Anda di halaman 1dari 44

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY. N DENGAN


DIAGNOSA MEDIS KISTA ENDOMETRIOSIS
DI RUANG E2 RSPAL DR. RAMELAN SURABAYA

Oleh :
ADITYA HADI ALBID, S.Kep

2030004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH
SURABAYA
2021
HALAMAN PERSETUJUAN

Setelah kami periksa dan amati, selaku pembimbing mahasiswa:

Nama : Aditya Hadi Albid, S.Kep


NIM : 2030004
Program Studi : Profesi Ners
Judul : Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Pada Ny. N
Diagnosa Medis Kista Endometriosis Di Ruang E2
RSPAL Dr. Ramelan Surabaya

Serta perbaikan-perbaikan sepenuhnya, maka kami menganggap dan dapat


menyetujui bahwa Laporan kasus ini dinyatakan layak

Mahasiswa :

Aditya Hadi Albid, S.Kep


NIM. : 2030004

Surabaya, 19 Maret 2021

Pembimbing Institusi

Dwi Ernawati, S.Kep., Ns., M.Kep


NIP. 03023
FORMAT PENGKAJIAN
GANGGUAN SISTEM REPRODUKSI
UNIT KEPERAWATAN MATERNITAS

Tanggal masuk : 15 Maret 2021 Jam masuk : 20.00 WIB


Ruang/kelas : E2 Kamar No : 2A
Pengkajian tanggal : 18 Maret 2021 Jam : 10.00 WIB

IDENTITAS
Nama pasien : Ny. N Nama Suami : Tn. G
Umur : 45 th Umur : 50 th
Suku/ bangsa : Jawa Suku/ bangsa : Jawa
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat : Poncowati Alamat : Poncowati
Status Pernikahan : Menikah

STATUS KESEHATAN SAAT INI


A. Alasan kunjungan ke rumah sakit :
Lemas dan Pusing

B. Keluhan utama saat ini :


Nyeri Perut kanan bawah

C. Riwayat penyakit sekarang :


Ny N adalah klien dengan dengan endometriosis sejak tiga tahun yang
lalu. Pada tanggal 15 Maret 2021 Ny N dibawa pihak keluarga ke IGD
RSPAL Dr Ramelan Surabaya karena lemas dan pada pukul 20.00. Setelah
dilakukan pemeriksaan klien menjalani operasi Histerektomi pada tanggal
16 Maret 2021 pukul 07.30 WIB, setelah pembedahan klien dipindah ke
bangsal E2 kamar no 2 A RSPAL Dr Ramelan Surabaya.

D. Riwayat penyakit dahulu :


Klien menderita Endometriosis sejak tiga tahun yang lalu dan tidak
memiliki riwayat penyakit hipertensi, jantung, hepatitis, maupun
HIV/AIDS.

E. Diagnosa medik :
Kista Endometriosis + Post Histerektomi
RIWAYAT KEPERAWATAN

1. RIWAYAT OBSTETRI :
a. Riwayat menstruasi :
 Menarche : umur 13 th
Siklus : teratur ( ) tidak ()
 Banyaknya : 3 pembalut
Lamanya : 9 hr
 HPHT : 2 minggu lalu
 Keluhan : Nyeri

b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas :

Anak ke Kehamilan Persalinan Komplikasi nifas Anak


Umur
N Ta- Penyu- Penolon Infeks B
kehami Jenis Penyulit Laserasi Perdarahan Jenis Pj
o hun lit g i B
-lan
1 199 38 mgg Tidak Normal Bidan Tidak Tidak Tidak Minimal Perempuan 3 50
3 Ada Ada Ada Ada kg cm

Genogram

Keterangan :

Laki-laki

Perempuan

Pasien

Serumah
2. RIWAYAT KELUARGA BERENCANA :
 Melaksanakan KB : () ya ( ) tidak
 Bila ya jenis kontrasepsi apa yang digunakan :
Suntik
 Sejak kapan menggunakan kontrasepsi :
29 tahun / th 1992
 Masalah yang terjadi : Tidak Ada

3. RIWAYAT KESEHATAN :
 Penyakit yang pernah dialami ibu :
Kista Endometriosis
 Pengobatan yang didapat :
Non Medis (Obat Tradisional / Jamu)
 Riwayat penyakit keluarga
( ) Penyakit Diabetes Mellitus
( ) Penyakit jantung
( ) Penyakit hipertensi
( ) Penyakit lainnya : sebutkan
Tidak Ada Riwayat Penyakit Keluarga

