Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

PIJAT OKSITOSIN ASI PADAIBU POST PARTUM

Disusun Oleh:

Nama : 1. Rayhani Zharapova


2. Karina Rahayu
3. Dinda Fiola Beta
4. Salsabilla
5. Stevi Amanda Pk

JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN MUARA ENIM
POLTEKKES KEMENKES PALEMBANG
TAHUN AKADEMIK 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah ini.Kami mengharapkan makalah ini dapat memberikan
informasi kepada kita semua tentang “Pengaruh terapi pijat oksittosin terhadap
produksi ASI pada ibu pos partum”.
Dalam menyusun makalah ini kami banyak memperoleh bantuan serta
bimbingan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, kami ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing dan kepada teman-teman yang
telah memberikan dukungan untuk menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena
itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami
harapkan untuk kesempurnaan makalah ini. Mudah-mudahan makalah ini dapat
bermanfaat untuk semua pihak.

Palembang, Mei 2023

Penulis
DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR....................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................4
PENDAHULUAN........................................................................................................4
A.Latar Belakang............................................................................................................4
B.Rumusan Masalah.......................................................................................................5
C.Tujuan.........................................................................................................................5
BAB II........................................................................................................................6
PEMBAHASAN..........................................................................................................6
A.Produksi ASI Setelah Dilakukan Pijat Oksitosin [ Post Test ]........................................6
BAB III.......................................................................................................................9
PENUTUP..................................................................................................................9
Kesimpulan.....................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Air susu ibu (ASI) adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu,
yang merupakan makanan pertama, utama, dan terbaik bagi bayi yang
bersifat alamiah (Retmiyanti, 2019). ASI esklusif adalah pemberian ASI
saja kepada bayi selama 6 bulan pertama kehidupan tanpa tambahan
makanan dan minuman lain (WHO. 2016). Pemberian ASI eksklusif
selama 6 bulan di Indonesia ditetapkan melalui keputusan mentri
kesehatan nomor 450/SK/Menkes/ VIII/2012 dan peraturan pemerintah
Republik Indonesia nomor 33 Tahun 2015. Organisasi kesehatan dunia
(WHO) mengajurkan bahwa masa menyusui dimulai dari satu jam setelah
bayi dilahirkan, pemberian ASI eksklusif dilakukan selama 6 bulan
pertama, dan pemberian ASI disertai makanan pelengkap dilakukan
selama 6 bulan hingga bayi berusia minimal 2 tahun. Tidak semua ibu
postpartum langsung mengeluarkan ASI karena pengeluaran ASI suatu
interaksi yang sangat kompleks antara rangsangan mekanik, saraf dan
bermacam-macam hormon yang berpengaruh terhadap pengeluaran
oksitosin. Pengeluaran hormon oksitosin selain dipengaruhi oleh isapan
bayi juga dipengaruhi oleh reseptor yang terletak pada sistem duktus, bila
duktus melebar atau menjadi lunak maka secara reflektoris dikeluarkan
oksitosin oleh hipofise yang berperan untuk memeras air susu dari alveoli
oleh karena itu perlu adanya upaya mengeluarkan ASI untuk beberapa ibu
postpartum. Pengeluaran ASI dapat dipengaruhi oleh dan faktor yaitu
produksi dan pengeluaran (AmbarWati, 2010) Pengeluaran ASI
dipengaruhi oleh Hormon oksitosin akan keluar melalui rangsangan
keputing susu melalui isapan mulut bayi atau pijatan
pada tulang belakang ibu akan merasa tenang, rileks, meningkatkan
ambang rasa nyeri dan mencintai bayinya, sehingga dengan begitu hormon
oksitosin keluar dan ASI pun cepat keluar (WBW, 2017). Banyaknya cara
untuk melancarkan ASI yaitu: Makanan-makanan berserat, membersihkan
puting dan melakukan pijatan, Minum air putih yang bayak, Memompa
ASI, kompres payudara, Pijat Oksitosin (Depkes R.I., 2013) Pijat oksitosin
merupakan salah satu solusi untuk mengatasi tidak lancaran ASI. Pijat
oksitosin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae)
sampai tulang costae kelima-keenam dan merupakan usaha untuk
merangsang hormon prolaktif dan oksitosin setelah melahirkan pijatan ini
berfungsi untuk meningkatkan hormon oksitosinyang dapat menenangkan
ibu, sehingga ASI pun otomatis keluar ( Roesli, 2017).
Pijatan ini berfungsi untuk meningkat kan hormon oksitosin yang
dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun otomatis keluar.
Pijat Oksitosin ini lebih mudah dilakukan tidak butuh biaya dan ibuibu
bisa melakukan dirumah seperti rileks. apa lagi Zaman sekarang bayak
Orang tua yang tidak faham terhadap pengeluaran ASI, jadi dengan kita
melakukan Pijat Oksitosin itu jadi Orang-orang bisa tahu,apa lagi sekarang
yang Nikah Dini sedangkan orang yang Nikah Dini Rata –rata tidak tahu
cara mengeluarkan ASIyang benar dan masih bayak juga ASI yang tidak
keluar karna ASI tidak keluar makanya kita melakukan Pijat Oksitosin
(Lutfiana Puspita Sari, SST, MPH, 2017)

