Anda di halaman 1dari 32

METODE

KONTRASEPSI
BARIER
Perangkat yang berupaya mencegah kehamilan
dengan cara menghalangi sperma agar tidak
memasuki rahim
Klasifikas
i
■ Kondom

■ Diafragma

■ Spermisid
a
Keistimewaan metode barier ini adalah:

Mencegah infertilitas, kanker servix
dan PMS

Meningkatkan partisipasi pria
dalam kontrasepsi
KOND
OM
■ Efektivitas
-Sangat efektif bila dipakai setiap kali
berhubungan seksual.
- Secara ilmiah hanya sedikit angka kegagalan
kondom yaitu 2 – 5 kehamilan per 100 wanita
pertahun
KEUNTUNGAN
■ Tidak menimbulkan resiko terhadap kesehatan
■ Efektifitas segera dirasakan

■ Murah & dapat dipakai secara umum

■ Praktis

Memberi dorongan bagi pria untuk
berpartisipasi dalam kontrasepsi
■ Dapat mencegah ejakulasi dini

Metode kontrasepsi sementara bila
metode kontrasepsi lainnya harus ditunda
KERUGIAN
■ Angka kegagalan pemakaian kondom yang
tinggi (3 – 15 kehamilan per 100 wanita
pertahun)
■ Mengurangi sensitivitas penis

■ Perlu dipakai setiap hubungan seksual



Mungkin mengurangi kenikmatan
hubungan seksual

Pada beberapa klien bisa menyebabkan
kesulitan untuk mempertahankan ereksi
Penanganan efek samping &
masalah kesehatan lainnya
Efek samping Penilaian Penanganan
Kondom rusak Cek adakah Buang & pakai
atau dicurigai lubang kondom baru. Jika
bocor atau dicurigai ada
ditemukan kebocora,
kebocoran dipertimbangkan
pemberian
Morning After Pill
atau pemakaian
kontrasepsi
darurat lainnya
Efek samping Penilaian Penanganan

Iritasi Lokal Penis Tentukan apakah Jika reaksi alergi,


ada alergi atau tidak memerlukan
karena reaksi pengobatan.
mekanis

Mengurangi Klien mengalami Jika perasaan


kenikmatan penurunan tersebut tidak
hubungan kenikmatan atau dapat
seksual sensasi hubungan ditolerir
intim dianjurkan
pemakaian
metode lain
Manfaat non
Kontrasepsi
■ Membantu mencegah HIV AIDS & PMS

Kondom yang mengandung pelicin
memudahkan hub. Intim pada wanita
yang vaginanya kering (mis. pada wanita
yang menyusui)
■ Membantu mencegah ejakulasi dini
DIAFRAGM
A
■ Efektifitas
Cukup dapat dipercaya bila dipakai secara benar
sejak awal saat hubungan seksual
Keuntungan
■ Tidak menimbulkan resiko terhadap
kesehatan
■ Segera dirasakan efektivitasnya

■ Dapat dikontrol oleh klien sendiri



Sebagai metode kontrasepsi sementara
yang baik setelah metode lain ditunda
■ Dapat mencegah kanker servix
Kerugia
■ n
Angka kegagalan tinggi
■ Memerlukan periksa dalam
■ Dipakai setiap kali hubungan

Memerlukan spermisid setiap kali pemasangan
yang harganya mahal & sukar diperoleh
■ Pada beberapa klien dapat mengakibatkan ISK

■ Merepotkan & mengganggu hub. Sexual



Harus dibiarkan tetap dalam vagina minimal 6
jam setelah senggama
■ Indikasi
- Apabila metode lain tidak cocok

- sebagai kontrasepsi sementara /


penunjang
■ Perhatian Khusus

- Alergi karet atau spermisid


-
Prolapsus uteri, sistokel yang parah,
uterus hiperretrofleksi, septum vagina
- Malposisi uterus atau anomali genetalia
-
Ketidakmampuan klien atau pasangan
mempelajari teknik pemasangan yang
benar
Penanganan Efek samping &
masalah kesehatan lainnya
Efek samping Penilaian Penanganan
Sindrom Shock Cari tanda atau Klien hendaknya
toxic gejala – gejala SST tanggap
(demam, bercakk
terhadap gejala SST. Klien
kulit, mual, dengan riwayat
muntah, diare, SST jangan
konjunctivitis, menggunakan
kelemahan, metode ini.
penurunan TD &
shock)
Efek samping Penilaian Penanganan
ISK Urinalisis > 10 Pemberia
leko perlapangan n
pandang antibiotik.
Kultur > 100. Jika ISK berulang
000 kuman/ ml & diafrgama
dalam keadaan
baik atau
merupakan
pilihan terbaik
anjurkan segera
BAK setelah hub.
sexual
Efek samping Penilaian Penanganan
Alergi karet atau Gejala – gejala Ganti dengan
spermisid iritasi vagina, metode lainnya
terutama sesudah Reaksi alergi dapat
hub. Sexual menimbulkan
ketidaknyamanan
& berbahaya
Nyeri karena Klien mengeluh Tentukan
penekanan rasa tidak enak di diafragma dalam
kandung kemi/ vagina. Pada keadaan baik. Jika
rektum pemeriksaan alat terlalu besar,
ditemukan ulkus pasang dengan
vagina ukuran kecil
Efek samping Penilaian Penanganan

