Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PENDAHULUAN

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. T DENGAN


DIAGNOSA MEDIS KISTA OVARIUM
DI RUANG WIJAYA KUSUMA RSUD MALINGPING

Oleh :

YENI MARLINA

NIM : 21222086

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
PERTAMEDIKA

2022/2023
FORMAT PENGKAJIAN
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
UNIT KEPERAWATAN
MATERNITAS

Tanggal masuk : 14 Oktober 2022 Jam masuk : 12.00 WIB


Pengkajian tanggal : 16 Oktober 2022 Jam : 11.00 WIB

IDENTITAS
Namapasien : Ny. T NamaSuami : Tn. P
Umur : 40 th Umur : 45 th
Suku/ bangsa : Sunda/Indonesia Suku/ bangsa : Snda/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SLTA Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kp. Lebaksiuh Alamat : Kp. ciranca
Status Pernikahan : Sah/menikah

STATUS KESEHATAN SAAT INI


A. Alasan kunjungan kerumah sakit :
Klien masuk ke poliklinik wanita persiapan operasi laparatomy
B. Keluhan utama saat ini : Nyeri luka post op
C. Riwayat penyakit sekarang ;
Ny T dalah klien dengan kista ovarium diketahui sejak 2 bulan yang lalu.pada
awalnya klien mengatakan perut bagian bawah membesar dan terasa nyeri pada saat haid
Klien kontrol rutin ke poliklinik wanita. Pada akhir bulan Agustus telah dilakukan USG
kandungan. Klien melakukan pemeriksaan persiapan operasi melalui rawat jalan.
Kemudian diacarakan operasi elektif pada tanggal 15 Oktober 2022. Klien MRS
melalui poliklinik wanita tanggal 13 Oktober 2022 dirawat di RSUD Malingping Saat
melakukan pengkajian pada hari kamis tanggal 16 Oktober 2022 jam 11.00, klien post ops
laparotomy dengan indikasi kista ovarium 1 hari yang lalu dengan keluhan saat ini klien
mengatakan nyeri pada bekas operasi, nyerinya hilang timbul seperti tersayat-sayat dan
semakin nyeri saat melakukan pergerakan. Skala nyeri 5-6 dari kriteria 0-10. Semua
aktivitas klien dibantu oleh keluarga dan perawat. Klien mengatakan nafsu makan
menurun badan terasa lemas kepala terasa pusing Hasil pengkajian tanda-tanda vital :
Tekanan Darah: 110/70 mmHg, Suhu : 36,8 0C, Pernafasan : 20 kali/menit, Nadi : 78
kali/menit. Spo2 100 %
D. Riwayat penyakit dahulu :
Klien pertama kali dirawat di rumah sakit dengan operasi Laparatomi, Klien tidak pernah
di rawat dengan penyakit paru-paru, diabetes mellitus, jantung,ginjal & hipertensi.
E. Diagnosa medik : Post Op Laparatomi
RIWAYAT KEPERAWATAN

1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayatmenstruasi :
 Menarche :
Umur : 13 Tahun Siklus : teratur
 Banyaknya : sehari ganti pembalut 2x Lamanya : 28 hari
 HPHT : 1 September 2022 Keluhan: Nyeri waktu haid

b. Riwayatkehamilan, persalinan, nifas :

Anakke Kehamilan Persalinan Komplikasinifas Anak


Umur
Tah Penyu Jen Peno Peny Lase Infeks Perdar
No keha Jenis BB Pj
un lit is long ulit rasi i ahan
milan
1. 2008 38 Mual No Bida Tida tidak tidak tidak Laki 3 52
mgg Munta rm n k -laki kg cm
h al ada
kadan
g-
kadan
g
Genogram

Laki laki

Perempuan

Hubungan darah

Tinggal serumah

pasien

2. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA :


 Melaksanakan KB : ya
 Bilaya jenis kontrasepsi apa yang digunakan : IUD
 Sejak kapan menggunakan kontrasepsi :2008 s/d 2015
 Masalah yang terjadi : tidak ada

3. RIWAYAT KESEHATAN :
 Penyakit yang pernah dialami ibu : Tidak ada
 Pengobatan yang didapat : Tidak ada
 Riwayat penyakit keluarga
(tidak) Penyakit Diabetes Mellitus
(tidak) Penyakit jantung
(tidak) Penyakithipertensi
(tidak) Penyakitlainnya : sebutkan ......................................................................