B.Rumusan Masalah
Apakah Ada Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada Ibu Postpartum ?

C.Tujuan

Untuk mengetahui Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Produksi Asi Pada


Ibu Postpartum
BAB II
PEMBAHASAN

A.Produksi ASI Setelah Dilakukan Pijat Oksitosin [ Post Test ]


Kelancaran ASI yang dialami ibu setelah dilakukan pijat oksitosin
pengeluaran ASI lancar. Pengeluaran ASI dapat dipengaruhi oleh dua faktor
yaitu produksi dan pengeluaran. Produksi ASI dipengaruhi oleh hormon
prolaktin sedangkan pengeluaran dipengaruhi oleh hormon oksitosin.
Hormon oksitosin akan[ keluar melalui rangsangan ke puting susu melalui
isapan mulut bayi atau melalui pijatan pada tulang belakang ibu bayi, dengan
dilakukan pijatan pada tulang belakang ibu akan merasa tenang, rileks,
meningkatkan ambang rasa nyeri dan mencintai bayinya, sehingga dengan
begitu hormon oksitosin keluar dan ASI pun cepat keluar. Manfaat terkait
dengan pijat oksitosin telah dibuktikan pada beberapa penelitian, berdasarakan
hasil systematic review dengan meta analisis beberapa penelitian, pemijatan
merupakan metode yang efektif dalam menrunkan tingkat kecemasan pada ibu
pasca melahirkan (setelah melahirkan ).
Riset yang baru-baru ini dilakukan juga membuktikan bahwa pemijatan
disekitar tulang belakang dapat meningkatkan hormon noradenalin ibu
mencapai kondisi yang tenang. Hormon noradrnalin merupakan hormon yang
dihasilkan oleh medulla dan memberikan efek ketenangan pada sistem syaraf
simpatis. Ibu yang mencapai kondisi tentang dan relaks akan meningkatkan
produksi oksitsin dan prolaktin dimna kedua hormon ini sangatberpengaruh
terhadap lancarnya dan jumlah produksi ASI yang dihasilkan (latifses et al,
2015).Penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Mukhodim Faridah Hanum,
dkk (2012) dengan judul “efektifitas pijat oksitosin terhadap produksi ASI”
yang menyatakan bahwa efek terhadap produksi ASI, produksi ASI lebih
banyak dan ASI keluar lancar lebih awal yaitu pada hari ke-2. Sedangakan
responden yang tanpa dilakukan pijat oksitosin memiliki produksi ASI yang
sedikit, meskipun ASI keluar namun ASI keluar lebih lama yaitu pada hari 2-3
Menurut Biancuzzo, dkk (2003) pijat oksitosin merupakan salah satu solusi
untuk mengatasi ketidak cukupnya ASI. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada
sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam
dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan oksitosin
setelah melahirkan. Pijatan ini berfungsi untuk meningkatkan hormon
oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun keluar.
Berdasarkan lembar kuesioner kelancaran ASI yang telah
dijawab oleh responden sesudah dilakukan pijat oksitosin yang terdiri
dari 10 item pertanyaan. Responden pengeluaran ASI kurang lancar
pada beberapa item. Pertanyaan pertama yaitu ASI dapat merembes
melalui putting 33 responden (100%) yang menjawab Ya. Pertanyaan kedua
yaitu sebelum disusukan payudara ibu terasa tegang 33 responden (100%)
menjawab Ya.
Pertanyaan ketiga yaitu setelah menyusu bayi akan tertidur tenang selama
3-4 jam 25 responden (75,8%) menjawab Ya. Pertanyaan keempat yaitu ibu
dapat merasakan geli saat menyusui 33 responden (100%) menjawab ya.
Pertanyaan kelima yaitu bayi buang air besar 3-4 kali sehari 33 responden
(100%) menjawab ya. Pertanyaan keenam yaitu dalam 24 jam bayi menyusu
8-10 kali 29 responden (87,9%) menjawab ya. Pertanyaan ketujuh
yaitu ibu dapat mendengar suara menelan saat menyusui 29 responden
(87,9%) menjawab Ya. Pertanyaan kedelapan yaitu ibu merasa geli saat
menyusui 29 responden (87,9%) menjawab Ya. Pertanyaan kesembilan yaitu
urin berwarna kuning jernih 29 responden (87,9%) menjawab Ya. Pertanyaan
terakhir yaitu 24 jam pertama bayi buang air besar yang berwarna hijau pekat,
kental dan lengket 33 responden (100%) menjawab ya.
Hal ini sesuai dengan pendapat Cox (2006), disebutkan bahwa ibu yang
tidak menyusui bayinya disebabkan oleh kecemasan dan ketakutan ibu akan
kurangnya produksi ASI serta kurangnya pengetahuan ibu tentang proses
menyusui.Menurut asumsi peneliti, pijat oksitosin yang dilakukan selama
kurang lebih 2-3 menit pada tipe responden dapat menghasilak efek pada
responden yang mengalami produksi ASI kurang lancar, yaitu responden
mengatakan setelah dilakukan pijat oksitosin ia merasakan rileks,
menghilangkan setres, dan mengurangi rasa sakit dan membuat tidur lebih
berkualitas, meningkatkan produksi ASI. setelah dilakukan pijat oksitosin
responden yang mengatakan produksi ASI lancar setelah dilakukan pijat
oksitosin dengan 2-3 kali pemijatan untuk merangsang refleks oksitosin keluar
dan rileks, maka mereka merasa lebih rileks setelah dilakukan pijat oksitosin,
ASI lancar dan bayi sering buang air kecilnya sehari paling sedikit 6 kali, bayi
kelihatan puas, sewaktu-waktu saat merasa lapar bangyun dan tidur dengan
cukup
BAB III
PENUTUP

