HERIANI
R014192010
Kelompok 2
CI LAHAN CI INSTITUSI
Nama/RM : Ny.R/192525
Jenis Kelamin :P
Umur : 67 Tahun
Ruangan : lontara 2 bawah depan (kamar 2 bed 4)
Data Pengkajian
Tanggal : 09-03-2020 Jam : 15.37 WITA S : 36.8 ⁰C, P : 20 x/mnt, N : 80 x/mnt SaO2 :
%
Cara dengan : TD : 160/80 mmHg
⃝ Jalan kaki ⃝ Kursi roda Cara Ukur : ⃝Berdiri ⃝Berbaring ⃝ Duduk
⃝ Brankard ⃝ Lainnya :
Datang melalui : TB : 161 cm BB : 75 kg IMT : mg/m2
⃝ UGD ⃝ Poliklinik
⃝ OK ⃝ Lainnya :
Diagnosa Masuk : HEMATURIA e.c SASPEK TUMOR BULI-BULI
Diagnosis Medis : HEMATURIA e.c CARSINOMA BULI-BULI
Keluhan utama : buang air kecil berdarah, nyeri yang dirasakan di suprapubik
Riwayat keluhan utama : datang dengan keluhan dialami sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit
wahidin, keluhan pasien rasakan sakit hilang timbul setiap serta nyeri pada saat buang air kecil, nyeri
yang dirasakan pada perut bagian bawah setiap kali berkemih serta ada riwayat buang air kecil
sedikit-sedikit dan berdarah.
Catatan :
1. Sangat 4
Kondisi Fisik 2.Buruk 3. Sedang 4. Baik
buruk
4
Kondisi mental 1. Stupor 2.Konfusi 3. Apatis 4. Sadar
1. Ditempat 2.Kursi roda 3. Jalan dengan 4. Jalan Sendiri 4
Aktivitas
tidur bantuan
Mobilitas 1. Tidak 2.Sangat terbatas 3. Agak terbatas 4. Bebas 4
mampu bergerak
bergerak
NORTON SCALE (Skin Risk Assessment)
1. Inkontinen 2.Selalu inkontinen 3. Kadang-kadang 4. Inkontinen 4
Inkontinensia
urin dan alvi urin inkontinen urin
Ket : ⃝ < 12 : resiko tinggi decubitus , ⃝12-15 resiko sedang decubitus, 20
⃝16-20 : resiko rendah
Skor:
Kualitas : tertusuk-tusuk
Medikasi : terapi injek dan terapi obat oral
Efek nyeri :
⃝ Hubungan relasi ⃝ tidur ⃝ Nafsu makan
⃝aktivitas ⃝ Emosi ⃝ Lainnya :
Obat Dosis/Rute Tujuan Cara Kerja Obat
Natrium Clorida 0.9% 21 Menjaga keseimbangan Mengganti cairan dan
tetes/menit cairan dan elektrolit elektrolit tubuh yang
keluar dengan
menyeimbangkan
elektrolit di intrasel dan
ektrasel
Ketorolac 1,5 mg/iv/8 jam Anti biotik ini bekerja Menghambat enzim siklo-
dengan cara menghambt oksigenase 1 dan 2 (cox-1
enzim metabolism yang dan cox-2 yang dibutuhkan
peka dalam sintesis
prostaglandin.
Prostaglandin merupakan
mediator nyeri pada
inflamasi. Ketorolac
memiliki efek anti inflamasi
minimal pada dosis yang
digunakan sebagai
analgesic
MEDIKASI
Vicillin 1,5/8 jam /iv Obat ini diberikan Bekerja dengan cara
sebagai profilaksis menghambat secara
infeksi pada irreversibel aktivitas enzim
pembedahan abdomen transpeptidase yang
dan pelvis dibutuhkan untuk sintesis
dinding sel bakteri. Secara
spesifik vicillin menghambat
tahap tiga-tahap akhir dari
proses sintesis dinding sel
bakteri yang merupakan
awal dari kehancuran sel
bakteri tersebut.