4. RIWAYAT LINGKUNGAN :
- Kebersihan : Cukup bersih
- Bahaya : Minimal
- Lainnya sebutkan : -

5. ASPEK PSIKOSOSIAL :
a. Persepsi ibu tentang keluhan/ penyakit :
Aktivitas sehari-hari terganggu
b. Apakah keadaan ini menimbulkan perubahan terhadap kehidupan
sehari-hari ? Ya
Bila ya bagaimana Hubungan Suami istri kurang nyaman / tidak
memuaskan
c. Harapan yang ibu inginkan :
Ingin segera sembuh
d. Ibu tinggal dengan siapa :
Suami, Anak, Menantu, Cucu
e. Siapakah orang yang terpenting bagi ibu :
Suami
f. Sikap anggota keluarga terhadap keadaan saat ini
Cukup Perhatian
g. Kesiapan mental untuk menjadi ibu : () ya, ( ) tidak
6. KEBUTUHAN DASAR KHUSUS :
a. Pola Nutrisi
 Frekwensi makan : 3x sehari
 Nafsu makan : () baik, ( ) tidak nafsu, alasan -
 Jenis makanan rumah : Nasi, Sayur, Ikan
 Makanan yang tidak disukai/ alergi/ pantangan : Tidak Ada
Alergi / Pantangan

b. Pola eliminasi :
 BAK
- Frekwensi : 3-4x sehari
- Warna : Kuning Jernih
- Keluhan saat BAK : Keras dan Susah keluar

 BAB
- Frekwensi : 4hr sekali
- Warna : Coklat
- Bau : Cukup Menyengat
- Konsistensi : Padat
- Keluhan : Feses keras, susah keluar

c. Pola personal hygiene


 Mandi
- Frekwensi : 2x /hari
- Sabun : () ya, ( ) tidak
 Oral hygiene
- Frekwensi : 2x /hari
- Waktu : () ya, ( ) tidak
 Cuci rambut
- Frekwensi : 3hr sekali
- Shampo : () ya, ( ) tidak

d. Pola istirahat dan tidur


 Lama tidur : 7 jam/hari
 Kebiasaan sebelum tidur : Nonton Tv
 Keluhan : Tidak Ada Keluhan

e. Pola aktifitas dan latihan


 Kegiatan dalam pekerjaan : Kegiatan Rumah Tangga
 Waktu bekerja : () Pagi, ( ) Sore, ( ) Malam
 Olah raga : ( ) ya, () tidak
Jenisnya : -
Frekwensi : -
 Kegiatan waktu luang : Menonton TV
 Keluhan dalam beraktifitas : Tidak Ada Keluhan
f. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
 Merokok : Tidak
 Minuman keras : Tidak
 Ketergantungan obat : Tidak

7. PEMERIKSAAN FISIK
 Keadaan umum : Composmentis
 Kesadaran : Penuh
 Tekanan darah : 120/70 mmHg
 Nadi : 68 x/menit
 Respirasi : 18x/menit
 Suhu : 36,6OC
 Berat badan : 60 kg
 Tinggi badan : 150 cm

Kepala, mata kuping, hidung dan tenggorokan :


Kepala : Bentuk : Bulat
Keluhan : Tidak Ada Keluhan

Mata :
 Kelopak mata : Normal
 Gerakan mata : Normal
 Konjungtiva : Normal
 Sklera : Anaemis
 Pupil : Isokor
 Akomodasi : Jelas
 Lainnya sebutkan : Tidak Buta Warna
Hidung :
 Reaksi alergi : Flu
 Sinus : Tidak Ada Keluhan
 Lainnya sebutkan :-
Mulut dan Tenggorokan :
 Gigi geligi : Cukup Bersih
 Kesulitan menelan : Tidak Ada
 Lainnya sebutkan :-

Dada dan Axilla


 Mammae : membesar ( ) ya () tidak
 Areolla mammae : Coklat
 Papila mammae : Hitam
 Colostrum :-

Pernafasan
 Jalan nafas : Lancar
 Suara nafas : Vesikuler
 Menggunakan otot-otot bantu pernafasan : Tidak
 Lainnya sebutkan : -
Sirkulasi jantung
 Kecepatan denyut apical : 90x/menit
 Irama : Reguler
 Kelainan bunyi jantung : -
 Sakit dada : Tidak
 Timbul :-
 Lainnya sebutkan :-

Abdomen
 Mengecil :-
 Linea dan striae :-
 Luka bekas operasi : Post Histerektomi
 Kontraksi : Tidak Ada
 Lainnya sebutkan :-

Genitourinary
 Perineum : Normal
 Vesika Urinasria : Tidak Ada Keluhan
 Lainnya sebutkan :-

