Anda di halaman 1dari 9

Web of Causation (WoC) Hepatitis

HEPATITIS adalah keadaan radang atau cedera pada


hatisebagai reaksi terhadap virus,obat atau alcohol.
Virus Nonvirus
Hepatitis adalah infeksi sistemik oleh virus disertai
nekrosis dan klinis ,biokimia serta seluler yang khas.
Hepatitis Alkoholisme Drug Induce Penyakit Autoimun
A, B, C, D, E, dan G

Hepatitis ETIOLOGI : 1.obat-obatan, bahan kimia, atau racun

(toxin )
Terjadi Inflamasi
demam
2.reaksi tranfusi darah yang tidak terlind
perubahan suhu Debris Sel Kronis
Ungi virus hepatitis

Obstruksi pada sinusoidal Conjugated Serat kolagen 3.infesi virus / hepatitis B (HBV )
febris bilirubin kembali terbentuk
ke aliran darah
Kerusakan Hati
Jaringan fibrosis
Obstructive
Hipoalbuminemia Jaundice
Sirosis Hepatis Resiko tinggi
Vasodilatasi Sirkulasi Portal
MK: Kelebihan Kolateral Encephalopati
volume cairan Asites Opiodergic tone
Hipertensi Portal Hepatik
meningkat
Varises
Distensi Abdomen Splenomegali
Hepatomegali
Pruritis
Ruptur
Menekan Diafragma Mual Trombosit
Nyeri Abdominal
MK: Kerusakan terperangkap
Integritas Kulit dalam limpa
MK: Anorexia
Ketidakefektifan MK: Nyeri Kronis
Pola Napas
Trombositopenia
MK: Defisit nutrisi

: Resiko tinggi GI
SDKI: Pola napas tidak efektif (D.0005 ) SDKI:Nyeri kronis (D.0078 ) SDKI : Deficit nutrisi (D.0019 )

Kategori :Fisiologis Kategori : Psikologis Kategori : Fisiologis

Subkategori :Resoirasi Subkategori :Nyeri dan kenyamanan Ssubkategori :Nutrisi dan cairan

Penyebab Penyebab : Penyebab :

1.posisi tubuh yg menghambat ekspansi paru 1.gangguan imunitas 1.ketidak mampuan mencerna makanan

2.inervasi diafragma 2.infeksi 2.ketidak mampuan mengabsorbsi nutrient

Gejala dan tanda mayor: Gejala dan tanda mayor: 3.peningkatan kebutuhan metabolisme

Subyektif :dipsnea Subyektif : Gejala dan tanda mayor :

Obyektif :penggunaan otot bantu pernapasan 1.mengeluh nyeri Subyektif : tidak tersedia

SLKI :Pola napas ( L.01004 ) 2.merasa tertekan Obyektif :

Ekepestasi: membaik Obyektif : 1.berat badan menurun minimal 10% dibawah

Kriteria hasil : 1.tampak meringis Rentang ideal

1.tekanan ekspirasi meningkat 2.tidak mampu menuntaskan aktifitas Gejala dan tanda minor :

2.tekanan inspirasi meningkat 3.gelisah Subyektif :

3.dipsnea menurun Gejala dan tanda minor : 1.cepat kenyang

4.frekuensi napas membaik Subyektif 2.nyri abdomen

5.kedalaman napas membaik 1.merasa takut mengalami cedera 3.napsu makan menurun

Gejala dan tanda minor: Obyektif :

Obyektif: 1.bising usus hiper aktif

1.bersikap protektif 2.serum albumin turun


2.waspada 3.membran mukosa pucat

SIKI :Dukungan ventilasi ( I.01002 ) 3.pola tidur berubah 4.membran mengunyah lemah

Observasi : 4.anoreksia 5.otot menelan lemah

1.identifikasi adanya kelelahan otot bantu 5.berfokus pada diri sendiri SLKI : Status nutrisi (L.03.030 )

Napas SLKI :Tingkat nyeri ( L.08066 ) Ekspektasi : membaik

2.identifikasi efek perubahan posisiterha Ekspektasi : menurun Kriteria hasil :

Dap status pernapasan Kriteria hasil : 1.porsi makanan yg dihabiskan meningkat

3.monitor status respirasi dan oksigenasi 1.keluhan nyeri menurun 2.kekuatan otot mengunyah meningkat

Terapeutik : 2.meringis menurun 3.kekuatan otot menelan meningkat

1.berikan posisi semi fowler/ fowler 3.gelisah menurun 4.serum albumin meningkat

2.pertahankan kepatenan jalan napas 4.kesulitan tidur menurun 5.verbalisasi keinginan utk meningkatkan

3.fasilitasi mengubah posisi senyaman 5.berfokus pada diri sendiri menurun Nutrisi meningkat

Mungkin 6.anoreksia menurun 6.perasaan cepat kenyang menurun

4.berikan O2 sesuai kebutuhan 7.persaan takut mengalami cedera menurun 7.nyeri abdomen menurun

Edukasi : SIKI :Perawatan kenyamanan 8.sariawan menurun

1.ajarkan mengubah posisi secara mandiri Observasi : SIKI :Manajemen nutrisi ( I.03119 )

1.identifikasi gejala yg tdk menyenangkan Observasi :

2.identifikasi pemahaman tentang kondisi 1.identifikasi status nutrisi

3.identifikasi masalah emosional dan spiritual 2.identifikasi adanya alergi danintoleransi ter

Terapeutik : Hadap makanan

1.berikan posisi yg nyaman 3.identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutrie


2.ciptakan lingkungan yg aman 4.identifikasi perlunya NGT

3.berikan pemijatan 5.monitor BB

4.dukungan keluarga dalam terapi 6.monitor hasil pemeriksaan laboratorium

5.berikan terapi akupresur Terapeutik :

Edukasi : 1.lakukan oral hyegiene sebelum makan

1.jelaskan mengenai kondisi dan pilihan terapi 2.sajikan makanan yg menarik dan suhu yang

2.ajarkan relaksasi Sesuai

3.ajarkan tekhnik distraksi dan ikajinasi 3.berikan suplemen makanan

4.ajarkan RND 4.berikan makanan tinggi serat utk mencegah

Kolaborasi : pemberian analgesic jika perlu Konstipasi

Edukasi :

1.anjurkan posisi duduk,jika mampu

2.ajarkan diet yg diprogramkan

Kolaborasi :

1.pemberian medikasi sebelum makan

2.kolaborasi dengan ahli gizi

Anda mungkin juga menyukai