R UMUR 17 TAHUN
DENGAN ANEMIA RINGAN PADA REMAJA
DI PMB NANIK ASMAWATI, S.Tr.Keb.Bdn
Oleh :
NAMA : ELIS WDYAWATI
NIM : 152212018
Pengkajian
Tanggal : 26 November 2022
Pukul : 10.00 WIB
Tempat : Ruang KIA
Pengkaji : Elis Widyawati
B. Data Obyektif
1. Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Lemah
b. Kesadaran : Composmentis
c. Keadaan emosi : Stabil
2. Tanda-tanda vital : TD : 90/60 mmHg N : 78 x/menit
S : 36.0 oC Rr : 20 x/menit
3. Antropometri
a. BB/TB : 50 kg / 150 cm
b. Lila : 23 cm
4. Pemeriksaan fisik
a. Kepala : Bersih, rambut lurus panjang, warna hitam, tidak ada lesi, tidak ada
benjolan atau luka
b. Wajah : Tidak ada acne, tidak ada oedema pada wajah
c. Mata : Konjungtiva pucat, sklera tidak ikterus, tidak ada kelainan
d. Mulut : Bentuk simetris, bibir pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada kelainan
e. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar teroid, tidak ada pembesaran limpe
dan tidak ada pembesaran vena jugularis
f. Dada : Bentuk simetris, tidak ada kelainan bunyi nafas
g. Payudara : Tidak dilakukan, mengaku papilla telah menonjol, areola hitam, tidak
ada retraksi/dimpling, tidak ada nyeri tekan.
h. Abdomen : Tidak ada bekas luka operasi, tidak ada kelainan.
i. Ekstrsmitas
Atas : Jumlah jari lengkap, tidak ada oedema, kuku pucat.
Bawah : Jumlah jari lengkap, tidak ada varises, tidak ada oedema, kuku pucat,
reflek patella (+)
j. Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
5. Pemeriksaan penunjang
Goldar : O+
Hb : 9,4 gr/dl
C. Analisa Data
1. Diagnosa Kebidanan : Nn. R Umur 17 tahun dengan anemia ringan
2. Masalah : lemas, pusing, mata berkunang-kunang
3. Kebutuhan : pemberian tablet Fe, konseling Gizi
4. Identifikasi Masalah dan Diagnosa Potensial
Potensi terjadi anemia berat
D. Penatalaksanaan
1. Memberitahu hasil pemeriksaan bahwa Hb (9,4 gr/dl), pasien mengalami anemia
ringan.
Evaluasi : pasien mengetahui hasil pemeriksaan
2. Menjelaskan tentang anemia merupakan suatu kondisi tubuh dimana kadar Hb dalam
darah kurang dari 12 gr/dl.
Evaluasi : pasien mngerti penjelasan dari bidan.
3. Menjelaskan penyebab anemia pada remaja bisa karena defisiensi zat gizi (rendahnya
konsumsi makanan penyusun Hb seperti protein hewani dan nabati, asam folat serta
vitamin B12), dan bisa terjadi karena perdarahan (remaja putri mengalami menstruasi
setiap bulan)
Evaluasi : pasien mengerti penjelasan dari bidan
4. Memberitahu tanda gejala anemia seperti 5L (lemah, letih, lesu, lelah, lalai), mata
berkunang-kunang, sulit berkonsenterasi. Pucat pada konjungtiva, muka, bibir, kulit,
kuku dan telapak tangan.
Evaluasi : pasien mengerti penjelasan dari bidan dan dirinya sedang mengalami
gejala tersebut
5. Menjelaskan cara pencgahan dan penanganan anemia dengan meningkatkan asupan
makanan sumber zat besi (seperti hati, telur, daging. Sayur-sayuran hijau seperti
bayam, katu. Buah-buahan seperti alpukat, naga, bit, jambu biji, kurma, dan
mengkonsumsi susu), istirahat yang cukup serta mengkonsumsi TTD 1x1 pada malam
hari terutama pada saat menstruasi.
Evaluasi : pasien mengerti dan memahami penjelasan dari bidan
6. Memberikan TTD 30 tablet untuk dikonsumsi setiap hari pada malam hari serta
menganjurkan untuk kunjungan ulang 1 bulan kemudian atau segera jika ada keluhan.
Evaluasi : pasien bersedia mengkonsumsi nya pada malam hari dan bersedia
melakukan kunjungan ulang.