Ekstrimitas (integumen/muskuloskeletal)
 Turgor kulit : Elastis
 Warna kulit : Sawo Matang
 Kontraktur pada persendian ekstrimitas : Tidak Ada
 Kesulitan dalam pergerakan : Tidak Ada
 Lainnya sebutkan : -

d. Data Penunjang
1) Laboratorium :
No Jenis Hasil (satuan) Nilai Normal
Pemeriksaan (satuan)
1 WBC 9.35 4.0 – 10.0
2 RBC 3.7 3.5 – 5.5
3 HGB 9.9 12.1 – 15.1
4 HCT 31.5 37.0 – 54.0
5 PLT 259 150.0 – 450.0
6 GDA 202 < 120
7 Albumin 4.09 3.40 – 4.80
8 Globulin 5.63 < 10.0
9 Natrium 138.4 135.0 – 147.0
10 Kalium 4.22 3.00 – 5.00
11 Chlorida 97.5 95.0 – 105.0
12 PPT 15.3 11.0 – 15.00
13 APTT 40.1 26.0 – 40.0
14 INR 1.17 1.00 – 2.00
2) USG : Terdapat Kista pada lapisan endometrium
3) Rontgen : Tidak Tampak Kelainan

4) Terapi yang didapat:


N TERAPI DOSIS SEDIAAN RUTE INDIKASI
O
1. Cefoperazone 3x1 1 gram / IV Digunakan untuk
Sulbactam vial menangani beragam
kondisi yang disebabkan
infeksi bakteri
2. Asam 3x1 500 mg Oral Anti Nyeri
Mefenamat
3. Infus NaCl 500 ml 500 ml IV Ketidakseimbangan
elektrolit
4. Infus RL 500 ml 500 ml IV Hidrasi elektrolit/kristaloid
5. Inj. Ranitidin 2x1 50mg/12 IV Tukak Lambung
jam
6. Inj. Transamin 3x1 500 mg IV Pembekuan Darah
7. Inj Vit K 3x1 2 mg IV Pembekuan Darah
8. Fleet enema 1x 133 ml Suppositori Konstipasi
a

5) Data Tambahan
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
..............................................................................................................................
....................
Surabaya, 19 Maret 2020
Pemeriksa

(Aditya Hadi Albid, S.Kep)


ANALISA DATA

NAMA KLIEN : Ny. N Ruangan / kamar : E2/2A


UMUR : 45 th No. Register : 140xxx
No Data (Symptom) Penyebab (Etiologi) Masalah (Problem)
1 Faktor Resiko - Risiko Infeksi
1. prosedur tindakan
Histerektomi
2. luka bedah SDKI 2016 D.0142
3. luka terbuka (Kategori : Lingkungan
Subkategori :Keamanan
dan Prokteksi)
2 DS : Agen Pencedera Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri Fisik (Prosedur
di perut Operasi) SDKI 2016 D.0077
P : Prosedur Invasif (Kategori: Psikologis
Q : Ditusuk
Subkategori: Nyeri dan
R : perut bawah
S:6 Kenyamanan)
T : Hilang timbul
DO :
- Pasien terlihat gelisah
- Tampak sesekali
memegangi perutnya
- N : 91x/menit
- Sulit tidur
3 DS : Perubahan Citra Penampilan Peran Tidak
1. Klien mengatakan Tubuh Efektif
banyak perubahan dalam
dirinya
2. Klien merasa tidak puas
SDKI 2017 D.0125
dalam menjalankan
peran setelah post op (Kategori: Relasional
3. Klien merasa cemas Subkategori: Interaksi
Sosial)
DO :
1. Konfik peran
2. Strategi koping tidak
efektif
4 DS : Ketidakcukupan Konstipasi
- Klien mengatakan belum Asupan Serat
BAB selama 4 hr (SDKI 2017 Kategori
DO : Fisiologis Subkategori :
- Distensi Abdomen Eliminasi D. 0049 Hal 114)
5 DS : Tirah Baring Intoleransi Aktivitas
- Klien mengatakan hanya
dapat berbaring
- Klien mengatakan merasa (SDKI 2017 Kategori
lemah karena tidak dapat Fisiologis Subkategori :
melakukan aktivitas seperti
Aktivitas / Istirahat D.0056
semula
Hal 128)
PRIORITAS MASALAH

NAMA KLIEN : Ny. N Ruangan / kamar : E2/2A


UMUR : 45 th No. Register : 140xxx

Tanggal
No Masalah Keperawatan Paraf
ditemukan teratasi
1 Nyeri Akut 18-03-2021
2 Resiko Infeksi 18-03-2021
3 Konstipasi 18-03-2021 19-03-2021
4 Penampilan Peran Tidak 18-03-2021
Efektif
5 Intoleransi Aktivitas 18-03-2021
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. N No Rekam Medis : 140xxx Hari Rawat Ke : 3


