NIM : P1337420620036
TEMPAT PRAKTIK :
JURUSAN KEPERAWATAN
2022
LEMBAR PENGESAHAN
PIJAT OKSITOSIN
Bagi ibu menyusui, produksi ASI yang cukup untuk bayi adalah hal sangat
penting. ASI adalah nutrisi terbaik dan makanan utama untuk bayi baru lahir sampai
usia 6 bulan. ASI tidak keluar adalah kondisi tidak diproduksinya ASI atau sedikitnya
produksi ASI.Hal ini disebabkan pengaruh hormon oksitosin yang kurang bekerja
sebab kurangnya rangsangan isapan bayi yang mengaktifkan kerja hormon oksitosin.
Kegagalan ibu dalam memberikan ASI ekslusif akan berdampak pada angka
kesakitan bayi yang semakin mneingkat. Hal ini berkaitan dengan pemberian
makanan pada bayi yang terlalu dini. Oleh karena itu diperlukan tindakan untuk
meningkatkan produksi ASI untuk meningkatkan pemberian ASI ekslusif. Salah satu
tindakan yang dapat dilakukan yaitu dengan melakukan pijat oksitosin. Pijat oksitosin
merupakan salah satu solusi untuk mengatasi ketidaklancaran produksi ASI.
C. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan pasien dapat melakukan pijat oksitosin
untuk memperlancar produksi asi yang telah diajarkan.
2. Tujuan khusus
I. Alat evaluasi
1) Evaluasi Struktur
2) Evaluasi Proses
3) Evaluasi Hasil
DAFTAR PUSTAKA
Asih Yusari. 2017. “Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap Produksi ASI pada Ibu Nifas”. Jurnal
Ilmiah Keperawatan SAI BETIK , Vol 13, No 2 (2017).
Hidayati, Sri, Ahmad Baequny. (2020). “Gambaran Pelaksanaan Pijat Oksitosin Oleh Bidan
Praktik Mandiri di Kota Pekalongan”. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi. 30(1) :
69 – 74.
LAMPIRAN
Pijat oksitosin ini dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin atau reflex let
down, atau biasa disebut sebagai reaksi pengeluaran ASI.
Manfaat pijat oksitosin bagi ibu nifas dan ibu menyusui, diantaranya :
Pijat oksitosin efektif dilakukan 2 kali sehari pada hari pertama dan kedua post
partum, karena pada kedua hari tersebut ASI belum terproduksi cukup banyak.