4. RIWAYAT LINGKUNGAN :
 Kebersihan : cukup bersih
 Bahaya : Tidak ada bahaya lingkungan
 Lainnya sebutkan : -

5. ASPEK PSIKOSOSIAL :
a. Persepsi ibu tentang keluhan/ penyakit : klien cemas dengan sakit yang dideritanya
apalagi bila mendengar klien harus menjalani operasi.saat ini klien mengeluh nyeri
pada daerah operasi, klien sering bertanya tentang nyerinya
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-hari ? YA
Bilaya bagaimana : Iya, ibu selalu memikirkan tentang keadaan sakitnya, ibu takut
bekerja yang berat sejak perutnya membesar
c. Harapan yang ibui nginkan : ingin segera sembuh dari sakitnya
d. Ibu tinggal dengan siapa : suami dan anak
e. Siapakah orang yang terpentingbagi ibu : Keluarga
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini : Menyuport dengan baik agar
selalu bersabar dan ikhlas.
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : Ya

6. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS :


a. PolaNutrisi
 Frekwensi makan : 3 x sehari
 Nafsumakan : baik
 Jenis makanan rumah : Nasi, lauk pauk, sayuran
 Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : tidak ada

b. Pola eliminasi :
 BAK
- Frekwensi : 6 kali
- Warna : jernih
- Keluhan saat BAK : tidak ada

 BAB
- Frekwensi : 1 kali
- Warna :kuning kecoklatan.
- Bau : khas
- Konsistensi : lembek
- Keluhan : tidak ada
c. Pola personal hygiene
 Mandi
- Frekwensi : 2.x /hari
- Sabun : ya
 Oral hygiene
- Frekwensi : 3 x /hari
- Waktu : Ya
 Cucirambut
- Frekwensi : 2 hari 1x
- Shampo : Ya
d. Polai stirahat dan tidur
 Lama tidur : 7-8 jam/hari
 Kebiasaan sebelum tidur : gosok gigi
 Keluhan : akhir-akhir ini susah tidur karena memikirkan sakitnya

e. Pola aktifitas dan latihan


 Kegiatan dalam pekerjaan : menyiapkan kebutuhan rumah seperti memasak
mancuci dan membersihkan rumah
 Waktu bekerja : Pagi
 Olah raga : kadang-kadang
Jenisnya : jalan di pagi hari
Frekwensi : 2 atau 3 hari sekali x 30 menit
 Kegiatan waktu luang : melihat Tv dengan anak dan suami.
 Keluhan dalam beraktifitas : akhir-akhir ini pasien banyak beristirahat
karena perutnya membesar

f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan


 Merokok : tidak
 Minumankeras : tidak
 Ketergantunganobat : tidak

7. PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : baik Kesadaran : Compos mentis.
 Tekanan darah : 110/70 mmHg Nadi : 78 x/menit
 Respirasi : 20 x/mnt Suhu : 36,8.C
 Berat badan : 62 kg Tinggibadan : 163 cm

Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :


Kepala :
Bentuk simetris
Keluhan : tidak ada keluhan
Mata :
 Kelopak mata : simetris
 Gerakan mata : Normal
 Konjungtiva : tidak anemis
 Sklera : tidak ikterik
 Pupil : isokor
 Akomodasi : jelas
 Lainnyasebutkan : tidak buta warna

Hidung :
 Reaksi alergi : tidak ada
 Sinus : tidak ada.
 Lainnyasebutkan : Hidung tampak simetris, tidak tampak adanya secret,
fungsi penciuman baik
Mulut danTenggorokan :
 Gigi geligi : bersih
 Kesulitan menelan : tidak ada.
 Lainnya sebutkan : tidak ada

Dada dan Axilla


 Mammae : membesar : tidak
 Areolla mammae : coklat
 Papila mammae : hitam
 Colostrum :-

Pernafasan
 Jalan nafas : Reguler
 Suara nafas . : Vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : tidak
 Lainnyasebutkan : -

Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apical : 90 x/menit
 Irama : Reguler
 Kelainan bunyi jantung :Tidak ada
 Sakit dada : Tidak ada
 Timbul : tidak ada
 Lainnyasebutkan :Tidak ada

Abdomen
 Mengecil : perut bawah membesar
 Linea danstriae :-
 Luka bekasoperasi : terdapat luka operasi Laparatomi dengan jenis
memanjang atau horizontal tertutup perban dengan ukuran panjang sekitar 10 cm,
lebar 1-2 cm
 Kontraksi : tidak ada
 Lainnyasebutkan : Bising Usus 12x/menit.

