I. IDENTITAS PASIEN
1. Nama : Ny. A.M
2. Umur : 46 tahun (31/08/1974)
3. Jenis kelamin : Perempuan
4. Status : Menikah
5. Agama : Katolik
6. Suku/bangsa : Rote/Indonesia
7. Bahasa : Indonesia/Dialek Kupang
8. Pendidikan : SMP
9. Pekerjaan : IRT
10. Alamat dan no. telp : RT/RW 018/04 Kelurahan Fatubesi
11. Penanggung jawab : Tn. D.M (suami)
Keterangan:
: Laki-laki
: Perempuan
X : Meninggal
: Pasien/Klien
: Tinggal serumah
2. Role/peran
( ) overload peran
( ) konflik peran
( ) perubahan peran
( ) keraguan peran
( ) transisi peran karena sakit
3. Identity/identitas diri
( √ ) kurang percaya diri
( ) merasa terkekang
( ) tidak mampu menerima perubahan
( ) merasa kurang memiliki potensi
( ) kurang mampu menentukan pilihan
( ) menolak menjadi tua
Jelaskan: Klien mengatakan kurang percaya diri dengan keadaannya saat ini (tidak memiliki
rambut/botak) sehingga klien selalu memakai topi dan kurang berinteraksi dengan
lingkungan.
XVII. TERAPI
Obat-obatan yang dikonsumsi saat ini:
1) Livron B Plex 1x1 tablet/oral
2) Coditam 2x1 tablet/oral
Mahasiswa
(KELOMPOK 2)
ANALISA DATA
Diagnosa Keperawatan
Data-data
Domain Kelas Kode Diagnosis
Data subjektif: Domain Kelas 1: 00132 Nyeri akut
Klien mengungkapkan nyeri secara verbal 12: Kenyam
Data objektif : Kenyaman anan
P: Klien tidak tahu penyebab nyeri yang dirasakan, an Fisik
Q: Nyeri seperti tertusuk, R: Nyeri pada daerah
panggul kiri menjalar ke bahu kiri, S:Skala 6 (Skala
0-10) , T: Nyeri berlangsung terus menerus, dan
dapat hilang dengan sendirinya
Klien tampak melindungi area nyeri (panggul
kiri), Klien tampak meringis
Data subjektif: Domain 9: Kelas 2: 00146 Ansietas
Klien dan keluarga mengatakan cemas terhadap Koping/ Respon
kondisi atau status kesehatan klien saat ini tolersnsi koping
Data objektif: stres
Klien tampak gelisah, wajah tampak pucat, kontak
mata kurang.
Data subjektif: Domain 6: Kelas 3: 00118 Gangguan
Klien mengatakan malu terhadap kondisinya saat Persepsi Citra citra tubuh
ini karena tidak memiliki rambut (botak) sehingga diri tubuh
klien selalu menggunakan topi kupluk untuk
menutupi kepalanya
Data objektif:
Kulit wajah klien tampak kering dan pucat, klien
tidak memiliki rambut (botak)
Data subjektif: Domain 1: Kelas 2: 00099 Ketidak-
- Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak Promosi Manajem efektifan
tahu penyebab penyakit yang diderita klien kesehatan emen pemeliha-
Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak kesehata raan
mengetahui tanda dan gejala penyakit yang n kesehatan
dialami klien
Keluarga (Suami dan anak) mengatakan tidak
mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien
Keluarga (Suami dan anak) mengatakan cemas
terhadap kondisi klien, tetapi berusaha
menerima keadaan klien saat ini
Keluarga (Suami dan anak) mengatakan cemas
akan status kesehatan yang dialami klien
Keluarga (Anak-anak) kurang mempunyai
waktu bersama dengan klien, karena sudah
berkeluarga dan sibuk dengan pekerjaan masing-
masing
Keluarga (Suami dan anak) mengatakan selama
menderita sakit, klien hanya makan sayur yang
direbus saja. Keluarga tidak mengetahui jenis
makanan yang perlu diberikan kepada klien
selama menjalani kemoterapi.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Domain Kelas Kode
1. Nyeri akut b.d agens cedera biologis Domain 12: Kelas 1: 00132
(neoplasma) ditandai dengan, klien Kenyamanan Kenyamanan
mengungkapkan nyeri secara verbal, Fisik
P: Klien tidak tahu penyebab
nyeriyang dirasakan, Q: Nyeri seperti
tertusuk, R: Nyeri pada daerah
panggul kiri menjalar ke bahu kiri,
S:Skala 6 (Skala 0-10) , T: Nyeri
berlangsung terus menerus, dan dapat
hilang dengan sendirinya, klien
tampak melindungi area nyeri
(panggul kiri), klien tampak meringis
2. Ansietas b.d ancaman terhadap Domain 9: Kelas 2: 00146
kematian berhubungan dengan klien Koping/ Respon
dan keluarga mengatakan cemas tolersnsi stres koping
terhadap kondisi atau status kesehatan
klien saat ini, klien tampak gelisah,
wajah tampak pucat, kontak mata
kurang.
