Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MAKALAH

PARTUS MACET DAN CEPALO PELVIK DISPROPTION

(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Gawatdarurat maternal dan neonatal )

Dosen pengampu

Desi Hertati, SST.,M.Keb

Oleh:

KELOMPOK 3

NAMA : 1). Ayu Lestari

2). Dea Agustina

3). Norjannah

4). Sidiati

5). Ransi Apriliana

YAYASAN EKA HARAP PALANGKARAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN TAHUN 2021


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Kusbandiyah dan Puspadewi (2014), Pada dasarnya persalinan merupakan
suatu proses alamiah bagi perempuan. Meskipun demikian ibu bersalin harus selalu
dilakukan pemantauan yang ketat karena tak jarang dari proses tersebut akan muncul
penyulit persalinan yang mengakibatkan persalinan menjadi patologis.

Pada tahun 2016 sampai 2030 pemerintah Indonesia menjalankan program yang
disebut SDGs (Sustainable Development Goals), yaitu program lanjutan dari program
MDGs (Millenium Development Goals) yang telah dijalankan pada tahun 2000 sampai
2015. Program SDGs ini dijalankan pemerintah setelah melihat pencapaian AKI (Angka
Kematian Ibu) di Indonesia tahun 2015 yang belum mencapai target MDGs yang
menargetkan AKI turun hingga 102 kematian per 100.000 KH (Kelahiran Hidup).

Menurut WHO (2008), partus macet adalah kondisi dimana kontraksi uterus kuat
tetapi fetus tidak bisa turun ke pelvis karena ada sesuatu yang menghalanginya. Partus
macet adalah persalinan patologis yang membutuhkan penanganan yang tepat karena jika
tidak dapat menimbulkan morbiditas atau mortalitas pada ibu ataupun bayi.

Menurut Prawirohardjo Sarwono (2010), persalinan patologis dengan partus macet


dapat menimbulkan komplikasi bagi ibu maupun bayi, komplikasi bagi ibu yaitu infeksi
intrapartum, ruptur uteri, pembentukan fistula dan cidera dasar panggul, sedangkan pada
bayi dapat berakibat terjadinya kaput suksadaneum dan moulase kepala janin, oleh karena
itu deteksi dini dan tindakan asuhan kebidanan yang tepat diperlukan untuk mengurangi
morbiditas dan mortalitas ibu dan bayinya.
Cephalo pelvic Ndisproportion adalah adanya ketidaksesuaian antara kepala dan
panggul yang diakibatkan karena diameter anteriorposterior panggul dibawah ukuran
normal, abnormalitas panggul sebagai akibat dari infeksi tulang panggul (rakhitis) dan
kecelakaan serta adanya fase aktif yang memanjang dari keadaan normal dibuktikan
dengan melakukan pemeriksaan pelvimetri klinis (Rukiyah dan Yulianti, 2010).
B. Rumusan masalah
A. CPD disebabkan oleh :
1. Panggul ibu yang sempit ?
2. Ukuran janin yang terlalu sempit ?
B. “Bagaimana asuhan kebidanan kegawatdaruratan yang diberikan kepada ibu bersalin dengan
partus macet ?

C. Tujuan Pembahasan
1. Untuk mendapatkan pengalaman serta ilmu pengetahuan secara nyata dalam memberikan
asuhan persalinan mengaplikasikan ilmu yang di dapat secara keilmuan atau mempraktekan
secara langsung kepada klien dengan dengan indikasi partus lama dan Cepalo pelvik
disproption.
2. Mampu mendeskripsikan hasil pengkajian berdasarkan data dan analisis yang di dapat dari
klien dengan partus lama dan CPD yang meliputi pengumpulan data secara nyata.
3. . Mampu mendeskripsikan diagnosea Kebidanan sesuai dengan prioritas dari hasil data
kebutuhan klien yang sesuai pada indikasi Partus Lama dan CPD
4. . Mampu mendeskripsikan rencana asuhan kebidanan sesuai diagnosa pada kasus indikasi
partus lama dan CPD
5. . Mampu mendeskripsikan tindakan kebidanan seuai rencana pada indikasi Partus lama
dan CPD
6. . Mampu mendeskripsikan evalusi indikasi partus lama dan CPD
7. . Mampu mendeskripsikan antara teori dengan praktek lapangan tentang asuhan kebidanan
klien dengan indikasi Partus lama dan CPD
BAB II

PEMBAHASAN

Anda mungkin juga menyukai