Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN

GANGGUAN MOBILITAS FISIK


PADA NY. A DI RUANG NUSA INDAH
RSUD DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

DISUSUN OLEH :

KHAIRUNISA
NIM. PO.62.20.1.19.097

PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES PALANGKA RAYA
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
ASUHAN KEPERAWATAN

Yang membuat Asuhan Keperawatan,

Nama Mahasiswa : KHAIRUNISA


NIM : PO.62.20.1.19.097
Tingkat/Semester : Semester IV
Jurusan : DIII Keperawatan
Tahun Akademik : 2021/2022

Yang menyetujui Asuhan Keperawatan,

Pembimbing Klinik :GreciaMariati, S.Kep,.Ns


Pembimbing Institusi : 1) Ns. Mimin Lestari. S.Kep.,M.Kep
2) Ns. YuyunChristinati.,S.Kep., M.Kep

Palangka Raya, 01 Maret 2021

PEMBIMBING KLINIK PEMBIMBING INSTITUSI

(GreciaMariati, S.Kep,.Ns) (Ns. Mimin Lestari. S.Kep.,M.Kep)


ASUHAN KEPERAWATAN
GANGGUAN OKSIGENASI PADA Tn. J
DIRUANG SAKURA RSUD DORIS SYLVANUS PALANGKA RAYA

Nama Mahasiwa : KHAIRUNISA


NIM : PO.62.20.1.19.097
Ruang Praktek : NUSA INDAH
Tanggal Praktek : 16/03/2021
Tanggal & Jam Pengkajian : 16/03/2021 PUKUL 14.00 WIB

PENGKAJIAN

I. DATA DEMOGRAFI
A. Biodata Pasien
1. Nama : Ny. A
2. Usia/Tanggal Lahir : 53 Tahun / 12 Februari 1968
3. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
4. Alamat : JL. PEMUDA, KAPUAS.
5. Suku/Bangsa : Dayak/Indonesia
6. Status Perkawinan : Kawin
7. Agama/Keyakinan : Islam
8. Pekerjaan/Sumber pendapatan : PNS
9. Diagnostik Medik : SNH
10. No. MedikalRecord : 35.82.24
11. Tanggal Masuk : 08/03/2021
12. Tanggal Pengkajian : 16/03/2021
B. Penanggung Jawab Pasien
1. Nama : Tn. H
2. Usia : 52 tahun
3. Jenis Kelamin : Laki-laki / Perempuan
4. Pekerjaan/Sumber Pendapatan : PNS
5. Hubungan dengan klien : Suami
II. KELUHAN UTAMA
Ny.A mengeluh lengan dan kaki kirinya terasa lemah
III. RIWAYAT KESEHATAN
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
1. Waktu timbulnya penyakit, kapan?
Klien mengatakan bahwa tangan dan kaki kirinya tidak dapat
digerakkan setelah siuman dari pingsan.
2. Bagaimana awal munculnya ?
Pada hari senin, 8 maret 2021. Klien tiba-tiba pingsan saat berada
di kamar mandi, keluarga Klien lalu melarikannya ke IGD.
3. Keadaan penyakit apakah sudah membaik, parah atau tetap
sama dengan sebelumnya ?
Klien sudah membaik dari sebelumnya.
4. Usaha yang dilakukan untuk mengurangi keluhan ?
Usaha yang dilakukan untuk mengurangi keluhan pasien dengan
cara memberikan cairan infuse yang digunakan untuk terapi
pengganti cairan selama dehidrasi (kehilangan cairan) secara akut.
B. Riwayat Kesehatan Lalu
1. Penyakit pada saat anak-anak dan penyakit infeksi yang pernah
dialami ?
Klien tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya.
2. Imunisasi ?
Terkaji, yaitu:
1. BCG
2. DPT
3. HB
4. HiB
3. Kecelakaan yang pernah dialami ?
Klien tidak memiliki riwayat kecelakaan sebelumnya.
4. Prosedur operasi dan perawatan Rumah Sakit ?
Klien tidak memiliki riwayat dirawat di rumah sakit sebelumnya.
5. Alergi (makanan, obat-obatan, bebas) ?
Klien tidak memiliki riwayat alergi (makanan, obat-obatan, dll).
6. Pengobatan dini (konsumsi obat-obatan bebas) ?
Klien tidak memiliki riwayat pengobatan dini sebelumnya.
C. Riwayat Kesehatan Keluarga
1. Identifikasi berbagai penyakit keturunan yang umumnya
menyerang ?
Klien mengatakan bahwa tidak memiliki keturunan keluarga yang
menderita stroke.

2. Anggota keluarga yang terkena alergi, asma, TBC, hipertensi,


penyakit jantung, stroke, anemia, hemopilia, artritis, migrain,
DM, kanker, dan gangguan emosional ?
Keluarga klien yaitu Ibu kandungnya menderita DM.
Keluarga klien yang mengalami anemia adalah adik bungsunya
(ke-6)
Keluarga klien yang mengalami penyakit jantung yaitu Kakak
kandung dari ibu klien.
GENOGRAM

