Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN PENYULUHAN

TENTANG PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT


DI TATANAN RUMAH TANGGA ( PHBS )
KEPERAWATAN KOMUNITAS PADA DUSUN II DESA DARING

OLEH
KELOMPOK 2 :
1. Emiliyandri F.T.Bamase
2. Maria Nikosia Tagu
3. Febry Aplorina Lima
4. Reni Irmawati lake
5. Klarita Putrimas Merukh
6. Yuliana Septriani Gabriel

POLTEKKES KEMENKES KUPANG


JURUSAN KEPERAWATAN
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS
ANGKATAN I
2020
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Berdasarkan hasil survey Kesehatan Masyarakat yang sudah dilaksanakan


pada tanggal 13 s/d 14 Juli 2020 Di Dusun II Desa Daring didapatkan hasil
bahwa, Perilaku Hidup Bersih dan Sehat merupakan salah satu dari beberapa
masalah yang dialami oleh Masyarakat. Mengingat masalah PHBS sangat
mempengaruhi Kesehatan individu, keluarga dan masyarakat sehingga PHBS
perlu menjadi perhatian khusus dari semua pihak karena tanpa penatalaksanaan
yang baik maka dapat mengancam status kesehatan bahkan dapat mengancam
jiwa. (Maryunami, A. 2013)
Promosi kesehatan merupakan upaya pemberdayaan masyarakat agar
masyarakat mau dan mampu serta mandiri dalam melindungi kesehatan diri dan
lingkungannya, dengan upaya membangkitkan kesadaran akan potensi yang
dimiliki serta mengembangkan kemampuan dalam memelihara dan
meningkatkan kesehatan.
Hasil pengkajian secara langsung dan daring didapatkan data Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat warga dusun II menunjukkan bahwa,terdapat 2 KK
( 11,1 %) yang tidak pernah membuka jendela, ada 6 KK (33,2 %) yang
memiki sumur yang belum memenuhi syarat atau standart kesehatan karena
jarak antara sumur gali dengan septik tank < 10 meter, 1 KK ( 5,6 %) memiliki
keadaan air minum keruh, masih ada 9 KK ( 50 %) yang membersihkan tempat
penampungan air 1 minggu sekali, 4 KK ( 22,7%) tidak mempunyai tempat
penampungan sampah, 15 KK ( 83,3 %) yang memiliki tempat pembuangan
sampah dengan Bak Terbuka dan terdapat 2 KK ( 11,1 % )yang memiliki
kandang ternak mepet dengan rumah.
Berdasarkan hasil pengumpulan data di atas,dimasa new normal pandemi
Covid-19 maka perlu dilakukan penyuluhan kesehatan tentang Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat ( PHBS) di Tatanan Rumah Tangga melalui media elektronik
aplikasi zoom.

1.2 Tujuan
1. TujuanUmum
Warga Dusun II dapat memahami dan menerapkan Perilaku Hidup
Bersih Dan Sehat Di Tatanan Rumah Tangga
2. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan lewat media online ( Zoom) diharapkan
Warga Dusun II dapat:
1. Menyebutkan Pengertian PHBS
2. Menyebutkan Tujuan PHBS
3. Menyebutkan ciri -ciri rumah sehat
4. Menyebutkan indicator dalam perilaku hidup Bersih dan Sehat
5. Menyebutkan manfaat perilaku hidup bersih dan Sehat
BAB 2
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS)


Topik :  PHBS di Tatanan Rumah Tangga
Tanggal/waktu : Senin,27 Juli 2020
Tempat : Dusun II desa Daring
Sasaran : Warga Dusun II

2.1 Tujuan
a) TujuanUmum
+
Setelah diberikan penyuluhan selama 20 menit diharapkan Warga Dusun II
dapat memahami Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Di Tatanan Rumah
Tangga
b) Tujuan Khusus
Setelah berikan penyuluhan diharapkan Warga Dusun II dapat menyebutkan
kembali:
1) Menyebutkan Pengertian PHBS
2) Menyebutkan Tujuan PHBS
3) Menyebutkan ciri -ciri rumah sehat
4) Menyebutkan indicator dalam perilaku hidup Bersih dan Sehat
5) Menyebutkan manfaat perilaku hidup bersih dan Sehat

