Anda di halaman 1dari 4

RUBRIK PENILAIAN MEDLOG

Nama Mahasiswa : Dian Kristian Tambunan


NIM : 21232002

Komponen
Nama obat (Nama Dagang/ Paten) Brainact, Bralin, Cetivar, Cibren,
Citicolin Sodium, Neurolin 500,
Neuciti-250, Protecline, Nucoline,
Takelin
Nama Generik Citicoline Sodium
Klasifikasi Obat/ Golongan Obat Vitamin Saraf
Komposisi Obat Tiap ml Injeksi mengandung :
Citicoline Sodium setara dengan
citicoline 125 mg
Indikasi 1. Keadaan akut :Kehilangan kesadaran
akibat trauma serebral atau
kecelakaan lalu lintas dan operasi
otak.
2. Keadaan kronik :Gangguan psikiatrik
atau saraf akibat apopleksia, trauma
kepala dan operasi otak.
3. Memperbaiki sirkulasi darah otak
sehingga termasuk stroke iskemik.

Cara Kerja Obat Meningkatkan zat kimia otak yang


disebut fosfatidilkolin. Kimia otak ini
penting untuk fungsi otak dan juga
mengurangi kerusakan jaringan otak
ketika otak terluka (PT. Media Kesehatan
Indonesia)
Cara Pemberian 1. Oral

a) Biasanya diberikan pada penurunan


kemampuan berpikir karena usia :
1000-2000 mg per hari.
b) Untuk gangguan pembuluh darah
otak/ penyakit serebro vaskular
kronis : 600 mg/hari
c) Untuk pengobatan langsung dari
stroke akibat penggumpalan/ stroke
iskemik : 500-2000 mg/hari mulai
dalam waktu 24 jam dari stroke.

2. Lewat infus atau intravena

Citicoline dapat diberikan lewat infus


(IV) untuk mengobati penyakit
serebrovaskular kronis. Penakaran
dosis akan berdasarkan keparahan
gejala dan pemberian obatnya akan
diawasi oleh dokter.

3. Suntikan

Citicoline juga dapat diberikan lewat


suntikan untuk mengobati penyakit
serebrovaskular kronis. Penakaran
dosis akan berdasarkan keparahan
gejala dan pemberian obatnya akan
diawasi oleh dokter.

Sumber : MIMS Indonesia


Waktu paruh obat (half-life) & waktu Tidak ada
puncak obat (peak level)
Dosis Rekomendasi 1. Untuk kehilangan kesadaran akibat
trauma kepala atau operasi otak : 100
mg sampai 500 mg, 1-2 kali sehari
secara drip intravena atau intravena
biasa.
2. Gangguan kesadaran pada infark
serebri stadium akut : 1000 mg sekali
sehari secara intravena selama dua
minggu berturut-turut.
3. Pasca hemiplegia apopletik : 1000
mg sekali sehari secara intravena
selam 4 minggu berturut-turut, jika
tampak perbaikan dilanjutkan selama
4 minggu lagi.
4. Kaplet : 1000-2000 mg per hari
dalam dosis terbagi dengan atau
tanpa makanan.

(Sumber : info@kalbemed.com)
Kontra Indikasi Obat Citicoline tidak boleh diberikan
pada orang dengan hipertonia sistem
saraf parasimpatis. (sumber :
Klikdokter.com)
Interaksi Obat & Efek samping obat. 1. Interaksi Obat
Tindakan keperawatan terkait efek
samping obat. Citicolin diduga dapat berinteraksi
dengan levodopa, carbidopa, dan
entacapone.

2. Efek samping Obat & Tindakan


Keperawatan

a) Sakit perut : Anjurkan pasien untuk


relaksasi nafas untuk mengurangi
rasa nyeri.
b) Kelelahan : dengan mengurangi
aktifitas fisik dan menganjurkan
untuk istirahat.
c) Sakit kepala : Pijat kepala dapat
menjadi salah satu tindakan
keperawatan yang ditujukan untuk
mengatasi masalah nyeri.
d) Ruam kulit : Anjurkan pasien untuk
menggunakan pakaian yang longgar
dan hindari kerutan pada tempat
tidur.
e) Diare : Penuhi kebutuhan individual
dengan menganjurkan pasien untuk
minum (dewasa : 40-60 cc/kg/jam)
f) Bradikardia : Monitor tanda-tanda
vital sign pada pasien.
g) Takikardia : Monitor tanda-tanda
vital sign pada pasien.

(sumber : MIMS Indonesia).


Perhatian khusus terkait obat/ indeks 1. Beri tahu dokter jika menderita
keamanan kehamilan penyakit ginjal dan hati.
2. Beri tahu dokter jika sedang
menggunakan obat-obatan lain,
termasuk suplemen dan produk
herba.
3. Sebaiknya tidak mengemudikan
kendaraan atau mengoperasikan alat
berat selama menjalani pengobatan
dengan citicolin, karena obat ini bisa
menyebabkan sakit kepala dan
penglihatan buram.
4. Jika terjadi reaksi alergi atau
overdosis setelah menggunakan
citicolin, segera temui dokter.

Kategori Kehamilan

Belum ada penelitian yang memadai


untuk mengetahui keamanan Citicoline
pada kehamilan. Konsultasikan dengan
dokter sebelum menggunakan obat ini.

Sumber : (Alodokter & Klikdokter.com)


Referensi 1. MIMS Indonesia
2. PT. Media Kesehatan Indonesia
3. info@kalbemed.com
4. Klik dokter.com & Nanda NOC NIC
5. Alodokter & Klikdokter.com

Anda mungkin juga menyukai