Anda di halaman 1dari 26

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.

F DENGAN KASUS MENINGITIS


DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA TK.III
BANJARMASIN

DISUSUN OLEH :

NAMA : Rangga Bayu Darmawan


NIM : 11409719031
TINGKAT : II (DUA)
SEMESTER : IV (EMPAT)

YAYASAN WAHANA BHAKTI KARYA HUSADA


AKADEMI KEPERAWATAN KESDAM VI/TANJUNGPURA
TAHUN AJARAN 2021
LEMBAR PENGESAHAN

Nama : Rangga Bayu Darmawan


NIM : 11409719031
Ruangan : ICU

Saya yang bertanda tangan di bawah ini telah menyelesaikan laporan asuhan
keperawatan dengan kasus Meningitis, di Ruang ICU RS. Bhayangkara
Tk.IIIBanjarmasin.

Banjarmasin, Juni 2021

Rangga Bayu Darmawan


Nim : 11409719031

Mengetahui

Pembimbing Akademik Pembimbing Lahan

Ernawati.,S,Kep.,Ns.,M.Kep Marliyani.,S,Kep.,Ners
NIK. 014637120 NIP.198907152019022002

ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny.D DENGAN KASUS HIDRONEFROSIS
DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA TK.III
BANJARMASIN

A. Pengkajian

Data klien

a. Data umum

1. Nama inisial klien : Tn. F

2. Umur : 40 Tahun

3. Alamat : JL. TEMBUS MANTUL. GG SARTIKA

4. Agama : Islam

5. Tanggal masuk RS : 14 Juni 2021

6. Nomor rekam medis : 01.xx.xx

7. Diagnosa medis :LUQAbdominal Pain + Hematocetic + HP


+ DM Tipe II

8. Ruangan : KAMBOJA 3

b. Pengkajian 13 domain nanda

1. Health Promotion

a) Kesehatan umum:

 Alasan masuk rumah sakit :

Nyeri perut kiri atas sejak 1 hari , nyeri menusuk dan sangat
mengganggu , nyeri tidak menyebar ketempat lain, pasien juga
mengeluh BAB keluar darah , dan darah berwarna merah segar
P : Gross Hematuri

Q : seperti ditusuk tusuk

R : perut kiri

S : skala 4(0-10)

T : hilang timbul

 Tekanan darah : 140/ 100 mmhg

 Nadi : 77 x/menit

 Suhu : 36,6°C

 Respirasi : 21x/menit

 Spo2 : 99%

 Gcs : 15 (composmentis) E4 V5 M6

b) Riwayat masa lalu (penyakit, kecelakaan, dll):

Pasien mengatakan memiliki riwayat Diabetes dan Hipertensi

c) Riwayat pengobatan

No Nama obat Dosis Keterangan


1 - - -

d) Kemampuan mengontrol kesehatan:

Pasien mengatakan hanya menahan rasa sakitnya saja

e) Faktor sosial ekonomi (penghasilan/asuransi kesehatan,dll):

Pasien nampak menggunakan fasilitas BPJS

f) Pengobatan sekarang:
No Nama obat Dosis Manfaat
1 Injeksi ketorolac 3x30 mg Meredakan nyeri dan
peradangan

2 Injeksi ceftriaxon 2x1gr Mengobati dan mencegah


infeksi bateri

3 Injeksi asam 3x500mg Menghentikan Perdarahan


tranexamat

4 Injeksi omeprazole 40mg Mengobati lambung


1x1
5 Infus RL Mengganntikan cairan yang
hiolang

2. Nutrition

a. A (antrophometri):

BB pasien biasanya 70 kg, BB sekarang 70kg, TB 175 cm

b. B (Biochemical) meliputi data laboratorium

Tanggal : 14 juni 2021

Keterangan Hasil Satuan Nilai rujuakan


Hemoglobin 13,8 Gr/dl 11,5-15,5
Leukosit 12.600 10^3/UL 4,0-10,0 ribu
Eritrosit 5,09 10^6/UL 4,0-6,0 juta
Hematokrit 43,7 % 30-40
Hitung jenis
Basofil 0 % 0-1
Eosinofil 1 % 1-3
Stab 1 % 2-6
Segmen 80 % 50-70
Limfosit 15 % 20-40
Monosit 3 % 2-8
Trombosit 438.00 10^3/UL 150-450 ribu
0

c. C (Clinical) meliputi tanda-tanda klinis rambut, turgor kulit, mukosa


bibir, konjungtiva anemis/tidak:

