BANGUN PURBA
Data Subjektif
Identitas
Nama ibu : Nn. K
Umur : 14 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Tanjung Berani
2. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus Haid : 28 hari
Lama Haid : 7 hari
Sifat Darah : Encer dan bewarna merah
Banyak Darah : 2-3 x ganti pembalut sehari
Dismenorhea : Nyeri saat haid
Flour Albus : tidak pernah
DATA SUBJEKTIF
Nona “K” mengatakan mengalami nyeri haid
DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum Baik, Kesadaran Composmetis, Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36,70C
ASESSMENT
Nn. “K” usia 14 tahun dengan disminorhea, keadaan umum baik
PLANNING
1. Membina hubungan baik terhadap klien tidak lupa untuk menyapa klien (senyum, sapa,
salam, sopan, santun) menanyakan keluhan dengan melakukan komunikasi dengan baik
supaya klien lebih leluasa dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan keadaan
dirinya. Sampaikan keadaan umum klien, bahwa klien dalam kondisi sehat terlihat dari
Tekanan Darah normal TD: 110/70 mmHg, N: 80x/I, R: 20x/i, S: 36,70C
2. Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi rebusan daun papaya sebagai terapi herbal
yang dapat mengurangi tingkat nyeri pada penderita disminorhea.
Cara membuat rebusan daun papaya adalah sebagai berikut :
a. Bahan-bahan
- 10 gram Daun pepaya muda
- 10 gram asam jawa
- 5 gram garam
- 400 ml air
b. Alat
- Saringan
- Panci
- Timbangan
- Gelas ukur
- Sendok
Cara pembuatan
a. Cuci bersih 10 gram daun papaya
b. Kemudian masukkan daun pepaya kedalam panic
c. Lalu masukkan 400 gelas air kedalam panic
d. Tambahkan 5 gram garam dan 10 gram asam jawa
e. Rebus hingga mendidih sampai tersisa menjadi 200 ml
f. Saring rebusan daun pepaya kewadah yang sudah disiapkan.
g. Minuman rebusan daun pepaya dapat diminum 1 kali sehari selama 3 hari sebagai
pereda nyeri haid
3. Menginformasikan kepada klien bahwa penting menjaga personal hygiene saat
menstruasi. Anjurkan kepada klien untuk mengganti pembalut saat sudah penuh minimal
2 kali sehari dan membilas daerah genetalia dari arah depan ke belakang.
4. Menginformasikan kepada klien bahwa wajib istirahat yang cukup untuk menjaga fisik &
kesehatan klien. Klien wajib tidur malam 8 jam per hari dan tidur siang 1-2 jam per hari.
5. Menginformasikan kepada klien bahwa penting mengkonsumsi makanan bergizi untuk
mengganti sel darah merah yang hilang saat menstruasi. Makanan harus seimbang sesuai
dengan isi piringku, mengkonsumsi air putih minimal 8 gelas per hari dan mengkonsumsi
tablet tambah darah 1 tablet per minggu
6. Menginformasikan kepada klien untuk melakukan kunjungan ulang jika setelah 3 hari
nyeri haid tidak berkurang setelah mengkonsumsi rebusan daun papaya.