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan peneliti terhadap 33
responden, maka peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa ‟pijat oksitosin
berpengaruh terhadap produksi/kelancaran ASI pada ibu post partum”
Hal tersebut didukung dengan hasil sebagai berikut:
1. Produksi ASI pada ibu post partum sebelum dilakukan pijat oksitosin
(Pretest) hampir semuanya yaitu sebayak 26 orang ( 78,8%) mengalami
pengeluaran ASI kurang lancar dan 7 orang mengalami cukup lancar.
2. Produksi ASI pada ibu Post partum sesudah dilakukan pijat oksitosin
(posttest) seluruhnya responden 33orang (100%) menunjukan pengeluaran
ASI lancar.
3. Ada Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap Kelancaran ASI pada ibu
postpartum 2020, dengan Nilai=0,000 lebih kecil dari ɑ 0,05.
DAFTAR PUSTAKA

Budiarti, T. (2010). Efektifitas Pemberian Paket Sukses ASI Terhadap


Produksi ASI Ibu Menyusui. Jawa.
Depkes RI ( 2001). Panduan managemen Lakstasi : Diit gizi
masyarakat , Jakarta : depkes RI
Depkes, R. (2013). Profil Kesehatan Indonesia. Jakarta.
Dewi, V. (2011). Asuhan Neonatus Bayi Dan Anak Balita . Jakarta:
Salemba
Medika Di, P., Wilayah, B. P. M., & Klaten, K. (2010). Pengaruh Pijat
Oksitosin
Terhadap Produksi Asi Ibu Postpartum Di Bpm Wilayah Kabupaten
Klaten
Emy Suryani, Kh Endah Widhi Astuti.
Soal kasus

1. Sebagian besar penderita hipertensi ada pada masa menopause. Relaksasi apa yang
dibutuhkan dan sebaiknya dilakukan pada menopause untuk mengatasi hipertensi yang
diderita?

A. Jalan-jalan santai di sekeliling rumah

B. Istirahat cukup

C. Melakukan meditasi untuk meningkatkan relaksasi untuk membantu

menurunkan tekanan darah

D. Mengkonsumsi buah-buahan

E. Pola tidur teratur

2. Ada seorang ibu yang sudah bersalin, G2P2A0 melahirkan normal tanpa ada
hambatan. Tetapi ibu ingin melakukan relaksasi kepada otot-ototnya karena sang
ibumerasakan sedikit kaku pada ototnya. Dari kasus diatas apa yang dilanjurkan bidan ke
ibu tersebut?