Genitourinary
 Perineum : normal
 Vesika Urinasria: tidak ada keluhan
 Lainnya sebutkan : Klien terpasang kateter dengan jumlah urine
pengeluaran dari jam 08:00 – 12:00 500 cc dan klien memakai pembalut

Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)
 Turgor kulit : <3 detik
 Warna kulit : coklat
 Kontraktur pada persendian ekstrimitas : tidak ada
 Kesulitan dalam pergerakan : Ya, karena terpasang kateter dan luka bekas
operasi
d. Data Penunjang
1) Laboratorium :

No Nama Jumlah Satuan Nilai Rujukkan


Pemeriksaan
1 HGB 11,7 (g/dl) W 12.0-14.0
2 RBC 4,29 (10’6/ul) W 4.0 - 5.0
3 HCT 35,0 (%) W 37.0 – 43.0
4 WBC 8,54 (10’3/ul) 5.0 – 10.0

2) USG : Hasil pemeriksaan USG abdomen, didapatkan kista di ovarium


3) Rontgen : cor dan pulmo normal
4) Terapi yang didapat:

N NAMA OBAT DOSIS FREKUENSI


O
1 Infus RL: D5 % 2000 cc 2:2
2 Inj Vit C 1 amp 1x1
3 As.Mefanamet 500 g 3x1

e. Data Tambahan : tidak ada

Lebak, 16 Oktober 2022


Pemeriksa

Yeni Marlina S.Kep


ANALISA DATA

NAMA KLIEN : Ny T Ruangan / kamar : E2/4


UMUR : 40 tahun No. Register : 06.xx.xx

No Data Penyebab Masalah


1. DS : Agen Pencedera Fisik Nyeri Akut
Klien mengatakan nyeri pada (Post-Op Laparatomi)
luka bekas operasi D.0077 SDKI Hal.172 SDKI D.0077 Hal.172
P : Luka Bekas Operasi (Katergori : Psikologis
Q : Seperti tersayat-sayat Subkategori : nyeri dan
R : abdomen/bekas operasi kenyamanan)
S : 5-6 (0-10)
T : Hilang Timbul

DO :
1. Klien tampak meringis
kesakitan
2. Klien tampak sesekali
memegangi daerah luka
operasi
3. Terlihat luka bekas operasi
diperut
4. Klien tampak gelisah
5. Luka bekas post op tampak
dibalut dengan kasa dan
hipavix
6. Vital Sign :
RR : 20x/mnt
TD : 110//70 mmHg
Nadi : 78 x/mnt
2. DS : Kontrol tidur Gangguan Pola Tidur
Klien mengatakan sulit tidur, D.0077 SDKI Hal.172
sering terbangun bila tidur karena SDKI D.0055 Hal.126
nyeri bekas luka operasi, cemas (Kategori : fisiologis
memikirkan sakitnya Sub kategori :
Aktivitas/istirahat)
DO :
1. Pasien tampak lelah dan
lemas
2. Vital sign :
RR : 20x/mnt
TD : 110/70 mmHg
Nadi : 78 x/mnt

3. DS : Kekhawatiran Ancietas
Klien mengatakan cemas dan mengalami kegagalan
bingung dengan akibat dari D.0080 SDKI Hal.180 SDKI D.0080 Hal.180
operasi ini ( Kategori : Psikologis
Sub Kategori ; Integritas
DO : ego)
1. Klien tampak tegang
2. Klien tampak gelisah
3. Klien sulit tidur dan bila
sudah tidur sering
terbangun