1.Keluhan Utama : Ny. W mengatakan sering mengalami sakit kepala dan sudah 3 bulan tidak
mendapatkan haid. Dia juga malas melakukan hubungan seksual dengan suaminya karena
mengalami nyeri setiap setelah melakukan hubungan seksual
2.Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus Haid : 30 hari
Lama Haid : 7 hari
Sifat Darah : Encer dan bewarna merah
Banyak Darah : 2-3 x ganti pembalut sehari
Dismenorhea : Nyeri saat haid
Flour Albus : Tidak Pernah
3.Riwayat Penyakit yang lalu / Operasi
Ny. W mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit tertentu dan tidak pernah
melakukan operasi apapun
4.Riwayat Penyakit Keluarga
Kanker : Tidak ada Alergi : Tidak ada
Diabetes Melitus : Tidak ada Hipertensi : Ada
Kelainan Bawaan : Tidak ada Penyakit Jiwa : Tidak ada
Epilepsi : Tidak ada TBC : Tidak ada
Penyakit hati : Tidak ada
Penyakit ginjal : Tidak ada
5.Riwayat Gynekologi
Infertilitas : Tidak pernah Infeksi Virus : Tidak pernah
Cervisitis Cronis : Tidak pernah Endometriosis : Tidak pernah
Polip Serviks : Tidak pernah Kanker kandungan : Tidak pernah
Operasi Kandungan : Tidak pernah PMS : Tidak pernah
Myoma : Tidak pernah
Kista : Tidak pernah
PLANNING
1.Membina hubungan baik terhadap klien tidak lupa untuk menyapa klien (senyum, sapa, salam,
sopan, santun) menanyakan keluhan dengan melakukan komunikasi dengan baik supaya klien
lebih leluasa dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan keadaan dirinya. Sampaikan
keadaan umum klien, bahwa klien sudah masuk ke masa perimenopause tetapi secara umum
keadaan klien masih baik terlihat dari Tekanan Darah : 120/80 mmHg, N: 82x/I, R: 22x/i, S:
36,40C.
2.Menyampaikan kepada klien bahwa gejala perimenopause adalah menstruasi tiba lebih cepat
atau lebih lambat, menstruasi berlangsung lebih singkat atau lebih lama. Semakin mendekati
menopause, menstruasi akan semakin jarang, hingga beberapa bulan sekali. Tanda-tanda
menopause yang lain seperti sensasi gerah atau kepanasan mendadak, gangguan tidur, perubahan
mood, gangguan kognitif seperti sulit konsentrasi dan mudah lupa, sakit kepala, nyeri saat
berhubungan seksual, penurunan gairah seksual dan kesuburan, osteoporosis dan perubahan
kadar kolesterol.
3.Memberikan support kepada klien bahwa perimenopause merupakan sesuatu hal yang normal
dan pastinya dialami oleh semua wanita tanpa terkecuali. Jadi klien jangan stress ataupun takut
karena stress yang dialami klien dapat memperparah dari gejala menopause sendiri seperti susah
tidur dan bahkan bisa menyebabkan depresi. Lakukan kegiatan atau aktivitas yang
menyenangkan seperti bercocok tanam, berkebun, memasak, menjahit ataupun berwira usaha
dengan warga sekitar agar mengalihkan fikiran klien dari sesuatu hal yang negatif. Dengan klien
menyibukkan diri membuat klien menjadi semangat dan lebih percaya diri.
4.Menginformasikan kepada klien bahwa klien tidak diberikan obat karena kondisi klien masih
normal.
5.Menginformasikan kepada klien untuk melakukan kunjungan ulang jika ditemukan kondisi
perdarahan vagina setelah berhubungan seksual, perdarahan yang banyak saat menstruasi,
misalnya sampai harus mengganti pembalut setiap jam, muncul gumpalan darah saat menstruasi
dan keluar bercak-bercak darah di luar waktu menstruasi.
Subyektif
ibu mengatakan saat ini ibu mengalami haid yang sedikit dan seperti bercak sejak 2 hari
yang lalu, ibu merasa badan terasa pegal dan panas dalam,dan juga nafsu makan
berkurang.
b.Obyektif
Pemeriksaan umum :
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : compos mentis
c. Tanda vital :
- TD : 120/80 mmhg
- Nadi :80 x/menit
- Suhu : 36,5°C
- Respiasi : 20 x/menit
Asassement
Ibu premenopause dengan hipomenorea
Planning
1. Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada ibu dan menanyakan keluhan yang sedang
dirasakan ibu.
2. Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan, Tekan darah 120/80, nadi 80, suhu 36,5,
respirasi 20 x/menit.
3. Menjelaskan kembali kepada ibu bahwa bercak darah haid yang di alami ibu adalah hal
yang normal dan menjelas kan penyebab bercak darah haid yang di alami ibu yaitu karena
itu adalah hal yang terjadi pada ibu premenopause
4. Menganjurkan ibu untuk mengatasi keluhan dan lebih menjaga kebersihan diri yaitu dengan
cara :Tingkatkan kebersihan mandi 2x sehari
5. Menggunakan pakaian dalam dari bahan katun, tidak ketat, dan memiliki daya serap
6. Cara cebok yang benar yaitu dari arah vagina kebelakang
7. Selalu keringkan vulva setelah BAB dan BAK
8. Mengganti celana dalam setiap kali basah
9. Menganjurkan ibu untuk olahraga setiap pagi dan memakan buah-buahan yang
mengandung vitamin.
10. Memberitahu ibu untuk makan-makan bergizi dan tetap makan sedikit tapi sering.
Subyektif
Ibu mengatakan haid nya sudah tidak banyak lagi, badan masih terasa pegal-pegal,nafsu
makan sedikit , dan sering merasa pusing.
Objektif
Pemeriksaan umum
Asessment
Planning
1.Menjelaskan kembali kepada ibu bahwa bercak darah haid yang di alami ibu adalah hal yang
normal dan menjelas kan penyebab bercak darah haid yang di alami ibu yaitu karena itu adalah
hal yang terjadi pada ibu premenopause
2.Melakukan pemeriksaan tanda vital dan menanyakan keluhan ibu.
3.Memberitahu ibu untuk tetap menjaga kebersihan tubuh daerah genetalia ibu
4.Tetap menganjurkan ibu untuk olahraga di pagi hari dan memakan buah-buahan yang
mengandungan vitamin
Data Subjektif
Identitas
Nama ibu : Nn. Y
Umur : 15 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Pasir Intan
7. Kunjungan Utama : Nn. Y mengatakan mengalami nyeri saat haid
8. Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus Haid : 28 hari
Lama Haid : 7 hari
Sifat Darah : Encer dan bewarna merah
Banyak Darah : 2-3 x ganti pembalut sehari
Dismenorhea : Nyeri saat haid
Flour Albus : tidak pernah
DATA SUBJEKTIF
Nona “Y” mengatakan mengalami nyeri haid
DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum Baik, Kesadaran Composmetis, Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36,70C
ASESSMENT
Nn. “Y” usia 15 tahun dengan disminorhea, keadaan umum baik
PLANNING
1.Membina hubungan baik terhadap klien tidak lupa untuk menyapa klien (senyum, sapa, salam,
sopan, santun) menanyakan keluhan dengan melakukan komunikasi dengan baik supaya klien
lebih leluasa dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan keadaan dirinya. Sampaikan
keadaan umum klien, bahwa klien dalam kondisi sehat terlihat dari Tekanan Darah normal TD:
110/70 mmHg, N: 80x/I, R: 20x/i, S: 36,70C
2.Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi rebusan daun papaya sebagai terapi herbal yang
dapat mengurangi tingkat nyeri pada penderita disminorhea.
Cara membuat rebusan daun papaya adalah sebagai berikut :
3.Bahan-bahan
- 10 gram Daun pepaya muda
- 10 gram asam jawa
- 5 gram garam
- 400 ml air
4.Alat
- Saringan
- Panci
- Timbangan
- Gelas ukur
- Sendok
5.Cara pembuatan
Cuci bersih 10 gram daun papaya
Kemudian masukkan daun pepaya kedalam panic
Lalu masukkan 400 gelas air kedalam panic
Tambahkan 5 gram garam dan 10 gram asam jawa
Rebus hingga mendidih sampai tersisa menjadi 200 ml
Saring rebusan daun pepaya kewadah yang sudah disiapkan.
Minuman rebusan daun pepaya dapat diminum 1 kali sehari selama
3 hari sebagai pereda nyeri haid
6.Menginformasikan kepada klien bahwa penting menjaga personal hygiene saat menstruasi.
Anjurkan kepada klien untuk mengganti pembalut saat sudah penuh minimal 2 kali sehari dan
membilas daerah genetalia dari arah depan ke belakang.
7.Menginformasikan kepada klien bahwa wajib istirahat yang cukup untuk menjaga fisik &
kesehatan klien. Klien wajib tidur malam 8 jam per hari dan tidur siang 1-2 jam per hari.
9.Menginformasikan kepada klien untuk melakukan kunjungan ulang jika setelah 3 hari nyeri
haid tidak berkurang setelah mengkonsumsi rebusan daun papaya.
