Anda di halaman 1dari 5

1.

Asuhan keperawatan KB IUD


a. Pengkajian
1) Data umum klien
Data umum klien berisi data-data pribadi klien seperti nama, usia, status
perkawinan dan alamat.
2) Alasan datang
Alasan datang merupakan tujuan utama dari kunjungan klien ke klinik pelayanan
kesehatan
3) Keluhan utama
Keluhan utama adalah keluhan-keluhan yang dirasakan klien pada saat
pengkajian.
4) Riwayat kehamilan
Riwayat kehamilan sebelumnya dapat menjadi acuan maupun pertimbangan
terhadap penyakit yang dialami klien saat ini.
5) Riwayat penggunaan KB
Riwayat penggunaan KB bertujuan untuk mengetahui pengalaman-pengalaman
klien dalam penggunaan KB dan reaksi yang ditimbulkan tubuh
6) Pengkajian Tanda-tanda Vital
Tanda-tanda vital menandakan tingkat kesehatan klien secara umum, dimana
tanda-tanda vital ini meliputi tekanan darah, pernapasan, nadi, dan suhu.
7) Pemeriksaan fisik
Pemeriksaan fisik difokuskan pada organ genetelia karena pemasangan IUD akan
berhubungan langsung dengan organ genetelia.
b. Diagnosa yang mungkin muncul
1) Resiko tinggi anemia berhubungan dengan haid yang panjang (efeksamping
pada pemasangan IUD).
2) Nyeri berhubungan dengan proses pemasangan IUD, dan adaptasi uterus
terhadap benda asing (IUD)
3) Kecemasan berhubungan dengan proses pemasangan IUD dan efeksamping
yang timbul dari IUD
4) Kebutuhan belajar berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai IUD
5) Resiko gangguan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan kurangnya
suplay O₂ ke jaringan akibat efek samping pemakaian IUD.
6) Resiko infeksi berhubungan dengan port de entree, proses pemasangan IUD.
7) intoleransi aktivitas berhubungan dengan kelemahan akibat ketikseimbangan
suplay O₂ kejaringan.
c. Rencana keperawatan
1) Resiko tinggi anemia berhubungan dengan haid yang panjang (efek samping
pada pemasangan IUD).
Tujuan : tidak terjadinya anemia pada ibu pegguna KB IUD
Kriteria hasil : Hb dalam batas normal, tidak terjadi konjungtiva anemis.
No. Intervensi Rasional
1. Kaji riwayat anemia klien Klien yang mempunyai riwayat
anemia tidak dianjurkan melalukan
pemasangan KB IUD
2. Observasi tanda-tanda vital klien Salah satu tanda anemia adalah
tekanan darah yang rendah
3. Anjurkan klien memakan Makanan yang bergizi dapat
makanan yang bergizi dan menambah darah dalam tubuh
konsumsi banyak cairan
4. Periksa kadar Hb secara rutin Kadar Hb yang rendah
mengidentifikasikan adanya anemia
5. Berikan tablet tambah darah Tablet tambah darah membantu
menjaga kadar darah dalam tubuh

2) Nyeri berhubungan dengan proses pemasangan IUD, dan adaptasi uterus


terhadap benda asing (IUD).
Tujuan : nyeri dapat teratasi
Kriteria hasil : klien terlihat tidak meringis dan skala nyeri berkurang
No Intervensi Rasional
1. Kaji skala nyeri klien Skala nyeri menjadi acuan dalam
menentukan tindakan
2. Observasi tanda-tanda vital klien Saat klien merasakan nyeri, nadi
akan meningkat
3. Ajarkan teknik relaksasi untuk Teknik relaksasi dapat membantu
mengatasi nyeri, seperti teknik dalam mengatasi nyeri
napas dalam, distraksi dan
imajinasi terbimbing
4. Ciptakan lingkungan yang tenang Lingkungan yang nyaman dapat
dan nyaman menimbulkan relaksasi
5. Kolaborasi : Analgetik dapat mengatasi nyeri
Pemberian analgetik sesuai dosis

3) Kecemasan berhubungan dengan proses pemasangan IUD dan efeksamping


yang timbul dari IUD.
Tujuan : kecemasan teratasi
Kriteria hasil : klien terlihat tenang, tidak ada kecemasan.
No Intervensi Rasional
1. Kaji sumber kecemasa klien Dengan mengetahui sumber
kecemasan dapat menjadi acuan
dalam memberikan intervensi
2. Ajarkan teknik relaksasi Dengan relaksasi dapat
menenangkan klien
3. Berikan informasi sesuia Informasi yang sesuai dapat
kebutuhan klien menyelesaikan kecemasan klien
4. Berikan kesempatan kepada klien Beberapa hal yang masih
untuk bertanya membingungkan klien dapat teratasi

4) Kebutuhan belajar berhubungan dengan kurangnya informasi mengenai IUD


Tujuan : kebutuhan belajar klien terpenuhi
Kriteria hasil : klien mengerti dengan proses dan efeksamping dari pemasangan
IUD
No. Intervensi Rasional
1. Kaji pengetahuan klien tentang Tingkat pengetahuan klien berbeda.
IUD
2. Beri penjelasan mengenai IUD Dengan adanya informasi mengenai
IUD, klien akan lebih memahami
IUD
3. Beri kesempatan klien untuk Mengklarivikasi hal yang masih
bertanya dibingungkan klien
4. Lakukan evaluasi terhadap Tingkat pemahaman setiap orang
pemahaman klien berbeda-beda

d. WOC

 Ingin menjarak kehamilan


 Tidak mau hamil lagi
 Tidak cocok dengan KB
hormonal
 Usia diatas 35 tahun
Pemasangan IUD

Adanya sisa Fiksasi pada Proses pemasangan Perubahan


benang di vagina porsio IUD siklus haid

Luka dan lecet Insersi benda asing Haid menjadi


Terputusnya Resiko
pada glans kedalam rahim lebih lama
kontinuitas anemia
penis dan panjang
jaringan serviks
Respon tubuh terhadap
Nyeri saat
benda asing Kurang kehilangan
koitus Port de
entree informasi darah
berlebihan
Terjadi kontraksi uterus
yang berlebihan
Resiko infeksi Kebutuhan Hipovolemia
belajar / hipoksemia

Nyeri Ketidak
Kecemasan
seimbangan
suplay O2

kelemahan Resiko
gangguan
perfusi
intoleransi jaringan
aktivitas perifer

Anda mungkin juga menyukai