Disusun Oleh :
Oleh :
Astri Ilafi Millenia
Annisa Marini
Arvyan Eka Yudha Pratama
Delvia aisyah supriadi
Elisa Oktaviana Firdausi
Eva kartika putri
Fatma susanti
Gracia lucas victory
Guruh galih bhuwana
Nurisma diana agresta
Riska nasiron maulida
Shinta Maudi Herista
Silvy sinta saphira
Yudhaty andra nugraheni
Mengetahui,
Pembimbing Institusi,
(...............................................)
SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
C. Materi :
Terlampir
D. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya jawab
3. Demonstrasi
A. Pengertian
1. Gizi
Kata gizi berasal dari bahasa Arab ghidza, yang berarti “makanan”. Ilmu gizi
bisa berkaitan dengan makanan dan tubuh manusia. Dalam bahasa Inggris “food”
menyatakan makanan, pangan, dan bahan makanan. Pengertian gizi terbagi secara
klasik dan masa sekarang yaitu :
a. Secara klasik : gizi hanya dihubungkan dengan kesehatan tubuh, yaitu untuk
menyediakan energi, membangun, memelihara jaringan tubuh, dan mengatur
proses-proses kehidupan dalam tubuh (Almatsier,2009:3).
b. Masa sekarang : selain untuk kesehatan, gizi juga dikaitkan dengan potensi
ekonomi seseorang karena gizi berkaitan dengan perkembangan otak,
kemampuan belajar, dan produktivitas kerja (Almatsier,2009:3).
2. Nutrisi Ibu Menyusui
Nutrisi adalah substansi oraganik yang dibutuhkan organisme untuk fungsi
normal dari sistem tubuh, pertumbuhan, dan pemeliharaan kesehatan. Nutrisi
didapatkan dari makanan dan cairan yang diperoses oleh tubuh. Menyusui adalah
proses pemberian susu kepada bayi atau anak kecil dengan air susu ibu (ASI) dari
payudara ibu.
Pengertian nutrisi ibu menyusui adalah makanan yang didalamnya terkandung
banyak zat – zat yang bermanfaat bagi bayi seperti vitamin, karbonhidrat, protein,
lemak, dan mineral yang dibutuhkan bayi. ASI sangat penting bagi perkembangan
bayi untuk pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan, dan kegunaan lainnya.
3. ASI (Air Susu Ibu)
ASI adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa, dan
garam – garam anorganik yang disekresi oleh kelenjar ibu yang berguna sebagai
makanan bagi bayi. ASI merupakan makanan alamiah yang disediakan untuk
bayi, sehingga mempunyai komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan
bayi sehat dan nutrisi yang seimbang dan sempurna untuk tumbuh kembang bayi.
B. Manfaat ASI
1. ASI kaya akan zat penting yang dibutuhkan oleh bayi
ASI memiliki semua kandungan zat penting yang dibutuhkan oleh sang bayi
seperti: DHA, AA, Omega 6, laktosa, taurin, protein, laktobasilus, vitamin A,
kolostrum, lemak, zat besi, laktoferin, dan lisozim yang dalam takaran dan
komposisi yang seimbang untuk bayi. Oleh karena itu, ASI jauh lebih baik
dibandingkan dengan susu formula.
2. ASI sebagai sarana untuk mendekatkan sang ibu dengan sang buah hati
ASI juga berperan dalam mendekatkan kedekatan jiwa antara sang ibu dan
sang anak. Bayi yang mendapatkan ASI ekslusif dari sang ibu cenderung
mempunyai kedekatan dan hubungan yang lebih baik dibandingkan dengan bayi
yang tidak mendapatkan asupan ASI.
3. ASI memberikan kekebalan yang optimal untuk bayi
ASI memiliki banyak keunggulan kandugan zat – zat penting yang terkandung
didalamnya yang membuat bayi berkembang dengan optimal. ASI juga berperan
dalam pembentukan sistem imun sang bayi. Sistem imum merupakan sistem
kekebalan tubuh yang membuat bayi kebal terhadap penyakit. Bayi yang
mendapatkan asupan ASI mempunyai sistem imun atau sistem kekebalan tubuh
yang lebih baik.
4. ASI tidak basi dan selalu segar
Tidak seperti susu yang lain, ASI tidak akan basi karena ASI dihasilkan dari
payudara ibu tanpa dicampur dengan bahan kimia. Selama asupan makanan yang
dikonsumsi oleh ibu bergizi, seimbang, dan tepat, maka ASI yang dihasilkan akan
memiliki kualitas yang baik.
5. ASI lebih higenis dibandingkan dengan susu lain
ASI yang tersimpan di payudara ibu akan menjaga keadaan ASI steril dengan
suhu yang tepat sesuai kebutuhan sang buah hati. Kesterilan dari susu yang
memerlukan alat bantu berupa botol dot perlu dipertimbangkan, karena dalam
proses pembuatan susu dan memasukan ke dalam botol ada banyak kemungkinan
bahwa susu telah tercemar dengan kuman.
6. ASI menjadi pelindung yang baik
ASI menjadi pelindung yang baik untuk sang bayi dari berbagai penyakit atau
insiden seperti kematian bayi secara mendadak, gangguan pencernaan, diare,
infeksi telinga, dan lain-lain.
7. ASI akan berubah sesuai kebutuhan bayi
ASI memiliki cara kerja yang sangat unik, karena dengan sendirinya komponen
ASI akan berubah sesuai dengan kebutuhan dan usia sang bayi.
8. ASI merupakan pelindung dari berbagai alergi makanan
ASI juga mampu memberi rangsangan kepada sang bayi agar kebal terhadap
berbagai bahan makanan. Namun, keragaman dan keseimbangan makanan yang
dikonsumsi oleh sang ibu juga menentukan kualitas ASI yang diproduksi.
9. ASI makanan yang tepat untuk bayi
ASI sangat penting terutama untuk bayi yang berusia 0-6 bulan, karena di usia
ini ASI merupakan makanan wajib bagi bayi untuk perkembangan dan
pertumbuhan tubuh.
10. ASI bermanfaat untuk ibu dan bayi
Manfaat ASI tidak hanya untuk sang bayi akan tetapi untuk sang ibu, karena
dengan menyusui sang ibu dapat melepaskan ketegangan yang ada pada
payudaranya. Selain itu memperkecil resiko sang ibu terkena kanker ovarium
dibandingkan dengan wanita yang tidak memberikan ASI.