1.Keluhan Utama : Ny. P mengatakan sering mengalami sakit kepala dan sudah 3 bulan tidak
mendapatkan haid. Dia juga malas melakukan hubungan seksual dengan suaminya karena
mengalami nyeri setiap setelah melakukan hubungan seksual
2.Riwayat Menstruasi
Menarche : 14 tahun
Siklus Haid : 30 hari
Lama Haid : 7 hari
Sifat Darah : Encer dan bewarna merah
Banyak Darah : 2-3 x ganti pembalut sehari
Dismenorhea : Nyeri saat haid
Flour Albus : Tidak Pernah
3.Riwayat Penyakit yang lalu / Operasi
Ny. P mengatakan tidak pernah mempunyai riwayat penyakit tertentu dan tidak pernah
melakukan operasi apapun
4.Riwayat Penyakit Keluarga
Kanker : Tidak ada Alergi : Tidak ada
Diabetes Melitus : Tidak ada Hipertensi : Ada
Kelainan Bawaan : Tidak ada Penyakit Jiwa : Tidak ada
Epilepsi : Tidak ada TBC : Tidak ada
Penyakit hati : Tidak ada
Penyakit ginjal : Tidak ada
5.Riwayat Gynekologi
Infertilitas : Tidak pernah Infeksi Virus : Tidak pernah
Cervisitis Cronis : Tidak pernah Endometriosis : Tidak pernah
Polip Serviks : Tidak pernah Kanker kandungan : Tidak pernah
Operasi Kandungan : Tidak pernah PMS : Tidak pernah
Myoma : Tidak pernah
Kista : Tidak pernah
ASESSMENT
Ny. “P” usia 49 tahun keadaan umum baik dengan gejala Premenaupause
PLANNING
1.Membina hubungan baik terhadap klien tidak lupa untuk menyapa klien (senyum, sapa, salam,
sopan, santun) menanyakan keluhan dengan melakukan komunikasi dengan baik supaya klien
lebih leluasa dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan keadaan dirinya. Sampaikan
keadaan umum klien, bahwa klien sudah masuk ke masa perimenopause tetapi secara umum
keadaan klien masih baik terlihat dari Tekanan Darah : 120/80 mmHg, N: 82x/I, R: 22x/i, S:
36,40C.
2.Menyampaikan kepada klien bahwa gejala perimenopause adalah menstruasi tiba lebih cepat
atau lebih lambat, menstruasi berlangsung lebih singkat atau lebih lama. Semakin mendekati
menopause, menstruasi akan semakin jarang, hingga beberapa bulan sekali. Tanda-tanda
menopause yang lain seperti sensasi gerah atau kepanasan mendadak, gangguan tidur, perubahan
mood, gangguan kognitif seperti sulit konsentrasi dan mudah lupa, sakit kepala, nyeri saat
berhubungan seksual, penurunan gairah seksual dan kesuburan, osteoporosis dan perubahan
kadar kolesterol.
3.Memberikan support kepada klien bahwa perimenopause merupakan sesuatu hal yang normal
dan pastinya dialami oleh semua wanita tanpa terkecuali. Jadi klien jangan stress ataupun takut
karena stress yang dialami klien dapat memperparah dari gejala menopause sendiri seperti susah
tidur dan bahkan bisa menyebabkan depresi. Lakukan kegiatan atau aktivitas yang
menyenangkan seperti bercocok tanam, berkebun, memasak, menjahit ataupun berwira usaha
dengan warga sekitar agar mengalihkan fikiran klien dari sesuatu hal yang negatif. Dengan klien
menyibukkan diri membuat klien menjadi semangat dan lebih percaya diri.
4.Menginformasikan kepada klien bahwa klien tidak diberikan obat karena kondisi klien masih
normal.
5.Menginformasikan kepada klien untuk melakukan kunjungan ulang jika ditemukan kondisi
perdarahan vagina setelah berhubungan seksual, perdarahan yang banyak saat menstruasi,
misalnya sampai harus mengganti pembalut setiap jam, muncul gumpalan darah saat menstruasi
dan keluar bercak-bercak darah di luar waktu menstruasi.