2.2 Materi
a) Pengertian Perilaku Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS)
b) Tujuan PHBS
c) Ciri -ciri rumah sehat
d) Indicator dalam perilaku hidup Bersih dan Sehat
e) Manfaat perilaku hidup bersih dan Sehat
2.3 Strategi Penyampaian
a. Metode
 Ceramah
 Diskusi (Tanya Jawab)
b. Media dan Alat peraga
 Leaflet
2.4 Pelaksanaan Kegiatan
Tahap
Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
Kegiatan
5 Pembukaan a. Menjawab salam.
Menit Pembukaan a. Memberi salam dan b. Mendengarkan dan
memperkenalkan diri menjawab
b. Menjelaskan tujuan
penyuluhan dan tema
penyuluhan
c. Apersepsi dengan menanyakan
pengertian Perilaku Hidup
Bersih dan Sehat
25 Kegiatan Inti a. Menyampaikan
menit - Menjelaskan materi pengetahuannya
penyuluhan mengenai tentang materi
pengertian PHBS, penyuluhan
Tujuan, cirri-ciri Rumah b. Mendengarkan
Sehat, Indikator PHBS penyuluhan
Rumah Tangga serta menyampaikan
Manfaat PHBS materi
- Memberikan kesempatan c. Mengikuti dan
kepada Klien dan memperhatikan
keluarga untuk bertanya
tentang materi yang telah
disampaikan.

5 Evaluasi Penutup:
menit \Penutup a. Memberikan pertanyaan akhir Bertanya dan
sebagai evaluasi menjawab
b. Menyampaikan simpulan pertanyaan.
kegiatan, mengucapkan Menjawab salam
terimakasih dan mengucapkan
salam.

2.5 Pengorganisasian
a. Pembimbing :1.
b. Pembicara : Klaritha P Merukh
c. Moderator : Yuliana Gabriel
d. Obsever : Maria N Tagu
e. Peserta : warga dusun II desa Daring

2.6 Rincian Tugas


1. Moderator :   Mengatur jalannya penyuluhan, membuka dan
  menutup acara- Penyuluhan.
2. Penyuluh/pemateri : Memberikan materi penyuluhan
3. Observer : Mengawasi jalannya acara penyuluhan dan
   memberikan penilaian keberhasilan penyuluhan.
4. Pembimbing : Ikut bergabung dan membuka Kegiatan
Penyuluhan , mengevaluasi peserta tentang kejelasan materi
dan menginterupsi tentang istilah atau hal – hal yang dirasa kurang jelas
bagi peserta
2.7 Setting Tempat
(PEM) (MOD) (OBS)

(K)
(K) (FAS)

2.7 Kriteria Evaluasi


a. Evaluasi Struktur
 Peserta hadir ditempat masing – masing dan mengikuti penyuluhan
melalui daring
 Penyuluhan dilaksanakan secara daring di Rumah Keluarga KK di
dusun II desa Daring
 Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
b. Evaluasi Proses
 Warga Dusun II mampu antusias terhadap materi penyuluhan yang
disampaikan oleh pembicara
 Warga Dusun II tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan
penyuluhan selesai
 Warga Dusun II terlibat dalam kegiatan penyuluhan
c. Evaluasi Hasil
Warga Dusun II mampu menjelaskan ketika di evaluasi atau di tanyakan
kembali seputar materi yang telah disampaikan ada umpan balik positif dari
peserta seperti dapat menjawab pertanyaan yang diajukan Pemateri/
Pembicara.
BAB 3
PEMBAHASAN MATERI
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT DI RUMAH TANGGA (PHBS DI RT)

1. Pengertian PHBS
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran sehingga anggota
keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan
dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan dimasyarakat.
(Maryunami, A. 2013)
PHBS Rumah Tangga adalah: Upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, mau dan mampu mempraktikkan hidup bersih dan sehat
serta berperan dalam kegiatan Kesehatan di Masyarakat ( Kemenkes RI.2011)

2. Tujuan PHBS
a. Meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kemauan masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat PHBS dalam rumah tangga
b. PHBS di rumah tangga adalah upaya untuk memperdayakan anggota
rumah tangga agar tahu, mau dan mampu melaksanakan perilaku hidup
bersih dan sehat serta berperan aktif  dalam gerakan kesehatan di
masyarakat.
c. PHBS di rumah tangga di lakukan untuk mencapai rumah tangga Ber-
PHBS.