1) Rambut
Rambut pasien berwarna hitam dan lurus,tidak ada ketombe dan
kebersihan cukup
2) Kulit
Warna kulit pasien berwarna sawo matang, nampak kering dan
tugor kulit kembali ≥ 2 detik.
3) Mulut
Kebrsihan mulut bersih, keadaan bibir agak sedikit pucat
4) Mata

Mata pasien nampak bersih,kunjungtiva pasien tampak anemis,


fungsi penglihatan pasien baik,pasien nampak tidak menggunakan
alat bantu seperti kaca mata, dan tidak ada peradangan

5) Telinga
Kebersihan telinga pasien tampak bersih, pendengaran baik,
struktur telinga simetris
6) Dada
Kebersihan dada cukup bersih, gerakan dinding simetris, pola
pernapasan teratur
7) Ektremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas kanan terpasang infus RL 20 tpm
8) Genetalia
Kebersihan cukup bersih,dan terpasang kateter
d. D (diet)

Dokter memberikan diet BB 3x/hari,nafsu makan pasien sedikit


berkurang dikarenakan sedikit mual yang dialaminya

e. E (energy)
Pasien nampak hanya berbaring dan terlihat lemas selama dirumah
sakit tetapi terkadang melakukan miring kanan kiri atau duduk
bersandar

f. F (faktor) meliputi penyebab masalah nutrisi:


Pasien nampak pelan untuk menelan makanan dikarenakan sedikit
mual yang dialami sehingga hanya menghabiskan setengah
makanan yang diberikan

g. Penilaian status gizi:


Dibutuhkan peningkatan kebutuhan gizi

h. Pola asupan cairan


Pasien nampak terpasang infus RL ditangan sebelah kanan, dan
minum < 1,5 liter perhari

i. Cairan keluar
Urine pasien nampak keluar sekitar 550 ml/hari

j. Penilaian status cairan (balance cairan)


Peningkatan kebutuhan cairan

k. Pemeriksaan abdomen (sistem elimination juga)


Inspeksi : gerakan dinding abdomen simetris
Auskultasi : bising usus normal 24x/menit
Palpasi : terdapat nyeri tekan bagian perut kiri
Perkusi : Sonor

3. Elimination
a. Sistem urinary

Pasien nampak menggunakan kateter dengan jumlah urin sekitar 550


ml/hari dengan warna kuning keruh dan berbau khas

b. Sistem Gastrointestinal

Pasien BAB 1x/hari dan terdapat darah segar

c. Sistem integument

Kulit berwarna sawo matang , kulit nampak kering dan tugor kulit
pasien ≥ 2 detik

4. Activity/rest

a. Istirahat/tidur

Selama dirumah sakit pasien nampak selalu berbaring dan tidur


selama 6 jam pada malam hari dan 1 jam pada siang hari

Aktivitas

1) Pekerjaan : Polisi, tetapi selama sakit pasien

tidak bekerja

2) Kebiasaan olahraga: selama sakit pasien tidak dapat

Berolahraga

3) ADL

a) Makan : dibantu keluarga

b) Toileting : dibantu keluarga

c) Kebersihan : dibantu keluarga

d) Berpakaian : dibantu keluarga

4) Bantuan ADL : keluarga


b. Cardio respons

Keluarga pasien mengatakan pasien tidak memiliki riwayat penyakit


jantung

Pemeriksaan jantung

a) Inspeksi : dada simetris

b) Palpasi : tidak terdapat pembengkakan

c) Perkusi : suara sonor

d) Auskultasi : suara vesikuler

c. Pulmonary respon

Pasien nampak tidak menggunakan alat bantu/oksigen,pasien dapat


bernapas dengan baik

Pemeriksaan paru-paru

e) Inspeksi :pergerakan dinding dada simetris

f) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan

g) Perkusi : terdapat suara sonor

h) Auskultasi : terdapat suara vesikuler

5. Perception/Cognition

a. Orientasi/kognisi

Pasien dan keluarga cukup tau mengenai penyakitnya

b. Communication
Pasien menggunakan bahasa indonesia dan bahasa daerah
banjarmasin, pasien juga mengerti saat berkomunikasi denga keluarga
atau tenaga medis.