No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
1 Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi
dengan agen pencedera keperawatan Pengalaman 1. Kaji adanya keluhan nyeri, catat 1. Membentu menentukan
fisiologis (inflamasi). SDKI sensorik atau emosional yang lokasi, lamanya serangan, faktor pilihan intervensi dan
2017 D.0077 (Kategori : berkaitan dengan kerusakan pencetus/yang memperberat. Minta memberikan dasar untuk
Psikologi Subkategori : Nyeri jaringan dengan onset pasien untuk menetapkan pada perbandingan dan evaluasi
dan Kenyamanan) mendadak atau lambat dan skala 0-10 terhadap terapi
berintesitas ringan hingga 2. Batasi aktivitas selama fase akut 2. Menurunkan gaya gravitasi
berat dan konstan menurun 1 sesuai dengan kebutuhan. dan gerak yang dapat
x 24 jam menghilangkan spasme otot
dan menurunkan edema dan
KH : tekanan pada struktur sekitar
1. Keluhan nyeri diskus invertebralis yang
menurun terkena.
2. Meringis menurun Terapeutik
3. Frekuensi nadi 3. Instruksikan pasien untuk 3. Memfokuskan perhatian
membaik melakukan teknik pasien, membantu
relaksasi/visualisasi menurunkan tegangan otot
dan meningkatkan proses
penyembuhan.
Edukasi
4. Berikan kesempatan untuk 4. Kesempatan untuk
berbicara/mendengarkan masalah memberikan
pasien. informasi/membetulkan
informasi yang kurang tepat.
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

Kolaborasi
5. Kolaborasi pemberian terapi sesuai 5. Membantu menurunkan
indikasi gejala yang timbul
2 Resiko Infeksi d.d Efek Setelah dilakukan tindakan Observasi 1. Menilai tanda dan gekala
Prosedur Invasif SDKI 2017 keperawatan diharapkan 1. Monitor tanda dan gejala infeksi infeksi
D.0142 (Kategori : derajat infeksi berdasarkan lokal dan sistemik
Lingkungan Subkategori : observasi atau sumber
Keamanan dan proteksi) informasi menurun 3 x 24 Terapeutik
Jam 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah 2. Meningkatkan Universal
kontak dengan pasien dan Precaution
KH : sesuai analisa data lingkungan pasien
1. Nyeri menurun
2. Bengkak menurun
3. Kemerahan menurun
4. Demam menurun Edukasi
3. Jelaskan tanda dan gejala infeksi 3. Menilai pengetahuan tentang
infeksi
4. Ajarkan cara mencuci tangan yang 4. Menilai PHBS dengan tepat
benar
5. Ajarkan cara memeriksa kondisi 5. Menilai cara perawatan luka
luka atau luka operasi
3 Konstipasi (SDKI 2017 Setelah diberikan intervensi Observasi
selama 3x24 jam setiap 1. Monitor buang air besar 12 jam 1. Mengetahui waktu, frekuensi,
Kategori Fisiologis
pertemuan diharapkan sekali konsitensi BAB
Subkategori : Eliminasi D. proses defeksasi normal
yang disertai dengan Terapeutik
0049 Hal 114)
pengeluaran feses mudah 2. Berikan air hangat setelah makan 2. Mengetahui hal yang membuat
dan konsistensi, frekuensi BAB menjadi lancar
serta bentuk feses normal Edukasi
membaik, dengan kriteria 3. Anjurkan mengkonsumsi makanan 3. Mengetahui hal yang dapat
hasil : L.04033 (Eliminasi yang mengandung tinggi serat meningkatkan peristaltik usus
fekal)
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional

1. Kontrol pengeluaran Kolaborasi 4. Mengetahui hal yang dapat


feses meningkat 4. Kolaborasi pemberian obat membantu mengatasi konstipasi
2. Mengejan saat supositoria anal
defeksasi menurun
3. Konsistensi feses
membaik
4. Peristaltik usus
membaik
4 Penampilan Peran Tidak Setelah diberikan intervensi Observasi
selama 3x24 jam setiap 1. Identifikasi harapan citra Tubuh 1. Agar pasien dapat memiliki
Efektif b.d Perubahan Citra
pertemuan diharapkan pola Berdasarkan Tahap Perkembangan harapan citra tubuh yang baik
Tubuh SDKI 2017 D.0154 perilaku sesuai dengan 2. Identifikasi Budaya,agama, jenis 2. Agara pasien mengerti tentang
harapan, norma dan kelamin terkait citra tubuh citra tubuh menurut budaya
(Kategori : Relasional
lingkungan membaik, dan agama pasien.
Subkategori : Interaksi Sosial) dengan kriteria hasil : 3. Monitor Frekuensi pernyataan kritik 3. Agar pasien tidak tersu
L.13119 (Penampilan terhadap diri sendiri menyalakan diri sendiri
Peran)
1. Verbalisasi harapan Terapeutik
terpeuhi meingkat 4. Diskusikan perubahan tubuh dan 4. Agar pasien mengerti tentang
2. Verbalisasi kepuasan fungsinya kodisi tubuhnya
peran terpenuhi 5. Diskusikan persepsi pasien dan 5. Agar pasien mendapat
meningkat keluarga terhadap perubahan citra dukungan dari kleurga
3. Strategi koping yg tubuh
efektif meningkat Edukasi
4. Dukungan sosial 6. Anjurkan mengungkapkan diri 6. Agar pasien tidak terus
meningkat terhadap citra tubuh memikirkan klekurangan pada
5. Perilaku cemas tubuhnya
menurun

