Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KASUS

KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH


ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny “A” DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES
MILITUS (DM) DI POLI PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATRAM

OLEH :
TEGUH GAMA ZARKASYI
020.02.1135

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2021
LAPORAN KASUS
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny “A” DENGAN DIAGNOSA MEDIS DIABETES
MILITUS (DM) DI POLI PENYAKIT DALAM DI POLI PENYAKIT DALAM
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATRAM

Nama mahasiswa : Teguh Gama Zarkasyi


Tempat praktek : Rumah Sakit Universitas Mataram
Tanggal : 9 Maret 2021

A. Masalah Utama : Diabetes Militus


B. Asuhan keperawatan
1. Pengkajian (singkat dan fokus)
a) Identifikasi klien
- Nama : Ny. A
- Agama : Islam
- Umur : 65 tahun
- Pendidikan : SMA
- Pekerjaan :-
- Jenis kelamin : Laki-laki
- Golongan Darah : O
- Alamat : Dasan Agung
- No. RM : 011765
- Tgl masuk : 09- 03- 2021
- Tgl pengkajian : 09- 03 - 2021
b) Alasan masuk
Pasien mengatakan pusing dan kakinya sering mengalami kesemutan dan terasa kebas (mati
rasa).
c) Data bio psiko sosial spiritual
 Vital sign:
o TD :135/100 mmhg
o Nadi : 80x/ menit
o RR : 19x/ menit
o Suhu : 36,9oC
o GDS : 180 mg/dL
 Data biologis :
Pasien tampak lemas dan pasien mengatakan pandangan sedikit kabur.

 Data psikologis :
Keadaan psikologis pasien tampak baik, Pasien istirahat/tidur ± 6-7 jam/hari. Selama di
rumah pasien beraktivitas secara normal.

 Data sosial :
Pasien mengatakan hubungannya dengan keluarga serta tetangganya baik, pasien juga
mengatakan jika sore hari sering duduk di luar rumah dan mengobrol dengan tetangganya.

 Data spiritual :
Pasien mengatakan jika dirumah selalu melakukan kegiatan ibadah sholat 5 waktu.
ANALISA DATA
No Data (sign/symton) Etiologi Masalah

1 Ds: Faktor risiko Risiko ketidakstabilan


- Pasien mengatakan pusing dan kakinya  kadar glukosa darah
sering mengalami kesemutan dan Sel beta pancreas Berhubungan dengan
terganggu Disfungsi Pankreas
terasa kebas (mati rasa).

Produksi insulin
Do: menurun

- Pasien tampak lemas. Glikogen meningkat
- Vital sign: 
Hiperglikemi
o TD :135/100 mmhg

o Nadi : 80x/ menit Risiko
o RR : 19x/ menit ketidakstabilan kadar
glukosa darah
o Suhu : 36,9oC
o GDS : 180 mg/dL

2. Diagnosa keperawatan
1. Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah berhubungan dengan disfungsi pancreas.
3. Intervensi
No Hari/tgl/ Tujuan Intervensi Rasional
Dx jam
1 Senin 1 Setelah dilakukan tindakan Observasi : Observasi :
Maret keperawatan selama 2 x 15 menit, - Identifikasi tanda dan gejala - Menentukan kebutuhan
2021 diharapkan kadar glukosa dalam hiperglikemia. manajemen hiperglikemia.
(10.35) darah berada pada rentang normal, - Identifikasi kemungkinan penyebab
Edukasi :
dengan kriteria hasil: hiperglikemia.
- Membantu untuk mengontrol kadar
Edukasi : gula darah dalam tubuh agar tetap
- Pusing berkurang
- Anjurkan memonitor kadar glukosa pada rentang normal.
- Tidak lesu
darah secara mandiri. Kolaboratif :
- Ajarkan pengelolaan diabetes. - Membantu untuk mengontrol kadar
gula darah dalam tubuh agar tetap
Kolaboratif :
pada rentang normal.
- Kolaborasi pemberian insulin
4. Implementasi
No Hari/tgl/jam Implementasi paraf
Dx
1 Senin, Observasi :
9 Maret 2021 - Mengidentifikasi tanda dan gejala hiperglikemia.
(10.45) - Mengidentifikasi kemungkinan penyebab hiperglikemia
Edukasi :
- Menganjurkan memonitor kadar glukosa darah secara mandiri.
- Mengajarkan pengelolaan diabetes.

Kolaboratif :
- Berkolaborasi dalam pemberian insulin

5. Evaluasi
No Hari/ tgl/ jam Evaluasi Paraf
Dx
1 Senin, S:
9 Maret 2021
- Pasien mengatakan akan tetap memonitor kadar gula darahnya secara mandiri
(10.45)
- Pasien mengatakan akan mengelola penyakit diabetesnya dengan cara diet DM seperti yang
dijelaskan oleh perawat.
O:
- Pasien mampu menjelaskan kembali tata cara diet DM seperti yang dijelaskan perawat
A : Risiko ketidakstabilan kadar glukosa darah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan secara mandiri

Anda mungkin juga menyukai