3. Gangguan citra tubuh b.d efek Domain 6: Kelas 3: 00118
kemoterapi b.d ditandai dengan klien Persepsi diri Citra tubuh
mengatakan malu terhadap kondisinya
saat ini karena tidak memiliki rambut
(botak) sehingga klien selalu
menggunakan topi kupluk untuk
menutupi kepalanya, kulit wajah klien
tampak kering dan pucat, klien tidak
memiliki rambut (botak)
4. Ketidakefektifan pemeliharaan Domain 1: Kelas 2: 00099
kesehatan b.d strategi koping tidak Promosi Manajememen
efektif ditandai dengan kesehatan kesehatan
Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan tidak tahu penyebab
penyakit yang diderita klien
Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan tidak mengetahui
tanda dan gejala penyakit yang
dialami klien
Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan tidak mengetahui
faktor-faktor yang mempengaruhi
masalah kesehatan klien
Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan cemas terhadap
kondisi klien, tetapi berusaha
menerima keadaan klien saat ini
Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan cemas akan status
kesehatan yang dialami klien
Keluarga (Anak-anak) kurang
mempunyai waktu bersama dengan
klien, karena sudah berkeluarga
dan sibuk dengan pekerjaan
masing-masing
Keluarga (Suami dan anak)
mengatakan selama menderita
sakit, klien hanya makan sayur
yang direbus saja. Keluarga tidak
mengetahui jenis makanan yang
perlu diberikan kepada klien
selama menjalani kemoterapi.
INTERVENSI KEPERAWATAN
Diagnosa
No. NOC NIC
Keperawatan
1 Nyeri akut b.d Goal: Klien akan terbebas dari nyeri akut Manajemen Nyeri: Akut
agens cedera selama dalam perawatan 1) Lakukan pengkajian nyeri yang
biologis Objektif: Agens cedera biologis komperhensif
(neoplasma) berkurang selama dalam perawatan 2) Observasi adanya petunjuk non-
Outcomes: dalam waktu 1x30 menit klien verbal mengenai ketidaknyamanan
akan terbebas dari nyeri dengan kriteria 3) Anjurkan klien untuk beristirahat
hasil: 4) Kontrol lingkungan yang
Kontrol Nyeri: memperberat nyeri
1. Mengenali kapan nyeri 5) Ajarkan teknik manajemen nyeri
terjadi nonfarmakologi
2. Menggunakan tindakan 6) Observasi kemampuan klien
pencegahan nyeri tanpa analgetik dalam melakukan teknik
3. Menggunakan teknik manajemen nyeri
relaksasi efektif 7) Kolaborasi: Berikan analgesik
4. Melaporkan nyeri dengan rute pemberian yang
terkontrol sesuai
2 Ansietas b.d Goal: Klien akan terbebas dari ansietas Pengurangan Kecemasan:
ancaman selama dalam perawatan 1) Tingkatkan hubungan terbuka
terhadap Objektif: Perasaan terancam akan dan saling percaya dengan klien
kematian kematian akan berkurang selama dalam dan keluarga
perawatan 2) Bantu anggota keluarga dalam
Outcomes: Selama dalam perawatan rasa mengidentifikasi kekuatan
cemas klien akan berkurang dengan keluarga dan kemampuan koping
