Anda di halaman 1dari 11

(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

BUKU PANDUAN CLINICAL SKILL LABORATORIUM

INJEKSI INSULIN

Oleh

Ns. Supadi, M.Kep., Sp. Kep MB


Dosen Keperawatan Medikal Bedah

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN PURWOKERTO


JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
2019
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

TATA TERTIB

Sebelum Praktikum
Membaca panduan belajar (manual) keterampilan dan bahan bacaan rujukan tentang keterampilan yang akan
dilakukan.

Selama Praktikum
1. Datang 15 menit sebelum praktikum keterampilan kllinik dimulai
2. Wajib mengikuti seluruh kegiatan praktikum keterampilan kllinik sesuai dengan jadwal rotasi yang telah
ditentukan.
3. Mengenakan jas laboratorium yang bersih dan dikancing rapi pada setiap kegiatan praktikum
keterampilan klinik
4. Memakai atribut / nama yang ditempelkan pada jas laboratorium. Jilbab dimasukkan ke bagian dalam
jas laboratorium
5. Berpartisipasi aktif pada semua kegiatan latihan
6. Bagi kegiatan yang menggunakan model memperlakukan model tersebut seperti manusia atau bagian
tubuh manusia.
7. Tidak diperkenankan menghilangkan, mengambil atau meminjam tanpa ijin setiap alat / bahan yang ada
pada ruang praktikum keterampilan klinik.
8. Setiap selesai kegiatan praktikum keterampilan klinik mahasiswa harus merapikan kembali alat dan
bahan yang telah digunakan.

1
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

LANGKAH PERSIAPAN KETERAMPILAN KLINIK

A. Pengkajian
1. Cek Perencanaan keperawatan
2. Kaji kemampuan kerja sama klien

B. Menyiapkan Klien
1. Sapalah klien atau keluarganya dengan ramah dan perkenalkan diri anda, serta tanyakan keadaannya.
2. Berikanlah informasi umum pada klien atau keluarganya tentang tindakan yang akan dilakukan, tujuan
dan manfaat untuk keadaan klien.
3. Jelaskanlah pada klien tentang hak-hak klien atau keluarganya, misalnya tentang hak untuk menolak
tindakan yang akan dilakukan, tanpa mengurangi haknya akan pelayanan kesehatan.

C. Cuci Tangan Biasa (Rutin)


1. Lepaskanlah cincin, arloji, gelang dan lain-lain perhiasan di pergelangan tangan dan jari. Simpan
ditempat yang aman.
2. Gulunglah lengan baju sampai sebatas siku.
3. Tuangkanlah kira-kira 3 ml sabun cair, dan ratakanlah diseluruh tangan.
4. Gosokkanlah kedua telapak tangan
5. Gosokkanlah telapak tangan kanan pada punggung tangan kiri dan sebaliknya.
6. Gosoklah jari-jari, dengan memasukkan jari-jari tangan kanan disela-sela jari-jari tangan kiri sambil
menggosok.
7. Gosoklah kedua ibu jari dan area sekitarnya.
8. Bersihkanlah dan gosokkanlah ujung jari dan kuku jari kedua tangan dengan menggosokkan pada
telapak tangan yang sebelahnya. Lakukanlah pada tangan yang lain.
9. Gosoklah kedua pergelangan tangan silih berganti.
10. Bilaslah kedua tangan dengan air mengalir.
11. Tutuplah keran tanpa menyentuh dengan tangan yang sudah dicuci, yaitu dengan menggunakan siku,
kertas tissue atau lap bersih.
12. Keringkanlah tangan dengan lap bersih atau tissue

2
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

INJEKSI INSULIN
Pengertian
Insulin adalah hormon yang digunakan untuk mengobati diabetes mellitus. Injeksi insulin adalah
pemberian insulin eksogen ke dalam jaringan subkutan.

Tujuan
Mengontrol kadar gula darah.

