Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN MATERNITAS DI RUANG DEWI


KUNTI RSD K.R.M.T WONGSONEGORO

NAMA : ALVINA LISTIYANI

NIM : P1337420620036

TEMPAT PRAKTIK :

RSD K.R.M.T. WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN SEMARANG

PROGRAM SARJANA TERAPAN

JURUSAN KEPERAWATAN

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG

2022
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Satuan Acara Penyuluhan di Ruang Dewi Kunti RSD K.R.M.T.


WONGSONEGORO KOTA SEMARANG

Nama Mahasiswa : Alvina Listiyani


NIM : P1337420620036

Semarang , Oktober 2022


Menyetujui,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Penyusun

(Wagiyo,SKp.,M.Kep.,Sp.Mat) ( ) (Alvina Listiyani)


SATUAN ACARA PENYULUHAN

PIJAT OKSITOSIN

A. Topik : Pijat Oksitosin pada Ibu Nifas dan Menyusui


B. Latar Belakang

Pijat merupakan terapi kesehatan yang banyak digunakan masyarakat untuk


berbagai tujuan. Mulai dari mengatasi pegal-pegal, mengusir rasa lelah, sampai
membantu memperlancar air susu ibu (ASI) para ibu menyusui. Khusus untuk
memperlancar ASI, pijatan dilakukan dengan teknik pijat oksitosin.

Hormon oksitosin sangat penting bagi wanita. Hormon yang diproduksi di


bagian dalam otak bernama hipotalamus ini berperan besar dalam beberapa proses
penting di dalam kehidupan wanita, di antaranya proses orgasme, persalinan, dan
menyusui.

Bagi ibu menyusui, produksi ASI yang cukup untuk bayi adalah hal sangat
penting. ASI adalah nutrisi terbaik dan makanan utama untuk bayi baru lahir sampai
usia 6 bulan. ASI tidak keluar adalah kondisi tidak diproduksinya ASI atau sedikitnya
produksi ASI.Hal ini disebabkan pengaruh hormon oksitosin yang kurang bekerja
sebab kurangnya rangsangan isapan bayi yang mengaktifkan kerja hormon oksitosin.

Kegagalan ibu dalam memberikan ASI ekslusif akan berdampak pada angka
kesakitan bayi yang semakin mneingkat. Hal ini berkaitan dengan pemberian
makanan pada bayi yang terlalu dini. Oleh karena itu diperlukan tindakan untuk
meningkatkan produksi ASI untuk meningkatkan pemberian ASI ekslusif. Salah satu
tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat oksitosin
merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI.

Untuk itu penyuluh tertarik memberikan pendidikan kesehatan tentang pijat


oksitosin kepada ibu nifas dan menyusui untuk mereka praktikan nanti di rumah
dengan bantuan anggota keluarga.

C. Tujuan

1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dapat melakukan pijat oksitosin
untuk memperlancar produksi asi yang telah diajarkan.

2. Tujuan khusus

Setelah mengikuti penyuluhan, keluarga diharapkan mampu :

a) Menjelaskan pengertian pijat oksitosin.


b) Menjelaskan tujuan pijat oksitosin.
c) Menjelaskan manfaat pijat oksitosin .
d) Menjelaskan teknik pijat oksitosin.
e) Menjelaskan waktu yang tepat untuk melakukan pijat oksitosin.

D. Sasaran : Ibu nifas dan menyusui


E. Metoda : Ceramah dan tanya jawab.
F. Media : Leaflet.
G. Waktu pelaksanaan : Kamis 13 Oktober 2022.
H. Materi

a) Pengertian pijat oksitosin.


b) Tujuan pijat oksitosin.
c) Manfaat pijat oksitosin.
d) Teknik pijat oksitosin.
e) Waktu yang tepat untuk melakukan pijat oksitosin.

I. Alat evaluasi

1) Evaluasi Struktur

a. Kesiapan SAP sebelum kegiatan dimulai.


b. Kesiapan materi penyuluhan.
c. Kesiapan media penyuluhan : Leaflet.
d. Kesiapan pasien dan keluarga pasien.

2) Evaluasi Proses

a. Pasien dan keluarga pasien mendengarkan dan memperhatikan materi yang


disampaikan.
b. Adanya interaksi antara penyaji dengan pasien dan keluarga pasien berupa
tanya jawab

3) Evaluasi Hasil

a. Peningkatan pengetahuan pasien dan keluarga pasien tentang pijat oksitosin.


b. Pasien dan keluarga pasien tertarik dengan topik ditandai dengan antusias
bertanya.

