Anda di halaman 1dari 2

Apoptosis sel

Genetic &
Enviromental Clearance Minimal
Factor
Residu Fragmen Sel
(Nuclear Antigen)

Terbentuknya Autoantigen

Induksi Sel T Autoantibodi Comb Test


Dengan Self
Generasi IgG diperantai Sel B

Kompleks Imun Ligasi Dengan


Reseptor
Efektor Inflamasi Membran Sel

Non-Spesific Organ Konstitusional

Hematologi Pigmen 
i
Destruksi Eritrosit Demam tidak tinggi

Hiperfungsi Hb  Heme
Lien Metabolism 

Splenomegali Perfusi O2  Bilirubin 

Anemia Kompensasi RR  Urin Sklera Deposisi di Jaringan


Normokrom dan HR  Warna Ikterik
Teh

Ginjal Kulit Sendi dan Otot Mukosa

Lupus Nefritis Malar Rash, Myalgia dan Ulserasi Mukosa


Alopesia, Athralgia
Hematuria, Foto Sensitif
Proteinuria, Nyeri Sendi
Silinder, cas
AIHA ec SLE berat

Edukasi: Tatalaksana:
1. Penjelasan tentang SLE, organ yang terlibat,
Terapi anemia hemolitik:
dan komplikasi
Kortikosteroid, setara dengan
2. Istirahat bila aktivitas penyakit tinggi.
prednison 1-1,5 mg/kgBB/hari
Aktivitas teratur bila sudah perbaikan
sampai muncul respon terapi
3. Nutrisi optimal
4. Hindari pajanan rokok dan sinar matahari
SLE:
berlebih. Disarankan menggunakan pakaian
Induksi: MP+CYC
pelindung, topi, atau tabir surya.
Pemeliharaan: AZA+KS
5. Lakukan olahraga aerobik low impact
Terapi tambahan:
OAINS: Atasi nyeri/demam jangka
pendek
MTX: kontrol atritisdan ruam kulit

Anda mungkin juga menyukai