5 Intoleransi Aktivitas (SDKI Setelah diberikan Observasi


intervensi selama 3x24 jam 1. Monitor pola dan jam tidur 1. Menilai waktu istirahat pasien
2017 Kategori : Fisiologis
setiap pertemuan
No Diagnosis Keperawatan Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Subketegori : Aktivitas dan diharapkan fisiologis Terapeutik
terhadap aktivitas yang 2. Sediakan lingkungan yang nyaman 2. Menilai hal yang membuat
Istirahat D.0056 Hal 128)
membutuhkan tenaga dan rendah stimulus (cahaya, suara, nyaman pasien
meningkat, dengan kriteria kunjungan)
hasil : L.05047 (Toleransi
Aktivitas) Edukasi
3. Ajarkan strategi koping untuk 3. Menilai strategi yang dapat
1. Kemudahan dalam mengurangi kelelahan dilakukan untuk mengurangi
melakukan aktivitas kelelahan
sehari-hai meningkat
2. Kelulan lelah menurun
3. Perasaan lemah
menurun
TINDAKAN KEPERAWATAN DAN CATATAN PERKEMBANGAN

NAMA KLIEN : Ny. N Ruangan / kamar : E2/2A


UMUR : 45 th No. Register : 140xxx

N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
Kamis, 18-03- kamis, 18-03-
2021 2021 1 S: AHA
1234 12.00 Mengobservasi TTV AHA - Pasien mengatakan nyeri di
5 TD : 120/70 mmhg perut
N : 68x/mnt
P : Prosedur Invasif
S : 36,6oC
SPO2 :98% Q : Ditusuk
RR : 18x/menit R : perut
12.10 Mengkaji adanya keluhan nyeri, mencatat AHA S:6
1 lokasi dan lamanya serangan, faktor T : Hilang timbul
pencetus/ yang memperberat. Meminta O:
pasien untuk menetapkan pada skala 0-10 - Pasien terlihat gelisah
Skala : 6 (0-10) - Tampak sesekali memegangi
12. 15 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg AHA perutnya
1 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) - N : 84x/menit
Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) AHA - Tidur Cukup
Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) AHA
Inj Vit K 1x2 mg (IV) A: Masalah belum teratasi
12.20 Menganjurkan pasien banyak istirahat, dan AHA
1,3 minum air hangat, dan makan banyak serat P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,4,5
12.25 Monitor tanda dan gejala infeksi AHA
2 12.30 Rawat Luka AHA
2 13.00 Menjelaskan tanda dan gejala infeksi, Cara AHA
1 Cuci tangan yang benar, memeriksa
kondisi luka
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
13.45 Membatasi aktivitas selama fase akut AHA S:- AHA
1 sesuai dengan kebutuhan 2 O:
13.50 Posisikan pasien semi fowler AHA - Prosedur Tindakan
1 14.00 Melakukan timbang terima dengan sift AHA Histerektomi
1234 siang - Luka bedah (Warna merah,
5 Inflamasi)

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,4

AHA
S:
3 - Klien mengatakan belum BAB
selama 4hr

O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi no 1,2,3,4

S: AHA
4 1. Klien mengatakan banyak
perubahan dalam dirinya
2. Klien merasa tidak puas dalam
menjalankan peran setelah post
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
op
3. Klien merasa cemas

O:
1. Konfik peran
2. Strategi koping tidak efektif

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3,4,5,6

S: AHA
5 - Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus RL di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi


N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
P : Lanjutkan Intervensi no 1,2,3

4 14.00 Mengidentifikasi harapan, budaya, agama, AHA


jenis kelamin terkait citra tubuh 1 S: AHA
5 14.30 Menyediakan lingkungan yang nyaman AHA - Pasien mengatakan nyeri di
1234 15.40 Mengobservasi TTV AHA perut
5 TD : 120/80 mmhg
P : Prosedur Invasif
N : 80x/mnt
S : 36,4 oC Q : Ditusuk
SPO2 :98% R : perut
RR : 21 S:6
17.50 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg AHA T : Hilang timbul
1234 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) O:
5 Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) - Pasien terlihat gelisah
Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) - Tampak sesekali memegangi
Inj Vit K 1x2 mg (IV) perutnya
18.00 Memonitoring BAB AHA - N : 84x/menit
18.15 Memberikan air hangat AHA - Tidur Cukup
3 19.00 Ganti infus RL 500ml 12 tpm AHA
3 19.30 Menyediakan lingkungan nyaman dan AHA A: Masalah belum teratasi
1 rendah stimulus
5 19.45 Memonitor frekuensi pertanyaan kritik AHA P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,4,5
terhadap diri sendiri
4 19.50 Diskusi perubahan bentuk tubuh dan AHA
fungsinya
4 21.00 Melakukan timbang terima dengan jaga AHA
malam
1234
5 2 S:- AHA
O:
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
- Prosedur Tindakan
Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,4

