Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat dan
kasih karunia-Nya sehingga makalah yang berjudul “Marketing Pemasaran” yang mana ini
merupakan bagian dari mata kuliah Administrasi Bisnis telah dapat diselesaikan tepat pada
waktunya.
Penulis menyadari bahwa di dalam penyusunan laporan hasil pratikum ini masih jauh
dari sifat sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya
membangun demi kesempurnaan penyusunan makalah ini selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar............................................................................i
Daftar Isi.....................................................................................ii
I. Latar Belakang
1. Pengenalan Sabun............................................................... 1
II. Isi
3. Aspek Produksi……........................................................... 3
4.Harga Produk…………………….……...............................6
5. Promosi Produk………………….………….......................7
6. Tempat/Distribusi……………….………….........................8
III. Penutup
1. Kesimpulan…........................................................................9
2. Saran......................................................................................9
Daftar Pustaka
I. Latar Belakang
1. Pengenalan Sabun
Sabun merupakan bahan logam alkali dengan rantai asam monocarboxylic yang panjang.
Larutan alkali yang digunakan dalam pembuatan abun bergantung pada jenis sabun tersebut.
Larutan alkali yang biasa yang digunakan pada sabun keras adalah Natrium Hidroksida (NaoH)
dan alkali yang biasa digunakn pada sabun lunak adalah Kalium Hidroksida (KOH).
Sabun berfungsi untuk mengemulsi kotoran kotoran berupa minyak ataupun zat pengotor
lainnya. Sabun dibuat melalui proses saponifikasi lemak minyak dengan larutan alkali
membebaskan gliserol. Lemak minyak yang digunakan dapat berupa lemak hewani, minyak
nabati, lilin, ataupun minyak ikan laut.
Pada saat ini teknologi sabun telah berkembang pesat. Sabun dengan jenis dan bentuk
yang bervariasi dapat diperoleh dengan mudah dipasaran seperti sabun mandi, sabun cuci baik
untuk pakaian maupun untuk perkakas rumah tangga, hingga sabun yang digunakan dalam
industri.
2.Tujuan Dan Manfaat
Sabun bermanfaat untuk mengemulsi dengan tujuan membersih kotoran kotoran berupa
minyak ataupun zat pengotor lainnya. Sabun dibuat melalui proses saponifikasi lemak minyak
dengan larutan alkali membebaskan gliserol. Lemak minyak yang digunakan dapat berupa lemak
hewani, minyak nabati, lilin, ataupun minyak ikan laut.
II. Isi
3. Aspek Produksi
3.1. Produk
1. Keragaman Produk
a. Shaving Cream
Shaving Cream disebut juga dengan sabun Kalium. Bahan dasarnya adalah
campuran minyak kelapa dengan asam stearat dengan perbandingan 2:1.
b. Sabun kesehatan
Sabun kesehatan pada dasarnya merupakan sabun mandi dengan kadar parfum yang
rendah, tetapi mengandung bahan-bahan antiseptic dan bebas dari bakteri adiktif.
Bahan-bahan yang digunakan dalam sabun ini adalah tri-salisil anilida, tri-klor
carbanilyda, irgassan Dp300 dan sulfur.
c. Sabun Chip
Pembutan sabun chip tergantung pada tujuan konsumen didalam menggunakan
sabun yaitu sebagai sabun cuci atau sabun mandi dengan beberapa pilihan
komposisi tertentu. Sabun chip dapat dibuat dengan berbagai cara yaitu melalui
pengeringan, atau menggiling atau menghancurkan sabun yang berbentuk batangan.
Sabun bubuk dapat diproduksi melaluidr y-m ixing. Sabun bubuk mengandung
bermacam-macam komponen seperti sabun, sodasah, sodium metaksilat, sodium
karbonat, sodium sulfat, dan lain-lain.
2. Kualaitas Produk
Banyak diminati oleh seluruh masyarkat baik dari anak-anak sampai orang
dewasa.
3. Design Produk
Bentuk sabun ada yg cair, batangan, serbu atau bubuk.
4. Ciri-ciri Produk
Dalam pembuatan produk sabun batangan, sabun butiran dicampurkan dengan zat
pewarna, parfum, dan zat aditif lainnya kedalamm ixer(analgamator). Campuran sabun
ini klemudian diteruskan untuk digiling untuk mengubah campuran tersebur menjadi
suatu produk yang homogen. Produk tersebut kemudian dilanjutkan ke tahap
pemotongan. Sebuah alat pemotong dengan mata pisau memotong sabun tersebut
menjadi potongan potongan terpisah yang dicetak melalui proses penekanan menjadi
sabun batangan sesuai dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Proses
pembungkusan, pengemasan, dan penyusunan sabun batangan merupakan tahap akhir.
8. Garansi
Expire : MFD 131111 – 28
9. Imbalan
Beli 3 bonus 1 dalam satu saset.
4. Harga Produk
4.1. Harga
1. Daftar Harga
Sabun cair : Rp. 27.000 ukuran 250 ml.
Sabun batang : Rp. 4000, 1 buah ukuran 85 gr.
2. Rabat/Diskon
Dari agen ke toserba mendapat diskon 5%
3. Potongan Harga Khusus
Untuk toserba 10% dari harga yg sudah ditentukan.
4. Periode Pembayaran
memberikan Kredit dalam jangka waktu 1,5 tahun
dan setoran perbulan maksimal Rp. 500.000
5. Syarat Kredit
5
/10, n/30
5. Promosi Produk
5.1. Promosi
1. Promosi Penjualan
2. Periklanan
3. Tenaga Penjual
4. Kehumasan/Publicrelation
5. Pemasaran Langsung
Ke pertokoan
Mini Market
6.1. Distribusi
1. Saluran Pemasaran
Disalurkan langsung ke toko, mini market, pasar induk.
2. Cakupan Pasar
Dari kota-kota besar hingga ke pelosok-pelosok desa terpencil.
3. Pengelompokan
Barang yang dipasarkan adalah jenis barang untuk peralatan mandi,
4. Lokasi
Lokasi yang dituju dan strategis adalah took, mini market, pasar Induk.
5. Persediaan
Persedian agen terus disalurkan dari PT ke agen sehingga persediaan selalu ada
waktu dibutuhkan
6. Transportasi
Transportasi lancar, penerimaan barang langsung diterima ditempat,
BAB III
PENUTUP
1. Kesimpulan
Kesimpulan yang didapat dari makalah tentang Bauran Pemasaran sabun ini adalah sebagai
berikut :
2. Saran
Demikianlah makalah tentang proses pemasaran sabun ini dibuat, untuk mendukung
ataupun untuk memperbaiki makalah ini diperlukan saran saran yang bersifat membangun
sehingga nantinya makalah ini menjadi lebih bagus dan sempurna.