A Pengkajian
1. Identitas
Pasien
Nama : Tn B
Umur : 30 tahun
Pekerjaan : serabutan
Diagnosa masuk : Steven Johnson Syndrome
2. Riwayat keluarga
Tidak terkaji
3. Status kesehatan
a. Status Kesehatan Saat Ini
Keluhan utama (saat MRS dan saat ini)
Pasien mengatakan nyeri pada bagian dalam mulut (mukosa)
Alasan masuk Rumah Sakit dan perjalanan Penyakit saat ini
2 hari lalu harus MRS dengan diagnosa SJS setelah 3 hari lalu mengkonsumsi
obat Carbamazepine. Keluhan saat ini pasien nyeri saat BAK, gatal-gatal
sekitar kulit ekstremitas dan wajah, dan terdapat bula pada lengan kanan. Mata
pasien dirasa semakin buram
Pernah dirawat
Tidak terkaji
b. Nutrisi/ metabolic
Pada pasien SJS biasanya sukar atau tidak bisa menelan karena adanya stomatitis
Berdasarkan tanda dan gejala pasien SJS biasanya muntah.
Dalam kasus tidak terkaji bagaimana masukan nutrisi, nafsu makan, pola makan,
diit, perubahan BB, apakah ada gangguan menelan, mual/muntah, makanan
favorit pasien.
c. Pola eliminasi
Pasien mengatakan nyeri saat BAK. Tidak terkaji bagaimana pola ekresi,
kebiasan miksi, defekasi, Adanya gangguan defekasi, frekuensi miksi, BAB,
karakteristik urin.
d. Pola aktivitas dan latihan
Tidak terkaji
Kemampuan perawatan diri 0 1 2 3 4
Makan/minum
Mandi
Toileting
Berpakaian
Mobilisasi di tempat tidur
Berpindah
Ambulasi ROM
0: mandiri, 1: alatbantu, 2: dibantu orang lain, 3: dibantu orang lain dan alat, 4:
tergantung total.
f. Pola kognitif-perseptual
Pasien mengeluh nyeri pada Pasien mengatakan nyeri pada bagian dalam mulut
(mukosa), gatal-gatal sekitar kulit ekstremitas dan wajah, Mata pasien dirasa
semakin buram
g. Pola persepsi diri/konsep diri
Pasien sudah tidak bekerja sejak 2 minggu lalu
i. Pola peran-hubungan
Pasien seorang tulang punggung keluarga dengan bekerja serabutan
k. Pola keyakinan-nilai
Tidak terkaji bagaimana pola keyakinan dan nilai yang dianut klien terkait
dengan kondisi sakit, apakah pasien mencari bantuan spiritual selama sakit.
Pada kasus diatas yang terkaji hanya pasien mengatakan mata dirasa semakin buram.
d. Sistem Pernafasan:
Sistem pernafasan pada pasien SJS karena adanya pseudomembran di faring dapat
menyebabkan keluhan sukar bernafas
e. SistemKardiovaskular :
Pada pasien SJS didahului gejala prodromal yang tidak spesifik salah satu nya nyeri
dada.
Pada kasus tidak terkaji pasien mengalami nyeri dada, CRT, apakah mengalami
palpitasi atau tidak.
h. Sistem Urinarius :
Tidak terkaji
i. Sistem Reproduksi Wanita/Pria :
Pada pasien SJS biasanya mengalami kelainan selaput lendir dilubang alat genetal
(50%) setelah mukosa mulut.
j. Sistem Saraf:
Tidak tekaji
k. Sistem Muskuloskeletal:
Salah satu gejala prodromal pada pasien SJS yaitu arthralgia, dimana pasien
mengalami nyeri pada satu atau lebih sendi
l. Sistem Imun:
Salah satu gejala prodromal pada pasien SJS yaitu malaise.
m. Sistem Endokrin:
Tidak terkaji
8. Pemeriksaan Penunjang
Pada kasus tidak terkaji pemeriksaan penunjjang yang dilakukan
B DIAGNOSA KEPERAWATAN
1 ANALISA DATA
Pengaktifan sel T
Melepaskan limfokin/sitotoksik
Penghancuran sel-sel
Reaksi peradangan
Nyeri
2 DS : pasien mengatakan gatal-gatal sekitar Hipersensitivitas tipe III Kerusakan integritas
kulit
kulit ekstremitas dan wajah
Antigen antibody terbentuk terprangka dalam
DO : terdapat bula pada lengan kanan jaringan kapiler
Aktivasi S Komplemen
Kerusakan jaringan
Aktivasi S Komplemen
Kerusakan jaringan
Risiko jatuh
2 DIAGNOSA KEPERAWATAN (BERDASARKAN PRIORITAS)
C. PERENCANAAN
RencanaKeperawatan
Hari/Tgl No.Dx
Tujuan dan kriteria hasil Intervensi
1 Setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x24 jam NIC LABEL :
diharapkan nyeri pasien berkurang dengan
1 Pemulihan kesehatan mulut
NOC label :
a Lakukan perawatan mulut secara rutin
1 Tingkat nyeri
b Monitor kondisi mulut pasien (mis bibir, lidah, membran
2 Kontrol nyeri mukosa, gigi, gusi, tambalan gigi dan kesesuaiannya),
termasuk karakter dan abnormalitas (mis : ukuran, warna
Kriteria hasil :
dan lokasi adanya lesi atau inflamasi internal dan
1 Melaporkan nyeri berkurang setelah eksternal dan tanda dan gejala infeksi lainnya)
dilakukan manajemen nyeri
c Identifikasi risiko berkembangnya stomatitis
2 Tahu penyebab nyeri
2 Manajemen nyeri
3 Mampu menggunakan teknik
a Lakukan pengkajian nyeri
nonfarmakologi untuk mengurangi nyeri
b Ajarkan teknik nonfarmakologi
3 Manajemen Pruritus
D. IMPLEMENTASI
Implementasi keperawatan dilaksanakan sesuai rencana keperawatan, menyangkut keadaan biopsiko-sosio-spiritual, menyangkut sumber
daya yang ada, perawat mengobservasi respon pasien terhadap tindakan keperawatan, revisi tindakan berdasarkan hasil evaluasi, semua
tindakan yang dilaksanakan dicatat secara ringkas dan jelas
No.
Hari/Tgl Jam TindakanKeperawatan ResponKlien TTD
Dx
1 a melakukan perawatan mulut secara rutin
No.D Jam
No. Hari/Tgl Evaluasi Ttd
x
1 1 S : pasien mengatakan nyeri berkurang setelah dilakukan manajemen nyeri,
pasien mengetahui penyebab nyeri, pasien mengatakan gatal-gatal berkurang
A : masalah teratasi
A : masalah teratasi
A : masalah teratasi