1. Inisil : Tn. G
2. Usia : 43 Tahun
3. Ruang Perawatan : Puskemas Ranap
4. Diagnosa Medis : Fraktur Femur Dextra
5. Pengkajian Fokus :
DATA MASALAH
Data Subyektif: Nyeri akut berhubungan dengan
Pasien mengatakan nyeri terputusnya kontinuitas jaringan.
berdenyut pada paha karena
patah tulang, nyeri terasa terus
menerus, terutama saat bergerak.
Data Obyektif:
Skala nyeri 6, terlihat hati-hati
dalam bergerak, ekspresi wajah
meringis menahan nyeri.
Data Subyektif: Gangguan mobilitas fisik berhubungan
Pasien mengatakan nyeri saat dengan kerusakan rangka dan
bergerak, pasien mengatakan neuromuskuler.
seluruh aktivitas
dibantu oleh keluarga.
Data Obyektif:
Kebutuhan seharihari dibentu
keluarga, sulit bergerak,terlihat
hati-hati dalam bergerak.
Data Subyektif: Gangguan eliminasi: Konstipasi
Pasien mengatakan belum BAB berhubungan dengan imobilisasi.
selama 4 hari, pasien
mengatakan sulit bergerak.
Data Obyektif:
Bising usus menurun, peristaltik
± 4x/menit, pasien
belum BAB selama 4 hari,
teraba skibala.
6. Diagnosa Keperawatan :
a. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontinuitas jaringan.
b. Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan rangka dan neuromuskuler.
c. Gangguan eliminasi: Konstipasi berhubungan dengan imobilisasi.
8. Implementasi :
Tanggal Dx Implementasi Keperawatan Paraf
27-11-2018 1 1. Mengkaji karakteritis nyeri.
2. Memberi posisi yang nyaman (Supinasi)
3. Mengkaji faktor yang meningkatkan nyeri
4. Memberikan injeksi IV : Amoxan 500mg/8jam dan
Scanaflam 50mg/jam.
5. Mengajarkan dan mendemonstrasikan teknik
relaksasi nafas dalam.
6. Mengkaji kembali tingkat nyeri.
2 1. Mengkaji tonus otot.
2. Menganjurkan dan melatih alih baring
3. Memberi posisi suplinasi
3 1. Menganjurkan diet tinggi serat.
2. Manganjurkan minum hangat sebelum makan
9. Evaluasi SOAP :
Tanggal Dx Implementasi Evaluasi Keperawatan Paraf
Keperawatan
27-11- 1 7. Mengkaji karakteritis S:
2018 nyeri. Pasien mengatakan
8. Memberi posisi yang nyeri di paha kanan
nyaman (Supinasi) berkurang,skala 4.
9. Mengkaji faktor O:
yang meningkatkan Ekspresi wajah
nyeri nampak lebih rileks.
10. Memberikan A : Masalah teratasi
injeksi IV : Amoxan sebagian.
500mg/8jam dan P:
Scanaflam Lanjutkan intervensi.
50mg/jam.
11. Mengajarkan
dan
mendemonstrasikan
teknik relaksasi nafas
dalam.
12. Mengkaji
kembali tingkat
nyeri.
27-11- 2 4. Mengkaji tonus otot. S:
2018 5. Menganjurkan dan Pasien mengatakan
melatih alih baring baru bisa sedikit alih
6. Memberi posisi
baring.
suplinasi O:
Pasien dapat
melakukan alih baring
sedikit tanpa bantuan.
A: Masalah teratasi
sebagian.
P:
Lanjutkan intervensi..
27-11- 3 3. Menganjurkan diet S:
2018 tinggi serat. Pasien mengatakan
4. Manganjurkan belum BAB.
minum hangat O:
sebelum makan Peristaltik 4x/menit.
A: Masalah belum
teratasi.
P:
Lakukan intervensi.