DAFTAR PUSTAKA

Asih Yusari. 2017. “Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas”. Jurnal
Ilmiah Keperawatan SAI BETIK , Vol 13, No 2 (2017).
Hidayati, Sri, Ahmad Baequny. (2020). “Gambaran Pelaksanaan Pijat Oksitosin Oleh Bidan
Praktik Mandiri di Kota Pekalongan”. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. 30(1) :
69 – 74.

Karjatin, Atin. (2019). "Praktikum Keperawatan Maternitas". Kementerian Kesehatan


Republik Indonesia.
Puja, Intan Yulia. 2018. KRTI : PENERAPAN PIJAT OKSITOSIN IBU MENYUSUI PADA
MASA POST PARTUM DI PUSKESMAS MLATI II . Poltekkes Yogjakarta.
http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/2120/1/KTI%20INTAN%20PUJA%20YULIA%20PDF.pdf
.
Rahayu ,Dwi dan Yunarsih. 2018. “Pengaruh Pijat Oksitosin oleh Suami terhadap
Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Nifas”. Jurnal Keperawatan Silampari,Vol 2 No 2.

LAMPIRAN

MATERI PENYULUHAN PIJAT OKSITOSIN


A. PENGERTIAN

Pijat oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae)


sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon
prlaktin dan oksitosin setelah melahirkan. Hormon prolaktin memegang peranan penting
dalam produksi ASI, kadar hormon prolaktin pada ibu yang menyusui akan menjadi
normon setelah 3 bulan pasca persalinan. Pada hari ke dua dan ketiga kadar estrogen dan
progesteron menurun drastis, sehingga pengaruh prolaktin lebih tinggi dan terjadi sekresi
ASI. Dengan menyusui dini, terjadilah perangsangan putting susu terbentuklah prolaktin
oleh hipofisis anterior sehingga sekresi air susu ibu (ASI) semakin lancar.

B. TUJUAN PIJAT OKSITOSIN

Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let
down, atau biasa disebut sebagai reaksi pengeluaran ASI.

C. MANFAAT PIJAT OKSITOSIN

Manfaat pijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu, mengurangi


bengkak, mengurangi sumbatan ASI, merangsang pelepasan hormone oksitosin,
mempertahankan produksi ASI.

Manfaat pijat oksitosin bagi ibu nifas dan ibu menyusui, diantaranya :

a. Mempercepat penyembuhan luka bekas implantasi plasenta.


b. Mencegah terjadinya perdarahan post partum.
c. Dapat mempercepat terjadinya proses involusi uterus.
d. Meningkatkan produksi ASI .
e. Meningkatkan rasa nyaman pada ibu menyusui.
f. Meningkatkan hubungan psikologis antar ibu dan keluarga.

D. TEKNIK PIJAT OKSITOSIN


I. Alat dan Bahan
1) Meja.
2) Bantal.
3) Kom berisi air hangat .
4) Waslap.
5) Baby oil.
6) Baju ganti ibu & bra .
II. Langkah-Langkah Melakukan Pijat Oksitosin
1) Ibu duduk rileks, tangan dilipat, kepala diatasnya.
2) Lepaskan baju dan bra.
3) Pijat bagian belakang leher dengan Gerakan memutar, diulang sebanyak 3x.
Pijat pada bagian leher dan tulang.
4) Pijat dengan sepanjang bahu dengan Gerakan memutar, diulang sebanyak 3x.
Lakukan pijatan yang sama di sepanjang bahu.
5) Pijat sebelah tulang belikat dengan Gerakan memutar diulang sebanyak 3x.
Titik berikutnya dibelakang tulang belikat.
6) Pijat dari atas ke bawah di sisi kanan dan kiri tulan belakang dengan Gerakan
memutar sebanyak 3x. Pijat dari atas ke bawah, di sisi kanan dan kiri.
7) Pijat dari bawah ke atas di sisi kanan dan kiri tulang belakang dengan
Gerakan memutar sebanyak 3x. Ulangi Gerakan memutar dari bawah ke atas.
8) Pijat punggung ibu membentuk pola ‘love” menggunakan bagian punggung
jari bergantian antara kanan dan kiri.

E. WAKTU MELAKUKAN PIJAT OKSITOSIN

Pijat oksitosin efektif dilakukan 2 kali sehari pada hari pertama dan kedua post
partum, karena pada kedua hari tersebut ASI belum terproduksi cukup banyak.

Anda mungkin juga menyukai