Anda di halaman 1dari 4

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT PADA KLIEN CKS

Nama Mahasiswa : VONDY ARIEF.W Nama Pasien : Tn.S


NIM : 0911020138 Umur : 69 tahun
Hari / Tanggal : Sabtu, 24 November 2012 Dx. Medis : CKS

I. PENGKAJIAN
1. Airway
- Tidak ada sumbatan
- Suara nafas : Normal

2. Breathing
- Normal
- RR = 20 x/menit
- Suara nafas vesikuler
- Pergerakan dinding dada simetris

3. Circulation
- Tekanan Darah = 110/70mmHg
- N= 60 x/menit
- Suhu: 36 0C
- sianosis
-

4. Dissability/Drug/Defibrilation
- Kesadaran:samnolen
- Keadaan umum : Cukup
- GCS : E3M6 V3 = 12
5. Expossure
- Tidak ada jejas
-
-

II. Secondary Survey (Keluhan Utama)


Pasien datang ke IGD dengan tidak sadar karena mengalami kecelakaan saat
mengendarai motornya.

III. Asuhan Keperawatan


 Diagnosa Keperawatan
 Ketidakefektifan perfusi jaringan serebral

 Intervensi Keperawatan
 - Berikan p0sisi supinasi
 -Pantau TTV
 -Pantau tingkat kesadaran
 -Berikan infus
 -Berikan obat-obatan untuk meningkatkan volume intravaskular

NOC
Status Neurologis

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1X24 jam, klien akan :

1. mempunyai sistem saraf pusat yang utuh


2. menunjukan fungsi sensori kranial motor yang utuh
3. mempunyai pupil yang sebanding dan reaktif

 Implementasi
1. mikemberikan posisi supinasi
2. memantau tanda-tanda vital

3. memantau tingkat kesadaran

4. memberikan cairan infus

5. memberikan obat-obatan untuk meningkatkan volume intravaskular

 Evaluasi

S:-

O:

 Gelisah
 GCS: E3, M6, V3= 12
 TTV: TD: 110/70 mmHg, nadi: 68x/mnt, RR: 22 x/mnt
 Pupil an isokor 3/2 mm
A:

Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan serebral belum teratasi ditandai dengan indikator:

1. belum mempunyai sistem saraf pusat yang utuh


2. belum menunjukan fungsi sensori kranial motor yang utuh
3. belum mempunyai pupil yang sebanding dan reaktif
P:

 pantau VS setiap 7 jam


 pantau tingkat kesadaran/GCS setiap 2 jam
berikan teraphy sesuai intruksi

Anda mungkin juga menyukai