DISUSUN OLEH :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini telah menyelesaikan laporan asuhan
keperawatan dengan kasus Meningitis, di Ruang ICU RS. Bhayangkara
Tk.IIIBanjarmasin.
Mengetahui
Ernawati.,S,Kep.,Ns.,M.Kep Marliyani.,S,Kep.,Ners
NIK. 014637120 NIP.198907152019022002
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny.D DENGAN KASUS HIDRONEFROSIS
DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA TK.III
BANJARMASIN
A. Pengkajian
Data klien
a. Data umum
2. Umur : 40 Tahun
4. Agama : Islam
8. Ruangan : KAMBOJA 3
1. Health Promotion
a) Kesehatan umum:
Nyeri perut kiri atas sejak 1 hari , nyeri menusuk dan sangat
mengganggu , nyeri tidak menyebar ketempat lain, pasien juga
mengeluh BAB keluar darah , dan darah berwarna merah segar
P : Gross Hematuri
R : perut kiri
S : skala 4(0-10)
T : hilang timbul
Nadi : 77 x/menit
Suhu : 36,6°C
Respirasi : 21x/menit
Spo2 : 99%
Gcs : 15 (composmentis) E4 V5 M6
c) Riwayat pengobatan
f) Pengobatan sekarang:
No Nama obat Dosis Manfaat
1 Injeksi ketorolac 3x30 mg Meredakan nyeri dan
peradangan
2. Nutrition
a. A (antrophometri):
1) Rambut
Rambut pasien berwarna hitam dan lurus,tidak ada ketombe dan
kebersihan cukup
2) Kulit
Warna kulit pasien berwarna sawo matang, nampak kering dan
tugor kulit kembali ≥ 2 detik.
3) Mulut
Kebrsihan mulut bersih, keadaan bibir agak sedikit pucat
4) Mata
5) Telinga
Kebersihan telinga pasien tampak bersih, pendengaran baik,
struktur telinga simetris
6) Dada
Kebersihan dada cukup bersih, gerakan dinding simetris, pola
pernapasan teratur
7) Ektremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas kanan terpasang infus RL 20 tpm
8) Genetalia
Kebersihan cukup bersih,dan terpasang kateter
d. D (diet)
e. E (energy)
Pasien nampak hanya berbaring dan terlihat lemas selama dirumah
sakit tetapi terkadang melakukan miring kanan kiri atau duduk
bersandar
i. Cairan keluar
Urine pasien nampak keluar sekitar 550 ml/hari
3. Elimination
a. Sistem urinary
b. Sistem Gastrointestinal
c. Sistem integument
Kulit berwarna sawo matang , kulit nampak kering dan tugor kulit
pasien ≥ 2 detik
4. Activity/rest
a. Istirahat/tidur
Aktivitas
tidak bekerja
Berolahraga
3) ADL
Pemeriksaan jantung
c. Pulmonary respon
Pemeriksaan paru-paru
5. Perception/Cognition
a. Orientasi/kognisi
b. Communication
Pasien menggunakan bahasa indonesia dan bahasa daerah
banjarmasin, pasien juga mengerti saat berkomunikasi denga keluarga
atau tenaga medis.
6. Self Perception
Pasien nampak menerima dengan keadaannya sekarang
8. Sexuality
Selama dirumah sakit pasien tidak melakukan hubungan seksual
9. Coping/stres tolerance
Selama dirumah sakit pasien sering nampak gelisah tetapi keluarga selalu
memberi dukungan untuk pasien agar segera sembuh
11. Safety/Protection
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat maupun
makanan
12. Comfort
a. Kenyamanan/nyeri
4) Scala : 4 dari(0-10)
Data Objek :
1. Pasien tampak meringis
2. Pasien tampak lemah.dan
cemas
3. TD: 140/100 mmhg
Nadi : 77x/menit
Suhu : 36,4°c
RR : 20x/menit
Spo2: 99%
Ket. hasil Nilai
rujukan
hemoglobin 13,8 11,5-15,5
leukosit 12.6 4,0-10,0
00 ribu
Eritrosit 5,09 4,0-6,0
juta
trombosit 438. 150-450
000 ribu
ureum 26 10-50
kreatinin 0,8 0,5-0,9
Data Objek:
1. Pasien tampak
konjungtivanya tidak anemis
2. TD: 140/100 mmhg
Nadi : 77x/menit
Suhu : 36,4°c
RR : 20x/menit
Spo2 : 99%
C. Prioritas masalah
Rencana keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan 1. kaji lokasi,lama 1. mengetahui 1. mengkaji S:
pencedera biologis tindakan dan tingkat skala skala nyeri skala,lama dan - pasien mengatakan
