Makalah Ini Dibuat Untuk Memenuhi Ujian Tengah Semester Mata Kuliah :
Dosen Pengampu:
Alex Haris Fauzi, M.Pd
Kelas 6A
Oleh:
NURUL BADRIAH
(2017390100492)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Hukum bacaan nun mati dan tajwid merupakan salah satu materi yang
diajarkan di dalam pembelajaran PAI pada kelas VII. Namun dilihat dari data
yang peneliti temukan bahwa hasil belajar PAI materi nun mati dan tajwid
sangatlah rendah. Kenyataannya siswa belum optimal dalam hasil belajar materi
tersebut. Sebagai bukti bahwa sebelum diadakan Penelitan Tindakan Kelas (PTK)
oleh peneliti memperoleh data dari 28 orang siswa nilai terendah 10 dan nilai
tertinggi 92, jika dirata-rata nilai yang diperoleh sangatlah rendah yakni 42.42.
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah proses pembelajaran dengan menggunakan media animasi
pada materi nun mati dan tajwid?
2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa melalui media animasi pada
materi nun mati dan tajwid?
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mendeskripsikan proses pembelajaran dengan menggunakan media
animasi pada materi nun mati dan tajwid.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui media animasi
pada materi nun mati dan tajwid.
D. Manfaat Penelitian
1) Manfaat bagi siswa
Hasil penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi siswa, sebab siswa merupakan
subyek dari penelitian secara khusus dan subjek dari pendidikan secara umum.
Karena siswa sangat membutuhkan sesuatu yang dapat meningkatkan hasil
belajar PAI pada materi nun mati dan tajwid, dan lebih termotivasi belajarnya
dengan memnafaatkan media animasi
Dengan penelitian ini guru sedikit demi sedikit mengetahui media animasi
untuk pembelajaran yang berfariasi yaitu dengan menciptakan animasi yang
tepat, sehingga dapat memperbaiki dan meningkatkan sistem pembelajaran
Pendidikan Agama Islam khususnya materi nun mati dan tajwid.
Hasil penelitian ini akan bermanfaat pula bagi sekolah sebab sekolah
merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan antara murid, guru, dan
sekolah itu sendiri yaitu untuk perbaikan proses pembelajaran dan peningkatan
mutu (kualitas) sekolah baik jangka panjang maupun pendek.
E. Kajian Pustaka
1. Strategi Pembelajaran Media Animasi
a. Pengertian Stategi Media Animasi
Menurut Sardiman (2002:6), Media animasi adalah segala sesuatu yang
dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, minat dan
perhatian sedemikian rupa sehinggaa proses belajar terjadi.
b. Langkah-Langkah Strategi Media Animasi
1) Siapkan Ide Cerita
Ide merupakan langkah awal menulis cerita. Jika kamu menemukan
ide yang perlu kamu lakukan hanyalah memperhatikan lebih banyak
dan meresapi semuanya lebih dalam. Inspirasi sebenarnya tersebar
dimana-mana.
2) Buat cerita dalam Stori Board
Story Board merupakan buku bergambar seperti komik, hal ini
sangat penting karena storyboard sendiri berfungsi sebagai acuan
gerak untuk animator.
3) Membuat Story Board kedalam animasi
Langkah terakhir barulah kita membuat animasi berdasarkan
StoryBoard. Sebelum membuat animasi maka harus memilih salah
satu sofware yang tepat misalnya dengan menggunakan sofware
anime studio. Anime studio memiliki banyak banyak fitur-fitur
canggih yang dapat mempermudah kita dalam pembuatan film
animasi sehingga kualitas yang di hasilkannya pun akan sangat baik
dan tidak berbeda jauh dengan kartun-kartun anime buatan jepang.
Dan kita harus membuat dasar tutorial resmi dari
anime.smithmicro.com
4) Langkah selanjutnya barulah kita berkreasi untuk mendapatkan hasil
yang memuaskan
3. Peningkatan
Menurut seorang ahli bernama Adi S 2000 : 117 peningkatan berasal dari
kata tingkat. Yang berarti lapis atau lapisan dari sesuatu yang kemudian
membentuk susunan. Tingkat juga dapat berarti pangkat, taraf, dan kelas.
Sedangkan peningkatan berarti kemajuan. Secara umum, peningkatan
merupakan upaya untuk menambah derajat, tingkat, dan kualitas maupun
kuantitas. Peningkatan juga dapat berarti penambahan keterampilan dan
kemampuan agar menjadi lebih baik. Selain itu, peningkatan juga berarti
pencapaian dalam proses, ukuran, sifat, hubungan dan sebagainya. Kata
peningkatan biasanya digunakan untuk arti yang positif.
4. Hasil Belajar Siswa
a. Pengertian Belajar
Pengertian belajar secara umum adalah semua aktivitas mental atau
psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan
tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar.
Belajar juga didefinisikan sebagai sebuah proses perubahan di dalam
keperibadian manusia dan perubahan tersebut ditampakkan dalam
bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti
peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman,
keterampilan, daya pikir dan kemampuan-kemampuan yang lain
HASIL PENELITIAN
Oleh sebab itu, dari hasil refleksi awal dapat diidentifikasikan faktor dan
penyebab masalah yang terangkum dalam tabel berikut:
Sehubungan dengan permasalahan yang ingin penulis teliti bahwa penelitian ini
dirancang untuk meningkatakan motivasi belajar siswa pada materi Nun Mati dan
Tajwid yang dirasakan kurang maksimal dan memuaskan sehingga perlu
diperbaiki dengan menggunakan metode pembelajaran media animasi.
Diharapkan nantinya siswa dapat termotivasi dalam belajar dan pada akhrinya
hasil belajar pun dapat dicapai secara maksimal.
PERENCANAAN PELAKSANAA
SIKLUS I TINDAKAN N TINDAKAN
PENGAMATAN REFLEKSI
SIKLUS I SIKLUS II
OBSERVASI
PERENCANAAN
PELAKSANAA PENGAMATAN
TINDAKAN
N TINDAKAN OBSEVASI
REVISI
REFLEKSI PERENCANAAN
SIKLUS III
SIKLUS II TINDAKAN
?
DAFTAR PUSTAKA