A. Senam nifas

B. Meminum ekstrak daun katuk

C. Terapi Doa D. Melakukan terapi musik

E. Melakukan teknik dance

3. Seorang ibu usia 26 tahun memiliki bayi yang berusia 60 hari. Ia datang ke BPM
mengeluh bahwa payudara bengkak dan produksi asinya tidak lancar. Hasil pemeriksaan
TD = 120/10mmHg, pernapasan 23x/menit, nadi 90x/menit, suhu 37"c Setelah itu bidan
menyarankan ibu untuk melakukan pijat oksitosin. Dari kasus diatas sebenarnya apa
manfaat dari pijat oksitosin?

A. Untuk menonjolkan puting susu

B. Untuk mengetahui adanya kelainan

C. Untuk merangsang pelepasan hormon oksitosin dan meningkatkan produksi

ASI

D. Untuk memperlancar sirkulasi darah dalam tubuh E. Untuk meningkatkan mood


4. Seorang ibu yang akan bersalin mengalaminyakontrak yang kurang baik, namun bidan
tidak ingin memberikan efek yang dapat merangsang kontraksi. Maka cara alami

yang dapat dilakukan untuk merangsang kontraksi adalah...

A Tekanan balik pijat

B. Pijat oksitosin

C. Pijat perineum

D. Sadari

c. Mengupas

5. Ny. Dalam umur 21 tahun, GIPOAO menyatakan ingin konsultasikan tentang


keluhannya kepada bidan di BPM. Ny. S mengatakanproduksi ASI kurang lancar
dikarenakan ibu terlalu banyak beraktivitas dan terlalu banyak fikiran sehingga

menghambat produksi ASI. Asuhan apa yang disarankan bidan kepada Ny. S dengan
keluhan tersebut?

A. Hypno Lactasi

B. Hypno Birth

C. Hypno Teraphy

D. Teknik Pernapasan

e. Definisi Ostepati

6. Ny. N usia 65 tahun datang ke Rumah Sakit bersama anaknya, mengeluh sering lupa.
Si anak menjelaskan Ny, N sering lupa sejak 5 tahun kebelakang. Si anak bercerita suatu
kejadian yang dialami Ny. N 1 tahun belakangan ini. Ny. N lupa jalan pulang kerumah
setelah pergi ke pasar. Melakukan terapiyang tepat diberikan kepada Ny. N dalam kasus
tersebut?

A. Memberikan resep obat-obatan

B. Menganjurkan untuk melakukan senam otak secara teratur

C. Menganjurkan untuk hipnoterapi


D. Menganjurkan untuk latihan thayobi

e. Mengatakan kalau hal ini adalah wajar

7. Ny. N G2P1A0 hamil 12 minggu datang ke Bidan Tanti untuk memeriksakan

kandungannya. Ny. N berkata jika dikehamilan pertama ia menjalankan operasi


sectiocacsaria, la ingin mengkonsulkan apakah ia bisa melakukan persalinan normal dan
syarat apa saja yang bisa dilakukan oleh Ny. N7

A. Jenis sayatan caesar

B. Alasan caesar sebelumnya

C. Kejutan sehat ibu dan bayi

D. A, B, Chenar e. A, B, C salah

8. Seorang perempuan berusia 26 tahun melahirkan 2 hari yang lalu di BPM. Ibu
mengeluh ASI belum keluar dan khawatir bayinya kelaparan. Hasil pemeriksaan

menunjukkan tanda-tanda vital dalam batas normal, kolostrum ada, dan puting

menonjol. Apakah asuhan yang tepat pada kasus terebut?

A. Melakukan perawatan payudara

B. Memberikan tentang konseling laktasi

C. Mengajarkan posisi menyusui

D. Menganjurkan kompres dingin

e. Menganjurkan kompres hangat

9. Ny. Ratih. 24 tahun. GIPOAO, hamil 37 minggu datang ke BPM pukul 10:00 WIB.
Mengeluh kencang, hasil pemeriksaan TD-130/70mmHg, kondisi umum baik. Nadi
82x/menit, pernapasan 22x/menit. TEU-30cm, kepala sudah masuk 1/5. Saat diperiksa
kaki ibu mengalami odem, asuhan intranatal apa yang harus bidan lakukan kepada Ny.
Ratih?

A. Pijat perinium

B. Kompres es

C. Yoga
D. Senam hamil

e. Menyuruh tidur

10. Ny. Sri umur 25 tahun GIPIAO melahirkan 6 minggu yang lalu. Ny. Sri adalah pekerja
sebagai buruh dari pagi sampai sore, menyetakan ingin memeberikan ASI

eksklusif pada bayinya dan menjadi akseptor pil KB, belum mengetahui diet ibu

hamil. Jenis Asi ibu Sri ini adalah....

A. Dewasa

B. Transisi

C. Peralihan

D. Kolostrum

D.prematur

Anda mungkin juga menyukai