AHA
3
S:
- Klien mengatakan belum BAB
selama 4hr

O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi no 1,2,3,4


AHA
4
S:
- Klien mengatakan banyak
perubahan dalam dirinya
- Klien merasa tidak puas dalam
menjalankan peran setelah post
op
- Klien merasa cemas
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3,4,5,6 AHA

5
S:
- Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus RL di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2,3


N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
5 23.45 Menganjurkan pasien pasien banyak AHA
istirahat 1 S: AHA
1,5 04.00 Kaji Pola tidur dan Nyeri AHA - Pasien mengatakan nyeri di
1234 05.00 Ganti infus Ns 500ml 12 tpm AHA perut
5 05.15 Mengobservasi TTV AHA
P : Prosedur Invasif
1234 TD : 110/70 mmhg
5 N : 83x/mnt Q : Ditusuk
S : 36,5 oC R : perut
SPO2 :99% S:6
RR : 20 T : Hilang timbul
05.30 Monitor Tanda dan Gejala infeksi AHA O:
05.45 Monitor BAB AHA - Pasien terlihat gelisah
1 06.00 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg - Tampak sesekali memegangi
3 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) perutnya
1234 Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) - N : 84x/menit
5 Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) - Tidur Cukup
Inj Vit K 1x2 mg (IV) AHA
Supp. Fleet Enema 133 ml A: Masalah belum teratasi
07.00 Melakukan timbang terima pasien dengan
dinas pagi P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,4,5

1234
5

S:- AHA
2 O:
- Prosedur Tindakan
Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,4

AHA
3 S:
- Klien mengatakan belum BAB
selama 4hr

O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Belum teratasi

P : Lanjutkan intervensi no 1,2,3,4

AHA
4 S:
- Klien mengatakan banyak
perubahan dalam dirinya
- Klien merasa tidak puas dalam
menjalankan peran setelah post
op
- Klien merasa cemas

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3,4,5,6

AHA

5 S:
- Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus RL di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2,3

Jumat, 19-03- Jumat, 19-03-


2021 2021 1 S: AHA
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
1234 12.00 Mengobservasi TTV AHA - Pasien mengatakan nyeri di
5 TD : 110/70 mmhg perut
N : 80x/mnt P : Prosedur Invasif
S : 36,6oC
Q : Ditusuk
SPO2 :98%
RR : 20x/menit R : perut
12.10 Mengkaji adanya keluhan nyeri, mencatat AHA S:5
1 lokasi dan lamanya serangan, faktor T : Hilang timbul
pencetus/ yang memperberat. Meminta
pasien untuk menetapkan pada skala 0-10 O:
Skala : 5 (0-10) - Pasien terlihat gelisah
12. 15 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg AHA - Tampak sesekali memegangi
1 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) perutnya
Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) AHA - N : 84x/menit
Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) AHA - Tidur Cukup
Inj Vit K 1x2 mg (IV)
12.20 Menganjurkan pasien banyak istirahat, dan AHA A: Masalah belum teratasi
1,3 minum air hangat, dan makan banyak serat
12.25 Monitor tanda dan gejala infeksi AHA P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,5
2 12.30 Rawat Luka AHA
2 13.00 Menganjurkan klien mengungkapkan diri AHA
4 terhadap citra tubuh
13.20 Membatasi aktivitas selama fase akut AHA
1 sesuai dengan kebutuhan AHA
13.45 Posisikan pasien semi fowler AHA 2 S:-
1 14.00 Melakukan timbang terima dengan sift AHA O:
1234 siang - Prosedur Tindakan
5 Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2

3 S: AHA
- Klien mengatakan sudah bisa
BAB setelah diberi obat
O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Teratasi

P : Intervensi Dihentikan

4 S: AHA
- Klien mengatakan banyak
perubahan dalam dirinya
- Klien merasa tidak puas dalam
menjalankan peran setelah post
op
- Klien merasa cemas

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3

5 S: AHA
- Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus RL di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2

4 14.00 Mengidentifikasi harapan, budaya, agama, AHA


jenis kelamin terkait citra tubuh 1 S: AHA
5 14.30 Menyediakan lingkungan yang nyaman AHA - Pasien mengatakan nyeri di
1234 15.40 Mengobservasi TTV AHA perut
5 TD : 120/80 mmhg
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
N : 80x/mnt P : Prosedur Invasif
S : 36,4 oC Q : Ditusuk
SPO2 :98% R : perut
RR : 21
S:5
17.50 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg AHA
1234 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) T : Hilang timbul
5 Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV)
Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) O:
Inj Vit K 1x2 mg (IV) - Pasien terlihat gelisah
18.00 Memonitoring BAB AHA - Tampak sesekali memegangi
18.15 Memberikan air hangat AHA perutnya
3 19.00 Ganti infus RL 500ml 12 tpm AHA - N : 84x/menit
3 19.30 Menyediakan lingkungan nyaman dan AHA - Tidur Cukup
1 rendah stimulus
5 19.45 Memonitor frekuensi pertanyaan kritik AHA A: Masalah belum teratasi
terhadap diri sendiri
4 19.50 Diskusi perubahan bentuk tubuh dan AHA P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,5
fungsinya
4 21.00 Melakukan timbang terima dengan jaga AHA
malam
1234 2
5 S:- AHA
O:
- Prosedur Tindakan
Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2


N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx

3 AHA
S:
- Klien mengatakan sudah bisa
BAB setelah diberi obat
O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Teratasi

P : Intervensi Dihentikan

4 AHA
S:
- Klien mengatakan banyak
perubahan dalam dirinya
- Klien merasa tidak puas dalam
menjalankan peran setelah post
op
- Klien merasa cemas

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3


N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
AHA
5
S:
- Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus RL di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2

5 23.45 Menganjurkan pasien pasien banyak AHA


istirahat 1 S: AHA
1,5 04.00 Kaji Pola tidur dan Nyeri AHA - Pasien mengatakan nyeri di
1234 05.00 Ganti infus Ns 500ml 12 tpm AHA perut
5 05.15 Mengobservasi TTV AHA
P : Prosedur Invasif
1234 TD : 100/70 mmhg
5 N : 88x/mnt Q : Ditusuk
S : 36,4 oC R : perut
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
SPO2 :99% S:5
RR : 19 T : Hilang timbul
05.30 Monitor Tanda dan Gejala infeksi AHA
05.45 Monitor BAB AHA O:
1 06.00 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg - Pasien terlihat gelisah
3 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) - Tampak sesekali memegangi
1234 Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) perutnya
5 Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) - N : 84x/menit
Inj Vit K 1x2 mg (IV) AHA - Tidur Cukup
07.00 Melakukan timbang terima pasien dengan
dinas pagi A: Masalah belum teratasi
1234 P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,5
5

AHA
2 S:-
O:
- Prosedur Tindakan
Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2

AHA
3
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
S:
- Klien mengatakan sudah bisa
BAB setelah diberi obat
O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Teratasi

P : Intervensi Dihentikan

AHA
4
S:
- Klien mengatakan banyak
perubahan dalam dirinya
- Klien merasa tidak puas dalam
menjalankan peran setelah post
op
- Klien merasa cemas

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3

AHA
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
5
S:
- Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus RL di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2

Sabtu, 20-03- Sabtu, 20-03-


2021 2021 1 S: AHA
1234 12.00 Mengobservasi TTV AHA - Pasien mengatakan nyeri di
5 TD : 110/70 mmhg perut
N : 80x/mnt
P : Prosedur Invasif
S : 36,6oC
SPO2 :98% Q : Ditusuk
RR : 20x/menit R : perut
12.10 Mengkaji adanya keluhan nyeri, mencatat AHA S:3
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
1 lokasi dan lamanya serangan, faktor T : Hilang timbul
pencetus/ yang memperberat. Meminta
pasien untuk menetapkan pada skala 0-10 O:
Skala : 5 (0-10) - Pasien terlihat gelisah
12. 15 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg AHA - Tampak sesekali memegangi
1 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) perutnya
Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) AHA - N : 84x/menit
Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) AHA - Tidur Cukup
Inj Vit K 1x2 mg (IV)
12.20 Menganjurkan pasien banyak istirahat, dan AHA A: Masalah teratasi sebagian
1,3 minum air hangat, dan makan banyak serat
12.25 Monitor tanda dan gejala infeksi AHA P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,5
2 12.30 Rawat Luka AHA
2 13.00 Menganjurkan klien mengungkapkan diri AHA
4 terhadap citra tubuh
13.20 Membatasi aktivitas selama fase akut AHA
1 sesuai dengan kebutuhan
13.45 Posisikan pasien semi fowler AHA
1 14.00 Melakukan timbang terima dengan sift AHA S:- AHA
1234 siang 2 O:
5 - Prosedur Tindakan
Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2