6. Self Perception
Pasien nampak menerima dengan keadaannya sekarang

7. Role Relationship/ Peranan hubungan


Status hubungan pasien adalah pasien sudah menikah dan memiliki anak

8. Sexuality
Selama dirumah sakit pasien tidak melakukan hubungan seksual

9. Coping/stres tolerance
Selama dirumah sakit pasien sering nampak gelisah tetapi keluarga selalu
memberi dukungan untuk pasien agar segera sembuh

10. Life principles / Nilai kepercayaan


Pasien dan keluarga yakin atas kesembuhan dari penyakit yang dialami
saat ini

11. Safety/Protection
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat maupun
makanan

12. Comfort

a. Kenyamanan/nyeri

1) Problem :Gross hematuri

2) Quality : seperti ditusuk tusuk

3) Region : perut sebelah kiri

4) Scala : 4 dari(0-10)

5) Time : hilang timbul


B. Analisa data

No Data Problem Etiologi


1 Data subyek: Nyeri akut Agen pencedera
1. Pasien biologis
mengatakan nyeri pada
bagian perut kiri atas
P: agen pencedera biologis
Q: seperti ditusuk tusuk
R: perut sebelah kiri
S: skala 4(0-10)
T : hilang timbul

Data Objek :
1. Pasien tampak meringis
2. Pasien tampak lemah.dan
cemas
3. TD: 140/100 mmhg
Nadi : 77x/menit
Suhu : 36,4°c
RR : 20x/menit
Spo2: 99%
Ket. hasil Nilai
rujukan
hemoglobin 13,8 11,5-15,5
leukosit 12.6 4,0-10,0
00 ribu
Eritrosit 5,09 4,0-6,0
juta
trombosit 438. 150-450
000 ribu
ureum 26 10-50
kreatinin 0,8 0,5-0,9

2 Data subyek: Gangguan rasa Nyeri akut


1. Pasien mengatakan nyaman
mengeluh tidak nyaman
Data objek:
1. Urin tampak berwarna merah
2. Terpasangan kateter
3. Urin menetes sekitar 500
ml/hari
4. Urin tampak keruh
5. TD: 140/100 mmhg
Nadi : 77x/menit
Suhu : 36,4°c
RR : 20x/menit
Spo2 : 99%
3 Data Subjek : Gangguan pola Hambatan
1. Pasien mengatakan tidur lingkungan
mengeluh sulit tidur

Data Objek:
1. Pasien tampak
konjungtivanya tidak anemis
2. TD: 140/100 mmhg
Nadi : 77x/menit
Suhu : 36,4°c
RR : 20x/menit
Spo2 : 99%