4. DS : Nyeri Gangguan Mobilitas


Klien mengatakan 2 hari ini jika D0054 SDKI Hal.124 Fisik
di buat beraktivitas perut terasa
nyeri, sehingga aktivitasnya SDKI 2016 D.0054 Hal.
dibantu oleh suami dan perawat 124
( Kategori : fisiologis
DO : Sub kategori :
1. Klien tampak aktivitasnya Aktivitas/istirahat)
dibantu oleh keluarga dan
perawat
2. Klien tampak lemas
5 Faktor Resiko - Resiko infeksi
1. Prosedur tindakan invasif
2. Luka post operasi SDKI 2016 D.0142 Hal
304
(Kategori : lingkungan
Sub kategori : keamanan
dan proteksi)

PRIORITAS MASALAH
NAMA KLIEN : Ny.T Ruangan / kamar : E2./4
UMUR : 40 Th No. Register :06.xx.xx

TANGGAL Nama
No Diagnosa keperawatan ditemukan Teratasi perawat
1 Nyeri akut 16 Okto 2022

2 Resiko infeksi 16 Okto 2022


3 Gangguan pola tidur 16 Okto 2022
4 Ancietas 16 Okto 2022
5 Gangguan mobilitas fisik 16 Okto 2022
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. T No Rekam Medis : 06.xx.xx Hari Rawat Ke : 2


Tujuan dan
No Diagnosis Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria
Hasil
1 Nyeri akut bd agen Setelah dilakukan Observasi
pencedera fisik SDKI tindakan keperawatan 1. Identifikasi adanya keluhan 1. Membantu menentukan
2016 D.0077 (Kategori : 1x24 jam nyeri akut nyeri, catat lokasi, lamanya pilihan intervensi dan
Psikologi Subkategori : berkurang dengan serangan, karakteristik, memberikan dasar untuk
Nyeri dan Kenyamanan) KH : kualitas, intensitas nyeri. perbandingan dan evaluasi
1. Keluhan nyeri Minta pasien untuk terhadap terapi
menurun menetapkan pada skala 0-10
2. Meringis menurun 2. Identifikasi factor yang
3. Penyatuan kulit memperberat nyeri 2. Memfokuskan perhatian
meningkat 3. Batasi aktivitas selama fase pasien, membantu
4. Pembentukan akut sesuai dengan menurunkan tegangan otot
jaringan parut kebutuhan. dan meningkatkan proses
meningkat penyembuhan.

3. Menghilangkan/mengurangi
stress pada otot dan
mencegah trauma lebih
Terapeutik lanjut.
4. Kontrol lingkungan yang
memperberat nyeri (missal
suhu ruangan , kebisingan) 4. Ventilasi rasa takut/cemas
dapat membantu untuk
5. Berikan tehnik menurunkan faktor- faktor
Tujuan dan
No Diagnosis Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria
Hasil
nonfarmakologis pada klien stress selama dalam keadaan
untuk melakukan teknik sakit dan dirawat.
relaksasi Kesempatan untuk
memberikan
informasi/membetulkan
informasi yang kurang tepat.
Edukasi
6. Jelaskan penyebab nyeri
7. Jelaskan strategi 5. Membantu menurunkan
meredakan nyeri gejala yang timbul

Kolaborasi
8. Kolaborasi pemberian terapi
analgetik jika diperlukan
2 Reiko infeksi Setelah dilakukan Observasi 1. Menilai tanda dan gejala
SDKI 2016 D.0142 Hal tindakan keperawatan 1.Monitor tanda dan gejala infeksi
304 2x24 jam infeksi tidak infeksi
(Kategori : lingkungan terjadi dengan KH
Sub kategori : keamanan 1. Nyeri berkurang Therapeutik 2. Meningkatkan Universal
dan proteksi 2.Perfusi jaringan 1. Cuci tangan sebelum dan Precaution
meningkat sesudah kontak dengan pasien
3.Elastisitas kulit 2. Pertahankan tehnik aseptic
meningkat pada pasien beresiko tinggi
infeksi

Edukasi 1.Menilai pengetahuan tentang


Tujuan dan
No Diagnosis Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria
Hasil
1. Jelaskan tanda dan infeksi
gejala infeksi 2. Menilai cara perawatan luka
2. Anjurkan
meningkatkan asupan
nutrisi
3. Ajarkan cuci tangan yang
benar