3. Rumah tangga Ber-PHBS adalah rumah tangga yang melakukan 10 PHBS


( 10 Indikator) di rumah tangga yaitu :
1) Persalinan di tolong oleh tenaga kesehatan
Persalinan yang mendapat pertolongan dari Pihak tenaga Kesehatan baik
itu dokter, Bidan ataupun tenaga Medis memiliki standart dalam
penggunaan peralatan ang bersih, steril dan juga aman. Langkah tersebut
dapat mencegah resiko infeksi dan bahaya lain yang beresiko bagi
keselamatan ibu dan bayi yang dilahirkan,

2) Memberi bayi ASI ekslusif


Kesadaran mengenai pentingnya ASI bagi anak diusia 0hingga 6 bulan
menjadi bagian penting dari indicator keberhasilan Praktek Perilaku
Hidup Bersih Dan Sehat pada tingkat rumah tangga

3) Menimbang balita setiap bulan


Praktek tersebut dapat memudahkan pemantauan Bayi/ Balita.
Penimbangan dapat dilakukan di posyandu sejak bayi berusia 1 bulan
hingga 5 tahu. Posyandu dapat menjadi tempat untuk mementau
pertumbuhan anak dan menyediakan kelengkapan imunisasi.
Penimbangan secara teratur juga dapat memudahkan deteksi dini kasus
gizi buruk

4) Menggunakan air bersih


Air bersih merupakan kebutuhan dasar untuk menjalani hidup sehat
Air yang sehat adalah air yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak
berasa.

5) Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun


Praktek ini merupakan langkah yang berkaitan dengan kebersihan diri
sekaligus langkah pencegahan penularan berbagai jenis penyakit,
khususnya di masa pandemic covid 19.

6) Menggunakan jamban sehat


Jamban merupakan infrastruktur sanitasi penting yang berkaitan dengan
unit pembuangan kotoran dan air untuk keperluan pembersihan.

7) Memberantas jentik di rumah sekali seminggu


Nyamuk merupakan vector berbagai jenis penyakit sehingga dengan
memberantas jentik nyamuk dapat memutuskan siklus hidup makluk
tersebut sehingga dapat mencegah berbagai penyakit

8) Makan buah dan sayur setiap hari


Buah dan sayur dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral serta
serat yang dibutuhkan untuk tumbuh optimal dan sehat

9) Melakukan aktifitas fisik setiap hari


Aktifitas fisik dapat berupa kegiatan olahraga ataupun aktifitas beker ja
yang melibatkan gerakan dan keluarnya tenaga.

10) Tidak merokok di dalam rumah.


Perokok aktif dapat menjadi sumber bernagai penyakit dan masalah
kesehatan nagi perokok pasif. Berhenti merokok atau setidaknya tidak
merokok didalam rumah dapat menghindarkan keluarga dari berbagai
masalah kesehatan

4. Manfaat PHBS
a. Bagi Rumah Tangga :
 Setiap anggota keluarga menjadi sehat dan tidak mudah sakit.
 Anak tumbuh sehat dan cerdas.
 Anggota keluarga giat bekerja.
 Pengeluaran biaya rumah tangga dapat ditujukan untuk memenuhi gizi
keluarga, pendidikan dan modal usaha untuk menambah pendapatan
keluarga.
b. Bagi Masyarakat :
 Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat.
 Masyarakat mampu mencegah dan menanggulangi masalah –masalah
kesehatan.
 Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.
 Masyarakat mampu mengembangkan Upaya  Kesehatan Bersumber
Masyarakat (UKBM) seperti Posyandu, tabungan ibu bersalin, arisan
jamban, ambulans desa dan lain-lain.
BAB 4
LAPORAN HASIL

