0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
236 tayangan2 halaman
SLE adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh kegagalan sistem kekebalan tubuh untuk membedakan antara sel-sel tubuh sendiri dan sel asing, sehingga menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Gejala SLE dapat mencakup nyeri dan bengkak pada sendi, gangguan sistem darah, dan penyakit kulit.
SLE adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh kegagalan sistem kekebalan tubuh untuk membedakan antara sel-sel tubuh sendiri dan sel asing, sehingga menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Gejala SLE dapat mencakup nyeri dan bengkak pada sendi, gangguan sistem darah, dan penyakit kulit.
SLE adalah penyakit autoimun yang disebabkan oleh kegagalan sistem kekebalan tubuh untuk membedakan antara sel-sel tubuh sendiri dan sel asing, sehingga menghasilkan antibodi yang menyerang jaringan tubuh sendiri. Gejala SLE dapat mencakup nyeri dan bengkak pada sendi, gangguan sistem darah, dan penyakit kulit.
lingkungan (cahaya matahari, luka bakar Penyimpangan reaksi imunologi termal), antibiotik (sulfa dan penicillin), stres, sinar ultraviolet Menghasilkan anibodi terus- menerus
Imun tubuh kehilangan
kemampuan membedakan antigen dan sel atau jaringan tubuh
Reaksi autoimun
SLE
Menyerang Sendi Mengganggu keseimbangan Menyerang sistem Menyerang kutaneus
hematologi gastrointestinal Penipisan permukaan sendi Tubuh membentuk antibodi untuk Terjadi peradangan sistem Terjadi Menyerang daerah Menyerang akar Artrhitis melawan faktor pembekuan darah gastrointestinal makulopapuler mulut rambut hiperemi di daerah malar Trauma jaringan Jumlah trombosit, Hb menurun Menekan saraf vagus Ulkus oral Terjadi kerontokan rambut dengan Anemia Respon mual Butterfly rush jumlah abnormal
Penurunan nafsu makan Alopecia
KERUSAKAN Penurunan suplai oksigen dan Intake nutrisi kurang INTEGRITAS nutrien ke sel dan jaringan KULIT GANGGUAN CITRA TUBUH Penurunan BB> 20% Penurunan produksi ATP
NUTRISI KURANG DARI
KEBUTUHAN TUBUH Tubuh menjadi kekurangan energi
Tubuh menjadi lemah dan mudah
lelah
INTOLERANSI AKTIVITAS
Reaksi inflamasi Akumulasi monosit, makrofag,
sel T helper dan fibroblast Pelepasan mediator nyeri Pelepasan sitokin Merangsang nosiseptor Pelepasan interleukin 1 dan 6 Dibawa melalui medula spinalis Sinyal mencapai sistem saraf pusat Sampai ke korteks somatosensorik Pembentukan prostaglandin di otak Presepsi nyeri Merangsang set point suhu NYERI AKUT Meningkatkan suhu basal