita.
Pengertian Depresi
A. Tingkat 1 :
1) Bina hubungan terbuka, saling percaya
2) Bekerja dengan pasien bagaimanapun kekuatan egonya
3) Maksimalkan peran serta pasien dalam hubungan terapeutik.
B. Tingkat 2 :
1) Bantu pasien untuk menerima perasaan –perasaan dan pikiran-pikirannya.
2) Bantu pasien mengklarifikasi konsep diri dan hubungan dengan orang lain
melalui pengungkapan diri.
3) Waspada dan kendalikan perasaan anda sendiri
4) Berespon empatik, bukan simpatik, tekankan bahwa kekuatan untuk berubah
berada pada pasien.
C. Tingkat 3 :
1) Bantu pasien untuk menjabarkan masalah secara jelas.
2) Gali respon adaptif dan maladaptive pasien terhadap masalah.
D. Tingkat 4 :
1) Bantu pasien mengdentifikasi solusi alternatif.
2) Bantu pasien mengkonsepsualisai tujuan yang realistic.
E. Tahap 5 :
C. Penutup
Dari penjelasan di atas dapa disimpulkan bahwa konsep diri adalah persepsi
atau gambaran mental seseorang terhadap dirinya sendiri terkait dengan
karakteristik, perilaku, dan kemampuannya. Terkadang ketika seseorang sudah
terbentuk memiliki self-concept yang negatif, akan sangat sulit untuk beranjak dari
pikiran ini. Selain keinginan keras dari orang yang bersangkutan, dukungan dari
orang sekitar juga sangat berpengaruh dengan penilaian terhadap dirinya sendiri.