Subyektif
ibu mengatakan saat ini ibu mengalami haid yang sedikit dan seperti bercak sejak 2 hari
yang lalu, ibu merasa badan terasa pegal dan panas dalam,dan juga nafsu makan
berkurang.
b.Obyektif
Pemeriksaan umum :
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital :
- TD : 120/80 mmhg
- Nadi :80 x/menit
- Suhu : 36,5°C
- Respiasi : 20 x/menit
Asassement
Ibu premenopause dengan hipomenorea
Planning
1.Melakukan pemeriksaan tanda-tanda vital pada ibu dan menanyakan keluhan yang sedang
dirasakan ibu.
2.Memberitahukan ibu hasil pemeriksaan, Tekan darah 120/80, nadi 80, suhu 36,5,
respirasi 20 x/menit.
3.Menjelaskan kembali kepada ibu bahwa bercak darah haid yang di alami ibu adalah hal yang
normal dan menjelas kan penyebab bercak darah haid yang di alami ibu yaitu karena itu adalah
hal yang terjadi pada ibu premenopause
4.Menganjurkan ibu untuk mengatasi keluhan dan lebih menjaga kebersihan diri yaitu dengan
cara :Tingkatkan kebersihan mandi 2x sehari
5.Menggunakan pakaian dalam dari bahan katun, tidak ketat, dan memiliki daya serap
6.Cara cebok yang benar yaitu dari arah vagina kebelakang
7.Selalu keringkan vulva setelah BAB dan BAK
8.Mengganti celana dalam setiap kali basah
9.Menganjurkan ibu untuk olahraga setiap pagi dan memakan buah-buahan yang mengandung
vitamin.
10.Memberitahu ibu untuk makan-makan bergizi dan tetap makan sedikit tapi sering.
Data Subjektif
Identitas
Nama ibu : Nn. R
Umur : 15 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Langgar Payung
2.Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus Haid : 28 hari
Lama Haid : 7 hari
Sifat Darah : Encer dan bewarna merah
Banyak Darah : 2-3 x ganti pembalut sehari
Dismenorhea : Nyeri saat haid
Flour Albus : tidak pernah
5.Riwayat Gynekologi
Infertilitas : Tidak pernah Infeksi Virus : Tidak pernah
Cervisitis Cronis : Tidak pernah Endometriosis : Tidak pernah
Polip Serviks : Tidak pernah Kanker kandungan : Tidak pernah
Operasi Kandungan : Tidak pernah PMS : Tidak pernah
Myoma : Tidak pernah
Kista : Tidak pernah
DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum Baik, Kesadaran Composmetis, Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36,70C
ASESSMENT
Nn. “R” usia 15 tahun dengan disminorhea, keadaan umum baik
PLANNING
1.Membina hubungan baik terhadap klien tidak lupa untuk menyapa klien (senyum, sapa, salam,
sopan, santun) menanyakan keluhan dengan melakukan komunikasi dengan baik supaya klien
lebih leluasa dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan keadaan dirinya. Sampaikan
keadaan umum klien, bahwa klien dalam kondisi sehat terlihat dari Tekanan Darah normal TD:
110/70 mmHg, N: 80x/I, R: 20x/i, S: 36,70C
2.Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi rebusan daun papaya sebagai terapi herbal yang
dapat mengurangi tingkat nyeri pada penderita disminorhea.
Cara membuat rebusan daun papaya adalah sebagai berikut :
3.Bahan-bahan
- 10 gram Daun pepaya muda
- 10 gram asam jawa
- 5 gram garam
- 400 ml air
4.Alat
- Saringan
- Panci
- Timbangan
- Gelas ukur
- Sendok
5.Cara pembuatan
Cuci bersih 10 gram daun papaya
Kemudian masukkan daun pepaya kedalam panic
Lalu masukkan 400 gelas air kedalam panic
Tambahkan 5 gram garam dan 10 gram asam jawa
Rebus hingga mendidih sampai tersisa menjadi 200 ml
Saring rebusan daun pepaya kewadah yang sudah disiapkan.