C. Prioritas masalah

1. nyeri akut b.d agen pencedera biologis

2. gangguan rasa nyaman b.d nyeri akut

3. gangguan pola tidur b.d hambatan lingkungan


D. asuhan keperawatan

Rencana keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
implementasi Evaluasi
1 Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan 1. kaji lokasi,lama 1. mengetahui 1. mengkaji S:
pencedera biologis tindakan dan tingkat skala skala nyeri skala,lama dan - pasien mengatakan
Data subyek: keperawatan nyeri 2. posisi yang tingkat skala masih nyeri perut
1. pasien selama 3x24 jam 2. atur posisi yang nyaman akan nyeri skala nyeri bagian kiri atas
mengatakan nyeri dengan tujuan nyaman bagi membantu (4) P : agen pencedera
di perut kiri atas nyeri berkurang pasien pasien untuk 2. mengatur posisi biologis
P : agen sampai tidak ada 3. ajarkan pasien sedikit yang nyaman Q: seperti ditusuk
pencedera nyeri dapat diatasi teknik relaksasi merefleksikan bagi pasien tusuk
biologis dengan Kriteria 4. berikan edukasi otot agar tidak dengan R: perut kiri atas
Q: seperti ditusuk hasil: tentang nyeri memberikan S: skala 3 (0-10)
tusuk 1.pasien tidak terjadinya nyeri 3. teknik ini posisi sim T: hilang timbul
R: perut kiri atas merasakan nyeri 5. kolaborasi dapat 3. ajarkan pasien
S: skala 4(0-10) lagi dengan dokter mengurangi teknik relaksasi O:
T: hilang timbul untuk pemberian nyeri yang dengan - Pasien nampak
2.pasien dapat
analgetik dialami memberika teknik meringis
Data Objek : rileks kembali dan 4. untuk nafas dalam - Pasien tampak
1. Pasien tampak tidak merasa mengurangi 4. memberikan lemah dan cemas
meringis cemas nyeri yang edukasi tentang - Td :
2. Pasien tampak dialami terjadinya nyeri 140/100mmHg
lemah dan cemas 5. obat analgetik 5. kolaborasi - Nadi : 77x/menit
3. TD: 120/80 mmHg dapat dengan dokter - Suhu : 36,4°C
Nadi : 95x/menit membantu untuk pemberian - RR: 20x/menit
Suhu : 36,5°c mengurangi analgetik - Spo2: 99%
RR : 20x/menit nyeri yang (keterolac 3x 50)
Spo2: 96% dialami A :Masalah belum
teratasi sebagian
P :Lanjutkan
intervensi
2 Gangguan pola Setelah dilakukan 1. 1. Untuk 1. S:
elminasi urin b.d tindakan vital mengetahui tanda vital - Pasien
obstruksi saluran urin keperawatan 2. tanda-tanda 2. mengatakan saat
Data subyek: selama 3x24 jam output vital dan output berkemih sedikit
1. Pasien gangguan pola 3. 2. Monitor intake 3. dan berwarna
mengatakan saat eliminasi urin dapat bladder dengan dan output baldder dengan merah
berkemih sedikit diatasi dengan kompres dingin 3. Stimulasi reflek kompre dingin
dan berwarna kriteria hasil : pada abdomen bladder dengan pada abdomen O:
merah 1. Balance 4. kompres dingin 4. - Urin tampak
Data objek: cairan gejalas pada abdomen gejala berwarna merah
1. Urin tampak seimbang ISK( panas,hemat mendorong ISK( panas,hema - Terpasang kateter
berwarna merah 2. Pasien dapat uria,perubahan klien untuk turia,perubahan - Urin menetes 500
2. Terpasang kateter bak dengan bau) berkemih bau) ml/hari
3. Urin menetes 500 lancar lagi 4. ISK dapat - Urin keruh
ml/hari 3. Urin dapat muncul akibat - Td : 120/80mmHg
4. Urin keruh berwarna adanya retensi - Nadi : 95x/menit
5. TD: 120/80 kuning jernih urin - Suhu : 36,5°C
mmHg - RR : 20x/menit
Nadi : 95x/menit - Spo2: 96%
Suhu : 36,5°c
RR : 20x/menit A:
Spo2 : 96% Masalah belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Setelah dilakukan 1. 1. Membantu 1. S:
kelemahan ekstremitas tindakan terhadap aktivitas dalam pasien terhadap 2. Pasien
Data Subjek : keperawatan 2. mengkaji aktivitas mengatakan
1. Pasien selama 3x24 jam penghematan respon 2. kedua kaki
mengatakan Intoleransi aktivitas energi(mengguna terhadap teknik bengkak ± 2
kedua kaki dapat teratasi kan kursi roda aktivitas penghematan minggu
bengkak ± 2 dengan kriteria dan beraktivitas 2. Dapat energi
minggu hasil : perlahan) mengurangi 3. O:
1. Pasien dapat 3. penggunaan dorongan untuk - Pasien nampak
Data Objek: menggerakan untuk melakukan energi dan melakukan susah bergerak
1. Pasien tampak ekstremitas aktivitas yang membantu aktivitas yang - Kedua kaki
susah bergerak tidak berat keseimbangan tidak berat pasien terlihat
bawah
2. Kedua kaki pasien antar suplai bengkak
2. Menunjukan
terlihat bengkak oksigen - Piting edema
penurunan
3. Piting edema 3. Kemajuan (3+/cukup dalam )
dalam tanda-
(3+/cukup dalam ) aktivitas - Skala otot
4. Skala otot
tanda terhadap 5555 5555
5555 5555 toleransi mencegah 2222 2222
2222 2222 penurunan
kerja jantung - Td : 120/80mmhg
5. TD: 120/80 mmhg - Nadi : 95x/menit
Nadi : 95x/menit - Suhu : 36,6°C
Suhu : 36,5°c - RR: 20x/menit
RR : 20x/menit - Spo2 : 96%
Spo2 : 96%
A:
Masalah belum
teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
E. Catatan perkembangan kondisi pasien:

Keadaan umum

JAM 09.00 10.00 11.00 12.00

TD 120/80 125/87 125/87 125/80 mmHg


mmHg mmHg mmHg

NADI 95x/menit 96x/menit 95x/menit 90x/menit


TTV
RR 20x/menit 20x/menit 20x/menit 20x/menit

SUHU 36,5°C 36,7°C 36,7°C 36,7°C

EYE 4 4 4 4

MOTORIK 6 6 6 6
GCS
VERBAL 5 5 5 5

Data penghitungan balance cairan

Hari/tanggal : Jumat, 21 mei 2021

Input:

 Minum : 500 ml

 Makan : 150 ml

 Infus :1.000ml

Total : 1.650 ml

Output:

 Urin bag : 100 ml

 Feses : 200 ml

 IWL : 570ml
Total :870 ml

Balance (input - output) : + 780 ml

Monitoring cairan :

