DISUSUN OLEH :
Saya yang bertanda tangan di bawah ini telah menyelesaikan laporan asuhan
keperawatan dengan kasus Tuberculosis, di Ruang ICU RS. Bhayangkara
Tk.IIIBanjarmasin.
Mengetahui
Ernawati.,S,Kep.,Ns.,M.Kep Marliyani.,S,Kep.,Ners
NIK. 014637120 NIP.198907152019022002
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA Ny.D DENGAN KASUS TUBERCULOSIS
DI RUANG ICU RS BHAYANGKARA TK.III
BANJARMASIN
A. Pengkajian
Data klien
a. Data umum
2. Umur : 46 Tahun
4. Agama : Islam
8. Ruangan : ICU
1. Health Promotion
a) Kesehatan umum:
Suhu : 36,6°C
Respirasi : 22x/menit
Spo2 : 99%
Gcs : 15 (composmentis) E4 V5 M6
c) Riwayat pengobatan
f) Pengobatan sekarang:
2. Nutrition
a. A (antrophometri):
5) Telinga
Kebersihan telinga pasien tampak cuckup bersih, pendengaran
baik, struktur telinga simetris
6) Dada
Kebersihan dada cukup bersih, gerakan dinding simetris, pola
pernapasan tidak teratur
7) Ektremitas atas dan bawah
Ekstremitas atas kiri terpasang infus RL 20 tpm
8) Genetalia
Kebersihan cukup bersih,dan terpasang kateter
d. D (diet)
e. E (energy)
Pasien nampak hanya berbaring dan terlihat lemas selama dirumah
sakit tetapi terkadang melakukan miring kanan kiri
i. Cairan keluar
Urine pasien nampak keluar sekitar 500 ml/hari
3. Elimination
a. Sistem urinary
b. Sistem Gastrointestinal
c. Sistem integument
Kulit berwarna sawo matang , kulit nampak kering dan tugor kulit
pasien ≥ 2 detik
4. Activity/rest
a. Istirahat/tidur
Aktivitas
olahraga
3) ADL
b. Cardio respons
Pemeriksaan jantung
c. Pulmonary respon
Pemeriksaan paru-paru
5. Perception/Cognition
a. Orientasi/kognisi
b. Communication
6. Self Perception
Pasien nampak menerima dengan keadaannya sekarang
8. Sexuality
Selama dirumah sakit pasien tidak melakukan hubungan seksual
9. Coping/stres tolerance
Selama dirumah sakit pasien sering nampak gelisah tetapi keluarga selalu
memberi dukungan untuk pasien agar segera sembuh
11. Safety/Protection
Pasien mengatakan tidak memiliki riwayat alergi terhadap obat maupun
makanan
12. Comfort
a. Kenyamanan/nyeri
B. Analisa data
C. Prioritas masalah
Rencana keperawatan
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
implementasi Evaluasi
1 ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Observasi TTV - Adanya 1. Mengobservasi S : Pasien
bersihan jalan nafas tindakan 2. Observasi perubahan TTV mengatakan batuk
berhubungan dengan keperawatan kemampuan fungsi respirasi TD : 100/86 berkurang
penumpukan secret selama 3 x 24 jam mengeluarkan - Kemampuan mmHg O : kesadaran
DS : Pasien diharapkan secret dan batuk mengeluarkan N : 115 x / menit composmentis
mengatakan batuk Tujua: pertahankan secara efektif secret S : 36,6 oC TD : 100/86
berdahak jalan nafas 3. Berikan posisi menimbulkan R: 21 x/menit mmHg
DO : Kesadaran CM KH : pasien semi fowler timbulnya SPO2 :99 % N : 115 x / menit
TD : 100/86 mengatakan batuk 4. Ajarkan batuk penumpukan 2. Men S : 36,6 oC
mmHg berkurang efektif berlebihan gobservasi R: 21 x/menit
N : 115 x / frekuensi nafas 5. Kolaborasi dalam pada saluran pengeluaran SPO2 :99 %
menit 20x/menit pemberian nafas secret , warna, A : Masalah teratasi
S : 36,6 oC inhalasi nebulizer - Untuk volume secret sebagian
R: 21 x/menit memberikan 3. Mem P : intervensi
SPO2 :99 % kesempatan berika posisi semi dilanjutkan
para fowler
berkembang 4. Men
- Batuk efektif gajarkan teknik
mempermudah batuk efektif
ekspektorasi 5. Berk
muskus olaborasi dengan
- Bertujuan untuk dokter dalam
mengencerkan pemberian
dahak inhalasi nebulizer
A : Masalah teratasi
P : intervensi
dihentikan
E. Catatan perkembangan kondisi pasien:
Keadaan umum
EYE 4 4 4 4
MOTORIK 6 6 6 6
GCS
VERBAL 5 5 5 5
Input:
Minum : 1.000 ml
Makan : 200 ml
Infus :1.000 ml
Total : 2.200 ml
Output:
Feses : 200 ml
IWL : 675 ml
Total :1.425 ml
Monitoring cairan :
Makan - - 200 ml -
INPUT
Infus - 500 ml - 500ml
Feses 200ml - - -
OUTPUT
Keringat - - - -
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan
A : Masalah teratasi
P : intervensi dihentikan