Anda di halaman 1dari 24

FORMAT RESUME ASUHAN KEPERAWATAN JIWA

1. Identitas:
Nama Pasien : No. Register :
Umur : Tanggal MRS :
Alamat : Tanggal Pengkajian:
2. Diagnosa Medis : pada 27 april 2019
Terapi Medis :
3. Pengkajian:
Data Subyektif :

Data Obyektif :

Data Penunjang : Hasil pemeriksaan medis


4. Diagnosa Keperawatan : Model single diagnosis
5. Rencana Tindakan
6. Implementasi
7. Evaluasi
Kupang , …………………………
Mahasiswa,

……………………………………
Mengetahui:
Pembimbing Institusi, Pembimbing Klinik,

………………………………… ………………………………
Ketentuan Membuat Resume
1. Resume ditulis tangan mahasiswa sendiri pada kertas HVS
2. Bila pasien kelolaan KRS
3. Masa perawatan kurang dari 3 hari

8. Format pengkajian keperawatan


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
Direktorat : Jln. Piet A. Tallo – Kupang, Telp : (0380) 881880 ; 880880
Fax (0380) 8553418 ; email : poltekkeskupang@yahoo.com

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN JIWA

Ruang rawat : Gelatik Tanggal dirawat :26-04-2020 Tanggal Pengkajian:27-04-2020

I. IDENTITAS KLIEN
Nama initial : Tn.J.L

No. RM : 123456

Umur :34 tahun Status : Belum menikah

Jenis Kelamin : Laki-laki Pendidikan : SMA

Pekerjaan : Tidak bekerja

II. ALASAN MASUK


a. Keluhan Utama Saat MRS:
klien mengatakan mendengar bisikan-bisikan orang tua yang menyuruhnya untuk keluar
dari rumah karena dianggap anak tidak berguna.
b. Keluhan Utama Saat Pengkajian:
Saat di kaji klien dapat beraktivitas dengan baik.
c. Riwayat Penyakit :
b. Riwayat masa lalu, klien putus kuliah dan tidak menyelesaikan skripsinya. Sejak 1 tahun
ini ia suka berbicara sendiri dan kadang-kadang ia berteriak sambil menutup telinganya,
keluar dari rumah dan hampir memukul ibunya karena ia dilarang keluar rumah kurang
lebih dua bulan yang lalu. Klien pernah kontrol di RSJ 4 tahun lalu tapi putus berobat .
I. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Pernah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu ?
 Ya (√ )
 Tidak
………………………………………………………………..

………………………………………………………………..

2. Pengobatan sebelumnya
 Berhasil Kurang berhasil (√ ) Tidak berhasil
………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………

Trauma usia pelaku korban saksi


Masalah keperawatan :
 Aniaya fisik …… ……. ……. …..
 Perubahan pertumbuhan &
 Aniaya seksual …… ……. …… …… perkembangan
 Penolakan (√) …… …… ……  Sindroma trauma perkosaan
……
 Berduka antisipatif
 Kekerasan dalam keluarga …… …… ……. ..…..
 Resiko tinggi kekerasan
 Berduka disfungsional
 Tindakan kriminal …… ……. …… …...
 Respon pasca trauma

Jelaskan : klien menggatakan merasa dirinya dasingkan oleh keluarga karena tidak
menyelesaikan kuliah dan tidak bekerja

Masalah: Respon pasca trauma

3. Anggota keluarga yang gangguan jiwa ?


 Ada
 Tidak (√) Masalah keperawatan :

Kalau ada :  Koping keluarga tidak efektif


ketidakmampuan
Hubungan keluarga : ………………….  Koping keluarga tidak efektif
Gejala : ………………………………. kompromi
 Resiko tinggi kekerasan
Riwayat pengobatan : …………………
Masalah : ……………………….
Masalah keperawatan :
4. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan :
 Perubahan
klien pernah berkuliah tetapi tidak sampai selesai pertumbuhan &
sehingga iya merasakan dikucilkan oleh keluarga perkembangan
 Berduka disfungsional
Masalah : Respon pasca trauma  Respon pasca trauma
II. PEMERIKSAAN FISIK
 TTV : TD : 120/80 .mmHg N :82 X/mnt S :370C P : 20 X/mnt
 Ukur : BB : 65 .kg, TB : 170 cm
 Keluhan fisik : Ada ( √) Tidak ada Masalah:
…………………………………………………………………………………

Masalah keperawatan :  Perubahan nutrisi : Potensial >


kebutuhan tubuh
 Risiko tinggi perubahan suhu  Perubahan perlindungan :
tubuh - kerusakan integritas
 Defisit volume cairan jaringan
 Perubahan volume cairan - perubahan membran
 Resiko tinggi terhadap infeksi mukosa oral
 Perubahan nutrisi : < kebutuhan - kerusakan integritas kulit
tubuh

I. PSIKOSOSIAL
1. Genogram

Keterangan :

: Laki-laki meninggal

: Perempuan meninggal
: Laki-laki

: Perempuan

: Garis perkawinan

: Garis keturunan

Jelaskan :

Klien merupakan anak pertama dari dua bersaudara, klien tinggal bersama orang tua,dalam
riwayat keluarga klien tidak ada yang pernah mengalami gangguan jiwa

Masalah keperawatan :

 Koping keluarga tidak efektif ketidakmampuan


 Koping keluarga tidak efektif kompromi
 Koping keluarga potensial untuk pertumbuhan

2. Konsep diri
a. Citra tubuh : pasien menggatakan suka pada semua anggota tubuh
b. Identitas : klien menggatakan bahwa dirinya seorang laki-laki yang tidak berguna
c. Peran : klien adalah anak pertama dari dua bersaudara.belum mempunyai keluarga
dan tidak bekerja
d. Ideal diri : klien menggatakan iya sangat ingin bekerja untuk membahagiakan kedua
orangtua

Masalah keperawatan : Harga diri rendah kronik


 Gangguan citra tubuh * Gangguan identitas pribadi
 Harga diri rendah kronik * Harga diri rendah situasional
 Lain2 : Jelaskan ………………………………………………………………
Masalah keperawatan :

 Kerusakan komunikasi
3. Hubungan sosial  Kerusakan komunikasi verbal
 Kerusakan interaksi social
a. Orang yang berarti : klien menggatakan orang yang  Isolasi sosial

berarti baginya adalah kedua orangtua


b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/masyarakat : klien menggatakan tidak suka
bergaul dengan lingkungan sekitar
c. Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain : klien menggatakan tidak suka
bertemu dengan orang lain
d. Spiritual : klien menggatakan tidak aktif dalam mengikuti kegiatan kerohanian
a. Nilai dan keyakin : tidak
Masalah keperawatan :
b. Kegiatan ibadah : tidak
 Distress spiritual
II. STATUS MENTAL
1. Penampilan
Tidak rapi (√)
Masalah keperawatan :
Penggunaan pakaian : tidak sesuai
 Sindroma deficit perawatan diri
Cara berpakaian tidak seperti biasanya (makan, mandi, berpakaian,
Jelaskan : Ibu klien menggatakan sudah ± 1 minggu klientoileting,
tidak mau instrumentasi
mandi )

2. Pembicaraan

 Cepat
Masalah keperawatan :
 Keras
 Kerusakan komunikasi
 Gagap
 Kerusakan komunikasi
 Inkoherensi verbal

 Lambat (√)
 Membisu
 Tidak mampu memulai pembicaraan (√)
Jelaskan : klien lebih banyak menjawab Ya dan Tidak

3. Aktivitas Motorik Masalah keperawatan :

 Risiko tinggi cidera


 Lesu (√)
 Intoleransi aktivitas
 Tegang  Defsisit aktifitas
deversional/hiburan
 Gelisah  Kerusakan fisik mobilitas
 Agitasi
 Tik
 Grimasem
Masalah keperawatan :
 Tremor
 Risiko tinggi cidera
 Kompulsif  Ansietas
Jelaskan : klien lebih banyak diam  Ketakutan
 Keputusasaan
4. Alam perasaan  Ketidakberdayaan
 Risiko tinggi membahayakan diri
 Risiko tinggi penganiyaan diri
 Sedih (√)
 Risiko tinggi mutilasi diri
 Ketakutan
 Putus asa
 Kuatir
 Gembira berlebihan
Jelaskan : klien merasa bosan

 Afek
Masalah keperawatan :
 Datar (√)
 Risiko tinggi cidera
 Tumpul
 Kerusakan komunikasi
 Labil  Kerusakan komunikasi verbal
 Kerusakan interaksi sosial
 Tidak sesuai
Jelaskan : klien nampak diam

4. Interaksi selama wawancara


Masalah keperawatan :
 Bermusuhan
 Kerusakan komunikasi
 Tidak kooperatif (√)  Kerusakan interaksi social
 Isolasi social
 Mudah tersinggung  Risiko tinggi membahayakan diri
 Kontak mata kurang (√)  Risiko tinggi penganiyaan diri
 Risiko tinggi mutilasi diri
 Defensive  Risiko tinggi kekerasan
 Curiga

Masalah keperawatan :

 Perubahan sensori perceptual


( pendengaran, penglihatan,
perabaan, pengecapan, penghidu )
 Persepsi
Halusinasi : Ya

 Pendengaran (√)
 Penglihatan
 Perabaan
 Pengecapan
 Penghidu
Jelaskan : pasien menggatakan mendengar suara

dari bisikan tersebut

Isi pikir

 Obsesi
Masalah keperawatan :
 Phobia
 Perubahan proses pikir
 Hipokondria
 Depersonalisasi
 Ide yang terkait
 Pikiran magis(√)
 Arus pikir
 Sirkumstansial Masalah keperawatan :

 Tangensial  Perubahan proses pikir

 Kehilangan asoaiasi
 Flight idea
 Blocking (√)
 Pengulangan pembicaraan/perseverasi
Jelaskan :
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………
 Tingkat Kesadaran
Masalah keperawatan :
 Bingung (√)
 Risiko tinggi cedera
 Sedasi  Perubahan proses pikir
 Stupor
 Disorientasi waktu
 Disorientasi orang
 Disorientasi tempat
Jelaskan : klien tampak binggung dalam berbicara

 Memori
Masalah keperawatan :
 Gangguan daya ingat jangka panjang
 Perubahan proses pikir
 Gangguan daya ingat jangka pendek(√)
 Gangguan daya ingat saat ini
 Konfabulasi
Jelaskan :

 Tingkat konsentrasi dan berhitung Masalah keperawatan :

 Mudah beralih  Perubahan proses piker


 Isolasi sosial
 Tidak mampu berkonsentrasi (√)
 Tidak mampu berhitung sederhana
Jelaskan : dapat konsentrasi dalam menghitung

 Kemampuan penilaian
Masalah keperawatan :
 Gangguan ringan
 Perubahan proses pikir
 Gangguan bermakna (√)
Jelaskan : ibu klien menggatakan diarahkan untuk mandi,makan berpakaian tetapi
Masalah keperawatan :
klien tetap diam saja
 Ketidakefektifan pelaksanaan
 Daya tilik diri regiment terapeutik
 Ketidakpatuhan
 Mengingkari penyakit yang diderita (√)
 Perubahan proses pikir
 Menyalahkan hal-hal diluar dirinya
Jelaskan :

KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG

1. Kemampuan klien memenuhi kebutuhan


Masalah keperawatan :
Ya Tidak
 Perubahan pemeliharaan
 Makanan : Ya kesehatan
 Perilaku mencari bantuan
 Keamanan : tidak kesehatan
 Perawatan kesehatan : tidak
 Pakaia : Ya
 Transportasi : Tidak
 Tempat tinggal : Tidak
 Uang : Tidak
Jelaskan :
Masalah keperawatan :
2. Kegiatan hidup sehari-hari
 Perubahan pemeliharaan
a. Perawatan diri BT BM
kesehatan
 Mandi Tidak  Perubahan eliminasi feses
 Perubahan pola eliminasi
 Kebersihan Ya urin
 Makan Ya  Kerusakan penatalaksanaan
pemeliharaan rumah
 BAB / BAK Ya .  Sindroma defisit
 Ganti pakaian : Tidak
Jelaskan : ………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….
…………………………………………….

b. Nutrisi
Apakah anda puas dengan pola makan anda ?
 Ya (√)
 Tidak Masalah keperawatan :
Apakah anda memisahkan diri ?  Perubahan nutrisi : <
dari kebutuhan tubuh
 Ya, jelaskan : makan sendiri di kamar  Perubahan nutrisi : >
kebutuhan tubuh
 Tidak
 Perubahan nutrisi :
Frekuensi makan sehari: 3 X potensial lebih dari
kebutuhan tubuh
Frekuensi kudapan sehari : 1 X

Nafsu makan :

 Meningkat
 Menurun(√)
 Berlebihan
 Sedikit – sedikit
Berat Badan :

 Meningkat
 Menurun
BB terendah : 60 kg, BB tertinggi : 160 kg

Jelaskan : tidak ada peningkatan atau penurunan berat badan

b. Tidur
Apakah ada masalah tidur ? Ya (√)Tidak

Apakah merasa segar setelah bangun tidur ? (√) Ya Tidak

Apakah ada kebiasaan tidur siang ? Ya (√) Tidak

Lama tidur siang : 15:00 jam

Apa yang menolong tidur ? ................................................................................

Tidur malam jam : 20 :00 bangun jam

Apakah ada gangguan tidur ? Ya


Masalah keperawatan :

 Gangguan pola tidur


 Sulit untuk tidur
 Bangun terlalu pagi
 somnabulisme
 terbangun saat tidur (√)
 gelisah saat tidur
 Berbicara saat tidur
Jelaskan :klien mudah terbangun dimalam hari

3. Kemampuan klien dalam


Mengantisipasi kebutuhan sendiri

 Ya (√) Masalah keperawatan :


 Tidak  Ketidakefektifan
Membuat keputusan berdasarkan keinginan sendiri penatalaksanaan
regimen terapeutik
 Ketidakpatuhan
 Ya (√)
 Konflik pengambilan
 Tidak keputusan

Mengatur penggunaan obat

 Ya
 Tidak(√)
Melakukan pemeriksaan kesehatan

 Ya (√)
 Tidak
Jelaskan : ...............................

4. Klien memiliki sistem pendukung


Masalah keperawatan :
Keluarga : Ya : (√) Tidak :.......
 Perilaku mencari
bantuan kesehatan
Terapis : Ya : (√) Tidak :.......

Teman sejawat : Ya : (√) Tidak : .......

Kelompok sosial : Ya: (√) Tidak :.........


Jelaskan : .............................................................

5. Apakah klien menikmati saat bekerja, kegiatan produktif atau hobi ?


 Ya Masalah keperawatan :
 Tidak (√)
 defisit aktifitas
Jelaskan : ................................................. deversional/hiburan

………………….., ………………………………20…..

Mahasiswa,

……………………………………………..

NIM:

A. Daftar Masalah
1 Gangguan konsep diri harga diri rendah
2. Isolasi sosial :menarik diri

3. Gangguan persepsi sensori Halusinasi

4. Resiko perilaku kekerasan

ANALISA DATA

No. DATA MASALAH ETIOLOGI

1. Ds : klien mengatakan mendengar bisikan- Gangguan Persepsi


sensori : Halusinasi Resiko
bisikan orang tua yang menyuruhnya untuk pendengaran perilaku
keluar dari rumah karena dianggap anak kekerasan

tidak berguna.
Do : Klien sering melamun
- kontak mata kurang
Gangguan
- klien sering bicara sendiri Persepsi
-klien nampak sering menutup telinga
- TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 82//mnt
S: 370C Isolasi
RR : 20x/mnt sosial :

Gangguan
konsep diri :
POHON MASALAH

Resiko perilaku
kekerasan

Gangguan Persepsi
sensori halusinasi

Isolasi sosial : menarik


diri

Gangguan konsep diri :


Harga diri rendah
INTERVENSI KEPERAWATAN
N DK PERENCANAAN
O TUJUAN KRITERIA INTERVENSI RASIONAL
EVALUASI
1. Gangguan Tujuan Setelah 2 kali SP 1  Mengetahuijeni
sensori umum : klien pertemuan pasian  BHSP shalusinasisehin
persepsi tidak dapat menyebutkan  Bantu pasien dalam ggakliendapatm
halusinasi mencederai : mengenal embedakanhal
diri  Isi , waktu, halusinasi : yang
sendiri,orang frekuensi, - Isi nyataatautidak
lain dan situasi - Frekuensi
lingkungan pencetus, - Situasi
Tujuan perasaan pencetus
khusus 1 :  Mampu - Perasaan saat
Klien dapat memperagakan terjadi  Mengetahuitind
membina cara dalam halusinasi akan yang
hubungan mengontrol  Latih mengontrol dilakukandalam
saling halusinasi halusinasi dengan mengontrolhalu
percaya cara menghardik sinasinya.
dengan Tahapan
perawat tindakannya
meliputi :
Tujuan - Jelaskan cara
Khusus 2 : menghardik
klien dapat halusinasi
mengenali - Peragakan cara
halusinasinya menghardik
- Minta pasien
Tujuan memperagakan
Khusus ulang
3:klien dapat
- Pantau
mengontrol
penerapan cara
halusinasinya
ini, beri
Tujuan penguatan
khusus 4 : perilaku pasien
klien dapat - Masukkan
dukungan dalam jadwal
dari keluarga kegiatan pasien
dalam
mengontrol
halusinasinya

Tujuan
khusus 5 :
klien dapat
menggunaka
n obat
dengan benar
untuk
mengendalik
an
halusinasinya
Setelah pertemuan SP 2
pasien mampu :  Evaluasi kegiatan  Mengetahuibah
 Menyebutk yang lalu (SP 1) wapasientelahm
an kegiatan  Latih berbicara/ engertiapa yang
yang sudah bercakap dengan telahdilatiholeh
dilakukan orang lain saat perawatsehingg
 Memperaga halusinasi apasiendapatme
kan cara  Masukkan dalam nggunakannyak
bercakap- jadwal kegiatan embali.
cakap pasien  Mengetahuidan
dengan mengendalikan
orang lain halusinasi
 Mampumengon
trolsetiapperke
mbanganhalusi
nasi
Setelah pertemuan SP 3
pasien mampu :  Evaluasi kegiatan  Mengetahuiapa
 Menyebutk yang lalu (SP 1 dan kahpasientelah
an kegiatan SP 2) mengertiapa
yang sudah  Latih kegiatan agar yang
dilakukan halusinasi tidak telahdilatiholeh
dan muncul perawatsehingg
 Membuat Tahapannya : akliendapatmel
jadwal - Jelaskan akukannyakem
kegiatan pentingnya bali
sehari-hari aktivitas  Melatihhalusina
dan mampu yang teratur sitidakmuncul
memperaga untuk
kan mengatasi
halusinasi
- Diskusikan
aktivitas
yang biasa
dilakukan
oleh pasien
- Latih
pasien
melakukan
aktivitas
- Susun
jadwal
aktivitas
sehari-hari
sesuai
dengan
aktivitas
yang telah
dilatih (dari
bangun
pagi sampai
tidur
malam)
- Pantau
pelaksanaan
jadwal
kegiatan,
berikan
penguatan
terhadap
perilaku
pasien yang
positif

Setelah pertemuan SP 4  Meningkatkan


pasien mampu :  Evaluasi kegiatan pengetahuankli
 Menyebutk yang lalu (SP 1, SP ententangfungs
an kegiatan 2, SP 3) iobat yang
yang sudah  Tanyakan program diminum agar
dilakukan pengobatan klienmauminu
 Menyebutk  Jelaskan mobatsecaram
an manfaat pentingnya andiridanteratu
dari penggunaan obat r
program pada gangguan  Mengetahuiber
pengobatan jiwa obatdenganber
 Jelaskan akibat bila kala
tidak digunakan  Meningkatkan
sesuai program pengetahuankli
 Jelaskan akibat ententangfungs
putus obat iobat yang
 Jelaskan cara diminum
mendapatkan obat/  Mampuminum
berobat obatsecaraman
 Jelaskan diri
pengobatan (5 B)  Mengetahuiber
 Latih pasien obatdenganber
minum obat kala
 Masukkan dalam
jadwal harian
pasien
Keluarga mampu Setelah pertemuan SP 1
merawat pasien di keluarga mampu  Identifikasi  Mengetahuiapa
rumah dan menjelaskan masalah keluarga yang
menjadi sistem tentang halusinasi dalam merawat dirasakankeluar
pendukung yang pasien gasepertikesulit
efektif untuk  Jelaskan tentang andalammeraw
pasien halusinasi atpasien
- Pengertian
halusinasi  Meningkatkanp
- Jenis engetahuankelu
halusinasi arga
yang tentanghalusina
dialami si,
pasien perawatanterha
- Tanda dan dapklien
gejala
halusinasi
- Cara
merawat
pasien
halusinasi
(cara
berkomunik
asi
pemberian
obat dan
pemberian
aktivitas
kepada
pasien)
- Sumber-
sumber
pelayanan
kesehatan
yang bisa
dijangkau
- Bermain
peran cara
merawat
- Rencana
tindak
lanjut
keluarga,
jadwal
keluarga
untuk
merawat
pasien
Setelah pertemuan SP 2
keluarga mampu :  Evaluasi  Mengetahuiseja
 Menyelesai kemampuan uhmanakemam
kan keluarga puaankeluargad
kegiatan  Latih keluarga alammerawatkli
yang sudah merawat pasien en
dilakukan  RTL keluarga atau  Mengetahuikelu
 Memperaga jadwal keluarga argaapakahikuts
kan cara untuk merawat ertadalampemul
merawat ihanpasien
pasien  Mengidentifika
siperkembanga
npasien
Setelah pertemuan SP 3
keluarga mampu :  Evaluasi  Mengetahuiseja
 Menyebutk kemampuan uhmanakemam
an kegiatan keluarga (SP 2) puaankeluargad
yang sudah  Latih keluarga alammerawatkli
dilakukan merawat pasien en
 Memperaga  RTL keluarga atau  Mengetahuikelu
kan cara jadwal keluarga argaapakahikuts
merawat untuk merawat ertadalampemul
pasien serta pasien ihanpasien
mampu  Mengidentifika
membuat siperkembanga
RTL npasien
Setelah pertemuan SP 4
keluarga mampu :  Evaluasi  Mengetahuiseja
 Menyebutk kemampuan uhmanakemam
an kegiatan keluarga puaankeluargad
yang sudah  Evaluasi alammerawatkli
dilakukan kemampuan pasien en
 Melaksanak  RTL keluarga  Mengidentifika
an Follow - Follow Up sikemampuanpa
Up - Rujukan sienselamapera
watan
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosa Implementasi Evaluasi


Keperawatan
Gangguan sensori SP 1 ( TUK 1) S : klien mengatakan
persepsi halusinasi  Melakukan BHSP pada klien mendengar bisikan-bisikan
 Membantu pasien dalam orang tua yang menyuruhnya
mengenal halusinasi : untuk keluar dari rumah
- Isi karena dianggap anak tidak
- Frekuensi berguna.
- Situasi pencetus O : Klien sering melamun
- Perasaan saat terjadi - kontak mata kurang
halusinasi
 Melatih mengontrol halusinasi - klien sering bicara sendiri
dengan cara menghardik -klien nampak sering
Tahapan tindakannya meliputi :
- Menjelaskan cara menghardik menutup telinga
halusinasi - TTV :
- Memperagakan cara
menghardik TD : 120/80 mmHg
- Minta pasien memperagakan N : 82//mnt
ulang
S: 370C
- Memantau penerapan cara ini,
beri penguatan perilaku RR : 20x/mnt
pasien
A: tujuan sudah tercapai
- Masukkan dalam jadwal
P : lanjut SP 2
kegiatan pasien
Gangguan sensori SP 2 (TUK 1 dan 2) S : klien menggatakan
persepsi halusinasi  Mengevaluasi kegiatan yang lalu sudah mengenal isi dari
(SP 1) Halusinasi
 Melatih berbicara/ bercakap -klien mengatakan sudah
dengan orang lain saat halusinasi mampu mengontrol
 Masukkan dalam jadwal kegiatan halusinasi dengan cara
pasien menghardik
O : klien nampak sudah bisa
memperagakan cara
menghardik halusinasi
- klien sudah bisa bercakap-
cakap dengan orang lain saat
halusinasi itu muncul
A: Tujuan sudah tercapai
P : Lanjut SP 3
Gangguan sensori SP 3 S : Klien mengatakn masih
persepsi halusinasi  Mengevaluasi kegiatan yang lalu mendengar suara-suara tapi
(SP 1 dan SP 2): sudah jarang
-Klien sudah bisa menghardik -Klien mengatakan sudah
halusinasi mampu mengotrol halusinasi
-Klien sudah bisa mengenalani dengan cara menghardik dan
halusinasi bercakap-cakap dengan
-pasien sudah bisa bercakap- dengan orang saat halusinasi
cakap dengan orang sekitar ketika muncul
halusinasi muncul O : - pasien tampak tenang
 Melatih kegiatan agar halusinasi - pasien nampak sudah
tidak muncul mulai berinteraksi dengan
Tahapannya : lingkungan sekitar
- Menjelaskan pentingnya A : tujuan sudah tercapai
P : Lanjut SP4
aktivitas yang teratur
untuk mengatasi
halusinasi
- Mendiskusikan aktivitas
yang biasa dilakukan oleh
pasien
- Melatih pasien melakukan
aktivitas
- Menyusun jadwal
aktivitas sehari-hari sesuai
dengan aktivitas yang
telah dilatih (dari bangun
pagi sampai tidur malam)
- Memantau pelaksanaan
jadwal kegiatan, berikan
penguatan terhadap
perilaku pasien yang
positif
Gangguan sensori SP 4 S : Klien sudah bisa
persepsi halusinasi  Mengevaluasi kegiatan yang lalu menghardik halusinasi
(SP 1, SP 2, SP 3) -Klien sudah bisa
- klien mampu membina mengenalani halusinasi
hubungan saling percaya dengan -pasien sudah bisa bercakap-
baik cakap dengan orang sekitar
- klien sudah mampu menghardik ketika halusinasi muncul
halusinasi O : pasien tampak berbicara
- klien mampu bercakapcakap dengan lingkungan sekitar
dengan orang sekitar A: tujuan sudah tercapai
- cara untuk mengntrol halusinasi P : Lanjut SP4
sudah dimauskan ke dalam
jadwal
 Menanyakan program
pengobatan
 Menjelaskan pentingnya
penggunaan obat pada gangguan
jiwa
 Menjelaskan akibat bila tidak
digunakan sesuai program
 Menjelaskan akibat putus obat
 Menjelaskan cara mendapatkan
obat/ berobat
 Menjelaskan pengobatan (5 B)
 MeLatih pasien minum obat
 Masukkan dalam jadwal harian
pasien

Anda mungkin juga menyukai