Indikasi Penyuntikan insulin


1 Semua penyandang DM tipe I memerlukan insulin eksogen karena produksi insulin oleh sel beta
tidak ada atau hampir tidak ada.
2 Penyandang DM tipe II tertentu mungkin membutuhkan insulin bila terapi jenis lain tidak dapat
mengendalikan kadar glukosa darah.
3 Keadaan stress berat, seperti pada infeksi berat, tindakan pembedahan, infark miokard akut atau
stroke.
4 DM gestasional dan penyandang DM yang hamil membutuhkan insulin bila diet saja tidak dapat
mengendalikan kadar glukosa darah.
5 Ketoasidosis diabetik.
6 Hiperglikemik hiperosmolar non ketotik.
7 Penyandang DM yang mendapat nutrisi parenteral atau yang memerlukan suplemen tinggi kalori,
untuk memenuhi kebutuhan energi yang meningkat, secara bertahap akan memerlukan insulin
eksogen untuk mempertahankan kadar glukosa darah mendekati normal selama periode resistensi
insulin atau ketika terjadi peningkatan kebutuhan insulin.
8 Gangguan fungsi ginjal atau hati yang berat.
9 Kontra indikasi atau alergi terhadap obat hipoglikemi oral.

Hal-hal yang perlu diperhatikan;


1 Vial insulin yang tidak digunakan sebaiknya disimpan dilemari es.
2 Periksa vial insulin tiap kali akan digunakan (misalnya : adanya perubahan warna).
3 Pastikan jenis insulin yang akan digunakan dengan benar.
4 Insulin dengan kerja cepat (rapid-acting insulin) harus diberikan dalam 15 menit sebelum makan.
Interval waktu yang direkomendasikan antara waktu pemberian injeksi dengan waktu makan adalah
30 menit.

3
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

5 Sebelum memberikan terapi insulin, periksa kembali hasil laboratorium (kadar gula darah).
6 Amati tanda dan gejala hipoglikemia dan hiperglikemia.

Komplikasi penyuntikan insulin


1 Hipoglikemia
2 Lipoatrofi
3 Lipohipertrofi
4 Alergi sistemik atau lokal
5 Sepsis

Area injeksi : abdomen (3 jari di sekeliling umbillikus) ( fast speed), deltoid (medium speed), paha
anterior (slower speed), area scapulae (medium speed) pada punggung belakang, ventrogluteal dan
dorsogluteal bagian atas (slower speed)

4
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

G
a
m
Persiapan b
Alat : a
r
1 Spuit
insulin / A
insulin r
e
pen a
2 Vial
insulin. I
n
3 Kapas + j
alkohol / e
alcohol k
swab. s
i
4 Handsco
en s
bersih. u
b
k
u
t
a
n

5
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

PROSEDUR INJEKSI INSULIN


Dilakukan
No Prosedur Tindakan Ya Tidak
1 Mencuci tangan
2 Menyiapkan insulin dari vial dan aspirasi sebanyak dosis yang diperlukan
3 Siapkan klien dan bantu pada posisi nyaman untuk injeksi
4 Jelaskan tujuan prosedur pemberian obat pada klien
5 Jaga privasi klien (gunakan sampiran)
6 Pilih area injeksi yang tepat. Hindari area kulit yang terdapat jaringan parut, kemerahan,
memar, bengkak, melepuh dan terdapat lesi atau infeksi
7 Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin. Lihat catatan perawat
sebelumnya.
8 Gunakan sarung tangan
9 Bersihkan kulit dengan kapas alkohol secara sirkuler dari bagian tengah ke luar ± 5 cm

10 Siapkan spoit injeksi :


 Buka penutup jarum
 Keluarkan udara dari dalam spoit jika ada
11 Menyuntikkan insulin secara subcutan dengan tangan yang domin secara lembut dan
perlahan.
12 Mencabut jarum dengan cepat (jangan diusap).
13 Buang spoit dan jarumnnya dengan aman pada tempatnya
14 Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
15 Dokumentasikan:
Obat yang diberikan, waktu, dosis, dan rute pemberian obat
16 Evaluasi :
 Evaluasi respon klien
 Lakukan follow up terhadap efek obat yang mungkin terjadi

Nilai :Jumlah Checklist x 100 Fasilitator


16

( )

6
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

INJEKSI INSULIN DENGAN PEN INSULIN

Bagian Insulin Pen

7
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

Prosedur Menyiapkan Pen Insulin

Dilakukan
No Prosedur Tindakan Ya Tidak
1 Mencuci tangan
2 Menyiapkan insulin (insulin Pen): cek tanggal kadaluarsa, warna insulin, kejernihan
(sesuai jenis insulin), adanya endapan.
3 Penggunaan pertama kali:
a. gulung insulin pen pada telapak tangan sebanyak 10-15 kali secara perlahan (10- 15 detik)
b. Kemudian gerakkan pen ke atas dan ke bawah, lakukan sampai suspen cairan tercampur
rata (lakukan tindakan ini setiap kali akan ijeksi)

4 Memasang jarum insulin pen:


a. Buka protective tab dari jarumnya kemudian pasang ke insulin pen (jarum ini dilindungi
oleh inner needle cap (tutup jarum dalam) dan big outer needle cap (tutup jarum luar))
b. Tarik atau lepaskan tutup jarum luar dan dalamnya. Jangan membuang tutup jarum luar.

5 Mengecek aliran insulin (priming):


a. Atur dosis insulin pada angka 2 unit.
b. Balikkan insulin pen sehingga jarum menghadap atas, kemudian ketuk-ketuk agak tidak
ada udara dan gelembung.
c. Masih jarum menghadap atas, tekan push-button sampai dosisnya 0 unit. (Cairan insulin
harus keluar. Jika tidak, ganti jarum dan ulangi prosedur tidak lebih dari 6 kali).

6 Tulis tanggal dan waktu kadaluarsa (4 minggu setelah dibuka) pada insulin pen

Nilai :Jumlah Checklist x 100 Fasilitator


10

( )

8
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

Menyiapkan insulin pen pada penggunaan pertama

Memasang jarum insulin pen

Mengecek aliran insulin (priming)

9
(CSL) CLINICAL SKILL LABORATORY OF MEDICAL SURGICAL NURSING II

PROSEDUR INJEKSI DENGAN INSULIN PEN


Dilakukan
No Prosedur Tindakan Ya Tidak
1 Mencuci tangan
2 Menyiapkan insulin (dalam insulin pen). Mengganti jarum pada insulin pen dengan
jarum yang baru.
3 Atur dosis sesuai kebutuhan pasien
4 Siapkan klien dan bantu pada posisi nyaman untuk injeksi
5 Jelaskan tujuan prosedur pemberian insulin pada klien
6 Jaga privasi klien (gunakan sampiran)
7 Pilih area injeksi yang tepat. Hindari area kulit yang terdapat jaringan parut, kemerahan,
memar, bengkak, melepuh dan terdapat lesi atau infeksi
8 Melakukan rotasi tempat/lokasi penyuntikan insulin.
9 Gunakan sarung tangan
10 Bersihkan kulit dengan kapas alkohol secara sirkuler dari bagian tengah ke luar ± 5 cm

11 Cubit area penyuntikan dengan tangan nondominan menggunakan tiga jari (Ibu jari, jari tengah
dan jari telunjuk).
12 Lakukan penyuntikan dengan tangan dominan secara tegak lurus (90 derajat) dengan
menekan tombol push-button (pastikan dosis insulin ke angka 0)
13 Tahan insulin pen selama 10 detik
14 Mencabut jarum (jangan diusap).
15 Pasang kembali tutup jarum luar tanpa menyentuhnya. Kemudian tarik tutup jarum
luar beserta jarumnya, lalu buang ke tempat sampah khusus yang disediakan.
16 Lepaskan sarung tangan dan cuci tangan
17 Dokumentasikan:
Obat yang diberikan, waktu, dosis, dan rute pemberian obat
18 Evaluasi :
 Evaluasi respon klien
 Lakukan follow up terhadap efek obat yang mungkin terjadi

Nilai :Jumlah Checklist x 100 Fasilitator


18

( )

1
0

Anda mungkin juga menyukai