Data subyek: keperawatan nyeri 2. posisi yang tingkat skala masih nyeri perut
1. pasien selama 3x24 jam 2. atur posisi yang nyaman akan nyeri skala nyeri bagian kiri atas
mengatakan nyeri dengan tujuan nyaman bagi membantu (4) P : agen pencedera
di perut kiri atas nyeri berkurang pasien pasien untuk 2. mengatur posisi biologis
P : agen sampai tidak ada 3. ajarkan pasien sedikit yang nyaman Q: seperti ditusuk
pencedera nyeri dapat diatasi teknik relaksasi merefleksikan bagi pasien tusuk
biologis dengan Kriteria 4. berikan edukasi otot agar tidak dengan R: perut kiri atas
Q: seperti ditusuk hasil: tentang nyeri memberikan S: skala 3 (0-10)
tusuk 1.pasien tidak terjadinya nyeri 3. teknik ini posisi sim T: hilang timbul
R: perut kiri atas merasakan nyeri 5. kolaborasi dapat 3. ajarkan pasien
S: skala 4(0-10) lagi dengan dokter mengurangi teknik relaksasi O:
T: hilang timbul untuk pemberian nyeri yang dengan - Pasien nampak
2.pasien dapat
analgetik dialami memberika teknik meringis
Data Objek : rileks kembali dan 4. untuk nafas dalam - Pasien tampak
1. Pasien tampak tidak merasa mengurangi 4. memberikan lemah dan cemas
meringis cemas nyeri yang edukasi tentang - Td :
2. Pasien tampak dialami terjadinya nyeri 140/100mmHg
lemah dan cemas 5. obat analgetik 5. kolaborasi - Nadi : 77x/menit
3. TD: 120/80 mmHg dapat dengan dokter - Suhu : 36,4°C
Nadi : 95x/menit membantu untuk pemberian - RR: 20x/menit
Suhu : 36,5°c mengurangi analgetik - Spo2: 99%
RR : 20x/menit nyeri yang (keterolac 3x 50)
Spo2: 96% dialami A :Masalah belum
teratasi sebagian
P :Lanjutkan
intervensi
2 Gangguan pola Setelah dilakukan 1. 1. Untuk 1. S:
elminasi urin b.d tindakan vital mengetahui tanda vital - Pasien
obstruksi saluran urin keperawatan 2. tanda-tanda 2. mengatakan saat
Data subyek: selama 3x24 jam output vital dan output berkemih sedikit
1. Pasien gangguan pola 3. 2. Monitor intake 3. dan berwarna
mengatakan saat eliminasi urin dapat bladder dengan dan output baldder dengan merah
berkemih sedikit diatasi dengan kompres dingin 3. Stimulasi reflek kompre dingin
dan berwarna kriteria hasil : pada abdomen bladder dengan pada abdomen O:
merah 1. Balance 4. kompres dingin 4. - Urin tampak
Data objek: cairan gejalas pada abdomen gejala berwarna merah
1. Urin tampak seimbang ISK( panas,hemat mendorong ISK( panas,hema - Terpasang kateter
berwarna merah 2. Pasien dapat uria,perubahan klien untuk turia,perubahan - Urin menetes 500
2. Terpasang kateter bak dengan bau) berkemih bau) ml/hari
3. Urin menetes 500 lancar lagi 4. ISK dapat - Urin keruh
ml/hari 3. Urin dapat muncul akibat - Td : 120/80mmHg
4. Urin keruh berwarna adanya retensi - Nadi : 95x/menit
5. TD: 120/80 kuning jernih urin - Suhu : 36,5°C
mmHg - RR : 20x/menit
Nadi : 95x/menit - Spo2: 96%
Suhu : 36,5°c
RR : 20x/menit A:
Spo2 : 96% Masalah belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan 1. 1. Membantu 1. S:
kelemahan ekstremitas tindakan terhadap aktivitas dalam pasien terhadap 2. Pasien
Data Subjek : keperawatan 2. mengkaji aktivitas mengatakan
1. Pasien selama 3x24 jam penghematan respon 2. kedua kaki
mengatakan Intoleransi aktivitas energi(mengguna terhadap teknik bengkak ± 2
kedua kaki dapat teratasi kan kursi roda aktivitas penghematan minggu
bengkak ± 2 dengan kriteria dan beraktivitas 2. Dapat energi
minggu hasil : perlahan) mengurangi 3. O:
1. Pasien dapat 3. penggunaan dorongan untuk - Pasien nampak
Data Objek: menggerakan untuk melakukan energi dan melakukan susah bergerak
1. Pasien tampak ekstremitas aktivitas yang membantu aktivitas yang - Kedua kaki
susah bergerak tidak berat keseimbangan tidak berat pasien terlihat
bawah
