Berat
Ringan
Tiroiditis Hashimoto
Spektrum Miksedem primer
penyakit autoimun Tirotoksikosis
Anemia pernisiosa
Gastritis atrofi autoimun
Organ Spesifik Penyakit Addison
Menopause prematur
Diabetes juvenil
Sindrom Goodpasture
Miastenia gravis
Infetrilitas pada pria
Pempigus vulgaris
Pempigoid
Oftalmia simpatis
Uveitis phacogenic
Anemia hemolitik autoimun
Purpora trombositopenik idiopatik
Leukopenia idiopatik
Sirosis biliar primer
Hepatitis kronis aktif dengan HBsAg negatif
Srosis kreptogenik
Kolitis ilseratif
Sindrom sjoren
Artritis reumatoid
Non Organ Spesifik Dermatomiositis
Skleroderma
LE diskoid
Lupus Eritematosus Sistemik (LES)
Perbadaan antara penyakit
autoimun organ spesifik - non organ spesifik
Tumpang tindih
Dengan antibodi nonorgan spesifik dan Dengan antibodi organ spesifik
penyakit lain dan penyakit lain
Wanita > laki-laki
Gambaran klinis LES
Limphadenopati Kelelahan
SSP 12-50% 90%
20% Panas lama
Hepotomepali/ 80-82%
Splenomegali BB turun
20% 60%
Sal cerna
LES Artritis/Artralgia
90%
18%
Kulit
Paru 50-58%
38% Ginjal
Hematologi 50%
Jantung Vaskulitis
50%
48%
LES dibagi menjadi 2 kelompok besar yaitu :
Kelompok ringan
Termasuk pada kelompok ini ialah : panas , artritis, perikarditis
ringan, efusi pleura / perikard ringan, kelelahan dan sakit kepala.
Kelompok berat
Termasuk pada kelompok ini ialah : efusi pleura dan perikard
masif, penyakit ginjal, anemia hemolitik, trombositopenia, lupus
serebral, vaskulitis akut, miokarditis, lupus pneumonitis dan
perdarahan paru.
Procainamid
Hidralazin Sinar UV
Obat : Metildopa
(320-400 nm)
CPZ
LES
Keguguran Infeksi
Tindakan
Kehamilan pembedahan
Tanda dan Gejala
• Keluhan umum adalah demam, penurunan BB, arthralgia, kelemahan
yang berlebihan.
• Dermatologi
• Lesi pembuluh darah di kulit dapat timbul di semua lokasi, namun
paling sering di area kulit yang terpapar sinar matahari. Reaksi
kulit yang berat dapat terjadi pada orang yang fotosensitif
• Tanda rash kupu2 didaerah pipi, melewati area hidung dialami oleh
50% pasien dg SLE
• Ulser pada mulut atau membran nasopharing tjd lebih dari ½
pasien dg SLE.
• Umum terjadi: gatal pd kulit kepala & rambut rontok, kebotakan
(alopesia) dengan atau tanpa lesi pada kulit kepala.
• Rambut dapat tumbuh kembali selama masa penyembuhan, tapi
kehilangan rambut dapat menjadi permanen di sekitar lesi.
• Kulit kepala menjadi kering, bersisik & atrofi.
Gambar.: Rash berbentuk
seperti kupu-kupu pada
penderita SLE
Photosensitivity
Discoid Lupus
Discoid Lupus
Small Vessel
Vasculitis
Erythematous Rash
Muskuloskeletal
•Polyarthralgia dengan kekakuan di pagi hari merupakan keluhan
pertama klien.
•Arthritis dialami oleh >90% pasien dg SLE.
•Paling sering terkena ialah sendi interfalangeal proksimal
diikuti oleh lutut, pergelangan tangan,metakarpofalangeal, siku
dan pergelangan kaki
Saluran pencernaan
•Nyeri abdomen terdapat pada 25 % kasus SLE, mungkin
disertai mual (muntah jarang) dan diare
•Nyeri yang timbul mungkin disebabkan oleh arteritis pembuluh
darah kecil mesenterium dan usus yang mengakibatkan ulserasi
usus.Arteritis dapat juga menimbulkan pankreatitis
Cardiopulmonal
Takipnea & batuk pada pasien dengan SLE menandakan adanya
gangguan pada paru.
SLE dapat mempercepat terjadinya CAD & risiko perkembangan
CAD juga meningkat.
Ginjal
Lupus Nefritis (LN) terjadi pada sekitar 50% pasien SLE.
Manifestasi LN bervariasi dari proteinuria ringan sampai berat,
glomerulonefritis yang terus berkembang.
Hampir semua pasien SLE menunjukkan ketidaknormalan jaringan
renal pada hasil biopsi renal atau hasil otopsi.
Gagal ginjal merupakan salah satu penyebab kematian SLE kronik
Sistem Syaraf
Dapat terjadi neuropati perifer yang mengarah kepada defisit sensori &
motorik bahkan sindrom otak organik akibat dari endapan komplek imun
diantara jaringan otak, yg dikarakteristikkan dengan gangguan proses pikir,
disorientasi, defisit memori & gejala psikiatrik seperti depresi berat &
psikosis → susah membedakan neuro psikiatrik akibat SLE dr masalah
neurologik yg disebabkan oleh non SLE/penyebab lain.
Stroke atau meningitis aseptik terjadi
Hematologi
Pembentukan antibodi dalam melawan sel2 darah seperti eritrosit, leukosit,
trombosit & faktor2 pembekuan merupakan ciri2 dari SLE anemia, leukopenia
ringan, thrombositopenia muncul pd klien dengan SLE.
Infeksi
• Antibodi anti-DNA
• Antibodi antinuklear (ANA)
• Jumlah sel darah lengkap
• Urinalysis
• X-ray pada persendian yang terpengaruh
• X-ray dada
• Pemeriksaan ECG untuk menetapkan keterlibatan
ekstraartikuler
Pengkajian Keperawatan
Data subyektif
Informasi kesehatan yang penting
Riwayat kesehatan yang lalu: paparan terhadap radiasi
ultra violet, obat-obatan, bahan-bahan kimia, infeksi
virus; stres fisik atau psikologis; adanya pernyataan
peningkatan aktifitas estrogen, meliputi lebih awalnya
periode menstruasi, kehamilan dan periode post partum;
pola penyembuhan dari penyakit dan serangan penyakit.
Riwayat Pengobatan
Penatalaksanaan umum
Pengobatan farmakologis
Sinar matahari
Kelelahan
Diet
Cuaca
Penatalaksanaan
Umum
Merokok
Kelelahan
- 50 % mengeluh lelah
- Harus dibedakan apakah derajat sakit atau
penyerta penyakit lain
Pelepasan sitokin karena proses inflamasi
Cukup istirahat
Batasi aktivitas
Merubah gaya hidup
Merokok
Hindari rokok/merokok
Cuaca
di Indonesia 2 musim
lupus
Steroid sistemik