3 Gangguan pola tidur bd Setelah dilakukan Observasi


control tidur tindakan keperawatan 1.Identifikasi keamanan dan 1. Mengetahui keamanan dan
SDKI D.0055 Hal.126 gangguan pola tidur kenyamanan lingkungan kenyamanan lingkungan
(Kategori : fisiologis teratasi dengan kriteria
Sub kategori : hasil Therapeutik
Aktivitas/istirahat) 1. Keluhan sulit 1. Atur suhu lingkungan 2. Dengan suhu lingkungan yang
tidur menurun yang sesuai sesuai klien akan merasa nyaman
2. Pola tidur 2. Berikan bel atau alat
membaik 3.merintih komunikasi untuk memanggil 3. Memudahkan klien umtuk
menurun perawat memanggil perawat pada saat
membutuhkan bantuan
Edukasi
1.Jelaskan membuat lingkungan
yang nyaman

4 Ansietas b.d Setelah dilakukan Observasi 1. Menilai tingkat ansietas


tindakan keperawatan 1. Identifikasi saat tingkat pasien
kekhawatiran mengalami
diharapkan kondisi ansietas berubah
Tujuan dan
No Diagnosis Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria
Hasil
kegagalan emosi dan pengalaman
subjektif terhadap Terapeutik
SDKI 2016 D.0080
objek yang tidak jelas 2. Motivasi mengidentifikasi 2. Menilai faktor yang memicu
(Kategori: Psikologis dan spesifik akibat situasi yang memicu kecemasan
antisipasi bahaya yang kecemasan
Subkategori: integritas
memungkinkan
Ego) individu melakukan Edukasi 3. Untuk mengontrol rasa
tindakan untuk 3. Anjurkan keluarga tetap nyaman klien
menghadapi ancaman bersama klien
menurun 3 x 24 Jam

KH :
1. Perilaku
gelisah
menurun
2. Anoreksia menurun
3. Pola tidur mambaik
5 Gangguan mobilitas fisik Setelah dilakukan Observasi 1. Untuk menilai adanya nyeri
tindakan keperawatan 1.Identifikasai adanya nyeri 2. Untuk menilai toleransi fisik
bd nyeri
1x24 jam kemampuan 2.Identifiksai toleransi fisik klien
SDKI 2016 D.0054 Hal. dalam gerakan fisik 3.Monitor kondisi umum selama 3. untuk mengintrol kondisi klien
satu atau lebih melakukan mobilisasi secara umum
124
ekstremitas secara
( Kategori : fisiologis mandiri dengan KH Therapeutik
Tujuan dan
No Diagnosis Keperawatan Intervensi Rasional
Kriteria
Hasil
Sub kategori : 1. Fasilitasi aktivitas mobilisasi 4. Agar klien bias mobilisasi
1.pergerakan dengan alat bantu dengan alat bantu
Aktivitas/istirahat)
akstremitas meingkat 2.fasilitasi melakukan 5. Agar klien bias melakukan
2.Rentang gerak pergerakan pergerakan
meningkat
3.Nyeri menurun Edukasi
4.Kecemasan menurun 1. Jelaskan tujuan dan prosedur 6. Agar klien dan keluarga
5. Kelemahan fisik mobilisasi mengetahui tujuan dan prosedur
menurun 2. anjurkan malakukan mobilisasi
mobilisasi dini 7. Agar klien melakukan
3. ajarkan mobilisasi sederhana mobilisasi dini
seperti duduk ditempat tidur 8.
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA KLIEN : Ny. Ruangan / kamar : E2/4


T UMUR : 40 th No. Register : 06.xx.xx

Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx
Minggu, 16
Oktober Minggu, 16 1 S: Klien Mengatakan nyeri ss
1,2,3 2022 Mengobservasi TTV Ss Oktober berkurang
11.00 TD : 110/70mmhg 2022
N : 78x/mnt Jam 14.00 O:
S : 36,8 oC - TD 120/80 mmHg
SPO2 :100% - RR : 20x/mnt
RR : 20x/mnt - Klien tampak tenang
1 Mengkaji adanya keluhan nyeri,
11.20 mencatat lokasi dan lamanya Ss
serangan, faktor pencetus/ yang A: Masalah teratasi sebagian
memperberat. Meminta pasien
untuk menetapkan pada skala 0- P: Lanjutkan Intervensi no
10 Skala : 5-6 (0-10) 3.4.5.7
1 Mengidentifikasi faktor yang Ss
11. 25 memperberat nyeri