2. Kedua kaki pasien antar suplai bengkak
2. Menunjukan
terlihat bengkak oksigen - Piting edema
penurunan
3. Piting edema 3. Kemajuan (3+/cukup dalam )
dalam tanda-
(3+/cukup dalam ) aktivitas - Skala otot
4. Skala otot
tanda terhadap 5555 5555
5555 5555 toleransi mencegah 2222 2222
2222 2222 penurunan
kerja jantung - Td : 120/80mmhg
5. TD: 120/80 mmhg - Nadi : 95x/menit
Nadi : 95x/menit - Suhu : 36,6°C
Suhu : 36,5°c - RR: 20x/menit
RR : 20x/menit - Spo2 : 96%
Spo2 : 96%
A:
Masalah belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
E. Catatan perkembangan kondisi pasien:
Keadaan umum
EYE 4 4 4 4
MOTORIK 6 6 6 6
GCS
VERBAL 5 5 5 5
Input:
Minum : 500 ml
Makan : 150 ml
Infus :1.000ml
Total : 1.650 ml
Output:
Feses : 200 ml
IWL : 570ml
Total :870 ml
Monitoring cairan :
Makan 37 ml 37 ml 40 ml 37 ml
INPUT
Infus 250 ml 200 ml 300 ml 250 ml
Urine 25 ml 25 ml 25 ml 25 ml
Feses 50 ml 50 ml 50 ml 50 ml
OUTPUT
Keringat - - - -
Hari ke-1
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2 Gangguan pola Kamis, 20 mei 2021 S:
eliminasi urin b.d - Pasien mengatakan
obstruksi saluran urin saat berkemih sedikit
dan berdarah
O:
- Urin tampak berwarna
merah
- Terpasang kateter
- Urin menetes 500
ml/hari
- Urin keruh
- TD : 120/80 mmhg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR: 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Kamis, 20 mei 2021 S:
kelemahan ekstremitas - Pasien mengatakan
kedua kaki bengkak ± 2
minggu
O:
- Pasien tampak susah
bergerak
- Kedua kaki terlihat
bengkak
- Piting edema (3+/cukup
dalam)
- Skala otot
5555 5555
2222 2222
- Td : 120/80 mmHg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Hari ke-2
No Diagnosa keperawatan Hari/tanggal Evaluasi
1 Nyeri akut b.d obstruksi Jumat, 21mei 2021 S:
akut saluran urin - Pasien mengatakan
nyeri di daerah
pinggang sebelah
kanan sedikit
berkurang
P: Gross hematuria
Q: tumpul
R: pinggang sebelah
kanan
S: skala 3(0-10)
T: hilang timbul
O:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak lemah
dan cemas
- Td : 120/85 mmhg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,7°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
2 Gangguan pola Jumat,21 mei 2021 S:
eliminasi urin b.d - Pasien mengatakan
obstruksi saluran urin sudah bisa sedikit
berkemih dan berdarah
O:
- Urin tampak berwarna
merah
- Terpasang kateter
- Urin menetes 500
ml/hari
- Urin jernih
- TD : 120/85 mmhg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,7°C
- RR: 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Jumat, 21 mei 2021 S:
kelemahan ekstremitas - Pasien mengatakan
kedua kaki sudah
sedikit tidak bengkak
O:
- Pasien tampak sedikit
bisa bergerak
- Kedua kaki terlihat
bengkak
- Piting edema (3+/cukup
dalam)
- Skala otot
5555 5555
3333 3333
- Td : 120/85 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,7°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
Hari ke-3
P:
Lanjutkan intervensi
2 Gangguan pola Sabtu,22 mei 2021 S:
eliminasi urin b.d - Pasien mengatakan
obstruksi saluran urin sudah bisa sedikit
berkemih dan tidak
berdarah
O:
- Urin tampak berwarna
jingga
- Terpasang kateter
- Urin menetes 500
ml/hari
- Urin jernih
- TD : 125/85 mmhg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR: 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Sabtu,22 mei 2021 S:
kelemahan ekstremitas - Pasien mengatakan
kedua kaki sudah
sedikit tidak bengkak
O:
- Pasien tampak sudah
bisa bergerak
- Kedua kaki tidak terlihat
bengkak
- Piting edema (1+/cukup
dalam)
- Skala otot
5555 5555
4444 4444
- Td : 125/85 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
Lanjutkan intervensi