oleh
Handika Arisdianto (14810134045)
A. Latar Belakang
Saat ini pemasaran menyangkut semua usaha menciptakan nilai bagi
pelanggan dan membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan.
Pemasaran dimulai dengan memahami kebutuhan dan keinginan konsumen,
memutuskan tujuan pamasaran yang dapat dilayani oraganisasi dengan sangat
baik, dan mengembangkan proposisi nilai yang meyakinkan dimana organisasi
dapat memenangkan, mempertahankan, dan menumbuhkan konsumen sasaran.
Jika sebuah organisasi melakukan hal ini dengan baik, oraganisasi ini akan
meraih pangsa pasar, keuntungan dan ekuitas pelanggan yang baik.
Pemasaran merupakan kegiatan penting dalam perekonomian nasional
dan membantu dalam penciptaan nilai ekonomi dan kemakmuran nasional.
Peran vital pemasaran dalam perekonomian tersebut dikarenakan pemasaran
merupakan fungsi bisnis yang langsung berhubungan dengan setiap orang.
Pertumbuhan ekonomi, dan geliat ekonomi suatu bangsa banyak ditentukan oleh
keberhasilan aktivitas pemasarannya. Pasokan produk di pasar, ketersediaan
produk pasar, kesesuaian daya beli masyarakat serta keragaman produk dipasar
mencerminkan betapa besarnya peran aktivitas pemasaran dalam perekonomian
dan suatu usaha.
Pada prinsipnya, pemasaran merupakan proses melakukan identifikasi
kebutuhan dan keinginan konsumen, serta upaya pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen secara memuaskan melalui penawaran-penawaran produk
usaha. Berdasarkan konsep tersebut, dapat dismpulkan bahwa kegiatan inti
kegiatan pemasaran bermula dari identifikasi kebutuhan dan keinginan
konsumen dan berujung pada pemuasan kebutuhan dan keinginan konsumen.
Sudah banyak diluar sana yang dapat memasarkan produk namun belum
berhasil untuk memperoleh keuntungan yang salama ini diharapkan oleh para
wirausahawan maupun pemasar. Ini menjadi sangat kompleks ketika para
pemasar harus berpikir secara kreatif untuk dapat menjual produk-produknya
secara maksimal.
Pemasaran lebih dari sekadar fungsi bisnis yang terisolasi, pemasaran
merupakan sebuah filosofi yang memandu seluruh organisasi. Departemen
pemasaran tidak dapat berdiri sendiri dalam menciptakan nilai pelanggan dan
membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan. Proses ini memerlukan
peran serta seluruh bagian perusahaan yang meliputi keputusan yang luas
tentang siapa yang diinginkan perusahaan untuk menjadi pelanggannya,
kebutuhan yang harus dipuaskan, produk dan jasa apa yang ditawarkan,
penetapan harga, komunikasi yang dikirimkan, dan hubungan kemitraan yang
dikembangkan. Bagian pemasaran harus bekerja sama dengan departemen
lainnya dalam perusahaan dan dengan organissasi lain di seluruh sistem
penghantaran nilainya untuk memuaskan pelanggan dengan menciptakan nilai
yang unggul bagi pelanggan.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah yang dimaksud dengan pemasaran?
2. Bagaimana cara memasarkan produk secara kreatif?
3. Apa saja hal-hal yang perlu diterapkan untuk memasarkan produk secara
kreatif?
C. Tujuan
1. Untuk memahami pentingnya aktivitas pemasaran dalam dunia usaha.
2. Untuk meningkatkan kemampuan pemasar dalam memasarkan produk
usaha.
3. Untuk mempelajari pengelolaan peluang usaha dengan pemasaran yang
kreatif.
BAB II
PEMBAHASAN
C. Mengenali Produk
Menurut Kotler (2006:266) Produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan kepada pasar agar menarik perhatian, akuisisi, penggunaan, atau
konsumsi yang dapat memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan. Dalam arti
luas, produk meliputi objek-objek fisik, jasa, acara, orang, tempat, organisasi,
atau ide.
Dengan mengenali produk dengan baik, akan dapat memahami dan
menguasai apa saja kelebihan atau manfaat dari produk yang kita jual kepada
konsumen. Kemudian jika mengenali produk lebih detail lagi, akan mengetahui
sisi kekurangan dari produk yang dihasilkan dan akan menjadi bahan evaluasi
lagi dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Para pemasar harus memanfaatkan
kelebihan dan kekurangan produk dengan baik, agar ketika konsumen
menanyakan sesuatu hal yang berkaitan tentang tampilan, kegunaan dan manfaat
produk, kita sebagai pemasar dapat menjawabnya dengan cakap tanpa
mengurangi nilai dari produk yang kita jual. Hal tersebut berguna untuk
meyakini para konsumen bahwa produk yang kita pasarkan kepada mereka
adalah benar-benar bermanfaat dan berguna bagi kebutuhan dan keinginanya.
Mengenali produk adalah salah satu kekuatan penting dari pemasar ketika akan
mempresentasikan produk yang dijual kepada para konsumen dipasar, dijalanan,
dikantor, disosial media, dipameran maupun ditempat yang memang sudah
dipersiapkan.
A. Kesimpulan
Dari pembahasan tersebut kita dapat menyimpulkan bahwa, pemasaran
harus dilakukan secara kreatif , dari segi penetapan merek produk, kemasan
produk, iklan, promosi, dan penjualan produk. Agar produk yang kita pasarkan
langsung dapat dilirik oleh para konsumen yang ingin membeli produk sejenis,
seperti produk yang kita pasarkan. Dengan kreatif, pemasaran yang kita lakukan
adalah beda dari pesaing-pesaing dan menjadi kelebihan dari para pemasar
dalam menawarkan produknya kepada konsumen. Mempunyai nilai tersendiri
dari pikiran konsumen dengan melihat pelayanan yang dapat kita berikan kepada
mereka. Mudah-mudahan menjadi tampil beda dari para pesaing dapat
mempunyai pangsa pasar semakin luas dan banyak, tentunya keuntungan yang
didapat juga akan lebih besar lagi jika menerapkan pemasaran yang kreatif
kepada konsumen maupun pelanggan secara maksimal dan bertahap. Semoga
B. Saran
Para wirausahawan dan pemasar sebaiknya menggunakan kreativitasnya
untuk memasarkan produk, Hal itu dikarenakan dapat membuat konsumen lebih
melirik dan membeli produk yang akan kita jual dipasaran.
DAFTAR PUSTAKA
Dryden, Gordon dan Jeannette Vos. 2000. Revolusi Cara Belajar. Bandung:
Kaifa.