Minuman rebusan daun pepaya dapat diminum 1 kali sehari selama
3 hari sebagai pereda nyeri haid
6.Menginformasikan kepada klien bahwa penting menjaga personal hygiene saat menstruasi.
Anjurkan kepada klien untuk mengganti pembalut saat sudah penuh minimal 2 kali sehari dan
membilas daerah genetalia dari arah depan ke belakang.
7.Menginformasikan kepada klien bahwa wajib istirahat yang cukup untuk menjaga fisik &
kesehatan klien. Klien wajib tidur malam 8 jam per hari dan tidur siang 1-2 jam per hari.
9.Menginformasikan kepada klien untuk melakukan kunjungan ulang jika setelah 3 hari nyeri
haid tidak berkurang setelah mengkonsumsi rebusan daun papaya.
Data Subjektif
Identitas
Nama ibu : Nn. G
Umur : 17 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Pelajar
Alamat : Simpang Padang Bulan
Riwayat Menstruasi
Menarche : 13 tahun
Siklus Haid : 28 hari
Lama Haid : 7 hari
Sifat Darah : Encer dan bewarna merah
Banyak Darah : 2-3 x ganti pembalut sehari
Dismenorhea : Nyeri saat haid
Flour Albus : tidak pernah
Riwayat Gynekologi
Infertilitas : Tidak pernah Infeksi Virus : Tidak pernah
Cervisitis Cronis : Tidak pernah Endometriosis : Tidak pernah
Polip Serviks : Tidak pernah Kanker kandungan : Tidak pernah
Operasi Kandungan : Tidak pernah PMS : Tidak pernah
Myoma : Tidak pernah
Kista : Tidak pernah
DATA OBJEKTIF
Keadaan Umum Baik, Kesadaran Composmetis, Tekanan Darah 110/70 mmHg, Nadi 80
x/menit, Pernafasan 20 x/menit, Suhu 36,70C
ASESSMENT
Nn. “G” usia 17 tahun dengan disminorhea, keadaan umum baik
PLANNING
1.Membina hubungan baik terhadap klien tidak lupa untuk menyapa klien (senyum, sapa, salam,
sopan, santun) menanyakan keluhan dengan melakukan komunikasi dengan baik supaya klien
lebih leluasa dalam menyampaikan hal yang berkaitan dengan keadaan dirinya. Sampaikan
keadaan umum klien, bahwa klien dalam kondisi sehat terlihat dari Tekanan Darah normal TD:
110/70 mmHg, N: 80x/I, R: 20x/i, S: 36,70C
2.Menganjurkan klien untuk mengkonsumsi rebusan daun papaya sebagai terapi herbal yang
dapat mengurangi tingkat nyeri pada penderita disminorhea.
Cara membuat rebusan daun papaya adalah sebagai berikut :
3.Bahan-bahan
- 10 gram Daun pepaya muda
- 10 gram asam jawa
- 5 gram garam
- 400 ml air
4.Alat
- Saringan
- Panci
- Timbangan
- Gelas ukur
- Sendok
5.Cara pembuatan
Cuci bersih 10 gram daun papaya
Kemudian masukkan daun pepaya kedalam panic
Lalu masukkan 400 gelas air kedalam panic
Tambahkan 5 gram garam dan 10 gram asam jawa
Rebus hingga mendidih sampai tersisa menjadi 200 ml
Saring rebusan daun pepaya kewadah yang sudah disiapkan.
Minuman rebusan daun pepaya dapat diminum 1 kali sehari selama
3 hari sebagai pereda nyeri haid
6.Menginformasikan kepada klien bahwa penting menjaga personal hygiene saat menstruasi.
Anjurkan kepada klien untuk mengganti pembalut saat sudah penuh minimal 2 kali sehari dan
membilas daerah genetalia dari arah depan ke belakang.
7.Menginformasikan kepada klien bahwa wajib istirahat yang cukup untuk menjaga fisik &
kesehatan klien. Klien wajib tidur malam 8 jam per hari dan tidur siang 1-2 jam per hari.
9.Menginformasikan kepada klien untuk melakukan kunjungan ulang jika setelah 3 hari nyeri
haid tidak berkurang setelah mengkonsumsi rebusan daun papaya.