1 11.30 Menjelaskan penyebab nyeri Ss


Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx
1 11.45 Menjelaskan strategi meredakan Ss
nyeri

1 12.00 Membatasi aktivitas selama fase Ss


akut sesuai dengan kebutuhan

1.3 12.10 Mengontrol lingkungan yang Ss


memperberat nyeri dengan
mengatur suhu ruangan

1 12.20 Mengajarkan tehnik non Ss


farmakologis pada klien untuk
melakukan tehnik relaksasi

1 12.45 Kolaborasi dengan tim medis


Ss
Memberikan terapi oral
Asam mefenamat 500 mg PO

1,2,3,4, 14.00 Melaksanakan timbang terima


Ss
5 dengan dinas sore

15.00 Menjelaskan tanda dan gejala


1,2 infeksi Ss

15.15 Mengajarkan cara cuci tangan


Ss
Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx
2 yang benar

17.00 Menganjurkan meningkatakan Ss


2 asupan nutrisi

18.00 Memberikan terapi oral asam Ss


1,2, mefenamat 500 mg PO

19.00 Melaksanakan observasi TTV


1,2.3.4. TD :130/70mmHg Ss
5 S : 36,4° C
N : 76x/mnt

20.00 Mengidentifikasi keamanan dan Ss


kenyamanan lingkungan
3
20.05 Mengatur suhu lingkungan yang Ss
sesuai
3
20.10 Memberikan bel atau alat Ss
komunikasi untuk memanggil
3 perawat

21.00 Melaksanakan serah terima Ss


Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx
dengan dinas malam
1.2.3.4.
5 21.30 Menganjurkan klien untuk Ss
istirahat

3 24.00 Mengontrol istirahat klien Ss

3 Senin, 17
Oktober 2022
04.00 Melaksanakan obs TTV Ss
TD ;120/70 mmHg
S ; 36,2 ° C
1.2.3.4. N : 78x/mnt
5 RR 18x/mnt

04.15 Memberikan inj VIT C 1 amp IV Ss

05.00 Membatasi aktifitas selama masa Ss


fase akut sesuai dengan kebutuhan
1.2
06.00 Memberikan terapi oral asam Ss
1 mefenamat 500 mg PO

07.00 Melaksanakan serah terima Ss


Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx
1,2 dengan dinas pagi

08.00 Mengidentifikasi saat tingkat Ss


1,2,3,4, ancietas berubah
5
08.15 Memotivasi untuk Ss
mengidentifikasi situasi yang
4 memicu kecemasan

08.30 Menganjurkan keluarga tetap Ss


4 bersama klien

09.00 Mengidentifikasi adanya nyeri Ss

4 09.15 Mengidentifikasi toleransi fisik Ss

10.00 Menjelaskan tujuan dan prosedur Ss


1.5 mobilisasi

1.5 10.15 Menganjurkan melakukan Ss


mobilisasi dini
1.5
10.30 Mengajarkan mobilisasi Ss
sederhana seperti duduk ditempat
1.5 tidur
Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx

1.5 11.00 Memfasilitasi melakukan Ss


pergerakan

11.30 Memfasilitasi aktifitas mobilisasi Ss


dengan alat bantu
1.5
12.00 Memonitor kondisi umum selama Ss
melakukan mobilisasi
1.5
12.30 Melaksanakan obs TTV Ss
TD ; 120/80 mmHg
1.5 S : 36,7 ° C
N ;76x/mnt
RR : 18x/mnt
1.2.3.4.
5 13.00 Memberikan terapi asam Ss
mefenamat 500 mg PO

14.00 Melaksanakan serah terima Ss


dengan dinas sore

1
Waktu Waktu N
No Catatan Perkembangan
(Tgl & Tindakan TT (Tgl & o TT
Dx (SOAP)
jam) jam) Dx

1.2.3.4.
5

Anda mungkin juga menyukai