Z A DENGAN
DIAGNOSA MEDIS KONSTIPASI SUSP. ILLEUS
PARALISTIK DI RUANG ANAK RSUD Dr. H. MOCH
ANSARI SALEH BANJARMASIN
Disusun Oleh:
Achmad Arifin, S. Kep
11194692010058
Menyetujui,
Menyetujui,
Mengetahui,
Ketua Jurusan Program Studi Profesi Ners
I. PENGKAJIAN
A. IDENTITAS DATA
Nama : An. Z A Alamat : Batola
Tempat/Tgl.lahir : 17 Juni 2014 Agama : Islam
Usia : 6 tahun Suku Bangsa : Banjar
Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Ayah: SMA
Nama Ayah/Ibu :Tn. M Pendidikan Ibu : SMA
Pekerjaan Ayah/Ibu : Swasta
B. KELUHAN UTAMA
Nyeri Perut
Keterangan :
: Laki-laki : Sakit
: Perempuan : Tinggal serumah
: Meninggal
F. RIWAYAT SOSIAL
1. Yang mengasuh: Ibu dan Ayah
2. Hubungan dengan anggota keluarga: hubungan keluarga baik
3. Hubungan dengan teman sebaya: baik
4. Pembawaan secara umum: ramah
5. Lingkungan rumah: Asri dan bersih
IV.Terapi Farmakologis
- Infus Dextrose 5% ¼ NS 1200cc/24 jam
- Inj. Ondancentron 1 mg
- Inj. Antrain 150 mg/kgBB/hari
V. DATA FOKUS
DS:
- Ayah klien mengatakan anak susah untuk BAB
- Ayah klien mengatakan feses anak keras dan sulit untuk dikeluarkan
- Ayah klien mengatakan anak terkadang mengeluh nyeri perut
- Ayah klien mengatakan pasien nyeri perut
DO:
- Klien tampak lemah
- Peristaltik usus 6x/menit
- Teraba adanya distensi pada abdomen
- Teraba masa pada rektal
VI.ANALISIS DATA
MASALAH
DATA KLIEN ETIOLOGI
KEPERAWATAN
DS: Konstipasi
- Ayah klien mengatakan anak susah Ketidakcukupan asupan
untuk BAB serat
- Ayah klien mengatakan feses anak
keras dan sulit untuk dikeluarkan
- Ayah klien mengatakan anak terkadang
mengeluh nyeri perut
- Ayah klien mengatakan pasien nyeri
perut
DO:
- Klien tampak lemah
- Peristaltik usus 6x/menit
- Teraba adanya distensi pada abdomen
- Teraba masa pada rektal
- N: 102 x/m
- RR: 20 x/m
- T: 36,9 C
- SpO2: 99%
VII. PRIORITAS MASALAH
1. Konstipasi b/d ketidakcukupan asupan serat
Diagnosa Perencanaan
Keperawatan
Hari/
(Data Obyektif Tujuan keperawatan, Intervensi keperawatan
Tanggal
dan Data Kriteria Evaluasi
Subyektif)
Selasa/ 1 Konstipasi b/d Eliminasi fekal (L.04033) Manajemen eliminasi fekal (I.04151)
juni 2021 ketidakcukupan setelah dilakukan Observasi:
asupan serat tindakan keperawatan 1. Mengidentifikasi masalah dan
selama 1x30 menit penggunaan obat pencahar
diharapkan Eliminasi 2. Monitor tanda dan gejala
fekal membaik, dengan konstipasi
kriteria hasil: Teraupetik:
1. Kontrol pengeluaran 1. Berikan air hangat setelah makan
feses meningkat (5) 2. Sediakan makanan tinggi serat
2. Keluhan defekasi Edukasi:
lama dan sulit 1. Anjurkan mengkonsumsi
menurun (5) makanan yang mengandung
3. Distensi abdomen tinggi serat
menurun (5) 2. Anjurkan peningkatan asupan
4. Teraba massa pada cairan
rektal menurun (5) Kolaborasi
5. Nyeri abdomen 1. Kolaborasi pemberian obat
menurun (5) supositoria anal
6. Peristaltik usus
membaik (5) Pemberian obat rektal (I.04159)
Observasi:
1. Identifikasi kemungkinan alergi,
interaksi, dan kontra indikasi obat
2. Periksa tanggal kadaluwarsa
obat
3. Identifikasi tanda dan gejala
konstipasi
4. Monitor efek teraupetik dan efek
samping obat
Teraupetik:
1. Lakukan prinsip 6 benar obat
2. Cuci tangan dan pasang sarung
tangan
3. Berikan posisi sims
4. Lumasi ujung alat supositoria
dengan obat supositoria
5. Intruksikan menarik nafas dalam
6. Masukkan obat secara perlahan
melalui anus
Edukasi:
1. Jelaskan jenis obat, alasan
pemberian, metode pemberian,
efek teraupetik dan efek samping
obat sebelum pemberian
2. Ajarkan teknik pemberian obat
secara mandiri
1
1 Juni fekal (I.04151) - Ayah klien mengatakan
1. Mengidentifikasi pasien sudah mampu bab
2021 masalah dan sedikit, dan feses masih
penggunaan ada yang keras
obat pencahar - klien mengatakan nyeri
2. Memonitor perut sudah berkurang
tanda dan
gejala O:
konstipasi - Klien masih tampak
3. Memberikan air lemah
hangat setelah - Distensi pada abdomen
makan sudah berkurang
4. Menyediakan - N: 113 x/menit
makanan tinggi - RR: 22x/menit
serat - T: 36,5 C
5. Menganjurkan
mengkonsumsi A: Masalah teratasi
makanan yang sebagian
mengandung P: Intervensi di lanjutkan
tinggi serat
6. Menganjurkan
peningkatan
asupan cairan
7. Berkolaborasi
pemberian obat
supositoria anal
Pemberian obat
rektal (I.04159)
1. Mengidentifikasi
kemungkinan
alergi, interaksi,
dan kontra
indikasi obat
2. Memeriksa
tanggal
kadaluwarsa
obat
3. Memonitor efek
teraupetik dan
efek samping
obat
4. Melakukan
prinsip 6 benar
obat
5. Mencuci tangan
dan pasang
sarung tangan
6. Memberikan
posisi sims
7. Melumasi ujung
alat supositoria
dengan obat
supositoria
8. Mengintruksikan
menarik nafas
dalam
9. Memasukkan
obat secara
perlahan
melalui anus
10. Menjelaskan
jenis obat,
alasan
pemberian,
metode
pemberian, efek
teraupetik dan
efek samping
obat sebelum
pemberian
11. Mengajarkan
teknik
pemberian obat
secara mandiri