N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx

3 S: AHA
- Klien mengatakan sudah bisa
BAB setelah diberi obat
O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Teratasi

P : Intervensi Dihentikan

4 S: AHA
- Klien mengatakan masih
terkadang masih memikirkan
kondisinya setelah operasi

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3

5 S:
- Klien mengatakan hanya dapat
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
berbaring AHA
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus NS di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2

4 14.00 Mengidentifikasi harapan, budaya, agama, AHA


jenis kelamin terkait citra tubuh 1 S: AHA
5 14.30 Menyediakan lingkungan yang nyaman AHA - Pasien mengatakan nyeri di
1234 15.40 Mengobservasi TTV AHA perut
5 TD : 120/80 mmhg
P : Prosedur Invasif
N : 80x/mnt
S : 36,4 oC Q : Ditusuk
SPO2 :98% R : perut
RR : 21 S:3
17.50 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg AHA T : Hilang timbul
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
1234 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV)
5 Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) O:
Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) - Pasien terlihat gelisah
Inj Vit K 1x2 mg (IV) - Tampak sesekali memegangi
18.00 Memonitoring BAB AHA perutnya
18.15 Memberikan air hangat AHA - N : 84x/menit
3 19.00 Ganti infus RL 500ml 12 tpm AHA - Tidur Cukup
3 19.30 Menyediakan lingkungan nyaman dan AHA
1 rendah stimulus A: Masalah teratasi sebagian
5 19.45 Memonitor frekuensi pertanyaan kritik AHA
terhadap diri sendiri P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,5
4 19.50 Diskusi perubahan bentuk tubuh dan AHA
fungsinya
4 21.00 Melakukan timbang terima dengan jaga AHA
malam
1234 2
5 AHA
S:-
O:
- Prosedur Tindakan
Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2

3 AHA

S:
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
- Klien mengatakan sudah bisa
BAB setelah diberi obat
O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Teratasi

P : Intervensi Dihentikan

4 AHA

S:
- Klien mengatakan masih
terkadang masih memikirkan
kondisinya setelah operasi

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3

AHA
5 S:
- Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
selah karena tidak dapat
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus NS di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2

5 23.45 Menganjurkan pasien pasien banyak AHA


istirahat 1 S: AHA
1,5 04.00 Kaji Pola tidur dan Nyeri AHA - Pasien mengatakan nyeri di
1234 05.00 Ganti infus Ns 500ml 12 tpm AHA perut
5 05.15 Mengobservasi TTV AHA
P : Prosedur Invasif
1234 TD : 100/70 mmhg
5 N : 88x/mnt Q : Ditusuk
S : 36,4 oC R : perut
SPO2 :99% S:3
RR : 19 T : Hilang timbul
05.30 Monitor Tanda dan Gejala infeksi AHA
05.45 Monitor BAB AHA
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
1 06.00 Obat Oral Asam Mefemnamat 1 x 500 mg O:
3 Inj. Cefoperazone 1x1gr (IV) - Pasien terlihat gelisah
1234 Inj. Ranitidin 1x50 mg (IV) - Tampak sesekali memegangi
5 Inj. Transamin 1 x 500 mg (IV) perutnya
Inj Vit K 1x2 mg (IV) AHA - N : 84x/menit
07.00 Melakukan timbang terima pasien dengan - Tidur Cukup
dinas pagi
A: Masalah teratasi sebagian
1234
5 P: Lanjutkan Intervensi no 1,2,3,5

AHA
2

S:-
O:
- Prosedur Tindakan
Histerektomi
- Luka bedah (Warna merah,
Inflamasi)

A: Masalah belum teratasi

P: Lanjutkan Intervensi no 1,2 AHA


3

S:
- Klien mengatakan sudah bisa
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
BAB setelah diberi obat
O:
- Distensi abdomen

A : Masalah Teratasi

P : Intervensi Dihentikan
AHA
4

S:
- Klien mengatakan masih
terkadang masih memikirkan
kondisinya setelah operasi

O:
- Konfik peran
- Strategi koping tidak efektif

A : Masalah teratasi sebagian

P : Lanjutkan Intervensi No 1,2,3

AHA
S:
5 - Klien mengatakan hanya dapat
berbaring
- Klien mengatakan merasa
selah karena tidak dapat
N
No Waktu Waktu Catatan Perkembangan
Tindakan TT o TT
Dx (Tgl & jam) (Tgl & jam) (SOAP)
Dx
melakukan aktivitas seperti
semula

O:
- Mobilisasi klien di tempat
tidur, mandi, makan,
berpakaian dibantu keluarga
- Klien tampak tidak banyak
bergerak
- Terpasang infus NS di tangan
20 tpm

A : Masalah Belum Teratasi

P : Lanjutkan Intervensi no 1,2

Anda mungkin juga menyukai