kriteria hasil: 3) Dorong keluarga untuk
Kontrol kecemasan diri: mendampingi klien dengan cara
1) Mengurangi penyebab kecemasan yang tepat
2) Mendaptkan informasi untuk 4) Dengarkan klien dan berikan
mengurangi kecemasan ekuatan/kata-kata positif yang
3) Menggunakan strategi koping yang baik dan tepat
efektif Dukungan Keluarga
4) Kontrol pernafasan saat cemas 5) Berikan sumber spiritual untuk
klien dan keluarga sesuai
kebutuhan
3 Gangguan Goal: Klien akan terbebas dari gangguan Peningkatan Citra Tubuh :
citra tubuh b.d citra tubuh selama dalam perawatan 1)Kaji secara verbal dan non verbal
efek Objektif: Efek kemoterapi akan berkurang respon klien terhadap tubuhnya
kemoterapi selama dalam perawatan 2)Monitor frekuensi mengkritik
Outcomes: dirinya
Setelah dilakukan intervensi keperawatan 3)Jelaskan tentang pengobatan,
selama 1x24 jam diharapkan citra tubuh perawatan, kemajuan dan prognosis
klien meningkat dengan kriteria hasil: penyakit
1) Body image positif 4)Jelaskan efek samping kemoterapi
2) Mampu mengidentifikasi kekuatan 5)Dorong klien mengungkapkan
personal perasaannya
3) Mendeskripsikan secara faktual 6)Fasilitasi kontak dengan individu
perubahan fungsi tubuh lain dalam kelompok kecil
4) Mempertahankan interaksi sosial
4 Ketidakefektif Goal: Klien dan keluarga akan Pengajaran: proses penyakit
an meningkatkan pengetahuan selama dalam 1. Identifikasi tingkat pengetahuan
pemeliharaan perawatan keluarga tentang proses penyakit
kesehatan b.d Objektif: Klien dan keluarga akan 2. Berikan penyuluhan kesehatan
strategi koping mendapatkan informasi selama dalam kepada keluarga tentang kanker
tidak efektif perawatan serviks
Outcomes: Setelah dilakukan tindakan 3. Identifikasi perubahan fisik akibat
keperawatan diharapkan keluarga mampu penyakit
mengenal masalah kesehatan dan mampu Pengajaran: peresepan diet
merawat anggota keluarga yang 4. Kaji tingkat pengetahuan pasien
sakitdengan kriteria hasil : mengenai diet yang disarankan
1) Keluarga 5. Kaji pola makan pasien sebelumnya
pasien menyatakan pemahaman tentang dan saat ini
faktor-faktor, tanda gejala penyakit, 6. Libatkan pasien dan keluarga dalam
dan komplikasi penyakit. penyuluhan kepada pasien dan
2) Strategi keluarga mengenai nutrisi pada
untuk meningkatkan kepatuhan diet pasien kemoterapi
sesuai kebutuhan dan rencana makan Peningkatan keterlibatan keluarga:
yang dianjurkan 7. Bangun hubungan saling percaya
3) Interaksi dengan pasien dan keluarga
positif dengan indikator: komunikasi 8. Identifikasi kemampuan keluarga
efektif, pemecahan masalah bersama, untuk terlibat dalam merawat pasien
rasa tanggung jawab dan saling 9. Dorong anggota keluarga dan
keterikatan. pasien untuk membantu dalam
mengembangkan rencana
keperawatan.