Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Planning :
No Diagnosa Tujuan Perencanaan Rasional
Keperawatan
1. Nyeri akut Setelah dilakukan 1. Kaji 1. Memberikan
Berhubungan tindakan karakteristik kesimpulan
dengan agen keperawatan nyeri nyeri yang
injury biologis selama 1 x 2 jam 2. Berikan posisi dirasakan dan
(iritasi/tekanan maka masalah nyeri nyaman memberikan
syaraf) akut dapat 3. Mengajarkan terapi yang
berkurang dengan teknik dibutuhkan
kriteria hasil : relaksasi nafas 2. Agar pasien
1. Mampu dalam. lebih rileks
mengontrol 4. Kolaborasi 3. Mengurangi
respon nyeri dengan dokter rasa nyeri
2. Melaporkan nyeri dalam 4. Untuk
berkurang pemberian mengurangi
3. Mampu analgetik rasa nyeri
mengenali nyeri
4. Menyatakan rasa
nyaman.
2. Hambatan Setelah 1. Kaji 1. Untuk
Mobilitas Dilakukan kemampuan mengetahui
Fisik Tindakan fisik klien perkembangan
berhubungan Keperawatan 2. Bantu kekuatan diri
dengan selama 1x3 jam mengidentifik 2. Mengetahui
gangguan mobilitas fisik asi aktifitas tingkat
neuromuskula membaik dengan yang dapat kemampuan
r kriteria hasil: dilakukan dalam
1. Klien dapat 3. Ajarkan mobilisasi
melaporkan mobilisasi 3. Melatih
perbaikan dalam pada klien kemampuan
aktivitas fisiknya. 4. Ajarkan pasien
2. Mengerti dari gerakan ROM 4. Mengatasi
tujuan mobilitas 5. Kolaborasi untuk
fisik dengan tenaga kelemahan otot
3. Mempertahankan medis lain serta sirkulasi
kekuatan fungsi untuk 5. Pengobatan
tubuh merencanakan adekuat untuk
4. Mendemonstrasik program yang mempercepat
an teknik perilaku sesuai. kesembuhan
melakukan
aktifitas
Implementasi :
Tanda
Jam No.Dx Tindakan
tangan
15.20 1 Mengkaji skala nyeri
15.26 1 Memberikan posisi nyaman
17.40 1 Megajarkan teknik relaksasi nafas dalam dan
injeksi santagesic 500 mg
18.15 2 Mengkaji kemampuan fisik pasien Yuni
18.25 2 Membantu mengidentifikasi aktifitas yang
dapat dilakukan
18.30 2 Mengajarkan mobilisasi pada klien di tempat
tidur
18.35 2 Melatih Range Of Mation
Evaluasi:
1. Nyeri akut
S : Pasien mengatakan nyeri pada bagian kepala bagian belakang berat seperti
tertusuk-tusuk skala nyeri berkurang yaitu 4 masih dirasakan terus
menerus dan akan melakukan tarik nafas dalam saat merasakan nyeri.
O : Pasien tampak lebih rileks, posisi setengah duduk, kemudian pasien
kooperatif dan bisa melakukan tarik nafas dengan benar
A : Masalah belum teratasi
Nyeri masih dirasakan skala 4 (sedang)
P : Lanjutkan intervensi
- Kolaborasikan dengan dokter dalam pemberian obat
2. Hambatan Mobilitas Fisik
S : Pasien mengatakan sudah bisa duduk, tangan dan kaki belajar untuk selalu
digerakkan pasien juga mengatakan akan melakukan kegiatan ROM agar
sendi tidak kaku
O :- Pasien tampak lebih lega dan rileks
- Pasien tampak paham setelah diberikan edukasi
- Pasien tampak duduk
A: Masalah teratasi
- Pasien sudah paham mengenai gerakan ROM dan tujuan dari
mobilisasi
P: Hentikan intervensi
(_____________________)