Pengeluaran cairan Singkorkan adanya Bila tanpa infeksi


vagina dan berbau infeksi genetalia atau genetalia, klien
yang berlangsung benda asing dalam disuruh melepaskan
lebih dari 24 jam vagina (tampon, diafragma setelah
busa, dll) berhubungan tetapi
jangan kurang dari 6
jam. Bila gejala tsb
berulang lakukan
pembilasan dengan
larutan tertentu.
Diafrgama
SPERMISIDA
■ Efektivitas relatif rendah dibanding dengan cara
lain

Pentingnya pemberian instruksi yang jelas
tentang cara pemakaian metode ini setiap kali
hubungan intim, termasuk diperlukannya
waktu tunggu yang diperlukan agar menjadi
efektif
Cara
■ Kontrasepsi
Kerja
busa, tablet dan krim berisi
spermisida yang menginaktifkan sperma.
Spermisida vaginal dipakai untuk menginaktifkan
sperma sebelum melawati servix.

Cara kerjanya efektif bila digunakan tanpa
kontrasepsi lain atau jauh lebih baik bila dipakai
bersama kondom atau diafragma
Efektivitas

Kontrasepsi kimiawi kurang efektif bila
dibandingkan dengan suntukan,pil &
AKDR
■ Kegagalan sangat tergantung pada pemakaian
yang benar oleh klien
■ Resiko kehamilan relatif lebih tinggi bila
spermatisid dipakai sebagai kontrasepsi
tunggal
Keuntungan
■ Tidak menimbulkan resiko kesehatan
■ Tidak memerlukan resep
■ Tidak memerlukan pemeriksaan
medis
■ Segera bekerja efektif
■ Mudah memakainya
■ Tidak ada efek samping sistemik
■ Berfungsi sebagai pelicin
Kerugia
■ Angka kegagalanntinggi
■ Perlu memakai terus menerus tiap
berhubungan
■ Mungkin mengganggu kenikmatan hubungan

Beberapa klien merasa seperti tebakar &
iritasi pada genitalia eksterna
■ Harus menunggu sekitar 7 – 10 menit

■ Hanya efektif dalam 1-2 jam


Indikasi

Ingin menjarangkan kehamilan untuk
waktu sementara
■ Tidak terlalu sering berhubungan intim

■ Ingin mendapat perlindungan dari PMS



terdapat kontraindikasi atau tidak
dapat memakai kontrasepsi efektif lain
Perhatian
Khusus
Spermisida tidak cocok untuk wanita yang :

Alergi terhadap salah satu zat kimia yang
dipakai dalam spermisida
❖ Sulit memasukkan spermisida secara benar

Tidak mampu mengingat pemakaian
spermisida secara konsisten

Membutuhkan perlindungan yang
efektis terhadap kehamilan
Instruksi pemakaian
■ Busa
- Kocok wadahnya 20 – 30 x sebelim dipakai
-
letakkan wadah dalam posisi berdiri 7
tempatkan aplikator dengan katup di
atas
-
Wanita posisi berbaring, masukkan
aplikator jauh kedalam vagina dekat servix,
Pengisap didorong & keluarlah busa
- Tunggu 7 – 10 menit
Kri
m
- Isi aplikator sampai penuh
-
Masukkan aplikator kedalam vagina
sampai ujungnya dekat servix
- Dorong pengisap & keluarlah krim
Intravag (tisu
KB)
- Mengandung alkilfenoksipolietoksietanol 50
mg
-
Pemakaian sama seperti spermisida,
dipakai setipa kali berhubungan
-
Buka lebar lipatannya, remas menjadi
gumpalan kecil, masukkan ke dalam vagina &
dorong sampai menyentuh mulut rahim &
tunggu 2 – 5 menit supaya larut

Anda mungkin juga menyukai