Omeprazole 40 mg/12 jam/iv Menurunkan kadar Menghambat sekresi asam
asam lambung lambung dengan cara
berikatan pada pompa
H+K_ATPase dan
mengaktifkannya sehingga
terjadi pertukaran ion
kalium & ion hydrogen
dalam lumen sel
Hasil pemeriksaan foto thoraks PA/AP
PEMERIKSAAN PENUNJANG Tgl : 03-03-2020
- tidak tampak tanda-tanda metastasis pada poto thorax ini
- cardiomegaly disertai dilation et atherosclerosis aortae
- pulmo normal
GI
GII
GIII
keterangan:
Klien
Tinggal serumah
Laki-laki
Perempuan
meninggal
GI : Kedua orang tua klien dan istri klien sudah meninggal
GII : Klien anak ke 1 dari 2 bersaudara, Suami klien anak tunggal
GIII :Setelah menikah klien dan istri memiliki 2 anak perempuan 1 laki-laki
A. ANALISA DATA DAN RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN NANDA
ANALISA MASALAH KEPERAWATAN
2. Domain 3. Eliminasi dan Setelah diberikan perawatan selama Irigasi Kandung Kemih
pertukaran 3x24 jam, gangguan eliminasi urine a. Tentukan lama dan frekuensi irigasi kandung kemih
Kelas 1. Fungsi Urinarius klien teratasi dengan kriteria hasil: b. Lakukan tindakan-tindakan pencegahan yang bersifat
(00016) Gangguan universal
eliminasi urine Eliminasi Urin c. Siapkan peralatan irigasi yang steril serta pertahankan teknik
berhubungan dengan a. Klien mampu mengosongkan steril setiap kali tindakan dilakukan
obstruksi anatomik kandung kemih sepenuhnya d. Bersihkan sambungan kateter atau ujung Y dengan kapas
b. Nyeri saat berkemih berkurang alkohol
c. Darah dalam urine berkurang e. Catat jumlah cairan yang digunakan, karakteristik drainase
serta respon klien
3. Domain. 4 Setelah diberikan perawatan selama Pengaturan Posisi
Aktivitas/istirahat 1x24 jam, hambatan mobilitas fisik a. Kaji kemampuan mobilisasi klien
Kelas 1. Aktivitas/olahraga klien teratasi dengan kriteria hasil: b. Monitor status oksigenasi (pasien sebelum dan setelah
(00085) Hambatan perubahan posisi)
mobilitas fisik Tingkat Ketidaknyamanan c. Dorong pasien untuk terlibat dalam perubahan posisi
a. Posisi tubuh klien baik d. Dorong latihan ROM aktif
b. Klien tidak mengalami otot pegal e. Posisikan klien untuk meningkatkan drainase urin
c. Klien dapat beristirahat
P : Lanjutkan intervensi
Pencegahan Jatuh
a. Monitor risiko jatuh klien
b. Letakkan benda-benda dalam jangkauan yang mudah untuk
pasien
c. Naikkan penyanggah tempat tidur
d. Kunci brankar klien
e. Bantu ambulasi klien
Rabu/ 11 Maret Pencegahan Jatuh S:
2020 a. Kaji risiko jatuh klien e. Klien mengatakan membutuhkan sedikit bantuan saat merubah
21:00-07:00 Hasil: Klien berisiko rendah untuk jatuh posisi
(Hari Ketiga) b. Letakkan benda-benda dalam jangkauan f. klien mengatakan membutuhkan bantuan dalam melakukan
yang mudah untuk pasien beberapa aktivitas
c. Naikkan penyanggah tempat tidur O:
d. Kunci brankar klien e. Post operasi TURB-T hari keempat
e. Bantu ambulasi klien f. Keadaan umum klien membaik
P : Lanjutkan intervensi
Pencegahan Jatuh
f. Monitor risiko jatuh klien
g. Letakkan benda-benda dalam jangkauan yang mudah untuk
pasien
h. Naikkan penyanggah tempat tidur
i. Kunci brankar klien
j. Bantu ambulasi klien