Anda di halaman 1dari 6

FAKULTAS KEPERAWATAN UNIVERSITAS

JEMBER RESUME ASUHAN KEPERAWATAN


MEDIKAL BEDAH

Nama Mahasiswa : Evi Rositah


NIM : 202311101132
Sumber Pengkajian : Case Study (Sari dan Muhartono, 2017)

I. Identitas Pasien
a. Nama : An. D
b. Umur : 5 tahun
c. Jenis Kelamin :Laki-laki
d. Status :-
e. Agama :-
f. Pekerjaan :-
g. Alamat :-
h. RM :-
i. Diagnosa Medis : Typhoid Fever
a. Tanggal MRS :-
b. Tanggal Pengkajian : 01 April 2021 jam 08.00 WIB

II. Riwayat Kesehatan


a. Keluhan utama
Pasien mengeluh demam, Suhu: 39,4 oC, pasien mengeluh mual dan sakit
dibagain perut.
b. Riwayat kesehatan sekarang
Klien mengeluh demam, mual dan tidak nafsu makam
c. Riwayat kesehatan klien sebelumnya
Pasien sebelumnya pernah mengalami demam hingga dibawa ke rumah
sakit dengan keluhan yang sama, seperti sekarang merasa mual dan sakit
pada perut.
.
d. Pengkajian fisik head to toe (DATA FOKUS)
- TD : 120/80 MmHg
- Nadi : 100x/menit
- RR : 19 xmenit
- Suhu : 39,4 oC
Pemeriksaan status lokalis
- Kulit tidak ada ruam, petechiae atau memar
- Dada dan kardiovaskular tidak menunjukkan kelainan
- Perut lembut tanpa organomegali
- Suara usus terdengar
e. Pemeriksaan penunjang

III. Catatan Perawatan dan Perkembangan Klien (Here and Now)


S ( Subjektif)
- Pasien mengeluh demam, Suhu: 39,4 oC , pasien mengeluh mual dan sakit
dibagain perut.
O (Objektif)
- Klien tampak pucat
- TD : 120/80 MmHg
- Nadi : 100x/menit
- RR : 19 xmenit
- Suhu : 39,4 oC

A (Analisa) / Analisa Keperawatan yang ditegakkan berdasarkan DS dan


DO)
- Berdasarkan diatas maka diagnosa keperawatan yang ditegakkan adalah
hipertermia b.d proses penyakit (Typhoid Fever) d.d suhu: 39,4oC, klien
mengeluh mual, sakit perut
P (Perencanaan)
Diagnosa
Keperawatan SLKI SIKI
(SDKI)
Hipertermia Setelah dilakukan Manajemen hipertermia
(D.0130) tindakan keperawatan (I.15506)
Observasi
1x24 jam, hipertermia
1. Monitor suhu tubuh
atau demam klien
2. Monitor komplikasi
teratasi dengan kriteria
akibat hipertermia
hasil:
3. Monitor intake dan
Termoregulasi output cairan
(L.14134) Terapeutik
1. Suhu tubuh 1. Lakukan pendinginan
membaik ke skala eksternal (kompres
5 dingin pada dahi, leher,
2. Pucat menurun ke dada, perut, ketiak)
skala 5 Edukasi
Status kenyamanan 1. Anjurkan tirah baring
(L.08064) 2. Anjurkan klien banyak
1. Kesejahteraan minum air putih
psikologis
meningkat ke skala
5
2. Perawatan sesuai
kebutuhan
meningkat ke skala
5

I (Implementasi hari ke 1)
1) Monitor suhu tubuh
Hasil: Suhu: 39,4oC
2) Monitor komplikasi akibat hipertermia
Hasil: Klien tampak lelah dan pucat
3) Monitor intake dan output cairan
Hasil: Klien mengatakan hari ini masih makan seperti biasa hanya
setengah piring
4) Lakukan pendinginan eksternal (kompres dingin pada dahi, leher, dada,
perut, ketiak)
Hasil: Klien memperhatikan mahasiswa dan mengikuti sesuai arahan
yang diberikan mahasiswa
5) Anjurkan tirah baring
Hasil: Klien mengikuti arahan yang diberikan mahasiswa dan klien
memposisikannya dengan nyaman
6) Anjurkan klien banyak minum air putih
Hasil: Klien memperhatikan dan akan mengikuti sesuai arahan yang
diberikan mahasiswa

E (Evaluasi hari ke 1)
S (Subjektif)
1. Klien mengatakan masih mual saat makan
2. Klien mengatakan setelah di kompres dingin, badan terasa nyaman
O (Objektif)
1. Klien tampak lebih nyaman setelah dikompres dingin pada dahi,
2. Suhu: 39,4oC, TD: 120/80 MmHg, Nadi: 100x/menit, RR: 19 xmenit
A (Analisa)
Masalah hipertermi belum teratasi
P (Perencanaan)
Lanjutkan intervensi
1. Monitor suhu tubuh
2. Monitor intake dan output cairan
3. Lakukan pendinginan eksternal (kompres dingin pada dahi, leher, dada,
perut, ketiak)
4. Anjurkan tirah baring
5. Anjurkan klien banyak minum air putih
DAFTAR PUSTAKA

Procaccianti, M. dkk. 2020. First Case of Typhoid Fever due to Extensively Drug-
resistant Salmonella enterica serovar Typhi in Italy. Journal Pathogens.
9(151):2-6XPPNI. 2018 Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia: Definisi
dan Indikator Diagnosis. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
 
PPNI. 2018 Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan
Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
 
PPNI. 2018 Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil
Keperawatan. Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
 

Anda mungkin juga menyukai