Keterangan :
= pasien

= wanita

= Pria

= meninggal

= serumah
IV. A. Keadaan Umum Klien
1. Tanda-tanda dari distress ?
Klien terlihat sedikit gelisah saat akan menggerakkan lengan dan
kaki kirinya yang lemas.
2. Penampilan dihubungkan dengan usia ?
Penampilan klien tetap layaknya usia 53tahun.
3. Ekspresi wajah, bicara, mood ?
Ekspresi wajah klien terlihat datar, bicara agak lamban namun
banyak bertanya. Klien selalu menjawab pertanyaan yang diajukan
padanya.
4. Tinggi badan, berat badan, gaya berjalan ?
TB : 150 Cm
BB : 60 Kg
Gaya Berjalan : Merasa lemah ketika hendak mobilisasi.
B. Tanda-Tanda Vital
1. Suhu : 36,7ºC
2. Nadi : 88 x/menit
3. Pernapasan : 22 x/menit
4. Tekanan Darah : 130/90 mmHg

Palangka Raya, 16 Maret 2021

PEMBIMBING KLINIK PRAKTIKAN

(GreciaMariati, S.Kep,.Ns) ( Ns. Mimin Lestari. S.Kep.,M.Kep )


ANALISIS DATA

Pasien : Ny. A
Ruang Rawat : NUSA INDAH

TANGGAL PENGELOMPOKAN KEMUNGKINAN MASALAH


JAM DATA PENYEBAB/ETIOLOGI

DS :
Selasa Klien mengatakan
16/03/2021 tangan dan kaki kirinya
14.00 WIB terasa lemas.
Gangguan Mobilitas
DO : Penurunan Kekuatan Otot Fisik
-klien nampak lemas dan
terlihat lemah. (SDKI;D.0054.Hal, 124)
-klien terlihat dibantu
keluarganya untuk duduk
di bed.
-Derajat kekuatan otot : 1
-Skala ADL : 3
TTV
TD : 130/90 mmHg
S : 36,7°C
N : 88 x/menit
RR : 22x/menit
DIAGNOSA KEPERAWATAN

Pasien : Ny. A
Ruang Rawat : NUSA INDAH

No. TANGGAL DIAGNOSA KEPERAWATAN PARAF


JAM

1. Gangguan mobilitas fisik b.d Penurunan


Selasa kekuatan otot d.b Rentang gerak (ROM)
16/03/2021 menurun, sendi kaku, dan gerakan
15.00 WIB terbatas.

(SDKI, D. 0054,2016)
RENCANA KEPERAWATAN
Pasien : Ny. A
Ruang Rawat : NUSA INDAH
NO DIAGNOSA TUJUAN DAN KITERIA HASIL INTERVENSI UTAMA RASIONAL PARAF
MobilitasFisik Dukunganmobilisasi
1 Gangguan mobilitas (SLKI I.05042, 2019) (SIKI I.05173,2018) 1. Menentukan derajat
fisik b.d Penurunan Tujuan : Observasi : kerusakan dan kesulitan
kekuatan otot d.b Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 1. Identifikasi adanya nyeri atau
terhadap keadaan yang
Rentang gerak 2X24 jam diharapkan mobilitas fisik pasien keluhan fisik lainnya.
(ROM) menurun, meningkat dengan kriteria hasil : 2. Monitor frekuensi jantung dan dialami.
sendi kaku, dan tekanan darah sebelum memulai 2. Mengidentifikasi kekuatan/kel
gerakan terbatas. 1. Pergerakan ekstremitas meningkat. mobilisasi. emahan dan dapat
2. Kekuatan otot cukup meningkat. Terapeutik : memberikan informasi
(SDKI, D.0054. 3. Rentang gerak (ROM) meningkat. 3. Fasilitasi aktivitas mobilisasi mengenai pemulihan.
2016) dengan alat bantu (Pagar bed). 3. membantu dalam peningkatan
Edukasi :
aktifitas dengan menggunkan
4. Ajarkan mobilisasi sederhana
yang harus dilakukan (duduk di alat bantu.
tempat tidur, duduk di sisi 4. menurunkan komplikasi tirah
tempat tidur, pindah dari tempat baring dan meningkatkan
tidur ke kursi). penyembuhan dan normalisasi
fungsi organ.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama : Ny. A
Ruang Rawat : NUSA INDAH

NO. DIAGNOSA TANGGAL TINDAKAN PARAF


KEPERAWATAN JAM

16-17/03/2021
(SDKI, D. 0054,2016) 1. Mengidentifikasi adanya nyeri atau keluhan fisik lainnya.
GANGGUAN MOBILITAS FISIK 11.00-15.00 WIB 2. Memonitor frekuensi jantung dan tekanan darah sebelum memulai
mobilisasi.
3. Memfasilitasi aktivitas mobilisasi dengan alat bantu (mis. Pagar tempat
tidur).
4. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus dilakukan (mis. duduk di
tempat tidur, duduk di sisi tempat tidur, pindah dari tempat tidur ke
kursi).
EVALUASI KEPERAWATAN

Nama : Ny. A
Ruang Rawat : NUSA INDAH

NO. DIAGNOSA TANGGAL EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN JAM

S :- Keluarga Ny. A menyatakan bahwa klien sudah mulai mampu


(SDKI, D. 0054,2016) 17/03/2021 menggerakkan tangan dan lengan kirinya perlahan.
GANGGUAN MOBILITAS FISIK
13.30 WIB O : -Pasien tampak mampu melakukan pergerakan ekstremitas kanan
-Derajat kekuatan otot: 3
-TD : 117/80mmHg
-N : 80 x/menit
-RR : 20 x/menit
-S : 36,4°C

A : -Masalah teratasi sebagian

P : -Intervensi dihentikan, (klien pulang).


DAFTAR PUSTAKA

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator


Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.
PPNI (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria
Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai