Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN


SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG
Direktorat: Jln. Piet A. Tallo Liliba - Kupang, Telp.: (0380) 8800256;
Fax (0380) 8800256; Email: poltekkeskupang@yahoo.com

PENGKAJIAN KEPERAWATAN PALIATIF/HOMECARE

Nama Mahasiswa : KELOMPOK 2 Tgl/jam MRS :........................................


Tgl/jam pengkajian : Kamis, 06/08/2020 No. RM :........................................
Diagnosa medis : Kanker Serviks Stadium IIB Ruangan :........................................

I. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Ny. A.M
2. Umur : 46 tahun (31/08/1974)
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Status : Menikah
5. Agama : Katolik
6. Suku/bangsa : Rote/Indonesia
7. Bahasa : Indonesia/Dialek Kupang
8. Pendidikan : SMP
9. Pekerjaan : IRT
10. Alamat dan no. telp : RT/RW 018/04 Kelurahan Fatubesi
11. Penanggung jawab : Tn. D.M (suami)

II. MASALAH KESEHATAN PASIEN


1. Keluhan utama :
Klien mengatakan nyeri pada panggul kiri menjalar ke punggung, dengan skala nyeri 6
(Skala 0-10) Nyeri sedang, yang berlangsung terus menerus.
2. Riwayat penyakit sekarang :
Sejak bulan Februari 2020 klien mengeluh nyeri saat BAK, berat badan menurun 20 kg dari
57 kg menjadi 37kg. Klien melakukan pemeriksaan pap smear pada tanggal 03/04/2020 dan
hasilnya menyatakan bahwa klien menderita kanker serviks stadium 2 sehingga klien
dianjurkan untuk mengikuti kemoterapi. Saat ini, klien akan mengikuti kemoterapi siklus
ke-4.
3. Lamanya keluhan:
Nyeri berlangsung secara terus menerus
4. Faktor yang Memperberat:
Nyeri semakin bertambah saat klien melakukan pekerjaan berat seperti mencuci pakaian
5. Upaya yang Dilakukan Untuk Mengatasi Keluhan:
Klien mengalihkan nyeri dengan beraktivitas ringan, mandi air hangat, dan minum obat
Coditam sesuai resep dokter
6. Riwayat penyakit dahulu :
Pada tahun 2003 klien pernah dioperasi karena menderita tumor kandungan
7. Persepsi klien tentang status kesehatan dan kesejahteraan
Klien mengatakan bahwa saat ini merasa takut akan kematian
8. Riwayat kesehatan keluarga :
Klien mengatakan Ibu klien pernah dirawat di rumah sakit dengan keluhan kencing
berwarna putih seperti susu, namun sampai meninggal belum diketahui jelas jenis penyakit
yang diderita.
9. Genogram :
10.

Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Pasien/Klien
: Tinggal serumah

11. Riwayat alergi :


Klien mengatakan tidak ada riwayat alergi makanan, obat-obatan dan udara.
III. POLA NUTRISI DAN METABOLIK PASIEN
1. Pola makan

Sebelum Sakit Saat ini


Frekuensi: 3x sehari Frekuensi: 3-4x sehari
Jenis: Nasi, lauk, sayur Jenis: Nasi dan sayur
Porsi: 1 piring sekali makan Porsi: ½-1 piring sekali makan
Pantangan: Tidak ada pantangan Pantangan: Makanan berminyak dan tinggi
garam dan perasa
Makanan disukai : klien menyukai segala jenis makanan
Diet khusus: diet rendah lemak dan rendah garam
Nafsu makan : ( √ ) normal ( ) bertambah ( ) berkurang
(√ ) mual ( ) muntah, .............. cc ( ) stomatitis
Kesulitan menelan : ( √ ) tidak ( ) ya
Gigi palsu : ( √ ) tidak ( ) ya
NGT : ( √ ) tidak ( ) ya
2. Pola minum
Sebelum Sakit Saat ini
Frekuensi: 5-6x/ hari Frekuensi: 9-10x/ hari
Jenis: Air putih Jenis: Air putih
Jumlah: ± 1200ml Jumlah: ± 2000ml
Pantangan : Minuman bersoda dan mengandung kafein
Minuman disukai : Air putih

IV. POLA ELIMINASI PASIEN


1. Buang air besar
Sebelum Sakit Saat ini
Frekuensi: 1x sehari Frekuensi: 1-2x sehari
Warna: Kuning Warna: Kuning
Konsistensi: Lunak Konsistensi: Lunak
Masalah BAB: ( ) Konstipasi ( ) Diare ( ) Terpasang kolostomi
2. Buang air kecil
Sebelum Sakit Saat ini
Frekuensi: 3-4x /hari Frekuensi: 7-8x/hari
Jumlah: ±800ml Jumlah: ±1500ml
Warna: Kuning jernih Warna: Kuning jernih
Masalah BAK : ( ) disuria ( ) nokturia ( ) hematuria
( ) retensi ( ) inkontinen
Kateter : ( √ ) tidak ( ) ya

V. POLA AKTIVITAS DAN LATIHAN PASIEN


1. Kemampuan perawatan diri
Sebelum Sakit Saat Ini
Aktivitas
0 1 2 3 4 0 1 2 3 4
Mandi √ √
Berpakaian/berdandan √ √
Eliminasi/toileting √ √
Mobilitas di tempat tidur √ √
Berpindah √ √
Berjalan √ √
Naik tangga √ √
Berbelanja √ √
Memasak √ √
Pemeliharaan rumah √ √
Skor: 0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu orang lain, 3 = dibantu orang lain & alat,
4 = tergantung/tidak mampu
Alat bantu : ( √ ) tidak ( ) kruk ( ) tongkat
( ) pispot disamping tempat tidur ( ) kursi roda
2. Kebersihan diri
Sebelum sakit Saat Ini
Mandi : 1-2 ¿ /hr Mandi : 1-2 ¿ /hr
Gosok gigi: 1-2 ¿ /hari Gosok gigi: 1-2 ¿ /hr
Keramas: 2 ¿ /mgg Keramas: tidak dilakukan
Potong kuku: 1 ¿ /mgg Potong kuku: 1 ¿ /mgg
Jelaskan: Klien tidak keramas dengan alasan saat ini klien tidak mempunyai rambut/botak
3. Aktivitas sehari-hari
Klien hanya beraktivitas di dalam rumah saja, dan melakukan pekerjaan rumah yang ringan-
ringan saja
4. Rekreasi
Klien mengatakan tidak ada kegiatan rekreasi yang dijalani
5. Olahraga :
Klien mengatakan tidak melakukan olahraga

VI. POLA ISTIRAHAT DAN TIDUR PASIEN


Sebelum Sakit Saat Ini
Waktu tidur: 21.00-05.00 Waktu tidur: 21.00 tetapi kadang terbangun do
tengah malam dan susah untuk tidur lagi
Jumlah jam tidur: 7-8 jam/ hari Jumlah jam tidur: 5-6 jam/ hari
Masalah/gangguan tidur: ( ) tidak ada ( √ ) terbangun dini ( ) mimpi buruk
( ) insomnia ( ) Lainnya

VII. POLA KOGNITIF DAN PERSEPTUAL PASIEN


Berbicara : ( √ ) normal ( ) gagap ( ) bicara tak jelas
Bahasa sehari-hari : ( √ ) Indonesia ( ) Jawa ( ) lainnya
Kemampuan membaca : ( √ ) bisa ( ) tidak
Tingkat ansietas : ( ) ringan ( √ ) sedang ( ) berat ( ) panik
Sebab: Klien mengatakan cemas akan proses pengobatan yang
dijalani, apakah akan berakhir dengan baik atau tidak.
Kemampuan interaksi : ( √ ) sesuai ( ) tidak
Vertigo : ( √ ) tidak ( ) ya
Nyeri : ( ) tidak ( √ ) ya

Bila ya, P : Klien tidak tahu penyebab nyeri yang dirasakan


Q : Nyeri seperti tertusuk
R : Nyeri pada daerah panggul kiri mrnjalar ke bahu kiri
S : Skala 6 (Skala 0-10)
T : Nyeri berlangsung terus menerus, dan dapat hilang dengan sendirinya

VIII. POLA PERSEPSI DIRI / KONSEP DIRI PASIEN


1. Body image/gambaran diri
( ) cacat fisik (√) proses patologi penyakit
(√) perubahan ukuran fisik ( ) kegagalan fungsi tubuh
( ) fungsi alat tubuh terganggu ( ) gangguan struktur tubuh
(√) keluhan karena kondisi tubuh ( ) menolak berkaca
( ) transplantasi alat tubuh ( ) prosedur pengobatan yang mengubah
fungsi alat tubuh
( ) pernah operasi ( ) perubahan fisiologis tumbuh kembang
Jelaskan : Klien tampak pucat, kulit tampak kering, tidak memiliki rambut/botak

2. Role/peran
( ) overload peran
( ) konflik peran
( ) perubahan peran
( ) keraguan peran
( ) transisi peran karena sakit
3. Identity/identitas diri
( √ ) kurang percaya diri
( ) merasa terkekang
( ) tidak mampu menerima perubahan
( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) menolak menjadi tua
Jelaskan: Klien mengatakan kurang percaya diri dengan keadaannya saat ini (tidak memiliki
rambut/botak) sehingga klien selalu memakai topi dan kurang berinteraksi dengan
lingkungan.

IX. POLA PERAN PASIEN


Pekerjaan : IRT
Kualitas bekerja : Klien bekerja semampunya saja dan tidak memaksakan bila merasa lelah
Hubungan dengan orang lain : Klien kurang berinteraksi dengan orang lain/ tetangga sekitarnya
Sistem pendukung : ( √ ) pasangan dan anak ( ) tetangga/teman ( ) tidak ada ( ) lainnya

X. POLA SEKSUALITAS / REPRODUKSI PASIEN


Menstruasi terakhir : Bulan September 2019
Masalah menstruasi : Menstruasi tidak lancar sejak tahun 2016
Pap smear terakhir : 3 April 2020
Pemeriksaan payudara sendiri tiap bulan : ( ) ya (√) tidak
Masalah seksual yang berhubungan dengan penyakit: Pengalaman seks bebas di masa lalu

XI. POLA KOPING / TOLERANSI STRESS PASIEN


1. Masalah utama selama sakit (penyakit, biaya, perawatan diri)
Klien mengatakan mengalami nyeri pada panggul kiri, kesemutan pada tangan dan kaki, dan
rasa mual.
2. Kehilangan perubahan yang terjadi sebelumnya
a. Tahap Denial/ Menyangkal
Jelaskan: Klien mengatakan saat mengetahui hasil pemeriksaannya klien tidak percaya
dan tidak menyangka akan mengalami penyakit tersebut
b. Tahap Anger/Marah
Jelaskan: Klien mengatakan bahwa klien marah pada Tuhan karena keinginan/doanya
tidak sesuai dengan hasil pemeriksaan yang diterima
c. Tahap Bergaining/Tawar Menawar
Jelaskan: Klien mengatakan bahwa belum ingin mati saat ini, klien masih ingin hidup
lebih lama dan ingin bersama dengan anak-anak dan cucu-cucunya

d. Tahap Depretion/Sedih atau murung


Jelaskan:.Klien mengatakan sering menangis sehingga sulit tidur selama 1 bulan setelah
mengetahui penyakitnya
e. Tahap Acceptance/ Menerima
Jelaskan: Sampai saat ini klien belum bisa menerima penyakit yang diderita adalah
penyakit yang mematikan, dank lien meyakini bahwa akan sembuh.
3. Kemampuan adaptasi
Saat ini klien mampu beradaptasi dengan keadaan dirinya sendiri, tetapi kurang percaya diri
untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya (tetangga).

XII. POLA NILAI/KEPERCAYAAN PASIEN


Agama: Katolik
Pelaksanaan ibadah/kegiatan kegamaan lainnya: saat ini klien tidak mengikuti kegiatan
keagamaan di lingkungan maupun di Gereja
Persepsi terhadap penyakit : Klien mengatakan keadaanya saat ini merupakan teguran dari
Tuhan
Pantangan agama : (√ ) tidak ( ) ya
Meminta kunjungan rohaniawan : (√) tidak ( ) ya

XIII. DATA KELUARGA


Nama KK : Tn. D.M Bahasa sehari- hari : Bahasa Indonesia
Alamat : RT/RW 018/04 Kel.Fatubesi Jarak yankes terdekat : ± 2 km
Agama : Katolik Alat transportasi : Motor
Suku : Timor

XIV. DATA ANGGOTA KELUARAG


Pendidi
Hubungan Pekerjaan Sataus
NO Nama Umur JK kan Riwayat penyakit
dengan KK saat ini kesehatan
terakhir
1. Ny. A.M Istri 46 thn Pr SMP IRT Sakit Tumor kandungan
2. Ny. N. M Anak 26 thn Pr SMA IRT Sehat Tidak ada
3. Tn. E. M Anak 24 thn Lk SMA Nelayan Sehat Tidak ada
4. Ny. N. M Anak 22 thn Pr SMA IRT Sehat Tidak ada

XV. FUNGSI PEMENUHAN PEMELIHARAAN/PERAWATAN KESEHATAN KELUARGA


1. Mengenal masalah kesehatan
a) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan/ penyakit yang sedang diderita oleh
anggota keluarganya?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengetahui penyakit yang diderita oleh klien dari
hasil pemeriksaan dan penjelasan dari dokter
b) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarga yang sakit?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak tahu penyebab penyakit yang
diderita klien
c) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota
keluarga yang sakit?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak mengetahui tanda dan gejala
penyakit yang dialami klien
d) Apakah keluarga mengetahui factor-faktor yang mempengaruhi masalah kesehatan yang
dialami anggota keluarga yang sakit?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan klien
e) Bagaimana persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan yang dialami oleh anggota
keluarga yang sakit?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan cemas terhadap kondisi klien, tetapi
berusaha menerima keadaan klien saat ini
2. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
a) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota keluarga
yang sakit bila tidak diobati?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan bahwa apabila klien tidak berobat
maka akan kehilangan nyawanya.
b) Apakah masalah kesehatan dirasakan oleh keluarga?
Jelaskan: Penyakit hanya dialami oleh klien sendiri
c) Apakah keluarga merasa menyerah terhadap masalah kesehatan yang dialami?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mendukung klien dalam pengobatan
d) Apakah keluarga merasa takut terhadap akibat dari masalah kesehatan yang dialami
anggota keluarga?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan cemas akan status kesehatan yang
dialami klien
e) Apakah keluarga mempunyai sikap yang tidak mendukung (negative) terhadap upaya
kesehatan yang dapat dilakukan pada anggota keluarga?
Jelaskan: Keluarga (Anak-anak) kurang mendukung dalam upaya kesehatan klien
dikerenakan anak tidak tinggal serumah dengan orangtua.
3. Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakit
a) Apakah keluarga mengetahuai cara merawat anggota keluarga yang sakit?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan dapat merawat klien meskipun tidak
sepenuhnya berada bersama klien di rumah.
b) Apakah keluarga mengetahui peralatan, cara dan fasilitas untuk merawat anggota
keluarga yang sakit
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan selama menderita sakit, klien hanya
makan sayur yang direbus saja. Keluarga tidak mengetahui jenis makanan yang perlu
diberikan kepada klien selama menjalani kemoterapi.
4. Kemampuan keluarga memelihara/memodifikasi lingkungan
rumah yang sehat
a) Apakah keluarga mengetahui tentang sumber yang dimiliki oleh keluarga disekitar
rumah?
Jelaskan: Keluarga tidak mempunyai halaman yang luas karena rumah saling
berdempetan
b) Apakah keluarga mampu melihat keuntungan dan manfaat pemeliharaan lingkungan?
Jelaskan:
c) Apakah keluarga mempunyai kebersamaan untuk meningkatkan dan memelihara
lingkungan rumah yang menunjang kesehatan keluarga?
Jelaskan: Keluarga (Anak-anak) kurang mempunyai waktu bersama dengan klien, karena
sudah berkeluarga dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing.
d) Apakah keluarga tahu cara pencegahan penyakit dan akibat lanjut dari masalah
kesehatan yang berhubungan dengan lingkungan rumah?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) menggunakan kelambu tidur
5. Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan
1. Apakah keluarga mengetahui keberadaan fasilitas pelayanan kesehatan yang dapat
dijangkau?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengetahui fasilitas kesehatan yang digunakan
klien saat ini.
2. Apakah keluarga mengetahui keuntungan yang dapat diperoleh dari fasilitas kesehatan?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan berobat ke fasilitas kesehatan dapat
mempercepat kesembuhan klien.
3. Apakah keluarga mempunyai pengalaman yang tidak menyenangkan tentang fasilitas dan
petugas kesehatan yang melayani?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak mempunyai pengalaman buruk
dengan fasilitas kesehatan
4. Apakah keluarga dapat menjangkau fasilitas kesehatan?
Jelaskan: Keluarga (Suami dan anak) dapat menjangkau fasilitas menggunakan motor

XVI. PEMERIKSAAN PENUNJANG


1. Laboratorium
a) 03 April 2020 Hasil pemeriksaan Lanoratorium ASA: Erosio Portiones dengan radang
purulen non spesifik, Papanicolon Class: II
b) 29 April 2020 Hasil pemeriksaan Patologi anatomi: CA Serviks Stadium IIB

XVII. TERAPI
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini:
1) Livron B Plex 1x1 tablet/oral
2) Coditam 2x1 tablet/oral

Kamis, 6 Agustus 2020

Mahasiswa

(KELOMPOK 2)

ANALISA DATA

Diagnosa Keperawatan
Data-data
Domain Kelas Kode Diagnosis
Data subjektif: Domain Kelas 1: 00132 Nyeri akut
Klien mengungkapkan nyeri secara verbal 12: Kenyam
Data objektif : Kenyaman anan
P: Klien tidak tahu penyebab nyeri yang dirasakan, an Fisik
Q: Nyeri seperti tertusuk, R: Nyeri pada daerah
panggul kiri menjalar ke bahu kiri, S:Skala 6 (Skala
0-10) , T: Nyeri berlangsung terus menerus, dan
dapat hilang dengan sendirinya
Klien tampak melindungi area nyeri (panggul
kiri), Klien tampak meringis
Data subjektif: Domain 9: Kelas 2: 00146 Ansietas
Klien dan keluarga mengatakan cemas terhadap Koping/ Respon
kondisi atau status kesehatan klien saat ini tolersnsi koping
Data objektif: stres
Klien tampak gelisah, wajah tampak pucat, kontak
mata kurang.
Data subjektif: Domain 6: Kelas 3: 00118 Gangguan
Klien mengatakan malu terhadap kondisinya saat Persepsi Citra citra tubuh
ini karena tidak memiliki rambut (botak) sehingga diri tubuh
klien selalu menggunakan topi kupluk untuk
menutupi kepalanya
Data objektif:
Kulit wajah klien tampak kering dan pucat, klien
tidak memiliki rambut (botak)
Data subjektif: Domain 1: Kelas 2: 00099 Ketidak-
 - Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak Promosi Manajem efektifan
tahu penyebab penyakit yang diderita klien kesehatan emen pemeliha-
 Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak kesehata raan
mengetahui tanda dan gejala penyakit yang n kesehatan
dialami klien
 Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien
 Keluarga (Suami dan anak) mengatakan cemas
terhadap kondisi klien, tetapi berusaha
menerima keadaan klien saat ini
 Keluarga (Suami dan anak) mengatakan cemas
akan status kesehatan yang dialami klien
 Keluarga (Anak-anak) kurang mempunyai
waktu bersama dengan klien, karena sudah
berkeluarga dan sibuk dengan pekerjaan masing-
masing
 Keluarga (Suami dan anak) mengatakan selama
menderita sakit, klien hanya makan sayur yang
direbus saja. Keluarga tidak mengetahui jenis
makanan yang perlu diberikan kepada klien
selama menjalani kemoterapi.

DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Domain Kelas Kode
1. Nyeri akut b.d agens cedera biologis Domain 12: Kelas 1: 00132
(neoplasma) ditandai dengan, klien Kenyamanan Kenyamanan
mengungkapkan nyeri secara verbal, Fisik
P: Klien tidak tahu penyebab
nyeriyang dirasakan, Q: Nyeri seperti
tertusuk, R: Nyeri pada daerah
panggul kiri menjalar ke bahu kiri,
S:Skala 6 (Skala 0-10) , T: Nyeri
berlangsung terus menerus, dan dapat
hilang dengan sendirinya, klien
tampak melindungi area nyeri
(panggul kiri), klien tampak meringis
2. Ansietas b.d ancaman terhadap Domain 9: Kelas 2: 00146
kematian berhubungan dengan klien Koping/ Respon
dan keluarga mengatakan cemas tolersnsi stres koping
terhadap kondisi atau status kesehatan
klien saat ini, klien tampak gelisah,
wajah tampak pucat, kontak mata
kurang.
3. Gangguan citra tubuh b.d efek Domain 6: Kelas 3: 00118
kemoterapi b.d ditandai dengan klien Persepsi diri Citra tubuh
mengatakan malu terhadap kondisinya
saat ini karena tidak memiliki rambut
(botak) sehingga klien selalu
menggunakan topi kupluk untuk
menutupi kepalanya, kulit wajah klien
tampak kering dan pucat, klien tidak
memiliki rambut (botak)
4. Ketidakefektifan pemeliharaan Domain 1: Kelas 2: 00099
kesehatan b.d strategi koping tidak Promosi Manajememen
efektif ditandai dengan kesehatan kesehatan
 Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan tidak tahu penyebab
penyakit yang diderita klien
 Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan tidak mengetahui
tanda dan gejala penyakit yang
dialami klien
 Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan tidak mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien
 Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan cemas terhadap
kondisi klien, tetapi berusaha
menerima keadaan klien saat ini
 Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan cemas akan status
kesehatan yang dialami klien
 Keluarga (Anak-anak) kurang
mempunyai waktu bersama dengan
klien, karena sudah berkeluarga
dan sibuk dengan pekerjaan
masing-masing
 Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan selama menderita
sakit, klien hanya makan sayur
yang direbus saja. Keluarga tidak
mengetahui jenis makanan yang
perlu diberikan kepada klien
selama menjalani kemoterapi.

INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
No. NOC NIC
Keperawatan
1 Nyeri akut b.d Goal: Klien akan terbebas dari nyeri akut Manajemen Nyeri: Akut
agens cedera selama dalam perawatan 1) Lakukan pengkajian nyeri yang
biologis Objektif: Agens cedera biologis komperhensif
(neoplasma) berkurang selama dalam perawatan 2) Observasi adanya petunjuk non-
Outcomes: dalam waktu 1x30 menit klien verbal mengenai ketidaknyamanan
akan terbebas dari nyeri dengan kriteria 3) Anjurkan klien untuk beristirahat
hasil: 4) Kontrol lingkungan yang
Kontrol Nyeri: memperberat nyeri
1. Mengenali kapan nyeri 5) Ajarkan teknik manajemen nyeri
terjadi nonfarmakologi
2. Menggunakan tindakan 6) Observasi kemampuan klien
pencegahan nyeri tanpa analgetik dalam melakukan teknik
3. Menggunakan teknik manajemen nyeri
relaksasi efektif 7) Kolaborasi: Berikan analgesik
4. Melaporkan nyeri dengan rute pemberian yang
terkontrol sesuai
2 Ansietas b.d Goal: Klien akan terbebas dari ansietas Pengurangan Kecemasan:
ancaman selama dalam perawatan 1) Tingkatkan hubungan terbuka
terhadap Objektif: Perasaan terancam akan dan saling percaya dengan klien
kematian kematian akan berkurang selama dalam dan keluarga
perawatan 2) Bantu anggota keluarga dalam
Outcomes: Selama dalam perawatan rasa mengidentifikasi kekuatan
cemas klien akan berkurang dengan keluarga dan kemampuan koping
kriteria hasil: 3) Dorong keluarga untuk
Kontrol kecemasan diri: mendampingi klien dengan cara
1) Mengurangi penyebab kecemasan yang tepat
2) Mendaptkan informasi untuk 4) Dengarkan klien dan berikan
mengurangi kecemasan ekuatan/kata-kata positif yang
3) Menggunakan strategi koping yang baik dan tepat
efektif Dukungan Keluarga
4) Kontrol pernafasan saat cemas 5) Berikan sumber spiritual untuk
klien dan keluarga sesuai
kebutuhan
3 Gangguan Goal: Klien akan terbebas dari gangguan Peningkatan Citra Tubuh :
citra tubuh b.d citra tubuh selama dalam perawatan 1)Kaji secara verbal dan non verbal
efek Objektif: Efek kemoterapi akan berkurang respon klien terhadap tubuhnya
kemoterapi selama dalam perawatan 2)Monitor frekuensi mengkritik
Outcomes: dirinya
Setelah dilakukan intervensi keperawatan 3)Jelaskan tentang pengobatan,
selama 1x24 jam diharapkan citra tubuh perawatan, kemajuan dan prognosis
klien meningkat dengan kriteria hasil: penyakit
1) Body image positif 4)Jelaskan efek samping kemoterapi
2) Mampu mengidentifikasi kekuatan 5)Dorong klien mengungkapkan
personal perasaannya
3) Mendeskripsikan secara faktual 6)Fasilitasi kontak dengan individu
perubahan fungsi tubuh lain dalam kelompok kecil
4) Mempertahankan interaksi sosial
4 Ketidakefektif Goal: Klien dan keluarga akan Pengajaran: proses penyakit
an meningkatkan pengetahuan selama dalam 1. Identifikasi tingkat pengetahuan
pemeliharaan perawatan keluarga tentang proses penyakit
kesehatan b.d Objektif: Klien dan keluarga akan 2. Berikan penyuluhan kesehatan
strategi koping mendapatkan informasi selama dalam kepada keluarga tentang kanker
tidak efektif perawatan serviks
Outcomes: Setelah dilakukan tindakan 3. Identifikasi perubahan fisik akibat
keperawatan diharapkan keluarga mampu penyakit
mengenal masalah kesehatan dan mampu Pengajaran: peresepan diet
merawat anggota keluarga yang 4. Kaji tingkat pengetahuan pasien
sakitdengan kriteria hasil : mengenai diet yang disarankan
1) Keluarga 5. Kaji pola makan pasien sebelumnya
pasien menyatakan pemahaman tentang dan saat ini
faktor-faktor, tanda gejala penyakit, 6. Libatkan pasien dan keluarga dalam
dan komplikasi penyakit. penyuluhan kepada pasien dan
2) Strategi keluarga mengenai nutrisi pada
untuk meningkatkan kepatuhan diet pasien kemoterapi
sesuai kebutuhan dan rencana makan Peningkatan keterlibatan keluarga:
yang dianjurkan 7. Bangun hubungan saling percaya
3) Interaksi dengan pasien dan keluarga
positif dengan indikator: komunikasi 8. Identifikasi kemampuan keluarga
efektif, pemecahan masalah bersama, untuk terlibat dalam merawat pasien
rasa tanggung jawab dan saling 9. Dorong anggota keluarga dan
keterikatan. pasien untuk membantu dalam
mengembangkan rencana
keperawatan.

IMPLEMENTASI dan EVALUASI


No. DIAGNOSA Hari/ IMPLEMENTASI Evalua
tanggal
1 Nyeri akut b.d agens Kamis, 15.00: Melakukan pengkajian nyeri yang komperhensif, P: Jam: 16
cedera biologis 06/08/ Klien tidak tahu penyebab nyeriyang dirasakan, Q: S: Klie
(neoplasma) 2020 Nyeri seperti tertusuk, R: Nyeri pada daerah panggul mel
kiri menjalar ke bahu kiri, S:Skala 6 (Skala 0-10) , dist
T: Nyeri berlangsung terus menerus, dan dapat O: Klie
hilang dengan sendirinya. men
15.10: Mengobservasi adanya petunjuk non-verbal dan
mengenai ketidaknyamanan: klien tampak A: Mas
melindungi area nyeri (panggul kiri), klien tampak P: Inter
meringis. Rencan
15.20: Mengontrol lingkungan yang memperberat nyeri: kepera
kondisi rumah klien berdempetan dengan rumah manaje
warga lainnya, dan klien merasa terganggu dengan saat ny
kebisingan rumah sekitar.
15.30: Mengajarkan teknik manajemen nyeri
nonfarmakologi: Tekhnik relaksasi dan distraksi
15.40: Mengobservasi kemampuan klien dalam melakukan
teknik manajemen nyeri: klien dapat melakukan
teknik relaksasi dan distraksi
15.45: Menganjurkan klien untuk banyak beristirahat dan
meminimlakan melakukan pekerjaan rumah yang
berat.
15.50 Berkolaborasi: Anjurkan klien mengkonsumsi obat
sesuai anjuran dokter, jika nyeri tidak berkurang
setelah manajemen nyeri nonfarmakologi
2 Ansietas b.d Kamis, 14.00: Meningkatkan hubungan terbuka dan saling percaya Jam : 1
ancaman terhadap 06/08/ dengan klien dan keluarga S: Klie
kematian 2020 16.00: Mendengarkan klien dan memberikan kekuatan/kata- tela
kata positif yang baik dan tepat kepada klien lien
16.30: Membantu klien dan keluarga dalam mengidentifikasi dari
kekuatan keluarga dan kemampuan koping: keluarga O: Kli
merasa cemas terhadap kondisi klien saat ini, tetapi mah
selalu mendukung proses pengobatan klien kun
A: Ma
P: Inte
Rencan
pertem
Rohan
Rabu, 11.00 Memberikan sumber spiritual untuk klien dan Jam 12
12/08/ keluarga sesuai kebutuhan: mengunjungi klien S: Klie
2020 dan keluarga bersama Suster/Dominikan Awam ingi
dari wilayah tempat tinggal klien. pen
O: Kli
spir
A: Mas
P: Inter
Rencan
kepera
rasa ce
Ibadah
maupu
3 Gangguan citra Kamis, 14.20: Mengkaji secara verbal dan non verbal respon klien Jam: 15
tubuh b.d efek 06/08/ terhadap tubuhnya: klien mengungkapkan perasaan S: Klie
kemoterapi 2020 malu terhadap kondisinya saat ini karena tidak kem
memiliki rambut O: Klie
14.25: Mendorong klien mengungkapkan perasaannya men
14.40: Menjelaskan kepada klien efek samping kemoterapi A: Mas
14.50: Memfasilitasi kontak dengan individu lain dalam P: Inter
kelompok kecil: menganjurkan klien untuk lebih Rencan
membuka diri dan bersosialisasi dengan tetangga kepera
sekitarnya kondis
efek sa
dan dap
4 Ketidakefektifan Kamis, 14.00: Membangun hubungan saling percaya dengan Jam: 15
pemeliharaan 06/08/ pasien dan keluarga S: Kelu
kesehatan b.d 2020 14.15: Mengidentifikasi kemampuan keluarga untuk sela
strategi koping tidak terlibat dalam merawat pasien: Klien hanya tinggal pera
efektif bersama suami, sedangkan anak-anaknya sudah O: Kel
berkeluarga sehingga tinggal di tempat terpisah den
14.20: Mendorong anggota keluarga dan pasien untuk A: Mas
membantu dalam mengembangkan rencana P: Inter
keperawatan selanjutnya Rencan
kepera
mempe
membe
Senin, 14.40: Mengidentifikasi tingkat pengetahuan keluarga tentang S: Kelu
10/08/ proses penyakit: Keluarga mengatakan tidak baik
2020 mengetahui tanda gejala, faktor-faktor penyebab, pen
15.00: Memberikan penyuluhan kesehatan dan melibatkan O: Kel
klien dan keluarga dalam penyuluhan tentang kanker pen
serviks A: Mas
P: Inter

Selasa, 13.30: Mengkaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diet S: Klie


11/08/ yang disarankan: klien mengatakan diet yang diet
2020 disarankan dari dokter adalah diet rendah lemak dan kem
rendah garam. O: Klie
13.40: Mengkaji tingkat pengetahuan pasien mengenai diet antu
klien: Keluarga (Suami dan anak) mengatakan A: Mas
selama menderita sakit, klien hanya makan sayur yang P: Inter
direbus saja. Keluarga tidak mengetahui jenis
makanan yang perlu diberikan kepada klien selama
menjalani kemoterapi.
13.50: Mengkaji pola makan pasien sebelumnya dan saat ini:
pola makan sebelumnya frekuensi 3x/hari dengan
porsi dihabiskan, saat sakit frekuensi makan 3-4x/hari
denga porsi makan tidak dihabiskan, dan saat ini klien
hanya mengkonsumsi nasi dan sayur saja.
14.00: Melibatkan pasien dan keluarga dalam penyuluhan
kepada pasien dan keluarga mengenai nutrisi pada
pasien kemoterapi
15.00: Menganjurkan keluarga untuk lebih memperhatikan
klien dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, dan
tidak meninggalkan klien sendiri di rumah.

Anda mungkin juga menyukai