Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN PROPOSAL PENGABDIAN MASYARAKAT EDUKASI

TENTANG MANFAAT PIJAT OKSITOKSIN

DI PMB NANIK ASMAWATI. S.Tr.Keb.Bdn

TAHUN 2022

Disusun Oleh :
Elis Widyawati
152212018

AKADEMI KEBIDANAN UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

TAHUN 2022/2023
HALAMAN PENGESAHAN

Judul penelitian : Edukasi tentang manfaat pijat oksitosin di wilayah PMB Nanik
Asmawati, S.Tr.Keb. Bdn.

Nama lengkap : Elis widyawati, A.Md.Keb

Perguruan Tinggi : Universitas Ngudi Waluyo Semarang

NIM : 152212018

Jabatan Fungsional : -

Program study : Kebidanan

Nomor hp : 0853-7956-3767

Alamat email : eliswidyawati32@gmail.com

Nama anggota

Nama lengkap : Denil shintya

Perguruan Tinggi : Universitas Ngudi Waluyo Semarang

Nim : 152212036

Program study : Kebidanan

Nomor hp : 0896-2111-8698

Seputih Raman, 2 November 2022

Peneliti

Elis Widyawati, A.Md.Keb

2
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pijat oksitoxin adalah pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai
tulang costae kelimakeenam dan merupakan usaha untuk merangsang hormon prolaktin dan
oksitosin setelah melahirkan.Pijat oksitosin merupakan salah satu solusi untuk mengatasi
ketidak lancaran produksi ASI, mengurangi engorgement dan mengurangi sumbatan
ASI.Oksitosin adalah yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI pun otomatis Hormon ini
diproduksi oleh salah satu bagian otak yang disebut hypothalamus, kemudian dikeluarkan
oleh kelenjar yang berada dibagian belakang otak.Cara kerja hormone oksitoxin pada otak
mirip seperti efek morfin, yang membuat seseorang merasa bahagia dan menguarangi rasa
sakit.Bidan, suami atau anggota keluarga adalah orang yang dapat membantu ibu dalam
memberikan terapi pijat oksitosin.

Tujuan pengabdian ini adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pada


ibu,beserta anggota keluarga dalam membantu memperbanyak produksi dan pengeluaran
ASI sehingga bayi mendapat ASI yang cukup. Metode yang digunakan adalah penyuluhan
Manfaat pijat oksitoxin antara lain memperlancar peredaran darah, mengurangi nyeri,
memberikan rasa rileks serta meredakan ketegangan pada otot dan saraf. Hal ini diperkuat
oleh sebuah penelitian yang menunjukkan, pijat dapat mengurangi ketegangan dengan
menurunkan hormone stress.Selain itu pijat juga mengurangi resiko defresi dan masalah
kardiovaskular pada ibu setelah persalinan.Kegiatan penyuluhan melibatkan kader posyandu
dan ibu menyusui.Indikator keberhasilan penyuluhan ini adalah pengeluaran ASI ibu banyak
dan lancar.

3
B. Rumusan Masalah

Dari uraian diatas yang menjadi rumusan masalahnya adalah bagaimna melakukan
edukasi tentang manfaat pijit oksitoksin di wilayah kerja PMB Nanik Asmawati,
S.Tr.Keb.Bdn.
C. Tujuan penelitian

a. Memberikan informasi kepada ibu tentang manfaat pijat oksitosin pada ibu
menyusui
b. Meningkatkan pengetahuai ibu menyusui tentang manfaat pijit oksitoksin
untuk kelancaran ASI dan manfaat ASI.

D. Target luaran

Hasil dari kengiatan ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu nifas tentang manfaat
pijit oksitoksin untuk memperlancar produksi ASI dan bekerjasama dengan bidan nanik
asmawati, S.Tr.Keb.Bdn sehingga kedekatan dengan masyarakat terjalin dengan baik
tentang kesehatan.

4
BAB II

TINJAUAN PUSTKA

A. Teori pijit oksitosin

Pengertian pijit oksitosin

Pijat oksitosin adalah suatu tindakan pemijatan tulang belakang mulai dari nervus ke 5
-6 sampai scapula yang akan mempercepat kerja saraf parasimpatis untuk menyampaikan
perintah ke otak bagian belakang sehingga oksitosin keluar.Pijat oksitosin ini
dilakukan untuk merangsang refleks oksitosin Ataulet down reflex. Selain untuk
merangsanglet down reflexmanfaatpijat oksitosin adalah memberikan kenyamanan pada ibu,
mengurangi bengkak, mengurangi sumbatanASI, Merangsang pelepasan hormone oksitosin,
mempertahankan produksi ASI.

A. Manfaat pijat oksitosin bagi ibu nifas dan ibu menyusui, diantaranya :

a) Mempercepat penyembuhan luka bekas implantasi plasenta

b) Mencegah terjadinya perdarahan post partum

c) Dapat mempercepat terjadinya proses involusi uterus

d) Meningkatkan produksi ASI

e) Meningkatkan rasa nyaman pada ibu menyusui

f) Meningkatkan hubungan psikologis antar ibu dan keluargaEfek fisiologis dari pijat
oksitosin ini adalah merangsang kontraksi otot polos uterus baik pada proses saat
persalinan maupun setelah persalinan.

B. Pengertian menyusui efektif

Menyusui efektif merupakan pemberian ASI secara langsung dari payudara kepada bayi
dan anak yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dengan gejala ibu merasa
percaya diri selama proses menyusui (P. S. D. PPNI, 2016). Menyusui merupakan cara

5
pemberian makan yang diberikan secara langsung oleh ibu kepada anaknya namun
seringkali ibu menyusui kurang memahami dan kurang mendapatkan informasi, maka
sering kali ibu- ibu mendapatkan suatu informasi yang salah tentang manfaat ASI
eksklusif itu sendiri, tentang cara bagaimana menyusui yang benar kepada bayinya dan
kurangnya informasiyang diberikan tentang dampak apabila ASI eksklusif itu tidak
diberikan dan apa yang harus dilakukan bila timbul kesukaran dalam menyusui secara
eksklusif pada bayinya (Roesli, 2014). Air Susu Ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak
dalam larutan protein, lactase dan garam-garam organic yang disekresi oleh kedua
belah kelenjar payudara ibu. Pemberian ASI Eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI
saja, langsung atau tidak langsung (diperas) (Nugroho et al., 2014).Hanya ASI di dalam
gudang ASI yang dapat dikeluarkan oleh bayi dan atau ibunya.Oksitosin dibentuk lebih
cepat dibanding prolaktin. Keadaan ini menyebabkan ASI di payudara akan mengalir
untuk dihisap. Oksitosin sudah mulai bekerja saat ibu berkeinginan menyusui (sebelum
bayi menghisap). Jika refleks oksitosin tidak bekerja dengan baik, maka bayi
mengalami kesulitan untuk mendapatkan ASI. Payudara seolah-olah telah berhenti
memproduksi ASI, padahal payudara tetap menghasilkan ASI namun tidak mengalir
keluar. Efek penting oksitosin lainnya adalah menyebabkan uterus berkontraksi setelah
melahirkan. Hal ini membantu mengurangi perdarahan, walaupun kadang
mengakibatkan nyeri.
A. Manfaat pemberian ASI eksklusif

Beberapa manfaat pemberian ASI khususnya ASI eklklusif yang dapat diperoleh bayi
(Nugroho et al., 2014):
a. ASI sebagai nutrisi terbaik ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan
komposisi yang seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. ASI
merupakan makanan bayi yang paling sempurna, baik kualitas maupun
kualitasnyakarena ASI merupakan sumber gizi yang sangat ideal dengan komposisi
seimbang dan sesuai dengan kebutuhan pertumbuhan bayi. Produksi ASI seorang ibu
akan cukup sebagai makanan tunggal bagi bayi normal sampai dengan usia 6 bulan.
b. ASI meningkatkan daya tahan tubuh Bayi yang baru lahir secara alamiah telah
mendapat zat kekebalan dari ibunya melalui plasenta.Kadar zat tersebut akan cepat
menurun setelah kelahiran bayti dan lambat laun akan terjadi keseimbangan daya

6
tahan tubuh. Kesenjangan tersebut dapat diatasi dengan pemberiaqn ASI, karena ASI
mengandung zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai
penyakit

infeksi, bakteri, virus, dan jamur. Bayi ASI eksklusif ternyata akan lebih sehat dan
lebih jarang sakit dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif.

c. ASI eksklusif meningkatkan kecerdasanFactor penentu kecerdasan ada yaitu factor


genetic dan factor lingkungan. Factor genetic atau bawaan sangat menentukan potensi
genetic yang diturunkan oleh orang tua, factor ini tidak dapat diakumulasi atau
direkayasa. Factor lingkungan merupakan factor yang menentukan tercapainya factor
genetic secara optimal. Kebutuhan factor lingkungan ini dapat dipenuhi dengan
pemberian ASI yang dimulai dengan pemberian ASI secara eksklusif.
Pemberian ASI eksklusif dalam 6 bulan pertama kehidupan akan menjamin
tercapainya pengembangan potensi kecerdasan anak secara optimal.
d. ASI eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang.Bayi akan disusui akan merasakan
kasih sayang ibunya dan akan menimbulkan perasaan aman dan tentram sebagai
dasar perkembangan emosi bayi untuk membentuk pribadi yang percaya diri dan
memiliki dasar spiritual yang baik.
B. Fisiologis menyusui efektif Menurut (T. P. S. D. PPNI, 2017)fisiologi menyusui efektif
adalah :
a. Hormone oksitosin dan prolaktin adekuat

b. Payudara membesar, alveoli mulai terisi ASI

c. Tidak ada kelainan pada struktur payudara

d. Putting menonjol

e. Bayi aterm

f. Tidak ada kelainan bentuk pada mulut bayi

g. Dukungan tenaga kesehatan dalam pemberian ASI

7
BAB III

KESIMPULAN

Tahapan untuk melaksanakan kegiatan edukasi ini diawali dengan penggalian


kebutuhan yang dilakukan dengan memabgaikan pretest kepada nara sumber, dalam hal ini
adalah ibu nifas yg menyusui dan suami . Langkah berikutnya dilaksanakan dengan
pemberian solusi dengan tim. Solusi yang diberikan tersebut kemudian dirancang dan
disiapkan oleh tim bahan apa saja yang harus disiapkan yang menunjang kegiatan
pengabdian masyarakat. Setelah kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan evaluasi kepada
ibu nifas dan menyusui apakah asinya keluar banyak atau tidak.Kegiatan pijat oksitoxin pada
ibu nifas dan menyusui ini dihadiri 3 ibu nifas menyusui. Berdasarkan hasil evaluasi dengan
menggunakan post test yang telah dilakukan tim kepada ibu menyusui bahwa pijat oksitoxin
ini menambah pengeluaran ASI.Ibu nifas dan menyusui bisa melibatkan orang terdekat
misalnya suami dan keluarga untuk melakukan pijat oksitoxin ini sehingga menambah
pengeluaran ASI dan bayi mendapatk ASI ekslusif.

8
DAFTAR PUSTAKA

Marliandiani.Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Masa Nifas Dan Menyusui, Jakarta
2015. Maryunani Anik. Asuhan Pada Ibu dDalam masa Nifas (postpartum)

Sunarsih T. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas, Editor :Jakarta Salemba Medica 2013.

Rofi’ah, S., Widatiningsih, S., Rahayuni, C. 2016.Pengaruh Pijat Oksitosin Dan


Mobilisasi Dini Terhadap Pengeluaran Kolostrum Ibu Post Sectio Caesarea.

RAKERNASAIPKEMA 2016 “Temu Ilmiah Hasil Penelitian dan Pengabdian


Masyarakat”. Suryani, E., Astuti, EW. 2013.

Pengaruh PijatOksitosin Terhadap Produksi Asi Ibu Postpartum Di BPM Wilayah


Kabupaten Klaten. Jurnal Terpadu Ilmu Kesehatan, Volume 2, Nomor 2, Nopember
2013, hlm.41-155.

Wulandari, FT., Aminin, F., Dewi, U. 2014.Pengaruh Pijat Oksitosin Terhadap


Pengeluaran Kolostrum Pada Ibu Post Partum Di Rumah Sakit Umum Daera

9
Lampiran II Anggaran

No Nama Barang Jumlah Total


1. Banner 1 20.000
2. Print ppt 8 15.000
3. Snack 10 pcs 200.000
4. Bingkisan 3 pcs 225.000
5. Parcel buah 2 pcs 300.000
760.000

Lampiran III Jadwal

Tanggal Waktu Jenis Kegiatan


Jumat, 2 Desember 08.00 wib Mengisi Pretest
2022
08.15 wib Pembukaan acara
08.30 wib Penyampaian materi
09.00 wib Tanya Jawab
09.20 wib Arahan tindakan massage oksitosin
10.00 wib Mengisi post test
10.15 Evaluasi post tindakan dan penyampaian
materi
10.30 Penutup
10.40 Dokumentsi

10
11

Anda mungkin juga menyukai