Jam 09.00 10.00 11.00 12.00

Minum 100 ml 100 ml 150 ml 150 ml

Makan 37 ml 37 ml 40 ml 37 ml
INPUT
Infus 250 ml 200 ml 300 ml 250 ml

Urine 25 ml 25 ml 25 ml 25 ml

Feses 50 ml 50 ml 50 ml 50 ml

OUTPUT
Keringat - - - -

IWL 570 ml 570 ml 570 ml 570 ml

Balance Total 982 982 1.135 1.082


cairan

F. Catatan perkembangan asuhan keperawatan

Hari ke-1

No Diagnosa keperawatan Hari/tanggal Evaluasi


1 Nyeri akut b.d obstruksi Kamis, 20 mei 2021 S:
akut saluran urin - Pasien mengatakan
nyeri di daerah
pinggang sebelah
kanan
P: Gross hematuria
Q: tumpul
R: pinggang sebelah
kanan
S: skala 4(0-10)
T: hilang timbul
O:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak lemah
dan cemas
- Td : 120/80 mmhg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
2 Gangguan pola Kamis, 20 mei 2021 S:
eliminasi urin b.d - Pasien mengatakan
obstruksi saluran urin saat berkemih sedikit
dan berdarah

O:
- Urin tampak berwarna
merah
- Terpasang kateter
- Urin menetes 500
ml/hari
- Urin keruh
- TD : 120/80 mmhg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR: 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Kamis, 20 mei 2021 S:
kelemahan ekstremitas - Pasien mengatakan
kedua kaki bengkak ± 2
minggu
O:
- Pasien tampak susah
bergerak
- Kedua kaki terlihat
bengkak
- Piting edema (3+/cukup
dalam)
- Skala otot
5555 5555
2222 2222

- Td : 120/80 mmHg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi

Hari ke-2
No Diagnosa keperawatan Hari/tanggal Evaluasi
1 Nyeri akut b.d obstruksi Jumat, 21mei 2021 S:
akut saluran urin - Pasien mengatakan
nyeri di daerah
pinggang sebelah
kanan sedikit
berkurang
P: Gross hematuria
Q: tumpul
R: pinggang sebelah
kanan
S: skala 3(0-10)
T: hilang timbul
O:
- Pasien tampak meringis
- Pasien tampak lemah
dan cemas
- Td : 120/85 mmhg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,7°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
2 Gangguan pola Jumat,21 mei 2021 S:
eliminasi urin b.d - Pasien mengatakan
obstruksi saluran urin sudah bisa sedikit
berkemih dan berdarah

O:
- Urin tampak berwarna
merah
- Terpasang kateter
- Urin menetes 500
ml/hari
- Urin jernih
- TD : 120/85 mmhg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,7°C
- RR: 20x/menit
- Spo2: 96%

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Jumat, 21 mei 2021 S:
kelemahan ekstremitas - Pasien mengatakan
kedua kaki sudah
sedikit tidak bengkak
O:
- Pasien tampak sedikit
bisa bergerak
- Kedua kaki terlihat
bengkak
- Piting edema (3+/cukup
dalam)
- Skala otot
5555 5555
3333 3333

- Td : 120/85 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,7°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%

A:
Masalah belum teratasi

P:
Lanjutkan intervensi

Hari ke-3

No Diagnosa keperawatan Hari/tanggal Evaluasi


1 Nyeri akut b.d obstruksi Sabtu,22 mei 2021 S:
akut saluran urin - Pasien mengatakan
nyeri di daerah
pinggang sebelah
kanan sudah mulai
berkurang
P: Gross hematuria
Q: tumpul
R: pinggang sebelah
kanan
S: skala 2(0-10)
T: hilang timbul
O:
- Pasien tampak rileks
- Pasien tampak segar
dan tidak cemas
- Td : 125/85 mmhg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%
A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
2 Gangguan pola Sabtu,22 mei 2021 S:
eliminasi urin b.d - Pasien mengatakan
obstruksi saluran urin sudah bisa sedikit
berkemih dan tidak
berdarah

O:
- Urin tampak berwarna
jingga
- Terpasang kateter
- Urin menetes 500
ml/hari
- Urin jernih
- TD : 125/85 mmhg
- Nadi : 95x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR: 20x/menit
- Spo2: 96%

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi
3 Intoleransi aktivitas b.d Sabtu,22 mei 2021 S:
kelemahan ekstremitas - Pasien mengatakan
kedua kaki sudah
sedikit tidak bengkak
O:
- Pasien tampak sudah
bisa bergerak
- Kedua kaki tidak terlihat
bengkak
- Piting edema (1+/cukup
dalam)
- Skala otot
5555 5555
4444 4444

- Td : 125/85 mmHg
- Nadi : 90x/menit
- Suhu : 36,5°C
- RR : 20x/menit
- Spo2: 96%

A:
Masalah teratasi sebagian

P:
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai