I. Identitas Klien
1. Nama : Tn. M
2. Jenis kelamin : Laki-laki
3. Umur : 19 th
4. Pendidikan : SD
5. Pekerjaan : Buruh
6. Alamat : Pelaihari
7. Status perkawinan : Belum Nikah
8. Agama : Islam
9. Suku / Bangsa : Banjar/ Indonesia
10. Tgl Masuk RS : 7 Februari 2020
11. Diagnosa medis : Post CKS
12. No Rekam Medik :
13. Tanggal Pengkajian : 8 Februari 2020
2. Breathing
RR: 22 x/m, nafas regular, tidak ada sianosis, tidak ada suara nafas
tambahan, tidak ada nafas cuping hidung, SPO2 90%, terpasang
Oksigen dengan nasal canul 3 L
3. Circulation
TD : 110/70 mmHg
N : 78 x/m
RR: 22 x/m
Suhu: 36 C
4. Disability
GCS : E: 4 V: 3 M: 6 Jumlah 13
Tingkat kesadaran : Apatis
V. Data fokus
DO: terlihat adanya benjolan pada kepala Klien
1. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 100/80 mmHg
Nadi : 84 x/menit (Kualitas : ritme :
)
Respirasi : 27 x/menit (Effort : ritme :
)
Suhu : 36 0C
GCS : E= 4 V=3 M=6 total 13
Tingkat kesadaran : Apatis
DO: Klien Pola nafas tidak - Mendemonstrasika - Pertahankan jalan nafas - Berikan terapi S:
Nampak sesak efektif b/d n batuk efektif yang paten oksigen O: sesak klien
TD: 100/80 hiperventilasi - Menunjukkan jalan - Monitor vital sign - Monitor vital sign nampak
mmHg Batasan karakteristik nafas yang paten - Monitor pola nafas berkurang
RR: 27x/m 1. Penurunan tekanan - TTV dalam rentang - Beri terapi oksigen TD: 110/80
N : 84x/m inspirasi/ekspirasi normal mmHg
T : 36 C 2.Penurunan pertukaran RR: 23x/m
SPO2: udara per menit N : 85x/m
92% 3.Penggunakan otot T : 36 C
pernafasan tambahan SPO2: 98%
4.Takipnea A: masalah
teratasi
P: beri terapi
oksigen
Monitor TTV