4.1 Evaluasi Struktur


1. Penyuluhan kesehatan tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS)
di Tatanan Rumah Tangga di dusun II desa Daring
2. Penyuluhan kesehatan dilakukan oleh Mahasiswa/i Jurusan Keperawatan
prodi Pendidikan Profesi Ners - Poltekkes Kemenkes Kupang.
3. Pengorganisasiannya adalah sebagai berikut:
a. Pembimbing : 1.
b. Moderator : Yuliana Gabriel
c. Penyuluh/Pemateri : Klaritha P Merukh
d. Observer : Maria N Tagu
4.2 Evaluasi Proses
a) Kegiatan peyuluhan dilakukan pada pukul 16.30. WITA.
b) Kegiatan penyuluhan berakhir pada pukul 17.35 WITA.
c) Total waktu penyuluhan adalah 35 menit. Dengan rincian sebagai berikut:
(1) Salam pembuka 3 menit.
(2) Penyaji menyampaikan materi selama 10 menit.
(3) Pertanyaan dan jawaban atas pertanyaan selama 10 menit.
(4) Menilai umpan balik masyarakat selama 10 menit.
(5) Salam penutup 2 menit.
d) Terdapat 1 orang warga yang mengajukan pertanyaan dengan jumlah 2
pertanyaan (pertanyaan terlampir).
e) Warga yang mengikuti penyuluhan berjumlah 16 orang.
f) Selama mengikuti penyuluhan warga memberikan respon yang baik dan
umpan balik terhadap materi yang diberikan.
4.3 Evaluasi Hasil
a) Kegiatan penyuluhan dilakukan pada pukul 16.30 WITA
b) Total kegiatan yang direncanakan adalah 35 menit.
c) Total pertanyaan ada dua dari 1 orang peserta (pertanyaan lisan).
Pertanyaan : Nn Sherly : 1 Apa Manfaat pemberian Vitamin A warna
merah   dan  Biru ?
2. Mengapa anak yang panas tidak diberikan
Vitamin A.
                       Jawaban        : Mhs Emiliandri Banase :
1. Vitamin A warna Merah Dan Biru funsinya sama
yaitu untuk Kesehatan Mata penggunaannya yang
berbeda. Warna Biru isinya 100.000 IU diberikan
pada Bayi usia 6-11 Bulan sedangkan warna merah
200.000 IU diberikan kepada Balita 12 - 59 Bulan.
2. Pada Bayi/ Balita yang demam / Panas tidak
diberikan Vitamin A Karena salah satu efek samping
dari pemerian Vit A menyebabkan Anak panas
sehingga anak yang sedang mengalami demam
Tinggi atau Panas tidak diberikan Vit A.

d) Setelah pemateri memberikan jawaban terhadap pertanyaan warga dusun


II menjadi lebih mengerti.
e) Hasil umpan balik warga dapat :
1) Keluarga dapat menjelaskan Pengertian PHBS
2) Keluarga dapat menjelaskan Tujuan PHBS
3) Keluarga dapat menyebutkan Indikator PHBS Rumah Tangga
4) Keluarga dapat menyebutkan Manfaat PHBS
BAB 5
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Perilaku Hidup Bersih dan sehat ( PHBS) khususnya di Rumah Tangga
sangat penting di terapkan di masyarakat terutama dalam keluarga pada
kehidupan sehari hari, Untuk dapat menerapkannya perlu ada kesadaran,
kemauan dari dalam diri keluarga itu sendiri.

5.2 Saran
Warga dusun II dapat menerapkan pendidikan kesehatan yang di berikan
yaitu 10 indikator PHBS dalan Tatanan Rumah Tangga yaitu : Persalinan di
tolong oleh tenaga kesehatan, Memberi bayi ASI Ekslusif, Menimbang Bayi
dan Balita, Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan air bersih yang
mengalir dan sabun,Menggunakan jamban sehat, Memberantas jentik
dirumah, Makan Buah dan sayur setiap hari, Melakukan aktifitas fifik setiap
hari dan tidak merokok didalam rumah
DAFTAR PUSTAKA

Fathi, dkk. 2005. Peran factor Lingkungan dan perilaku terhadap Penularan Demam
Berdarah
Kementrian Kesehatan RI, Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat
( PHBS) Jakarta: 2011
Maryunami, A. 2013 Perilaku Hidup Bersih dan sehat. Jakarta : CV Trans Info
Media
Notoadmojo, S. 2007. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta: PT Rineka Cipta
Teli, Margaretha, 2018. Pedoman Asuhan Keperawatan Komunitas. Individu,
Keluarga dan Komunitas di Puskesmas. Kupang: Bintang Lima

Anda mungkin juga menyukai